(Arif Hidayatulah Amsah, 30600116002, angkatan 2016, Ilmu poltik, Fakultas Ushuluddin
Tan Malaka adalah seorang tokoh yang berperan penting dalam perjuangan
kemerdekaan manusia terutama di Indonesia, dan telah banyak melahirkan ide dan
pemikiran yang orisinil. Salah satu pemikran yang paling dikenal adalah politik social.
Dimana socialis selalu dikait kaitkan dengan komunsme dan ujung ujungya menuju
kepada marxisme.
Perlu disadari, bahwa pada masa penjajahan masyarakat Indonesia adalah masyarakat
majemuk (Plural Societies) yaitu masyarakat yang terbagi kedalam tiga atau lebih
elemen masyarakat.
1
Ahmad Suhelmi, dkk , Islam Dalam Tinjauan Madilog, (Jakarta, Komunitas Bambu, 2000) cet.2, h.64
2
Safrizal Rambe, Pemikran Politik Tan Malaka, (Yokyakarta, Pustaka Pelajar, 2003) h.192
Hal inilah yang mungkin menjadi dasar pemikiran Tan Malaka untuk mewujudkan
Apa bila ditinjau pada masa sekarang ini, pemikiran Tan Malaka masih sangat
berpengaruh. Karena perbandingan antara sikaya dan simiskin masih sangat banyak.
Sehingga perlu adanya pemeratan kehidupan oleh pemerintah. Salah satu contohnya
sikaya mensubsidi si miskin untuk bisa kuliah. Ini adalah salah satu langkah dalam
Ketika biaya kuliah yang sebenanya adalah Rp.4.000.000. Maka untuk orang orang
kalangan atas yang memiliki penghasilan diatas Rp. 10.000.000 pasti tidak terbebani.lain
halnya dengan orang orang kalangan bawah yang hanya mampu menghasilkan uang
perbulan sebesar Rp.1.500.000 misalnya. Pasti akan sangat sulit dan membebani
keluarga. Dengan demikian UKT/BKT menjadi solusi yang sangat tepat. Kelas atas
membayar lebih mahal dibandingkan dengan kelas bawah untuk menutupi biaya kuliah
pergerakan nasional.
Sebagai seorang tokoh pergerakan yang juga merupakan tokoh Islam politik, salah
merupakan tokoh pergerakan sekaligus tokoh muslim yang meletakkan dasar pemikiran
politik yang menghubungkan antara ajaran Islam dan pemikiran sosialisme di Indonesia.
Apa bila berbicara mengenai sosilisme maka banyak orang yang selalu mengatakan
komunis yang tak ber-Tuhan. Melihat hal ini H.O.S Tjokroamnoto membuat
penggabungkan antara paham sosialis dengan islam. Dimana dalam mewujudkan cita cita
Apabila ditinjau pada masa sekarang ini, pemikiran tersebut masih sangat
dibutuhkan. Karena itu sangat sesuai dengan ideology Negara kita. Walaupun tidak
dengan jelas menyebutkan sosialisme Islam. Akan tetapi dalam pancasila yang dijadikan
Sosialisme islam jika ditinjau dalam pancasila termuat didalam sila pertama dan sila
ke lima. Unsur sosialisnya termuat dalam sila kelima yang bunyinya, Keadilan social
bagi suluruh rakyat Indonesia. Sudah sangat jelas bahwa Negara ini meginginkan
3
Firman Manan, “SOSIALISME ISLAM: PERSPEKTIF PEMIKIRAN POLITIK H.O.S. TJOKROAMINOTO”.
Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Padjadjaran. Vol. 1 No. 1, 2016, h. 70.
Sedangkan pada poin islamnya tertera pada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha
Esa. Walaupun tidak terdapat kata Islam akan tetapi telah menggambarkan pelambangan
Tuhan yang menjadi penguasa untuk alam semesta. Tapi sebenarnya sila pertama ini
syariat islam bagi pemeluk pemeluknya didalam piagam jakarta. Dengan demikian islam
Soekarno tua sangat anti perubahan, pro statusqo dan pendukung kemapanan kekuasaan.4
Pada masa mudanya sukarno sangat tidak menyukai hal yang berbau penguasa. Yang dia
inginkan adalah keadilan dan pandangan yang sama dimata masyarakat. Akan tetapi
Soekarno salah satu tokoh dari empat pendiri Republik Indonesia, pemikiran
politiknya sangat luas, salah satu pemikiran politiknya tentang demokrasi yaitu
demokrasi terpimpin menjadi kontroversi, mengingat di masa mudanya, Soekarno di
kenal sebagai sosok pemikir politik yang sangat revolusioner, humanis dan progresif
di zamannya. Sedangkan, pemikirannya tentang demokrasi terpimpin menempatkan
sosoknya sebagai pemimpin yang dinilai otoriter oleh lawanlawan politiknya.
Tulisan ini merupakan studi pemikiran tentang Soekarno, khususnya pemikirannya
tentang konsep demokrasi yang dia nilai sebagai konsep politik khas tradisi-budaya
Indonesia.5
4
Gili Argenti, Dini Sri Istiningdias “PEMIKIRAN POLITIK SOEKARNO TENTANG DEMOKRASI TERPIMPIN”.
FISIP-UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG (UNSIKA). Vol. 2 No. 2, 2017, h. 15.
5
Gili Argenti, Dini Sri Istiningdias “PEMIKIRAN POLITIK SOEKARNO TENTANG DEMOKRASI TERPIMPIN”.
FISIP-UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG (UNSIKA). Vol. 2 No. 2, 2017, h. 14.
Pemikiran politik Soekarno tentang demokrasi terpimpin bila dilihat relevansinya
dengan konteks Indonesia saat ini dimana gelombang demokratisasi sudah menjadi
sistem politik yang mapan eksistensinya dan tidak bisa ditawartawar lagi, merupakan
suatu kekeliruan besar bila direlevansikan dalam konteks kekinian, sistem demokrasi
terpimpin merupakan sistem politik yang cenderung otoriter dan refresif. Sangat jauh
berbeda dengan situasi Indonesia kontemporer sekarang yang sangat menjunjung tinggi
nilai-nilai demokrasi.
DAFTAR PUSTAKA
Argenti Gili, Istiningdias Dini Sri. 2017. Pemikiran Politik Soekarno Tentang Demokrasi
Manan Firman. 2016. Sosialisme Islam: Perspektif Pemikiran Politik H.O.S. Tjokroaminoto
Padjadjaran
Rambe Safrizal. 2003. Pemikran Politik Tan Malaka. Yokyakarta: Pustaka Pelajar
Suhelmi Ahmad, dkk. 2000. Islam Dalam Tinjauan Madilog. Jakarta: Komunitas Bambu