PENDAHULUAN
rendahnya moral para guru dan orang tua. Kecenderungan tugas guru hanya
pendidikan.
Setiap orang yang pernah sekolah, pastilah berhubungan dengan guru dan
guru tidak lengkap dan mungkin tidak benar seluruhnya, namun orang akan
dan peradaban manusia. Ditangannya, seorang anak yang awalnya tidak tahu
unggul. Maka dari itu, didalam makalah ini akan dibahas tentang kepribadian
guru.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, dapat diambil beberapa rumusan masalah, sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kepribadian guru?
2. Bagaimana perkembangan kepribadian guru ?
3. Apa saja ciri-ciri stereotip guru ?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Kepribadian diartikan sebagai sifat-sifat yang membedakan seseorang
dari yang lain. Tiap orang yang pernah sekolah dan berhubungan dengan guru
film, sandiwara, karikatur dalam permainan peranan oleh anak-anak yang belum
bersekolah.1
Setiap guru mempunyai pribadi masing-masing sesuai dengan ciri-ciri
yang miliki. Kepribadian sebenarnya adalah suatu yang abstrak, hanya dapat
yang terdiri dari unsur psikis dan fisik. Oleh karena itu masalah kepribadian
tidak sesuai dengan peranan itu akan mendapat kecaman dan harus dielakkan.4
Orang tua murid akan memandang guru sebagai partner yang setaraf
kedudukannya dan mempercayakan anak mereka untuk diasuh oleh guru. Dalam
kepribadiannya.5
Apa yang terjadi dengan guru juga terdapat pada orang lain yang
mempunyai kedudukan dan peranan tertentu. Namun ada pula orang yang hanya
1
M. Widda Djuhan, Sosiologi Pendidikan, (Ponorogo: Stain Press), 62.
2
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2000) hlm. 39-40.
3
http://ekagoodlight.blogspot.com/2012/11/kepribadian-guru.html
4
Nasution,. Sosiologi Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), 103.
5
ibid
6
M. Widda Djuhan, Sosiologi Pendidikan, (Ponorogo: Stain Press), 63.
2
Kedudukannya sebagai guru akan membatasi kebebasannya dan dapat
Allah.
pembelajaran.8
masyarakat dari guru banyak persamaannya, maka ciri-ciri kepribadian guru juga
menjadi guru.
7
Nasution,. Sosiologi Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), 104.
8
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2008), 170.
3
8) Guru pada umumnya tidak mempunyai ambisi yang kuat untuk mencapai
kemajuan.
9) Guru cenderung untuk mengikuti pimpinan daripada memberi pimpinan.
10) Guru dipandang kurang agresif dalam menghadapi masalah.
11) Guru cenderung untuk memandang guru-guru sebagai kelompok yang
berbeda.
12) Guru menunjukkan kesediaan untuk berbakti dan berjasa.9
BAB III
KESIMPULAN
murid. Suksesnya seorang guru tergantung dari kepribadian, luasnya ilmu tentang
materi pelajaran serta banyaknya pengalaman. Tugas seorang guru itu sangat berat,
tidak mampu dilaksanakan kecuali apabila kuat kepribadiannya, cinta dengan tugas,
ikhlas dalam mengerjakan, memelihara waktu murid, cinta kebenaran, adil dalam
pergaulan. Ada yang mengatakan bahwa masa depan anak-anak di tangan guru dan di
Selain itu bila seseorang telah memilih menjadi guru maka ia akan terjun total
dalam bidang yang telah dipilihya sehingga perilaku, ucapan dan tindakan selalu
disesuaikan dengan profesi yang telah dipilihnya. Sedangkan saat ini statemen ibarat
9
Nasution,. Sosiologi Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), 104-105.
4
guru kencing berdiri, maka murid kencing berlari merupakan dampak kurang
diaplikasikannya ruh guru oleh guru tersebut. Misalnya, betapa banyak guru melarang
muridnya merokok namun ia sendiri merokok dan masih banyak lagi yang lainnya.
5
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT
Persada, 2008.
http://ekagoodlight.blogspot.com/2012/11/kepribadian-guru.html