Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah kami melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa:

Reagen lugol digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung amilum, Reagen
biuret digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung protein. Reagen benedict
digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yan mengandung glukosa sedangkan kertas HVS
digunakan unuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung lemak. Betadine digunakan
untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung vitamin C

Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman
berarti bahwa makanan tersebut mengandung amilum. Bahan makanan yang ditetesi dengan
reagen biuret berubah warna menjadi ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.
Bahan makanan yang ditetesi reagen benedict (fehling A+B) dan kocok hingga tercampur merata
lalu memanaskannya di atas pembakar​ ​jika menunjukkan perubahan warna mulai dari hijau,
kuning, dan akhirnya menjadi merah bata atau terdapat endapan, berarti bahan makanan tersebut
mengandung glukosa. Sebahan makanan yang dioleskan pada kertas HVS lalu dijemur jika
meninggalkan bekas noda tranparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

Bahan makanan yang mengandung amilum adalah nasi, jagung, dan pisang.​ Bahan makanan
yang mengandung glokusa adalah pisang dan sirup jeruk. Bahan makanan yang mengandung
protein adalah tepung terigu, sosis, pisang, teri, tahu, dan kemiri. Bahan yang mengandung
lemak adalah mentega, kacang tanah, teri, kemiri, minyak goreng, alpukat, sosis, kuning telur,
dan keju. Sedangkan bahan makanan yang mengandung vitamin C adalah jeruk peras dan jeruk
nipis.

Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi banyak yang mempunyai
lebih dari dua nutrisi. Seperti pisang terdapat amilum, glukosa, dan protein.
B. Saran

Pada setiap materi pembelajaran yang memungkinkan untuk diadakan praktikum mohon untuk
dilakukan praktikum untuk membuktikan kesesuaian materi dengan teori-teori yang ada pada
setiap bab. Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah
berhati-hati saat melakukan penelitian, sebaiknya pada saat mengamati perubahan warna yang
ditimbulkan oleh tiap-tiap bahan makanan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak
terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil praktikum, dan perbanyak referensi sebagai
faktor pembanding.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai