Percobaan 8
Kelompok VI
Teknik Kimia S1 B
Asisten :
IVAN FADHILLAH
Dosen Pengampu :
Drs. Irdoni, HS. MS
Dra. Nirwana, MT
Dosen pengampu praktikum kimia organik dengan hal ini menyatakan bahwa:
KELOMPOK VI
Catatan Tambahan:
ABSTRAK
Aspirin merupakan senyawa modifikasi dari asam salisilat, senyawa golongan
asam karboksilat yang digunakan sebagai analgesik-antiseptik, anti-inflamasi dan
antiplatet. Aspirin merupakan turunan ester dari asetilasi asam salisilat dengan
asam asetat anhidrat. Praktikum ini bertujuan untuk membuat aspirin dalam skala
labor, memahami reaksi asetilasi pembuatan aspirin dan menghitung presentase
rendemen aspirin yang dihasilkan. Pada percobaan ini, asam salisilat 5 gram
direaksikan dengan asam asetat anhidrat 11 ml dan 9 tetes asam sulfat pekat
sebagai katalis didalam labu didih dasar bulat yang kemudian dipanaskan. Setelah
didinginkan larutan ditambahkan dengan 30 ml akuades agar aspirin dapat
mengendap. Kristal yang didapat kemudian disaring menggunakan pompa vakum.
Untuk mendapatkan aspirin yang lebih murni dilakukan proses rekristaisasi
dengan penambahan etanol dan air panas. Hasilnya berupa bubuk aspirin
sebanyak 3,9 gram dengan rendemen sebesar 60,18%. Hasil uji dengan FeCl3
menunjukkan warna kuning kecoklatan yang artinya aspirin belum murni
sempurna.
Kata Kunci : asetilasi, aspirin, rekristalisasi, rendemen.
ABSTRACT
Aspirin is a modified compound of salicylic acid, a compound of carboxylic acid
which is used as an analgesic-antiseptic, anti-inflammatory and antiplatet.
Aspirin is an ester derivative of acetylation of salicylic acid with anhydrous acetic
acid. This practicum aims to make aspirin on a work scale, assess the acetylation
of making aspirin and calculate the percentage of yield of aspirin produced. In
this experiment, 5 gram salicylic acid was reacted with 11 ml acetic acid and 9
drops of concentrated sulfuric acid as a catalyst in a round bottom boiling flask
which was then heated. After cooling the benefits are added with 30 ml of distilled
water so that aspirin can settle. The crystals obtained are then filtered using a
vacuum pump. To get purer aspirin, a recrystallization process is carried out
using ethanol and hot air. A total of 3.9 grams with a yield of 60.18%. The results
of the test with FeCl3 showed a brownish yellow color which means that aspirin
was not completely perfect.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
1. Batang pengaduk
2. Corong buchner
3. Gelas ukur 5 ml
4. Kertas saring
5. Labu didih dasar bulat
6. Penangas air
7. Pipet tetes
8. Pompa vakum
9. Kaca arloji
10. Thermometer
11. Tabung reaksi
12. Termos
3.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
1. Asam salisilat
2. Asetat anhidrat
3. Asam fosfat
4. Etanol
5. Ferri klorida
6. Akuades
Keterangan :
1. Statip
2. Klem
3. Thermometer
4. Labu didih
dasar bulat
5. Penangas air
Keterangan
1.Corong Buchner
2.Pompa Vakum
3.Erlemenyer Vakum
4.Aliran udara masuk
5.Aliran udara keluar
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Reaksi asetilasi merupakan suatu reaksi memasukkan gugus asetil kedalam
suatu substrat yang sesuai. Dalam percobaan ini, aspirin dibuat dengan cara
asetilasi senyawa phenol (dalam bentuk asam salisilat) menggunakan asam asetat
anhidrat dengan bantuan sedikit asam sulfat dengan hasil samping berupa asam
asetat. Pada pembuatan aspirin, asam salisilat berfungsi sebagai bahan baku dan
reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi.
Pembuatan aspirin dimulai dengan mencampurkan 5 gram asam salisilat
dengan 11 ml asam asetat anhidrat lalu ditambah 9 tetes asam sulfat. Fungsi asam
sulfat adalah sebagai katalisator yang mempercepat reaksi dengan cara
menurunkan energi aktivasi tetapi tidak ikut bereaksi. Kemudian campuran
tersebut dipanaskan pada suhu 85oC selama 30 menit dengan tujuan
menghomogenkan campuran dengan mempercepat kelarutan asam salisilat,
dimana hal ini akan mempercepat laju reaksi. Untuk mendapatkan kristal aspirin,
suhu pada proses pemanasan harus dijaga di bawah titik leleh aspirin. Setelah itu
aspirin didinginkan pada suhu kamar, lalu ditambakan akuades sebanyak 30 ml.
Aspirin merupakan senyawa turunan asam benzoat yang merupakan asam lemah
yang memiliki sifat sukar larut dalam air. Oleh karena itu, dalam pembuatan
aspirin dilakukan penambahan akuades. Hal ini bertjuan agar terjadi endapan
aspirin yang kemudian disaring menggunakan corong buchner dan pompa vakum.
Aspirin yang telah disaring selanjutnya di rekristalisasi. Pertama, aspirin
dilarutkan didalam alkohol hangat sebanyak 15 ml lalu ditambah lagi dengan 30
ml akuades hangat. Alkohol hangat dan akuades hangat ini berperan sebagai
pelarut. Lalu disaring dengan cepat dalam keadaan hangat dengan cepat.
Kemudian larutan direkristalisasi dengan batu es selama 2 jam. Tujuan
rekristalisasi adalah untuk menghasilkan aspirin yang murni. Setelah itu, endapan
yang didapatkan disaring menggunakan corong buchner dan pompa vakum
sehingga dari hasil percobaan didapatkan aspirin sebanyak 3,9 gram. Rendemen
yang didapat yaitu 60,18% dari hasil stokiometri 6,48 gram.
Pada uji kemurnian aspirin, dua buah tabung reaksi diisi dengan masing-
masing sedikit kristal aspirin dan sedikit asam salisilat. Lalu keduanya
ditambahkan masing-masing 1 ml alkohol dengan tujuan untuk melarutkan
Kristal aspirin dan asam salisilat. Lalu ditambahkan pada kedua tabung tersebut
FeCl3 sebanyak 3 tetes. Hasilnya, warna yang dihasilkan pada tabung yang berisi
asam salisilat berwarna ungu, namun tabung yang berisi aspirin berwarna
kekuningan. Hal ini menunjukkan bahwa kristal aspirin tersebut sudah murni dari
campuran asam salisilat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Aspirin dapat dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dan asam salisilat
anhidrat.
2. reaksi asetilasi merupakan suatu reaksi yang memasukkan gugus asetil
kedalam suatu substrat yang sesuai, yang dalam percobaan ini
memasukkan gugus asetil kedalam substrat salisilat.
3. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh rendemen asetil
salisilat (aspirin) sebesar 60,18 %.
5.2 Saran
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN
1. Data teoritis
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
Mol asam salisilat : 𝑚𝑟
5
: 138
: 0,036 mol
BM asam salisilat (C9H8O4) = 108+ 8+ 64
= 180
Massa aspirin teoritis : mol asam salisilat x berat molekul aspirin
: 0,036 mol x 180
: 6,486 gram
2. Data Praktikum
a. Berat aspirin total = 3,9 gram
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
b. Rendemen = 𝑥 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠
3,9
= 6,48 𝑥 100%
= 0,608 x 100%
= 60,8 %
3. Stoikiometri
Asam salisilat + Asetat Anhidrat Aspirin + Asam Asetat
M
R
S
LAMPIRAN C
DOKUMENTASI