Laporan Konseling Individual Ruri
Laporan Konseling Individual Ruri
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Teknik Khusus dalam Konseling
Dosen Pengampu : Chandra Dewi Sukma Wardhani, M.Pd, Kons
Oleh :
Ruri Rinukti Prabandani
(1601015097)
Identitas Klien:
Konseli ke :3
Nama : KH
Umur : 20 Tahun
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 5 Juli 2019
Masalah :
Trauma atau cemas pada bebek
Gambaran masalah :
KH merupakan mahasiswa di suatu perguruan tinggi di Kota Jakarta. KH memiliki kecemasan
pada bebek yang cukup berat, ia mempunyai pengalaman yang membuatnya cemas kepada bebek,
KH menceritakan bahwa keluarganya mempunyai peternakan bebek di kampung halamannnya,
sewaktu kecil KH pernah diajarkan cara beternak dan mengurus peternakan bebek tersebut hal
yang membuatnya trauma pada bebek ialah KH pernah digigit dan di kejar sekelompok bebek di
kampung halamannya. Setiap tahun KH selalu pulang ke kampung halamannya setiap tahunnya,
tetapi ia tidak mau pulang ke kampung halaman Karena ia tahu di kampungya banyak sekali bebek.
Hubungan Awal :
Klien merupakan saudara dari rekan satu kampus dengan Konselor, teman konselor meminta
kepada konselor untuk membantu saudaranya untuk malakukan konseling.
PELAKSANAAN USAHA
1. Menelaah cara pandang konseli terhadap kecemasan
2. Menggali akar permasalahan yang dihadapi oleh konseli
3. Mengubah keyakinan irrasional konseli dengan pertanyaan mendalam atau sokratik
4. Mengajarkan konseli untuk membedakan mana pikiran rasional dan irrasional
5. Memberikan penguatan atau reinforcement pada saat konseli menghadapi kecemsan melalui
relaksasi.
6. Memberanikan konseli dalam menghadapi kecemsan melalui suara, video, gambar dan boneka
bebek.
7. Mengevaluasi hal-hal yang membuatnya cemas dan sudah dilalui
8. Diberikan homework atau agenda yang nantinya di kerjakan konseli
9. Evaluasi homerok atau agenda yang sudah dikerjakan
PENILAIAN:
Setelah melakukan konseling beberapa hal yang menjadi komitmen klien adalah:
1. Memberanikan diri untuk menghadapi kecemsan pada bebek
2. Berani pulang kampong untuk tidak berpikir irrasional atau yang belum tentu terjadi
3. Melupakan dan memaafkan teman-teman yang sudah membully dirinya
4. Bertekad menghilangkan trauma pada bebek