Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Nim : 3183131037
Kelas : C - 2018
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Dimana atas berkat dan
karunianya pengkritisi dapat menyelesikan Critical Journal Review ini dengan baik dan tepat
waktu. Saya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang telah
memberikan dukungan serta semangat untuk saya dalam menyelesaian laporan ini.
Critical Journal Review ini merupakan salah satu tugas rutin yang harus dipenuhi
dalam satu semester. Dalam penyusunan laporan ini terdapat beberapa komponen yang harus
dipenuhi dan harus sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan. Pengkritisi berharap
laporan Critical Journal Review ini membawa manfaat bagi pembaca. Dan laporan ini dapat
dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan jurnal dan menambah informasi yang berkaitan
dengan penelitian.
Penulisan Critical Journal Review ini tidak terlepas dari kesalahan baik dalam
penggunaan tanda baca atau penggunaan kalimat yang kurang tepat. Oleh sebab itu,
pengkritisi meminta maaf atas kekurangan tersebut. Guna memperbaiki kesalahan di masa
yang akan datang, maka penulis mengharapkan adanya saran serta kritikan yang membangun.
Kesita Saragih
( 3183131037)
A. CRITICAL JURNAL
Review Jurnal
Download https://journal.uny.ac.id
Halaman
Tahun Oktober 2017
(3183131037 )
Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang dipakai ada 3 macam model,
yaitu :
Hal ini yang terjadi pula pada mata pelajaran PKn di Indonesia
yang diantaranya adalah istilah Civics secara formal tidak
dijumpai dalam kurikulum tahun 1957 maupun kurikulum tahun
1946. Namun secara materiel dalam kurikulum SMP dan SMA
tahun 1957 terdapat mata pelajaran Tata Negara dan Tata Hukum,
dan dalam kurikulum 1946 terdapat mata pelajaran Pengetahuan
Umum yang di dalamnya memasukan pengetahuan mengenai
pemerintahan (Winataputra, 2012, p. 3).
Penelitian 1.) Banyak menggunakan kata yang tidak di jelaskan secara rinci
artinya.
2.) Terdapat istilah – istilah yang sulit dipahami
3.) Covernya kurang menarik.
4.) Dari segi tampilan isi kurang menarik karna kurang teratur.
Kesimpulan Pertama, PPKn di Indonesia memiliki makna filosofis dalam
mempersiapkan warga negara yang beradap dan bijaksana, hal ini
dikarenakan dalam kurikulum PPKn dalam perkembangannya
sendiri memiliki makna filosofis pelbagai penentu watak
warganegara yang taat hukum yang seimbang antara hak dan
kewajiban, sebagai pembentuk nilai, moral dan akhlak bangsa
dalam mempersiapkan mental multikultural warga negara.
Kedua, perkembangan kurikulum PPKn di Indonesia berkembang
secara dinamis disesuaikan dengan kebutuhan serta visi-misi dari
pemerintah yang mempengaruhi dalam pembentukan kebijakan
kurikulum pendidikan di Indonesia. Tetapi dalam pelaksanaannya
terdapat kekuatan yang menjadi fondasi dalam pelaksanaan mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yaitu
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, politik, hukum, nilai, moral, kearifan lokal, dan
kebhinekaan dalam berkebudayaan.