2 Parameter Perencanaan - PPSX
2 Parameter Perencanaan - PPSX
Perencanaan
Bandara
Parameter Perencanaan
• PARAMETER EKONOMI
• PARAMETER SOSIAL
• PARAMETER TEKNIS/ASPEK
PERANCANGAN
Parameter Ekonomi
Komponen benefits & cost dalam pembangunan bandar udara
Costs Benefits
Direct Indirect Direct Indirect
(Pemerintah) (Masyarakat) (Pemerintah) (Masyarakat)
- Investasi awal - Meningkatnya - Iklan - Meningkatnya
(biaya kebisingan - Peningkatan perekonomian
konstruksi, - Meningkatnya sewa tanah masyarakat dan
pembebasan pencemaran - Pelayanan daerah
lahan) udara navigasi - Penyerapan
- Biaya O & M - Meningkatnya - Parkir tenaga kerja
- Penyusutan kebisingan - Pajak - Mendorong
- Subsidi - Meningkatnya penumpang pengembangan
biaya produksi wilayah/investasi
- Menurunnya industri
produktivitas - Menurunya biaya
produksi
- Meningkatkan
produktivitas
Parameter Sosial
Terminal Building
Runway Designator
Kode Arah bandara
Sistem Bandar
Udara
(Sumber: Horonjeff (1994) dan
Basuki (1986))
SKEMA SISTEM BANDAR UDARA
Sistem Area parkir dan
Akses Bandar Udara Sirkulasi kendaraan
Landasan Pacu
(Runway)
Taksi Elevator
Bus berjalan Berjalan
mobil Ticked/
ASAL Gate Pswt Runway/taxi
check in
Elevator Taksi
Bis mobil
Berjalon berjalan berjalan bus
Gate Bagasi/ Parkir TUJUAN
Pswt
check out
Karakteristik Pesawat Sebagai
Paramater Perencanaan Bandara
• Berat ( weight )
Berat pesawat diperlukan datanya, untuk merencanakan tebal
perkerasan dan kekuatan landas pacu, taxiway dan apron.
• Ukuran ( size )
Lebar pesawat dan panjang pesawat (fuselag) mempengaruhi
dimensi parkir area pesawat dan apron.
• Kapasitas Penumpang
Kapasitas penumpang mempunyai arti yang penting bagi
perencanaan bangunan terminal dan sarana lainnya.
• Kebutuhan Panjang Landasan Pacu
Berpengaruh terhadap luas tanah yang dibutuhkan oleh
lapangan terbang
Jenis Berat Pesawat
• Operating Weight Empty/ OWE (bobot kosong operasi) , bobot dasar
pesawat termasuk crew tidak termasuk bahan bakar dan muatan.
• Pay Load (muatan) , beban yang menghasilkan pendapatan penumpang,
bagasi, cargo, mail.
• Zero Fuel Weight/ ZFW (bobot bahan bakar kosong) , bobot maksimum
tanpa bahan bakar (bahan bakar trip dan bahan bakar cadangan)
• Maximum Structural Take off Weight/ MTOW (beban maksimum saat
tinggal landas), Berat Maximum pesawat termasuk crew, berat pesawat
kosong, bahan bakar, payload yang dizinkan.
• Maximum Structural Landing Weight/MLW (beban maksimum
struktur saat mendarat), pada main gear (roda beban pesawat) sebagai
acuan perencanaan, dimana berat pesawat menumpu pada landasan
selama landing.
• Maximum Ramp Weight/ MRW (Berat Maximum Pesawat untuk Taxi)
Contoh Berat Pesawat Boing 777
Kebutuhan Bahan Bakar
• Bahan Bakar Pesawat terdiri dari dua
Komponen :
– Bahan Bakar Untuk Perjalanan
– Bahan Bakar Cadangan untuk menerbangi
bandara alternatif
Persentase MTOW (Maximum Take Off Weight)
Payload D A
Pa
E
Pe
B
Pb
dr ar er br cr
Range
Example Problem
Plot titik Pa-ar pada Payload vs. Range diagram (57,000 lb.; 969 mil)
(2) Tentuakan Servis Range Pada Kondisi BMM Maximum
(Pb – br).
Plot titik Po-cr pada Payload vs. Range diagram (0 lb.; 3307 mi)
Plotted PAYLOAD versus RANGE Diagram
Payload, lb.
A
57,000
19,087 B
C
969 2632 3307
Range, mi
Dimensi Pesawat
• Wing Span (Jarak atau Bentang Sayap) Digunakan untuk
menentukan: lebar taxiway, jarak antar taxiway, besar apron, besar
hanggar.
• Length (panjang badan pesawat) Digunakan untuk menentukan:
pelebaran taxiway (tikungan), lebar exit R/W, T/W, besar apron,
besar hanggar.
• Hight (tinggi pesawat) Digunakan untuk menentukan: tinggi pintu
hanggar, instalasi dalam hanggar.
• Wheel/Gear Tread (jarak antar roda utama) Digunakan untuk
menentukan radius putar pesawat.
• Wheel Base (jarak antar roda utama dan depan) Digunakan
untuk menentukan radius exit T/W.
• Tail Width (lebar sayap belakang) Digunakan untuk menentukan
luas apron
Dimensi Pesawat
Contoh
Dimensi Pesawat Boing 777
Konfigurasi Roda Pesawat
Single Wheel
Dual Wheel
Boeing 747-100
Jenis Penggerak Pesawat (TYPE PROPULSION)
• Piston Engine
– Pesawat digerakakn oleh perputaran baling-baling dengan
tenaga mesin piston
• Turbo Pan (Turbo Prop)
– Pesawat digerakan dengan baling-baling tenaga mesin turbin
• Turbo Jet
– Pesawat digerakan dengan daya dorong dari tenaga semburan
jet (Boros Bahan Bakar)
• Turbo fan
– Pesawat digerakakn dengan mesin jet berbaling-baling
• Rocket
– Pesawat digerakakn dengan mesin roket