Anda di halaman 1dari 9

MINI RISET

PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI


MELALUI SENI DI TK CAHYA BANGSA

DISUSUN OLEH

ERMA YULIANI TANJUNG (1181113004)

MATA KULIAH : MUSIK AUD

DOSEN PENGAMPU :

Kamtini S.P.d. M.P.d/ Anada Leo Virganta M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A. 2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat taufik dan
hidayah Nya kita masih diberikan kesehatan dan keselamatan, dan yang telah memberikan
kemudahan bagi penulis hingga dapat menyelesaikan laporan mini riset ini. Kami telah
menyusun laporan ini semaksimal mungkin. Untuk itu penulis juga tidak lupa menyampaikan
terima kasih kepada ibu Kamtini ,S.Pd,M.Pd dan bapak Anada Leo Virganta M.P.d sebagai
dosen pangampu.

Semoga ini dapat memberikan wawasan yang luas bagi pembaca dan dapat menjadi ilmu
baru bagi kita semua. Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi bahasa maupun dari segi isinya. Oleh karena itu penulis berharap
pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga penulis dapat
memperbaiki makalah ini untuk kedepannya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang.............................................................................................................................. 4

B. Tujuan............................................................................................................................................ 4

C. Manfaat.......................................................................................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI/KERANGKA PEMIKIRAN....................................................................... 5

BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................................................. 9

A. Subjek Penelitian.......................................................................................................................... 9

B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................................................... 9

C. Metode Pengumpulan Data......................................................................................................... 9

BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................................................... 10

BAB V PENUTUP................................................................................................................................. 12

A. Kesimpulan.................................................................................................................................. 12

B. Saran............................................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................. 13

LAMPIRAN............................................................................................................................................ 15
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Perlu kita ketahui bagaimana anak belajar dengan kondisi mereka yang dalam tahap perkembangan. Kita
(guru, calon guru, pemerhati pendidikan anak usia dini) sudah seharusnya memperhatikan
perkembangan anak dalam tiap perencanaan stimulasi yang akan diberikan. Dengan mengetahui
perkembangan anak, maka kita akan lebih yakin akan penggunaan pendekatan pembelajaran yang sesuai
untuk anak. Melihat pernyataan ini maka segala sesuatu yang digunakan untuk mengenalkan hal baru
pada anak adalah ciptaan manusia. Dalam lingkup seni, semua barang ciptaan manusia yang
mengandung keindahan disebut karya seni, sehingga setiap benda yang tercipta namun tidak ada
campurtangan manusia tidak dapat disebut karya seni namun justru karya. Dari penjelasan ini dapat
diberikan tambahan keterangan bahwa dalam mengenalkan hal baru pada anak, kita juga dapat secara
langsung memanfaatkan benda asli ciptaan Tuhan YME. Hal ini mungkin akan sedikit "membuka
kemudahan pada kita yang seakan memaknai item 1 dengan sebuah keharusan untuk menyiapkan bahan
ciptaan manusia. Hal ini pula mungkin dapat kita lihat dari sudut pandang ekonomi karena bukan tidak
mungkin di daerah tertinggal sangat minim akan alat permainan edukatif untuk anak usia dini.
menggunakan perkembangan anak dalam bidang seni (kecerdasa musikal). Perlu digaris bawahi bahwa
memulai pengenalan pada anak, lakukan dari hal yang paling sederhana baru menuju tingkat
selanjutnya. Sebgai contoh kecil yaitu, siapkan tepuk berirama dengan menggunakan sedikit pola irama,
gunakan satu pola tepukan saja dan lakukan berulang-ulang untuk mengajarkan seni pada anak terkait
salah satu sifat kesederhaan ini? aSedangkan kita tahu bahwa ada ciri khas yang lain yaitu cara belajar
anak dengan cara diulang-ulang. Terkait dengan ciri khas tersebut maka berikut akan dibahas beberapa
pendekatan pembelajaran pada anak.

Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana motorik kasar melalui seni pada anak usia
dini ,dan dapat mengatahui dampak positif dan negative bagi anak dalam seni. Dan memenuhi
salah satu tugas musik anak usia dini untuk anak usia dini.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah pembaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan anak
usia dini melalui seni terhadap anaknya dalam musik, dan mengatahui apakah penting musik itu
terhadap anak usia dini tersebut.

BAB II
KAJIAN TEORI/KERANGKA PEMIKIRAN

Anak usia dini mengalami pertumbuhan dan perkembangan, terutama pertumbuhan jasmani yang
sangat pesat. Kegiatan fisik dan pelepasan energi dalam jumlah besar merupakan karakteristik aktivitas
anak pada masa ini. Oleh sebab itu anak memerlukan penyaluran aktifitas fisik. Gerakan tari bedana
merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memberdayakan kemampuan motorik kasar
anak.Hasil observasi yang dilakukan di TK Cahaya bangsa dijalan rela medan.menunjukan bahwa
perkembangan peserta didik pada kegiatan berlari, mengayun dan berjingkat masih terdapat beberapa
anak yang kesulitan melakukan nya. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang penulis ajukan adalah
“Bagaimanakah Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Seni Tari Bedana di TK
Cahaya di jalan rela medan”?. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah mengembangakan
kemampuan motorik kasar anak khususnya dalam keterampilan berlari, mengayun dan berjingkat di TK
Cahaya bangsa.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
menggambarkan secara objektif keadaan di tempat penelitian dengan menggunakan rangkaian kata-kata
atau kalimat.Alat pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, dokumentasi.

Dampak Positif seni bagi anak usia dini

Pada dasarnya, musik akan melatih keterampilan dasar yang diperlukan untuk membaca dan berbahasa
melalui beberapa hal. Pertama, kesadaran fonologis, yaitu kesadaran bahwa ada bagian yang berbunyi
dari kata-kata, sehingga terbentuk suara dari kata yang diucapkan. Kedua, kemampuan mengenali pola
bunyi sehingga dapat memahami pembicaraan meski lingkungan sekitar bising (persepsi speech-in-
noise).

Dampak negatif seni musik pada anak usia dini

Musik bukan saja alunan merdu yang mampu menghibur manusia. Musik juga memiliki banyak manfaat
lain. Selain bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan, musik juga berpengaruh terhadap
perkembangan anak.Seperti yang Anda ketahui usia 1-5 tahun merupakan periode emas dalam
perkembangan anak. Saat usia ini otak anak berkembang secara pesat dimana jaringan koneksi otak
tumbuh secara pesat sehingga mampu menyerap informasi maupun respoon stimulasi dua kali lebih
cepat dari orang dewasa.

BAB III

METODE PELAKSANAAN
Subjek Penelitian

guru yang mengajar di Kelas cahaya bangsa dan guru musik yang biasanya mengajar pada
jum'at. subjek penelitian lainnya guru kelas tetap bertanggungjawab untuk memperhatikan murid
kelasnya.

Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun mini riset yang kami lakukan ini berlokasi di Jl.rela. Disebuah Tk cahaya bangsa. Waktu
penelitian pada oktober 2019, tepatnya pada hari jum'at .

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang kami gunakan pada miniriset ini yaitu metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Dimana pada saat mewawancarai guru Tk cahaya bangsa orang dari
kelompok kami mengambil dokumentasi dari wawancara tersebut.

BAB IV

PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dikelompok di tk cahaya bangsa beralamat di jalan rela medan. Lokasi objek
penelitian ini di Di gereja betlehem indonesia di rela. dimana sekolah menggunakan tema kurikulum
dengan menggunakan tema yang ada pada buku k13 dimana guru yang saat kami wawancarai hanya
mengajar anak-anak tk saja dengan berpedoman pada buku yang ada dan pada saat kami bertanya pada
guru yang mengajar di Tk tentang k13 ia belum paham tentang Rpph yang ada di tk karena ia bukan
pendidikan jurusan dari pendidik anak usia dini dan ia hanya menggunakan tema yang ada di buku k13
dengan berurutan sesuai yang ada tema yang dibuku dan memulai pembelajaran dengan bernyanyi yang
lagu itu diganti dengan lirik sama tapi,dengan lagu yang berbeda. agar dari lagu yang telah rangkai anak
bisa mengulang-ngulang pembelajaran yang telah di ajarkan oleh gurunya.

BAB V

PENUTUP
Kesimpulan :

jadi,Anak usia dini mengalami pertumbuhan dan perkembangan, terutama pertumbuhan jasmani yang
sangat pesat. Kegiatan fisik dan pelepasan energi dalam jumlah besar merupakan karakteristik aktivitas
anak pada masa ini. Oleh sebab itu anak memerlukan penyaluran aktifitas fisik. Gerakan tari bedana
merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memberdayakan kemampuan motorik kasar
anak.Hasil observasi yang dilakukan di TK Cahaya bangsa dijalan rela medan.menunjukan bahwa
perkembangan peserta didik pada kegiatan bernyanyi, mengayun dan berjingkat masih terdapat
beberapa anak yang kesulitan melakukan nya.

Saran

jadi,saran dari penelitian adalah seorang guru harus mampu membantu perkembangan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran termasuk pada anak yang kesulitan saat belajar. melalui kegiatan yang
dapat membuat anak mau untuk belajar.

lampiran dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net

Andrianto, D. (2014). Komunikasi efektif ortu untuk anak usia dini. Retrieved March 10, 2017,
from Cahaya Ilmu: http://cahaya-ilmu.com/index.php/9-uncategorised/89-komunikasi-efekti-
ortu-untuk-anak-usia-dini

Rachman, D. M. P. (2016). Tantangan mendidik anak di era digital. Retrieved March 10, 2017,
from Mungilmu: http://www.mungilmu.com/single-post/2016/10/22/Tantangan-Mendidik-Anak-
di-Era-Digital

Hermoyo, R. P. (2015). Membentuk komunikasi yang efektif pada masa perkembangan anak usia
dini. Jurnal Pedagogi, 1(1), 1-21. Retrieved from http://journal.um-
surabaya.ac.id/index.php/Pedagogi/article/view/21

https://www.researchgate.net

Anda mungkin juga menyukai