Tugas 6
Oleh:
Kelompok 11
I Gusti Ayu Vera Widiasti 1707531044
Putu Repa Lioni 1707531144
Ni Ketut Wardayanti 1707531145
2. Jurnal yang dibutuhkan mulai dari awal masa sewa hingga pembayaran sewa ke-2, dari sisa
PT Lessee dan PT Lessor :
Dari Pihak PT Lessee
PT Lessee mengakui aset dan liabilitas terkait di awal masa sewa dengan jurnal sebagai berikut :
2 April 2015 Aset Sewa Pembiayaan 200.000.000
Liabilitas Sewa Pembiayaan 200.000.000
Untuk tanggal 2 April 2015 ada 2 baris karena pembayaran sewa pertama dilakukan
langsung di awal masa sewa seluruh pembayaran merupakan pelunasan pokok. Beban bunga
dihitung dari 10% dikali Liabilitas Sewa pada tanggal pembayaran sebelumnya, sehingga tidak
ada beban bunga yang diakui pada 2 April 2015. Pengurangan Pokok Liabilitas diperoleh dari
selisih antara Pembayaran Sewa dengan Beban Bunga.
Pembayaran sewa berikutnya adalah pada tanggal 2 April 2016. Namun sesuai prinsip akrual,
pada akhir Maret 2016 PT Lessee harus mengakui beban bunga terkait jumlah yang akan dibayar
pada April 2016 dengan jurnal berikut :
31 Maret 2016 Beban Penyusutan 15.825.320,36
Utang Bunga 15.825.320,36
Pada saat pembayaran tanggal 2 April 2016, PT Lessee tinggal menghapus utang bunga yang
sudah diakui pada akhir periode (dengan asumsi tidak ada jurnal pembalik) sebagai berikut :
2 April 2016 Aset Sewa Pembiayaan 25.921.476,07
Utang Bunga 15.825.320,36
Kas 41.746.796,43
Nilai piutang atau nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum yang akan diterima Lessor
berdasarkan sewa pembiayaan ditambah nilai residu akan sama dengan nilai wajar aset sewaan.
Pencatatan atas penerimaan sewa pertama dilakukan langsung di awal masa sewa:
Piutang bumga pada jurnal diatas juga dapat menggunakan akun piutang sewa pembiayaan.
Penggunaan akun piutang bunga bertujuan agar dapat dibedakan dengan pokok piutang sewanya.
Pada saat pembayaran tanggal 2 April 2016. PT Lessor tinggal menghapus piutang bunga yang
sudah diakui pada akhir tahun lalu (dengan asumsi tidak ada jurnal pembalik) sebagai berikut:
2 April 2016 Kas 41.746.796,43
Piutang Sewa Pembiayaan 25.921.476,07
Piutang Bunga 15.825.320,36
Soal 20.4
Pada tanggal 1 Januari 2015 PT Lessee menandatangani kontrak sewa sebuah mesin selama4
tahun dengan PT Lessor. Nilai wajar mesin pada saat awal sewa sebesar Rp 250.000.000, dengan
nilai residu Rp 50.000.000 tidak dijamin oleh PT Lessee. PT Lessee mulai menggunakan mesin
tersebut pada tanggal 2 Januari 2015. Pada akhir masa sewa, mesin dikembalikan ke PT Lessor
yaitu tanggal 31 Desember 2019. PT Lessor menetapkan pembaran sewa dilakukan secara
tahunan tiap awal periode mulai 2 Januai 2015 sebesar Rp 61.903.782,49. Tingkat bunga implisit
yang ditetapkan PT Lessor sebesar 10% sedangkan tingkat bunga inkremental bagi PT Lessee
adalah sebesar 12%. Umur ekonomis mesin diestimasikan 5 tahun. Metode penyusutan yang
digunakan kedua perusahaan adalah garis lurus.
Diminta :
1. Tentukan jenis sewa pada kontrak di atas. Jelaskan alasannya!
2. Buatlah jurnal yang dibutuhkan mulai dari awal masa sewa hingga pembayaran sewa ke-
2, dari sisi PT Lessee dan PT Lessor!
3. Buatlah jurnal yang dibutuhkan kedua pihak pada saat pengembalian aset tanggal 31
Desember 2019, jika nilai wajar dari nilai residu saat itu adalah Rp 60.000.000!
Jawab:
Jumlah nilai kini pembayaran sewa minimum masih mendekati nilai wajarnya sehingga
memenuhi kriteria sewa pembiayaan.
Pihak PT Lessor