Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ORIENTASI KARYAWAN BARU

RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK WIJAYAKUSUMA


Jl. Gelatik No. 1 Kebumen 54312 Jawa Tengah Telp./Fax. : (0287) 381954

Disusun Oleh :

KHOLIFATUN KHASANAH, Amd. Kep

2016
I.BAGIAN PENDAFTARAN

A. Orientasi ruangan pendaftaran

1. Merapikan tempat kerja

2. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

3. Membantu penerimaan pasien / pendaftaran

4. Menerima pembayaran pasien dan menuliskan kwitansi pembayaran

5. Melakukan pendataan identitas pasien dan menimbang BB pasien

6. Melakukan pemasukkan data pasien baru ke dalam komputer

7. Mengantar pasien yang mendapatkan pelayanan di UGD, Rradiologi dan


Laboratorium

8. Mengantar pasien rawat jalan jika ada pasien yang akan rawat inap

9. Memasukkan pasien yang telah selesai melakukan pelayanan di data penyakit ke


komputer

B. Alur pendaftaran untuk pasien lama:

1. Pasien datang
2. Pasien mengambil nomor antrian
3. Petugas meminta kartu berobat pada pasien, bila tidak membawa kartu berobat di
persilahkan untuk menuliskan nama anak yang mau diperiksakan dan nama orang tua,
kemudian petugas mencarikan di komputer dan buku register rawat jalan sesuai nama
huruf depan pasien.
4. Petugas menimbang BB pasien
5. Pasien membayar uang pendaftaran sebesar Rp 4.000,-
6. Petugas mencari status pasien berdasarkan nama dan nomor RM berdasarkan
pada kartu berobat pasien
7. Petugas menulis identitas pasien pada resep dokter
8. Petugas menulis tanggal, umur , dan BB pasien pada status
9. Status, resep, kartu berobat, karcis pendaftaran dan nomor antrian dijadikan satu
10. Petugas meletakkan pada ruangan dokter jika data pasien sudah lengkap dan
sesuai antrian
11. Mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan dari dokter ditempat tunggu
C. Alur pendaftaran untuk pasien baru:

1. Pasien datang

2. Pasien mengambil nomor antrian

3. Petugas mendata pasien untuk dituliskan pada status dan kartu berobat

4. Petugas menimbang BB pasien

5. Pasien membayar uang pendaftaran sebesar Rp 5.000,-

6. Petugas menyalin data pasien ke buku registrasi pasien baru untuk mendapatkan
nomor RM
7. Petugas menuliskan identitas pasien pada resep dokter

8. Petugas menuliskan tanggal, umur , dan BB pasien pada status

9. Status, resep, kartu berobat, karcis, pendaftaran, nomor antrian dijadikan satu

10. Petugas meletakkan pada ruangan dokter

11. Mempersilahkan pasien untuk menunggu di tempat yang telah disediakan

D. Tugas di bagian administrasi:

1. Mendata pasien yang akan berobat

2. Melakukan pengarsipan status pasien

3. Mengentri data pasien ke komputer

4. Mendokumentasikan kwitansi

5. Mengecek pembiayaan pasien pada kwitansi dan buku catatan

6. Mengelola surat masuk

NB:

 Apabila setelah diperiksa dokter, pasien harus dilakukan tindakan medis seperti
pemeriksaan laboratorium, fisioterapi, rontgen, dll pasien ke bagian pendaftaran/
administrasi kembali untuk membayar biaya tersebut. Setelah itu, kita buatkan kwitansi
dan diantarkan ke tempat fasilitas kesehatan yang dituju.

 Apabila setelah diperiksa dokter, untuk pasien BPJS yang tidak harus dilakukan
tindakan medis pasien ke bagian pendaftaran/ administrasi untuk menyerahkan salinan
resep, setelah itu pasien bisa mengambil obat ke bagian farmasi

 Apabila pasien menggunakan BPJS harus menyertakan rujukan dari fasilitas


pertama yang tertera di kartu BPJS ditujukan ke poli anak RSKIA Wijayakusuma
Kebumen serta melengkapi persyaratan yaitu FC KK, FC KTP salah satu orang tua dan
FC kartu BPJS masing-masing 1 lembar.

 Untuk pasien BPJS yang mempunyai surat kontrol di cek tanggal terakhir kontrol
jangan sampai melebihi tanggal sampai 1 minggu, kemudian dengan menyertakan FC
kartu BPJS 1 lembar.

SKEMA ALUR MASUK PASIEN RAWAT INAP

RSKIA “WIJAYA KUSUMA”


Pasien Datang

Poliklinik Ya IGD
Rujukan

Gawat
Darurat

Tata Laksana
Tidak Kegawatan

Rawat Inap

SKEMA ALUR MASUK PASIEN RAWAT JALAN

RSKIA “WIJAYA KUSUMA”


Pasien
Datang Px Penunjang:

- Lab
Poliklinik Konsultasi - Rontgen
Rujukan Pemeriksaan Dokter
- Lain -
lain

IGD

Rawat Rawat Jalan


Inap

Farmasi

Pulang

Kepala Bagian Administrasi dan Pendaftaran

Siti Rokhayah, SE

II. BAGIAN APOTIK

A. Kegiatan :
1. Melakukan orientasi ruang apotik dan merapikan tempat dan alat yang akan
digunakan

2. Mengambil barang untuk stock resep harian

3. Menyetock resep harian

4. Memasukkan stok harian ke kartu stock

5. Penerimaan resep obat

B. Alur penerimaan resep:

1. Telaah resep (menanyakan pada pasien untuk nama dan BB pasien apakah sudah
benar atau belum) apabila terjadi perbedaan kita konfirmasi pada bagian pendaftaran

2. Menulis resep di buku pasien

3. Menyiapkan/ meracik obat sesuai dengan resep

4. Setelah obat siap kemudian memanggil pasien dan menjelaskan dosis beserta cara
meminumnya/ pemberiannya pada pasien

6. Menuliskan ke buku register apotek dengan menuliskan data identitas sesuai


tertera di identitas resep dokter.

7. Membantu menyiapkan terapi obat untuk pasien rawat inap

8. Mengantar obat untuk pasien rawat inap ke ruang perawatan

9. Menyetok alat kesehatan dan cairan infuse untuk IGD

10. Membantu pembuatan puyer

11. Membantu menyetock sediaan alat kesehatan dan cairan infus untuk IGD

a. Membantu menerima barang datang

b. Membantu memasukkan faktur (tanda terima barang) ke buku pemasukkan

c. Memasukkan barang ke gudang kemudian memasukkan kedalam kartu stock


gudang

d. Membantu mencatat in caso/ pembayaran tagihan fraktur obat

e. Memasukkan penjualan PJB ke dalam buku PJB lalu memasukkan ke kartu stok
kemudian diinput ke komputer

f. Menghitung jumlah stok gudang apakah sesuai dengan di buku catatan stok
gudang atau tidak

C. Peraturan Di Intalasi Farmasi

1. Plastik putih besar + kertas coklat: untuk obat rutin


2. Plastik putik sedang + kertas merah: antibiotik
3. Plastik putih kecil + kertas merah: urotractin, ursolic
4. Plastik hijau besar + kertas hijau: puyer batuk I, II, obat simtomatik
5. Plastik pink +kertas hijau: PI, PII, paracetamol, luminal, diazepam
6. Plastik pink +kertas orange: lasix, captopril, alergi, vitamin
7. Plastik biru + kertas hija : diare, pencernaan

Kepala bagian Instalasi Farmasi

Yuyun Herawati S. Farm. Apt

III.BAGIAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)


A. Kegiatan:

1. Melakukan perhitungan limbah harian rumah sakit

2. Melakukan menyetock alkes dan terapi ruangan


3. Membantu check list ketersedian obat di apotik IGD

4. Membersihkan peralatan nebulisasi

5. Membantu menyiapkan terapi nebulisasi untuk pasien rawat jalan dan rawat inap

6. Membantu persiapan pesanan infus terhadap pasien rawat inap

 Pelaksanaan pemasangan infus:

a. Mencuci tangan

b. Menyiapakan alat dan terapi sesuai dengan intruksi dokter

c. Memanggil pasien

d. Menyapaikan tujuan pemangan infus dan pemberian terapi

e. Melakukan pemasangan infus

 Pelaksanaan nebulisasi pasien:

a. Mencuci tangan

b. Menjelaskan tujuan dilakukan terapi nebulisasi

c. Menyiapkan alat dan bahan sesuai instruksi dokter

d. Menjaga privasi pasien

e. Melakukan verifiaksi data pasien

f. Mengecek kelancaran alat sebelum digunakan pasien

g. Memakaikan alat ke pasien

h. Gunakan suction bila terlihat lendir yang berlebih

7. Membantu penerimaan obat dari instalasi farmasi dan mengecek ulang


permintaan dibuku bon

8. Memasukkan obat pada tempat yang sesuai denagan label yang ada

9. Membereskan kembali ruangan IGD dan mengikuti operan jaga

Kepala Bagian IGD

Dwi Yatminingsih, Amk

ORIENTASI RUANG KEPERAWATAN

Kegiatan:

1. Melakukan operan jaga


2. Orientasi ruangan

3. Melakukan feerbed ruang perawatan

4. Melakukan penerimaan pasien baru dari unit rawat jalan

5. Melakukan pengkajian terhadap pasien baru (pengkajian, analisis data, diagnosa


keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi)

6. Membantu pemberian terapi injeksi dan terapi oral untuk pasien rawat inap

7. Melakukan persiapan pasien pulang

Tugas jaga perawat:

1. Jaga I :

a. Menghitung/ mengecek obat oral dan injeksi sesuai dengan status pasien

b. Bertanggung jawab atas pasien VIP, Utama, Kelas 1, dan Kelas 2 yang meliputi :

1) Evaluasi infus tiap 2 jam

2) Melaksanakan perasat/ askep

3) Mengecek alat dapur/ gizi

2. Jaga II :

a. Bertanggung jawab atas pasien UGD dan HCU meliputi:

1) Menghitung stock obat/ alat UGD

2) Melaksanakan perasat/ tindakan pasien UGD

3) Mengobserfasi/ pengawasan pasien HCU

b. Jaga III: Bertanggung jawab atas pasien IB sedangkan ruang isolasi meliputi:

a. Efaluasi infus tiap 2 jam

b. Melakukan perasat/ askep

c. Mengecek alat dapur/ gizi


Kepala Bagian Keperawatan

Mabruroh, Amk

BAGIAN RADIOLOGI

Alur pemeriksaan radiologi untuk pasien rawat jalan :

1. Pasien datang setelah diperiksa dokter dengan membawa pengantar

2. Kemudian pasien akan kebagian administrasi untuk mengurus pembiayaan

3. Pasien akan diantar ke ruang radiologi untuk dilakukan foto

4. Hasil akan diambil pada saat kontrol setelah dibacakan oleh dr spesialis radiologi
nya.

Alur pemeriksaan radiologi untuk pasien rawat jalan

1. Pasien akan diantar oleh perawat dari bagian keperawatan untuk memlakukan
pemeriksaan

2. Kemudian pasien akan difoto sesuai dengan surat pengantar

3. Apabila hasil sudah jadi akan keruang perawatan

Pemeriksaan radiologi yang dapt dilakukan di RSKIA Wijayakusuma

 Thorak AP lateral

 Thorak LLD

 Abdomen

 Abdomen 3 posisi

 Servical
 Lumbal

 Ekstermitas

Kepala Bagian radiologi

Uswatun Hasanah, Amk

BAGIAN LABORATORIUM

Kegiatan:

1. Orientasi/ perkenalan

2. Menyiapakan alat untuk pengambilan sampel

Peralatan yang dibutuhkan/ dipersiapkan sebelum pengambilan sampel:

a. Kapas alkohol

b. Spuit 3 cc

c. Torniquet

d. Wing needle

e. Plester

3. Mengecek pasien rawat inap yang akan diambil sampelnya (berkoordinasi dengan
perawat jaga)

4. Mencatat/ mendata pasien yang akan disampling

5. Melakukan sampling keruangan pasien

6. Memeriksa sampling

7. Mencatat hasil dari sampel yang diambil

8. Menyerahkan hasil sampling pasien rawat inap ke ruang perawat

9. Untuk pasien rawat jalan bisa langsung diserahkan ke pasien.

 Untuk pasien rawat jalan perlu verifikasi kekelurga pasien

 Untuk pasien rawat jalan setelah hasil diberikan kekeluarga, keluarga


akan menyerhkan hasil kedokter untuk dikonsulkan

10. Mencatat semua hasil dibuku arsip

11. Jika ada pasien IGD bagian keperawatan akan menghubungi bagian laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan darah

12. Jika ada instruksi untuk transfusi petugas lab akan mengambil sampel sebanyak 2
cc kemudian dikirm ke PMI disertai blanko dan menunggu hasil cros dari PMI atau
sebaliknya
13. Pengiriman sample dari PMI:

a. ± 1 – 2 jam kita menghubungi PMI apabila darah sudah bisa diambil, bilang ke
keluarga untuk mengambil

b. Setelah diambil darah diantar ke laboratorium/ perawat

c. Setelah petugas laboratorium/ perawat menerima darah dari keluarga langsung


didata dan diverifikasi ulang dengan identitas pasien supaya tidak terjadi kesalahan

d. Setelah itu, menulis identitas kantong di buku transfusi yang ada di perawat

14. Jika ada pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan dilaboratorium RSKIA
Wijayakusuma, petugas lab akan mengambil sampel kemudian dikirim keluar ( BP4,
Cahaya Medika atau RSUD Kebumen), bila hasil sudah ada, kemudian daicatat arsip
kemudian diserahin ke ruang keperawatan

15. Membersihkan peralatan, mencuci botol, membersihkan tempat kerja dan


mempersiapkan alat untuk shift berikutnya

Alur pengambilan sample untuk pasien rawat jalan:

1. Memperjelas identitas dengan menanyakan kembali nama dan umur kepada


pasien

2. Pengambilan sample darah

3. Pasien disuruh menunggu ± 30 menit

4. Mengerjakan sample sesuai permintaan dokter

5. Apabila hasil sudah selesai, mempersilahkan pasien masuk untuk memberikan


hasilnya

Kepala Bagian Laboratorium

Pitrang Harsanti Amd Ak

Anda mungkin juga menyukai