Anda di halaman 1dari 11

Tugas awal

PRAKTIKUM I
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
“JAMUR”

Kelompok III :Andi Nadila (A 221 17 077)


Desak Putu Widya Apriliani (A 221 17 075)
Wiji Estu Lestari (A 221 17 051)
Dwi Surya Ningrum (A 221 17 082)
Dedi Yanto B (A 221 17 059)
Hasna (A 221 17 065)
Delta (A 221 17 079)
Harmin (A 221 17 084)
Kelas :B
Asisten :Nikadek sriani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
Morfologi jamur makroskopis
Jamur makroskopis merupakan jamur yang memiliki tubuh buah, berukuran
besar kurang lebih (1 mm), tersusun atas miselia dan dapat dilihat secara langsung
dengan bentuk yang jelas. Jamur makroskopis penting untuk dilestarikan, karena
dapat digunakan sebagai bahan pangan, obat-obatan serta berperan pada proses
dekomposisi (jenis reaksi kimia dimana senyawa dipecah menjadi komponen yang
lebih sederhana).
Dua puluh jenis jamur makroskopis dari hasil penelitian yang teridentifikasi
antara lain adalah: Russula sardonia, Russula fragilis,Lactarius vellereus, Lactarius
sp.,Coltricia perennis, Calostoma sp.,Scleroderma sp., Hydnum sp., Marasmius
androsaceus,Marasmius sp., Fomes sp., Calocera cornea, Xylaria sp., Xylaria
cosmosoides, Auricularia sp., Cookeina tricholoma,Hygrocybe coccinea,Hygrocybe
Laetadan Ganoderma sp.
Jamur makroskopis adalah salah satu dari komponen penting ekosistem hutan.
Peran jamur makroskopis bagi ekosistem adalah sebagai dekomposer (pengurai) yang
mempercepat siklus materi dalam ekosistem hutan dengan memainkan peran penting
pada daur ulang nutrisi (Tapwal dkk. 2013). Jamur makroskopis dapat ditemukan di
berbagai bahan organik seperti tanah, humus, kayu, serasah dan kotoran hewan
(Widhiastuti dan Nurtjahja, 2013).
1. Jamur tiram Pleurotus ostreatus

Kingdom Fungi

Filum Basidiomycota

Kelas Homobasidiomycetes

Ordo Agaricales

Family Tricholomatacea

Genus Pleurotus

Spesies P. ostreatus

Deskripsi

adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas


Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem
dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian
tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan
sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom. Tubuh buah jamur tiram
memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya
seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus
ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu,
coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang
bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora
berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa
tumbuh dengan cepat.
Pada umumnya jamur tiram, Pleurotus ostreatus, mengalami dua tipe
perkembangbiakan dalam siklus hidupnya, yakni secara aseksual maupun seksual.
Seperti halnya reproduksi aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara
umum yang terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secara endogen pada kantung
spora atau sporangiumnya, spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk
dalam konidium. Sedangkan secara seksual, reproduksinya terjadi melalui penyatuan
dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang
kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada jamur tiram putih,
disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.

2. Jamur pada kotoran ternak Amanita phalloides

Kingdom: Fungi
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Agaricomycetes
Ordo: Agaricales
Famili: Amanitaceae
Genus: Amanita
Spesies: A. phalloides

Deskripsi
Amanita phalloides adalah fungi Basidiomycota yang beracun dan mematikan,
salah satu dari banyak dalam genus Amanita. Tersebar secara luas di seluruh Eropa,
A. phalloides membentuk ektomikoriza dengan berbagai pohon berdaun lebar. Dalam
beberapa kasus, jamur ini telah diperkenalkan ke daerah baru dengan budidaya non-
spesies asli dari ek, kastanye, dan pinus. Tubuh buah besar (jamur) muncul di musim
panas dan musim gugur; tudung umumnya kehijauan, dengan tangkai putih dan
insang.
Jamur beracun ini menyerupai beberapa spesies yang dapat dimakan (terutama
jamur caesar dan jamur jerami) yang biasa dikonsumsi oleh manusia, meningkatkan
risiko keracunan tidak sengaja. Amatoksin, kelas racun yang ditemukan dalam jamur
ini, termostabil: mereka menolak perubahan karena panas dan karena itu, tidak seperti
banyak racun yang tertelan, efek toksik mereka tidak berkurang dengan memasak.
Beberapa amatoksin akan menyebabkan iritasi dan rasa sakit yang parah dan bahkan
kerusakan pada mata dan kulit pada kontak. Mereka dapat diserap melalui kulit
menyebabkan efek berpotensi mematikan yang sama dengan menelan atau inhalasi.

3. Ganoderma
Kingdom Fungi
Filum Basidiomycota
Kelas Homobasidiomycetes
Ordo Polyporales
Famili Ganodermataceae

Genus Ganoderma

Spesies Ganoderma lucidum

Deskripsi
Ganoderma adalah organisme eukariotik yang digolongkan ke dalam kelompok
jamur sejati. Dinding sel Ganoderma terdiri atas kitin, namun sel nya tidak memiliki
klorofil. Ganoderma mendapatkan makanan secara heterotrof yaitu dengan
mengambil makanan dari bahan organik di sekitar tempat tumbuhnya. Bahan organik
tersebut yang akan diubah menjadi molekul-molekul sederhana dan diserap langsung
oleh hifa.
Jamur Ganoderma termasuk dalam soil borne fungi (jamur terbawa tanah),
memiliki sifat saprofit dan parasit tumbuhan. Sifat yang dimiliki Jamur Ganoderma
menjadi menarik karena dua peran yang saling bertentangan, yaitu merugikan namun
sekaligus menguntungkan. Sebagai patogen tumbuhan, Jamur Ganoderma dapat
menyebabkan busuk akar dan batang pada tumbuhan tahunan tropika di perkebunan
(kelapa sawit) maupun kehutanan, sehingga menyebabkan kerugian. Sebagai saprofit,
Jamur Ganoderma telah lama digunakan sebagai bahan obat bagi kesehatan manusia.
Adanya peran ganda tersebut membuat jamur Ganoderma sp. menjadi menarik untuk
dikaji dengan tujuan untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dasar maupun
terapan nantinya dengan tujuan bioprospecting.

4. Puccinia graminis

Kingdom: Fungi
Filum: Basidiomycota
Kelas: Pucciniomycetes
Ordo: Pucciniales
Famili: Pucciniaceae
Genus: Puccinia
Spesies: Puccinia graminis

Deskripsi
Puccinia graminis merupakan jamur yang hidup sebagai parasit pada daun
rumput- rumputan. Karat batang adalah penyakit tumbuhan penyerang tanaman
serealia yang disebabkan oleh fungi Puccinia graminis. Spesies tanaman yang
diserang mencakup gandum roti, gandum durum, barley, dan triticale.[1] Epidemi
karat batang saat ini menyebar melintasi Afrika menuju Timur Tengah.[2] Para
ilmuwan sedang mengembangkan gandum yang tahan terhadap penyakit karat
batang, terutama terhadap strain UG99 dari fungi ini.

5. jamur merang Volvariella volvacea

Kingdom Fungi
Divisi Basidiomycota
Kelas Homobasidiomycetes
Ordo Agaricales
Famili Pluteaceae
Genus Volvariella
Spesies Volvariella volvacea

Deskripsi
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap
hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa,
tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian
batang berwarna coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi
adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang.
Jamur merang dibudidayakan di dalam bangunan yang disebut kumbung. Sesuai
namanya jamur ini tumbuh baik pada media merang dan jerami yang telah
terkomposkan. Namun praktik budidaya lebih lanjut juga mendapati jamur ini
tumbuh baik pada kompos sampah kertas, tandan kosong sawit, kompos batang
pisang dan kompos bio massa pada umumnya. Menurut penelitian, limbah kapas
adalah media yang memberikan hasil produksi dan pertumbuhan yang terbaik bagi
jamur merang. Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu
bertahan pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38 °C dengan suhu optimum pada
35 °C.

6. Jamur kuping hitam Auricularia polytricha


Kingdom: Fungi
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Heterobasidiomycetes
Ordo: Auriculariales
Famili: Auriculariaceae
Genus: Auricularia
Spesies: Auricularia polytricha

Deskripsi
Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha, sinonim Hirneola polytricha)
adalah salah satu spesies jamur dari kelas Heterobasidiomycetes (jelly fungi) dengan
tubuh buah berwarna coklat tua setengah bening, berbentuk mangkuk menyerupai
daun telinga manusia.
Tubuh buah menempel di atas batang kayu yang sudah membusuk di tempat
basah dan lembap. Sewaktu masih segar terlihat seperti agar-agar (jelly) basah dan
bila dikeringkan menjadi mengkerut.
Jamur lebih banyak dijual dalam bentuk kering dan harus direndam di dalam air
sebelum dimasak. Jamur yang sudah dimasak mempunyai tekstur garing seperti
sewaktu memakan tulang muda dan tidak mempunyai rasa. Jamur kuping hitam juga
sering digunakan sebagai bahan obat tradisional karena diketahui mempunyai sifat
antikoagulan.

Jamur Mikroskopis

1. jamur roti Rhizopus stolonifer


Kingdom Fungi
Phylum Zygomycota
Class Zygomycota
Ordo Mucorales
Familia Mucoraceae
Genus Rhizopus
Species Rhizopus stolonifer

Deskripsi
Rhizopus adalah genus fungi saprofit yang umum pada tanaman dan parasit
yang terspesialisasi pada hewan. Mereka ditemukan di berbagai substrat organik,
termasuk "buah dan sayuran matang" jeli, sirup, kulit, roti, kacang tanah, dan
tembakau. Beberapa spesies Rhizopus adalah agen oportunistik dari zigomikosis
manusia (infeksi jamur) dan bisa berakibat fatal. Infeksi Rhizopus juga bisa menjadi
komplikasi ketoasidosis diabetik. Genus yang tersebar luas ini mencakup setidaknya
delapan spesies.
Spesies Rhizopus tumbuh sebagai hifa berbentuk filamen dan bercabang yang
umumnya tidak memiliki dinding silang (yaitu koenositik). Mereka berkembang biak
dengan membentuk spora aseksual dan seksual. Dalam reproduksi aseksual,
sporangiospora diproduksi di dalam struktur berbentuk bola, yaitu sporangium.
Sporangium didukung oleh kolumela apophysate besar di atas tangkai yang panjang,
sporangiofor. Sporangiofor muncul di antara rizoid khas yang mirip akar. Dalam
reproduksi seksual, zigospora gelap diproduksi pada titik di mana dua miselium yang
kompatibel melebur. Setelah berkecambah, zigospora menghasilkan koloni yang
secara genetis berbeda dari induk-induknya.

2. jamur jagung Ustilago maydis

Kingdom: Fungi
Filum: Basidiomycota
Kelas: Ustilaginomycetes
Ordo: Ustilaginales
Genus: Ustilago
Spesies: Ustilago maydis

Deskripsi
Ustilago maydis adalah cendawan penyebab penyakit gosong bengkak pada jagung
(corn smut). Cendawan ini merupakan dimorfik, artinya dalam siklus hidupnya dapat
terjadi dua bentuk, yaitu membentuk sel khamir dan membentuk miselium. U. maydis
tumbuh dalam bentuk sel khamir haploid selama fase saprofit namun berubah
menjadi miselium bersel diploid pada fase menginvasi atau menginfeksi inang. Siklus
hidup U. maydis biasanya dimulai dengan pertumbuhan tabung konjugasi kemudian
terjadi fusi antara sporidia yang sesuai. Selanjutnya, miselium dikariotik atan
menginvasi tanaman yang dilanjutkan dengan pembentukkan teliospora. Saat
teliospora telah matang maka dapat terjadi germinasi dan pembentukkan
promiselium. Kemudian, terjadi pembelahan meiotik yang menghasilkan sporidia dan
diperbanyak dengan proses pembelahan (budding). U. maydis umumnya menyerang
tongkol jagung dengan masuk ke dalam biji dan menyebabkan pembengkakan serta
terbentuknya kelenjar. Pembengkakan akan mengakibatkan kelobot rusak dan
kelenjar pecah hingga spora U. maydis dapat menyebar.

3. Klasifikasi jamur tempe Rhizopus oryzae

Kingdom : Fungi
Divisio : Zygomycota
Class : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Familia : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Species : Rhizopus oryzae

Deskripsi
Rhizopus sp. yaitu koloni berwarna putih berangsur-angsur menjadi abu-abu;
stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning kecoklatan;
sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam
kelompok (hingga 5 sporangiofora); rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada
posisi yang sama dengan sporangiofora; sporangia globus atau sub globus dengan
dinding berspinulosa (duri-duri pendek), yang berwarna coklat gelap sampai hitam
bila telah masak; kolumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit
kasar; spora bulat, oval atau berbentuk elips atau silinder; suhu optimal untuk
pertumbuhan 350C, minimal 5-70C dan maksimal 440C. Berdasarkan asam laktat
yang dihasilkan Rhizopus oryzae termasuk mikroba heterofermentatif

Anda mungkin juga menyukai