Anda di halaman 1dari 10

BIODATA PRIBADI KADER

Nama Lengkap :

Tempat, Tanggal lahir :

Alamat :

Jenis kelamin :

Status :

Hoby :

Jurusan :

Fakultas :

Angkatan masuk :

No Hp/WA :

Facebook :

Instagram :

Twitter :

Motto :

Tulungagung,

FOTO 3X4

___________________________

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
( Indonesian Moslem Student Movement )
IAIN TULUNGAGUNG
Sekretariat : Jl. Flamboyan Ds. Tanjung Sari Kec. Boyolangu Kab.Tulungagung Tlp.08563629397

SURAT KEPUTUSAN
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT IAIN TULUNGAGUNG
Nomor: 024.PK-III.V-04.01.020.A-1.01.2019
Tentang:
SUSUNAN FORM KADERISASI
RAYON DAN KOMISARIAT PMII
IAIN TULUNGAGUNG

Bismillaahirrohmaanirrohim.
Pengurus Komisariat PMII IAIN Tulungagung:

Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban, kelancaran dan


kesinambungan pelaksanaan mekanisme kaderisasi, maka
dipandang perlu adanya penetapan Susunan Form Kaderisasi
ditingkat Rayon & Komisariat PMII IAIN Tulungagung.
2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu
untuk menetapkan Susunan Form Kaderisasi ditingkat Rayon &
Komisariat PMII IAIN Tulungagung.
Mengingat : 1. Nilai Dasar Pergerakan PMII.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PMII.
3. Hasil-hasil MUSPIMNAS PB PMII.
4. Hasil-hasil MUSPIMCAB PC PMII Tulungagung.
Memperhatikan : Hasil-hasil rapat bidang kaderisasi dan pengurus komisariat PMII IAIN
Tulungagung.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Menetapkan Susunan Form Kaderisasi ditingkat Rayon &
Komisariat PMII IAIN Tulungagung.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila ada
kekeliruan akan ditinjau di kemudian hari.

Wallahul Muwafieq Illa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan : Tulungagung
Pada Tanggal : 11 Januari 2019

PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
IAIN TULUNGAGUNG

Muhyidin Al Amin Choirul Hadi Nawawi


Ketua Umum Sekretaris Umum

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


KATA PENGANTAR

Form Kaderisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia


Komisariat IAIN Tulungagung

Ditengan hiruk pikuk politik kekuasaan, dikalangan Pengurus Komisariat PMII


IAIN Tulungagung mempertanyakan bagaimanakah eksistensi PMII yang notabennya
adalah organisasi kemahasiswaan sebagai agen dari perubahan. Mirisnya, organisasi yang
berhaluan Ahlussunnahwaljamaah Annahdliyah dengan motto PMII dzikir, Fikir, Dan
Amal Sholeh ini terseret oleh orientasi politik praktis entah politik tingkat kampus maupun
politik tataran nasional. Hal ini menjadikan ambiguitas apakah PMII benar-benar sebagai
garator gerakan mahasiswa sebagai agen perubahan. Sebetulnya, esensi dari kaderiasasi
PMII bukanlah memasung kebebasan kader untuk terjun dan terlibat dalam politik praktis.
Hal itu sebenarnya sah-sah saja jika kaderisasi mempuanyai orientasi politik praktis, akan
tetapi tetap dalam koridor PMII sebagai organisasi kaderisasi yang mengedepankan
kualitas kaderisasi dan sebagai warga pergerakan yang tetap menjaga kemurnian idealis
kader. Berdasarkan PMII yang dicita” kan Mahbub Djunaidi bahwa PMII boleh boleh saja
ikut dan terjun dalam politik praktis asal tetap sadar bahwa PMII adalah tombak dari agen
perubahan mahasiswa.
Sebagai sebuah organisasi, PMII perlu fokus pada tiga hal yaitu, pertama kaderisasi,
kedua ideologisasi, ketiga gerakan nyata,. Pelaku kaderisasi dituntut mampu
mengkolaborasikan tiga komponen tersebut. Kaderisasi merupakan inti PMII sebagai
organisasai massa berbasis mahasiswa sekaligus PMII sebagai orgaisasi pencetak generasi
bangsa yang agamis nasionalis. Ideologisasi merupakan proses penanaman paham PMII
yang secara umum termuat dalam Manhaj PMII dan NDP PMII. Gerak nyata merupakan
indikator keberhasilan proses kaderisasi dan ideologisasi yang dilakukan PMII. Jika tiga
hal diatas benar-benar terkolaborasi dalam tubuh PMII maka PMII tidak akan terjerumus
dalam politik praktis dan kaderisasi formalitas. malah sebaliknya, PMII akan mencapai
tujuan dan cita cita besar PMII sebagai garator gerakan perubahan generasi bangsa yang
agamis dan nasionalis.
Reflektif:
PMII adalah organisasi Ekstra dominan mayoritas di IAIN Tulungagung. Dalam
sekali jenjang MAPABA pada tahun 2018 yang diadakan tujuh rayon di PMII Komisariat
IAIN Tulungagung (Rayon Avicenna, Rayon Syaikh Basyaruddin, Rayon Jalaludin Rumi,
Rayon Al-Makmun, Rayon Muhammad Yunus, Rayon Al-Ghozali dan Rayon Al-
Khawarizmi) mampu me-MaPaBakan sekitar 2000 mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan
didalam kampus 80% dipimpin oleh kader-kader terbaik PMII. Hal ini menjadi bukti
bahwa, PMII selalu eksis dalam mengawal gerakan mahasiswa di intra kampus maupun
sosial kemasyarakatan. Memang, menjadi kader PMII mempunyai kebanggaan yang
tersendiri.
Di era milleneal sekarang, tantangan PMII dalam melaksanakan kaderisasi semakin
sulit dan berat. Iklim dunia yang saat ini harus dihadapi adalah revolusi industri 4.0 yang
mengharuskan kader PMII benar-benar ditntutut berprestasi dalam perkuliahan, akan tetapi
juga kader PMII juga menguasai dalam berbagai bidang politik, bidang perekonomian,
bidang sosial tanpa melupakan penanaman jiwa kader yang agamis-nasionalis. Hal ini

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


menjadi tugas organisasi besar PMII dalam menentukan sistem kaderisasi yang progresif,
integritas dan tersistematis. Akan tetapi, Pasca KLB (Konferensi Luar BIasa) pada tahun
2015 PMII Tulungagung mengalami beberapa permasalahan dalam roda kaderisasi. Tanpa
terkecuali PMII Komisariat IAIN Tulungagung juga terjangkit, hingga menyebabkan
pemahaman tentang PMII secara struktural maupun kultural buram. Kualitas kaderisasi
mengalami degradasi, gerakan sosial kemasyarakatan bisa terbilang tidak ada dan fatalnya,
hampir 40% kader PMII mengalami rasa kekecewaan terhadap organisasi PMII. Hingga
muncul statemen bahwa kader PMII layaknya ribuan ikan yang terjaring lalu dibiarkan
membusuk.
Pengurus Komisariat periode 2018-2019 menemukan beberapa permasalahan yang
menyebabkan degradasi kaderisasi PMII di IAIN Tulungagung. Pertama, kurangnya
kualitas dan loyalitas kader PMII yang menduduki Pengurus Rayon. kedua, Pengurus
Rayon tidak memahami produk-produk hukum PMII. Seperti, hasil Kongres, Muspimnas,
Muspimcab maupun sekedar draft RTAR maupun RTK. Ketiga, munculnya beberapa
konflik kelompok khas di Tulungagung yang menimbulkan gerakan spekulatif. Keempat,
tidak adanya program yang tersistematis dalam kaderisasi ditingkatan Rayon maupun
Komisariat. Beberapa hal ini dipicu oleh kaderisasi gerakan–gerakan yang terkostruk dari
opini subjektif dan hilangnya fungsi produk hukum PMII sebagai landasan pagelaran.
Dalam menanggapi permasalahan di atas, bahwa Pengurus Komisariat IAIN
Tulungangung periode 2018-2019 mengeluarkan FORKA (Form Kaderisasi). FORKA
adalah bedahan dari hasil KONGRES dan MUSPIMNAS oleh PB-PMII dan dipadukan
dengan kultur yang ada di IAIN Tulungagung. FORKA Berisi tentang kegiatan kaderisasi
nonformal pasca MAPABA maupun PKD yang harus dicapai rayon. Kegiatan
pengembangan soft skill kader, dan kolom kosong yang harus diisi setiap anggota maupun
kader rayon setelah mengikuti kaderisasi berjenjang yang diadakan Rayon maupun
Komisariat. Hal ini diharapkan bisa menjadi jawaban Rayon dalam mensukseskan
kaderisasi sesuai cita-cita PMII IAIN Tulungagung.

Tulungagung, Jum’at 11 Januari 2019

Muhyidin Al-Amin
Ketua Umum

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


FORM KADERISASI
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
( Indonesian Moslem Student Movement )
KOMISARIAT IAIN TULUNGAGUNG
Sekretariat : Jl. Flamboyan Ds. Tanjung Sari Kec. Boyolangu Kab.Tulungagung Tlp.08563629397

Kompetensi Knowledge (Pengetahuan) Anggota PMII

Nama : Asal Rayon:


Jurusan : Pendamping:

PENDAMPING SCORE/ TTD


NO MATERI
1 2 3 4 5 PENILAIAN PENDAMPING
1 Memahami sejarah PMII
Mengetahui seluruh
2 tingkatan struktur
kepengurusan PMII
Memahami dan hafal tujuan
3
PMII (AD Bab 4)
Memahami filosofi lambang
4
PMII
Memahami arti, kedudulkan,
5
dan fungsi NDP
memahami sejarah dan
6 konsep Islam Ahlussunnah
Wal Jamaah
Memahami sejarah gerakan
7
mahasiswa
Memahami sejarah negara
8
Indonesia
Mengetahui antropologi
9
kampus masing-masing
Memahami dan hafal lagu
10 Mars PMII dan Hymne
PMII
Memahami dan hafal lagu
pergerakan (Darah Juang,
11
Buruh Tani, dan Totalitas
Perjuangan)
Memahami dan hafal
12 Pancasila, Indonesia Raya,
dan Yaa Lal Wathan

KET NILAI/SCORE:
A: Baik Sekali C: Cukup
B: Baik D: Kurang dan Wajib Mengulang

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


Kompetensi Attitude (Sikap) Anggota PMII

PENDAMPING SCORE/ TTD


NO MATERI
1 2 3 4 5 PENILAIAN PENDAMPING
Pernah mengunjungi
1 sekretariat Rayon dan
Komisariat minimal 1 kali
Mengetahui struktur
2 Pengurus Rayon dan
Komisariat
Pernah mengikuti kegiatan
3
PMII minimal 3 kali
Pernah berkunjung ke Rayon
4
lain
Mampu menghatamkan
minimal 2 buku (Ke-
Bangsaan, Ke-Islaman, Ke-
5
Mahasiswaan, Pendidikan)
dibuktikan dengan karya
tulis / resume
Memiliki minimal 1 buku
6 penunjang intelektualitas
mahasiswa
Menyimpan No Telp Dosen,
7 Senior, Pengurus, Anggota
PMII Rayon

Kompetensi Skills (Keterampilan) Anggota PMII

POTENSI PENDAMPING
NO KEGIATAN YANG DI IKUTI
ANGGOTA
1 2 3 4 5

KET NILAI/SCORE:
A: Baik Sekali C: Cukup
B: Baik D: Kurang dan Wajib Mengulang

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


FORM KADERISASI
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
( Indonesian Moslem Student Movement )
KOMISARIAT IAIN TULUNGAGUNG
Sekretariat : Jl. Flamboyan Ds. Tanjung Sari Kec. Boyolangu Kab.Tulungagung Tlp.08563629397

Kompetensi Kegiatan Non Formal


Setelah MAPABA Anggota PMII

Nama : Asal Rayon:


Jurusan : Pendamping:

MATERI KEGIATAN
PENDAMPING SCORE / TTD
NO NON FORMAL PMII
PENILAIAN PENDAMPING
MATERI WAJIB 1 2 3 4 5
1 Kursus Agama I
a. Baca Tulis Al-Quran
b. Praktek Ibadah
c. Hafal Yasin dan Tahlil
d. Hafal Juz Amma (Juz 30)
e. Hafal Asmaul Husna
Kursus Bahasa (Inggris,
2
Arab)
a. Toefl dan Toafl
b. Strategi menguasai public
speaking Inggris dan Arab
c. Kajian Filsafat Bahasa
Pelatihan Manajemen
3 Organisasian Dan
Kepemimpinan
a. Memahami pengertian,
tujuan, dan fungsi
manajemen, organisasi, dan
kepemimpinan
b. Memahami tipe-tipe
kepemimpinan
c. Organisasi sebagai alat
perjuangan (teori, bentuk,
struktur organisasi)
d. Hubungan antara
manajemen, organisasi, dan
kepemimpinan
Kursus Penulisan /
4
Jurnalistik
a. Memahami tata aturan
penulisan karya ilmiah
(makalah, abstrak, laporan
penelitian, artikel, modul,
buku, dll)
b. Mengumpulkan bukti

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


contoh karya tulis setiap
anggota
5 Kursus Teknologi Informasi
a. Memahami pengertian
teknologi informasi
b. Memahami sejarah
perkembangan teknologi
informasi
c. Praktek pembuatan social
media (Email, FB, Twitter,
Instagram, Website dll)
d. Manajemen teknologi
informasi
6 Sekolah Islam Gender
a. Memahami pengertian
gender
b. Gender dalam prespektif
Islam
c. Peran perempuan di era
millenial
d. Fiqh perspektif perempuan
MATERI TAMBAHAN
Pelatihan Manajemen
7
Administrasi
a. Memahami sistem
administrasi PMII (TOR,
Proposal, Surat, Laporan
Pertanggungjawaban, dll)
b. Praktek pembuatan
administrasi PMII
Sesuai Kultur Rayon
8
Masing-masing

KET NILAI/SCORE:
A: Baik Sekali C: Cukup
B: Baik D: Kurang dan Wajib Mengulang

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


FORM KADERISASI
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
( Indonesian Moslem Student Movement )
KOMISARIAT IAIN TULUNGAGUNG
Sekretariat : Jl. Flamboyan Ds. Tanjung Sari Kec. Boyolangu Kab.Tulungagung Tlp.08563629397

Kompetensi Kegiatan Non Formal


Setelah PKD Anggota PMII

Nama : Asal Rayon:


Jurusan : Pendamping:

MATERI KEGIATAN
PENDAMPING SCORE / TTD
NO NON FORMAL PMII
PENILAIAN PENDAMPING

MATERI WAJIB 1 2 3 4 5
1 Kursus Agama II
a. Sekolah Aswaja
b. Fiqih Syiasyah
c. Hafal Tahlil
d. Hafal Surat Yasin
e. Sholat Jenazah
Pelatihan Manajemen
2 Konflik dan Pemetaan
Politik Kampus
a. Memahami Manajemen dan
Konflik
b. Memahami Pemetaan
Gerakan Organisasi dan
Politik Kampus
MATERI TAMBAHAN
Pelatihan Interpersonal dan
3
Relationship
a. Mempunyai kecakapan
komunikasi secara Verbal
maupun Non verbal
b. Memahami tentang Konsep
diri dan Kepribadian
c. Memahami Potensi Diri
dan kemampuan menjadi
Pemimpin dalam sebuah
Team/Organisasi
e.Meningkatkan human
relation dalam Bermasyarakat
Kursus Penulisan /
4
Jurnalistik
a. Pelatihan Jurnalistik
Tingkat Dasar

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh


b. RTL Pembauatan karya
ilmiah (Artikel, Jurnal,
Buletin, Majalah dll)
Pelatihan Analisa Sosial,
5 Manajemen Aksi, dan
Advokasi
a. Memahami Analisis Sosial
dalam Lingkup Organisasi,
Masyarakat, dan Pemerintah
b. Memahami macam-macam
Aksi
c. Memahami Advokasi
beserta Jenis-Jenis Advokasi
d. Memahami Advokasi
Kebijakan Publik
6 Sekolah Kader Kopri
a. Memahami struktur ke-
Koprian dalam PMII
b. Memahami konsep Gender
dalam seksualitas
c. Memahami analisis sosial
perspektif feminis
d. Mengetahui sinergitas
Kopri dalam gerakan
multisektor
e. Memahami analisis struktur
Patriarki
f. Memahami teknik lobby
dan penguatan jaringan dalam
Kopri
g. Memahami teori dan ilmu
sosial gerakan perempuan

KET NILAI/SCORE:
A: Baik Sekali C: Cukup
B: Baik D: Kurang dan Wajib Mengulang

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh

Anda mungkin juga menyukai