Disusun Oleh :
2016
I.BAGIAN PENDAFTARAN
8. Mengantar pasien rawat jalan jika ada pasien yang akan rawat inap
1. Pasien datang
2. Pasien mengambil nomor antrian
3. Petugas meminta kartu berobat pada pasien, bila tidak membawa kartu berobat di
persilahkan untuk menuliskan nama anak yang mau diperiksakan dan nama orang tua,
kemudian petugas mencarikan di komputer dan buku register rawat jalan sesuai nama
huruf depan pasien.
4. Petugas menimbang BB pasien
5. Pasien membayar uang pendaftaran sebesar Rp 4.000,-
6. Petugas mencari status pasien berdasarkan nama dan nomor RM berdasarkan
pada kartu berobat pasien
7. Petugas menulis identitas pasien pada resep dokter
8. Petugas menulis tanggal, umur , dan BB pasien pada status
9. Status, resep, kartu berobat, karcis pendaftaran dan nomor antrian dijadikan satu
10. Petugas meletakkan pada ruangan dokter jika data pasien sudah lengkap dan
sesuai antrian
11. Mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan dari dokter ditempat tunggu
C. Alur pendaftaran untuk pasien baru:
1. Pasien datang
3. Petugas mendata pasien untuk dituliskan pada status dan kartu berobat
6. Petugas menyalin data pasien ke buku registrasi pasien baru untuk mendapatkan
nomor RM
7. Petugas menuliskan identitas pasien pada resep dokter
9. Status, resep, kartu berobat, karcis, pendaftaran, nomor antrian dijadikan satu
4. Mendokumentasikan kwitansi
NB:
Apabila setelah diperiksa dokter, pasien harus dilakukan tindakan medis seperti
pemeriksaan laboratorium, fisioterapi, rontgen, dll pasien ke bagian pendaftaran/
administrasi kembali untuk membayar biaya tersebut. Setelah itu, kita buatkan kwitansi
dan diantarkan ke tempat fasilitas kesehatan yang dituju.
Apabila setelah diperiksa dokter, untuk pasien BPJS yang tidak harus dilakukan
tindakan medis pasien ke bagian pendaftaran/ administrasi untuk menyerahkan salinan
resep, setelah itu pasien bisa mengambil obat ke bagian farmasi
Untuk pasien BPJS yang mempunyai surat kontrol di cek tanggal terakhir kontrol
jangan sampai melebihi tanggal sampai 1 minggu, kemudian dengan menyertakan FC
kartu BPJS 1 lembar.
Poliklinik Ya IGD
Rujukan
Gawat
Darurat
Tata Laksana
Tidak Kegawatan
Rawat Inap
- Lab
Poliklinik Konsultasi - Rontgen
Rujukan Pemeriksaan Dokter
- Lain -
lain
IGD
Farmasi
Pulang
Siti Rokhayah, SE
A. Kegiatan :
1. Melakukan orientasi ruang apotik dan merapikan tempat dan alat yang akan
digunakan
1. Telaah resep (menanyakan pada pasien untuk nama dan BB pasien apakah sudah
benar atau belum) apabila terjadi perbedaan kita konfirmasi pada bagian pendaftaran
4. Setelah obat siap kemudian memanggil pasien dan menjelaskan dosis beserta cara
meminumnya/ pemberiannya pada pasien
11. Membantu menyetock sediaan alat kesehatan dan cairan infus untuk IGD
e. Memasukkan penjualan PJB ke dalam buku PJB lalu memasukkan ke kartu stok
kemudian diinput ke komputer
f. Menghitung jumlah stok gudang apakah sesuai dengan di buku catatan stok
gudang atau tidak
5. Membantu menyiapkan terapi nebulisasi untuk pasien rawat jalan dan rawat inap
a. Mencuci tangan
c. Memanggil pasien
a. Mencuci tangan
8. Memasukkan obat pada tempat yang sesuai denagan label yang ada
Kegiatan:
6. Membantu pemberian terapi injeksi dan terapi oral untuk pasien rawat inap
1. Jaga I :
a. Menghitung/ mengecek obat oral dan injeksi sesuai dengan status pasien
b. Bertanggung jawab atas pasien VIP, Utama, Kelas 1, dan Kelas 2 yang meliputi :
2. Jaga II :
b. Jaga III: Bertanggung jawab atas pasien IB sedangkan ruang isolasi meliputi:
Mabruroh, Amk
BAGIAN RADIOLOGI
4. Hasil akan diambil pada saat kontrol setelah dibacakan oleh dr spesialis radiologi
nya.
1. Pasien akan diantar oleh perawat dari bagian keperawatan untuk memlakukan
pemeriksaan
Thorak AP lateral
Thorak LLD
Abdomen
Abdomen 3 posisi
Servical
Lumbal
Ekstermitas
BAGIAN LABORATORIUM
Kegiatan:
1. Orientasi/ perkenalan
a. Kapas alkohol
b. Spuit 3 cc
c. Torniquet
d. Wing needle
e. Plester
3. Mengecek pasien rawat inap yang akan diambil sampelnya (berkoordinasi dengan
perawat jaga)
6. Memeriksa sampling
11. Jika ada pasien IGD bagian keperawatan akan menghubungi bagian laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan darah
12. Jika ada instruksi untuk transfusi petugas lab akan mengambil sampel sebanyak 2
cc kemudian dikirm ke PMI disertai blanko dan menunggu hasil cros dari PMI atau
sebaliknya
13. Pengiriman sample dari PMI:
a. ± 1 – 2 jam kita menghubungi PMI apabila darah sudah bisa diambil, bilang ke
keluarga untuk mengambil
d. Setelah itu, menulis identitas kantong di buku transfusi yang ada di perawat
14. Jika ada pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan dilaboratorium RSKIA
Wijayakusuma, petugas lab akan mengambil sampel kemudian dikirim keluar ( BP4,
Cahaya Medika atau RSUD Kebumen), bila hasil sudah ada, kemudian daicatat arsip
kemudian diserahin ke ruang keperawatan