Anda di halaman 1dari 3

Nola J Pender Lahir Di langsing, Michigan pada 16 agustus 1941.

Keluarganya sangat
mendukung keinginannya untuk menjadi seorang perawat dan mengijinkannya untuk sekolah di
school of nursing di west suburban hospital yang berlokasi di Oak park, Illionis. Tahun 1962,
pender menyelesaikan pendidikan diplomanya dan bekerja di dua ruangan yaitu bedah dan
anak di rumah sakit Michigan. Tahun 1964, pender menyelesaikan pendidikan S1 nya di
Universitas Michigan jurusan keperawatan. Tahun 1965, pender menyelesaikan pendidikan S2
nya di universitas yang sama. Pender sangat tertarik dengan kehidupan manusia, yang
didasarkan pada pengalamannya merawat anak dan remaja. Tahun 1969, pender
menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang psikologi pendidikan di Universitas
Northwestern (Alligood, 2018).

Teori keperawatan pender diberi nama Health promotion model (HPM). Pender
mengungkapkan tujuan dari teori keperawatan ini adalah sebagai acuan bagi perawat untuk
memahami perilaku kesehatan dasar yang diinformasikan pasien yang nantinya akan berguna
untuk membantu perawat dalam mempromosikan perilaku hidup sehat. Pender
mengungkapkan teori keperawatan ini lahir setelah dilakukannya penelitian selama 27 tahun.
Secara filosafi, pender memandang manusia secara holistik yang dapat dipelajari secara
menyeluruh. Manusia membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan memenuhi
kebutuhannya. Secara singkat teori HPM pender memiliki fokus utama berupa delapan
keyakinan yang dinilai oleh perawat dan merupakan poin penting untuk intervensi
keperawatan. Teori keperawatan HPM ini dapat membantu perawat untuk merubah perilaku
pasien kearah hidup sehat. (Nola, 2011).

1. Uraian Konsep Model Keperawatan Nola J Pender : Health Promotion Model (HPM)

Teori keperawatan HPM dikembangkan oleh Nola J Pender tahun 1982 yang
sempat mengalami revisi dan kembali diluncurkan versi terbarunya di tahun 1996. HPM
berfokus untuk melakukan promosi kesehatan pada individu sehingga mereka dapat
memelihara kesehatannya. HPM membagi perilaku kesehatan ke dalam tiga kelompok
yang spesifik, yaitu karakteristik dan pengalaman individu , perilaku spesifik kognitif dan
pengaruhnya, dan perilaku yang dihasilkan. Teori keperawatan HPM dijelaskan dalam
sebuah bagan yang berfungsi sebagai alur bagaimana seorang perawat dapat mengerti
dan melakukan perencanaan kesehatan bagi individu untuk mencapai kesehatan dan
hasil yang positif.
A. Karakteristik dan pengalaman individu

Faktor personal dan faktor terdahulu yang berhubungan dengan perilaku


terbagi menjadi dua dimensi yaitu memahami karakteristik dan pengalaman individu.
Faktor faktor yang termasuk dalam faktor fersonal terdiri dari faktor biologis , faktor
psikologis dan faktor sosiokultural.

B. Perilaku spesifik kognitif dan pengaruhnya

Pengaruh yang berhubungan dengan prilaku spesifik kognitif adalah manfaat dari
tindakan yang dilakukan, hambatan dari tindakan, keyakinan diri dan aktifitas yang
berhungan.

C. Perilaku yang di hasilkan

Harapan dari HPM adalah adanya capaian positif kesehatan yang dihasilkann
(Joseph, 2016).

Nola J Pender mengungkapkan teori HPM didasarkan pada asumsi dari dua sumber yaitu
keperawatan dan perilaku kesehatan:

1. Manusia akan berusaha menciptakan kondisi kehidupan yang mereka senangi.


2. Manusia pada dasarnya memiliki kapasitas untuk menilai diri sesuai dengan
kemampuannya.
3. Manusia memiliki kecenderungan untuk memandang kearah positif untuk melakukan
suatu perubahan .
4. Manusia selalu berusaha untuk mengatur perilakunya sendiri.
5. Manusia merupakan individu yang memiliki kekomplekskan yang mencakup
biopsikososial.
6. Tenaga kesehatan merupakan bagian dari faktor lingkungan yang berpengaruh bagi
manusia.
7. Manusia memiliki inisiatif untuk melakukan rekonfigurasi diri untuk melakukan
perubahan perilaku (Nola,2011).
Paradigma keperawatan Nola J Pender:

Anda mungkin juga menyukai