NAMA : AHAMD
UNIT KERJA : BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
INSTANSI : PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TANGGAL : 2 Juli 2019
- Tujuan
- .Nilai-Nilai
Adapun nilai-nilai yang dikembangkan pada BBPK Jakarta adalah kerja dan
doa berupa Komitmen, Etika, Responsif, Jujur, Akuntabel, Dedikasi, Optimis
dan Amanah
- Motto
F. Strategi
Adapun program yang ada pada Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta
adalah sebagai berikut “
.
I. Sarana dan Prasarana Kampus Cilandak terdiri dari :
a. Auditorium : 2 ruangan
b. Ruang kelas : 7 ruang kelas
c. Ruang diskusi : 2 ruangan
d. Asrama :166 kamar
e. Ruang makan : 2 ruangan
f. Prasarana Kantor BBPK Jakarta
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya sesuatu manajemen organisasi. Adapun prasarana yang
dimiliki oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta :
- Ruang Pimpinan (Kepala Pusdiklat)
- Ruang Rapat
- Ruang Administrasi (ruang staf)
- Ruang Widyaiswara
- Ruang Tunggu Widyaiswara
- Ruangan Sekretariat Akreditasi
- Ruang Aula; Ruangan terdiri dari 2 ruangan yakni pada bagian dasar
dan 1 ruangan berada pada lantai dua dengan kapasitas peserta 150
orang dan 150 orang,.
- Perpustakaan; Perpustakaan BBPK Jakarta memiliki sekitar 3000
koleksi buku, 200 koleksi e-books, dan dilengkapi fasilitas internet dan
Hot Spot area.
- Laboratorium; tersedia 2 jenis laboratorium Perilaku dan Laboratorium
Simulasi Kesehatan.
- Ruang P3K yang dilengkapi dengan tempat tidur dan obat-obatan
- Ruang Rumah Singgah yang dilengkapi dengan meja dan kursi
- Ruang kebugaran yang dilengkaoi dengan fasilitasnya
- Sarana olahraga berupa bola voli, bulu tangkis, lapangan senam dan
lapangan bola tenis
- Sarana Ambulance
- Ruang Toilet
- Gedung Masjid
- Gedung Kantin
J. Visi dan Misi
a. Visi
Visi Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta adalah Terwujudnya
Indonesia Berdaulat, Msndiri dsn Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong
b. Misi
Adapun misi Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta adalah :
- Mewujudkan keamanan Nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai Negara Kepulauan
- Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
- Mewujudkan Politik Luar Negeri bebas Altif dan memperkuat jati diri
sebagai Negara Maritim
- Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi maju dan
sejahtera
- Mewujudkan Bangsa yang berdaya saing
- Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
- Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
:
Struktur Organisasi
KEPALA BBPK
JAKARTA
KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
KEPALA SEKSI PELATIHAN KEPALA SEKSI PELATIHAN KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
MANAJEMEN TEKNIS NON KESEHATAN PELATIHAN TEKNIS PELATIHAN
FUNGSIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA INST. KEPALA INST. KEPALA INST. KEPALA INST. KEPALA INST.
SARPRAS GIZI DAN ASRAMA PPEMASARAN SUMBER PENJAMINAN MUTU
K. Substansi Materi MOT Yang Digali dan Dilaporkan
1. Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
Pada BBPK Jakarta proses Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
(AKPK) ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan kompetensi aparatur dan
menentukan strategi pengembangan kompetensinya, melalui diklat atau non
diklat.
Roadmap pengembangan SDM BBPK Jakarta yang disusun oleh Biro SDM
BBPK Jakarta, kemudian ditindaklanjuti dengan proses AKPK yang dilakukan
oleh BBPK Jakarta dengan melibatkan unit kerja atau LO diklat, yang akan
mengumpulkan data kebutuhan/harapan atau menjaring usulan dari individu,
satker
2. Manajemen Lembaga Pelatihan
BBPK Jakarta melakukan pengelolaan lembaga dari perencanaan sampai
dengan kontrol dan evaluasinya.
- Perencanaan; didukung oleh beberapa sub kegiatan seperti; pembuatan
instrumen pengumpulan data, pengumpulan data, analisis data, uji
kompetensi, dan penataan arsip.
- Pengorganisasian; yaitu proses pembagian tugas dan kewenangan,.
Outputnya yaitu dengan adanya struktur organisasi, untuk menentukan
pekerjaan apa dikerjakan oleh siapa. Dengan berubahnya nomenklatur
BBPK Jakarta menjadi BBPK Jakarta , ada beberapa hal yang berubah
dalam organisasi ini. Pimpinan menjadi setingkat Eselon I, dan kapus-
kapus menjadi eselon II. dan tidak ada eselon IV dibawah eselon III.
- Pelaksanaan; yaitu proses mengimplementasikan tugas dan kewenangan
yang telah diberikan, untuk mendukung tercapainya tujuan dan kinerja
organisasi.
- Kontrol dan Evaluasi; yaitu proses yang dilakukan di Badiklat PKN untuk
memastikan apakah proses yang dilakukan dan tujuan yang dicapai
sesuai dengan rencana atau harapan organisasi.
3. Rancang Bangun Program Pelatihan
Pada BBPK Jakarta, RBPP dan kurikulum program pelatihan disusun dan
dikoordinir oleh Pusat Standarisasi dan Evaluasi Kepala BBPK Jakarta, yang
juga melibatkan Widyaiswara dalam penyusunan rancangan
pembelajarannya.
4. Penyelenggaraan Program PelatihanBBPK Jakarta melakukan proses yang
umumnya sama dengan lembaga pelatihan lainnya. Proses penyelenggaraan
dimulai dari persiapan sampai dengan evaluasi.
5. Evaluasi Program Pelatihan
Evaluasi yang telah dilakukan BBPK Jakarta meliputi 4 level evaluasi. Yaitu
dari evaluasi terhadap peserta, program pelatihan, pemanfaatan hasil diklat
pada organisasi dan kemanfaatan pada lingkungan.