Laporan Akhir PKM Andre
Laporan Akhir PKM Andre
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN – SOSIAL HUMANIORA
Diusulkan Oleh:
Andre Septian Purnama; 158620100011; 2015
Yessy Darmasari; 158620100171; 2015
Arika Musawan; 168620100021; 2016
i
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKM-PENELITIAN
ii
RINGKASAN
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
PENGESAHAN.................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................... 2
1.3 Urgensi Penelitian ........................................................................ 2
1.4 Target Luaran .............................................................................. 2
BAB II TARGET LUARAN .............................................................. 3
BAB III METODE PENELITIAN .................................................. 7
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................ 7
3.2 Tahapan Penelitian ..................................................................... 7
BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS......... 8
4.1 Hasil Pretest dan Posttest Sampel Penelitian .............................. 8
BAB V PENUTUP ............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 10
LAMPIRAN 1. Penggunaan Dana .................................................... 11
LAMPIRAN 2. Bukti Pendukung Kegiatan ..................................... 12
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
yang mengalami krisis identitas seringkali memiliki self esteem dan self
confidence yang rendah, motivasi belajar dan prestasi di sekolah menurun,
rendahnya empati, sikap prososial dan kemampuan interelasi yang menyebabkab
hubungan sosial memburuk serta berbagai masalah dan konflik lainnya yang
terjadi (Suarni, 2016).
Salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan dalam membantu
remaja mengatasi permasalahan yang dialami adalah dengan memberikan bantuan
langsung pada remaja agar memahami konsep dirinya dan berada pada
realitasnya.
Berdasarkan analisis situasi, kebanyakan remaja mengalami krisis identitas
karena kesulitan menyadari siapa dirinya sesungguhnya. Sehingga perlu rasanya
para remaja ini dibantu dengan melaksanakan konseling realitas. Konseling
realitas sendiri beranggapan bahwa manusia itu hidup dalam kesadaran, sehingga
konseling ini memberi penekanan pada pilihan yang bisa dibuat seseorang dalam
mengubah hidupnya. Konseling realitas juga menekankan bahwa setiap pilihan
yang diambil haruslah dipertanggungjawabkan. Konsep konseling realitas
dipandang sesuai untuk menangani permasalahan krisis identitas remaja.
Dalam teori psikososial terdapat salah satu tahapan yang akan dialami oleh
semua individu yaitu identitas vs kebingungan peran (ego identity vs role-
confution) dan berlangsung sekitar 12-20 tahun dimana pada masa itu sedang
berlangsung masa remaja yang berarti mereka sedang mencari identitas dirinya,
yang kelak akan menjadi identitas dirinya dimasa itu dan masa yang akan datang.
Berdasarkan paparan di atas, dapat dikemukakan bahwa remaja dapat
dipandang telah memiliki identitas yang matang (sehat), apabila sudah memiliki
pemahaman dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, peran-
5
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA