Anda di halaman 1dari 130

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MELALUI PEMBIASAAN DIRI


YANG POSITIF PADA SISWA KELAS 5SD NEGERI KARANGKANDRI
01 KECAMATAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

Disusun oleh:

Nama : Eki Nurani, S.Pd.


NIP : 199006212019022005
Gol / Angkatan : III / CCXL
No. Presensi : 23
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SD Negeri Karangkandri 01
Coach : Erni Irawati.SE,M.Pd.
Mentor : Sukiyati,S.Pd.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CCXL


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASARPEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

Judul : Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Pembiasaan


Diri yang Positif pada Siswa Kelas 5SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Rabu
Tanggal : 6November 2019
Tempat : Sasana Diklat Praja BKPPD Kabupaten Cilacap

Cilacap, 6 November 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Eki Nurani, S.Pd.


NIP. 199006212019022005
Menyetujui,

Coach, Mentor,

Erni Irawati, SE,M.Pd. Sukiyati, S.Pd.


Widyaiswara Ahli Muda Kepala SD Negeri Karangkandri 01
NIP.197308292009012002 NIP. 196104121984052002

ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

Judul : Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Pembiasaan


Diri yang Positif pada Siswa Kelas 5 SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap

Telah diseminarkan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 6 November 2019
Tempat : Sasana Diklat Praja BKPPD Kabupaten Cilacap

Cilacap, 6November 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Eki Nurani,S.Pd.
NIP. 199006212019022005

Coach, Mentor,

Erni Irawati, SE,M.Pd. Sukiyati, S.Pd.


Widyaiswara Ahli Muda Kepala SD Negeri Karangkandri 01
NIP.19730829200912002 NIP. 196104121984052002

Mengesahkan
Narasumber,

Endah Widiarti K,S.Sos,M.Si


Pembina
NIP. 197612041999032005

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kepada


Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan kegiatan Best Practicies dengan judul
“Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Pembiasaan Diri yang Positif pada
Siswa Kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap” dengan baik. Laporan kegiatan ini sebenarnya
bertujuan untuk meningkatkan kualitas PNS di SD Negeri Karangkandri 01
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap dengan sikap perilaku PNS
dan nilai dasar PNS yang terdiri dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Penulis sadar bahwa laporan kegiatan Best Practice ini masih
jauh darii kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan
dari berbagai pihak yang membuat laporan menjadi lebih baik agar
laporan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Penulis

Eki Nurani,S.Pd.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
PRAKATA ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ..................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Identifikasi Isu, Rumusan masalah dan Dampak..................... 3
C. Tujuan ................................................................................... 9
D. Manfaat ................................................................................. 9
BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi .................................................................... 11
1. Identitas Organisasi........................................................... 11
2. Visi, Misi, dan Tujuan ........................................................ 11
3. Nilai-nilai Organisasi ......................................................... 13
4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi .............................. 14
5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain .............. 16
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat ............................................... 17
C. Role Model ............................................................................ 18
BAB III KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi serta Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA ............................................................. 19
B. Jadwal Aktualisasi ................................................................. 35
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ........................ 36
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar
Aneka .................................................................................... 38
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Aneka ......... 64

v
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................ 65
B. Rekomendasi .......................................................................... 66
C. Rencana Aksi .......................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... 70
LAMPIRAN......................................................................................... 72

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Identifikasi Isu ................................................................... 5


Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis ......................................................... 8
Tabel 3.1. Kegiatan Aktualisasi .......................................................... 21
Tabel 3.2. Jadwal Aktualisasi ............................................................. 35
Tabel 3.3. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ………… .... 36
Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi………... 38
Tabel 4.2. Matriks rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ……… ....... 42

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi SD Negeri Karangkandri 01 ........... 14


Gambar 2.2. Role Model .................................................................... 18

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.Pegawai ASN terdiri dari PNS dan PPPK.PNS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a merupakan Pegawai ASN yang
diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan
memiliki nomor induk pegawai secara nasional.Sedangkan PPPK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 huruf b merupakan Pegawai ASN yang diangkat
sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang
ini.(UU No. 5 Tahun 2014).
Pegawai ASN berfungsi sebagai Pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.Dunia pelayanan tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia.Setiap manusia bahkan ketika masih di
dalam rahim ibunya sudah mendapat pelayanan berupa asupan nutrisi.
Pelayanan publik menurut UU No. 25 tahun 2009 merupakan kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atau
jasa, barang, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
Sebagai seorang ASN tentu kita akan terlibat baik langsung maupun tidak
langsung dalam penyelenggaran pelayanan publik. Dengan demikian tindakan
dan perilaku yang kita lakukan sebagai ASN akan sangat mempengaruhi upaya
perbaikan kualitas pelayanan publik. Selain itu, sebagai seorang ASN kita juga
mempunyai fungsi lain yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik dan juga
sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Berdasarkan Undang-undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil selama 1
tahun masa percobaan, dengan mengedepankan penguatan nilai-nilai dan
pembangunan karakter dalam mencetak PNS. Hal tersebut perlu dilakukanuntuk
1
mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sebuah penyelenggaraan
pelatihan yang inovatif dan terintegrasi. Dalam hal ini, Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, pada pasal 1 butir 8 disebutkan bahwa "Pelatihan dasar
CPNS adalah Pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan
secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta komptensi bidang".
Setelah pembentukan nilai-nilai dasar ASN yang mencakup ANEKA,
agenda penting yang harus dilakukan oleh peserta pendidikan dan pelatihan
adalah habituasi. Agenda habituasi memfasilitasi peserta untuk melakukan
proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah
diperoleh melalui mata diklat yang telah dipelajari. Selain itu, dalam proses
habituasi peserta dibekali dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan
dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja,
dan penyajian hasil aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan bukti belajar
yang relevan.
Keberadaan ASN khususnya guru berperan penting dalam pembangunan
nasional, sehingga pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia aparatur harus segera dan wajib dilaksanakan untuk menjawab
penilaian sumbang dari masyarakat terhadap kualitas kinerja instansi publik,
dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good govermance), sehingga
dunia usaha (corporate govermance) dan masyarakat (civil society) dapat
terlayani dengan maksimal dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dan sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
Indonesia.
Berdasarkan pengamatan terhadap 18 siswa di kelas 5 dan wawancara
dengan kepala sekolah ditemukan permasalahan yang terjadi di SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap yaitu rendahnya
penanaman pendidikan kedisiplinan peserta didik kelas 5 SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Hal ini diketahui
dari hasil pengamatan, 7 dari 18 siswa dalam 6 hari tidak mengerjakan PR dan
2
segala tugas yang diberikan guru. Sebagai ASN yang berkualitas harus mampu
memberikan sumbangsih berdasarkan kemampuan dan kompetensi yang
dimiliki sebagai agen perubahan nyata ke arah yang lebih baikuntuk
kemajuanSD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap.Oleh karena itu, penulis ingin mengangkat isu tersebut yang mempunyai
dampak paling berpengaruh terhadap peningkatan prestasiSD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.

B. Identifikasi Isu, Rumusan Masalah dan Dampak


1. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi dan habituasiini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas
sebagai guru di instansi tempat bekerja, yaitu di SD Negeri Karangkandri 01
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.Sumber isu yang diangkat dapat
berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi
dasar rancangan aktualisasi dan habituasidanini bersumber dari aspekWhole
of Government (WoG), pelayanan publik, dan manajemen ASN.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
Pertama,belum optimalnya penanaman etika sopan santun siswa kelas 5
terhadap guru di SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap. Seperti kita tahu bahwa di era milenial seperti sekarang
ini, masalahan yang sedang ramai diperbincangkan yaitu krisisnya nilai – nilai
moral pada generasi anak bangsa.Etika sopan santun siswa terhadap guru
saat ini mengalami penurunan, baik dalam bersikap maupun berkomunikasi,
siswa belum mampu menerapkan tata cara berbahasa Indonesia dengan
santun dan benar di dalam dan di luar kegiatan pembelajaran. Siswa kurang
mampu menerapkan etika yang baik dan memposisikan diri dengan siapa
mereka berbicara. Dari problematika krisisnya moral para generasi penerus
bangsa, maka penulis menyimpulkan isu yang terjadi di SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap salah satunya
adalah belum optimalnya penanaman etika sopan santun siswa kelas 5
terhadap guru di SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap.

3
Kedua, Kurang optimalnyapemanfaatan perpustakaan pada siswa kelas 5
SDNegeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap.Perpustakaan sudah dibuka setiap hari tetapi minat siswa untuk
mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan belum maksimal.Hal ini
dikarenakan kurangnya peran guru dalam memotivasi siswa meningkatkan
minat baca.
Ketiga, rendahnya penanaman pendidikan kedisiplinan siswa kelas 5 SD
Negeri Karangkandri 01Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Kondis ini
dapat diamati dari kebiasaan sebagian besar siswa yang sering terlambat
masuk sekolah, berpakaian tidak rapih, tidak membuat surat ijin jika tidak
masuk sekolah, dan tidak mengerjakan PR yang diberikan guru tanpa rasa
bersalah dan bersikap tenang seolah – olah tidak ada masalah.
Keempat, kurang optimalnya pemanfaatan Mushola untuk sholat dhuhur
berjamaah di SD Negeri Karangkandri 01Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap. Fasilitas mushola yang ada di SD Negeri Karangkandri 01 kurang
dapat dimaksimalkan karena kegiatan sholat dhuhur berjamaah yang sudah
terjadwal sering kali tidak dilaksanakan.Padahal, salah satu focus dari
Implementasi Kurikulum 2013 adalah penanaman karakter peserta didik
dengan pembiasaan yang positif. Salah satu karakter yang kami unggulkan
adalah sikap religius sesuai Visi SD Negeri Karangkandri 01 yaitu Unggul
dalam prestasi berdasarkan iman dan takwa serta mengedepankan budi
pekerti yang luhur.
Kelima,kurangtertibnya pelaksanaan upacara bendera di SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Hal ini dijumpai
dengan banyaknya siswa yang tidak khidmat saat mengikuti upacara.Mereka
asik mengobrol sendiri dan bermain saat pelaksanaan upacara
berlangsung.Selain itu, petugas upacara juga belum maksimal dalam
mejalankan tugasnya.Hal ini dikarenakan kurangnya latihan dan persiapan
sebelum melaksanakan tugas.

4
Isu-isu tersebut dapat diidentifikasi dalam tabel di bawah ini:

Tabel 1.1 Identifikasi Isu


No Identifikasi Isu Sumber Kondisi Saat Ini Kondisi yang
. Isu Diharapkan
1. Belum Pelayanan Etika sopan santun Siswadapat
optimalnya Publik siswa terhadap guru merubah sikap
penanaman saat ini mengalami dan
etika sopan penurunan, baik kepribadiannya
santun siswa dalam bersikap menjadi lebih
kelas 5 maupun baik serta mampu
terhadap guru di berkomunikasi, membiasakan
SD Negeri siswa belum berbahasa
Karangkandri mampu Indonesia yang
01 Kecamatan menerapkan tata baik dan benar di
Kesugihan cara berbahasa luar kegiatan
Kabupaten Indonesia dengan pembelajaran.
Cilacap santun dan benar di
dalam dan di luar
kegiatan
pembelajaran
2. Kurangoptimaln Pelayanan Perpustakaan Perpustakaan
ya pemanfaatan Publik sudah dibuka setiap dapat
perpustakaan hari tetapi minat dimanfaatkan
pada siswa siswa untuk siswa secara
kelas 5 SD mengunjungi dan maksimal untuk
Negeri memanfaatkan kegiatan
Karangkandri perpustakaan belum membaca dan
01 Kecamatan maksimal. sebagai sumber
Kesugihan ilmu
Kabupaten
Cilacap
3. Rendahnya Pelayanan peserta didik masih peserta didik
penanaman Publik sering datang dapat berangkat
pendidikan terlambat, sekolah tepat
kedisiplinan berpakaian tidak waktu,
siswa kelas 5 rapi dan jarang berpakaian rapi,
SD Negeri baris saat masuk berbaris sebelum
Karangkandri kelas serta masih masuk kelas dan
01 Kecamatan sering peserta didik ijin ketika tidak
Kesugihan tidak masuk tanpa masuk sekolah
kabupaten ijin
Cilacap
4. Kurang Pelayanan Jadwal sholat duhur peserta didik
optimalnya Publik belum dilaksanakan dapat
pemanfaatan secara rutin. Hanya melaksanakan

5
Mushola untuk beberapa kelas saja sholat duhur
Sholat Duhur yang melaksanakan secara
Berjamaah di sholat dhuhur di berjamaah
SD Negeri mushola SD N disekolah sesuai
Karangkandri Karangkandri 01 dengan jadwal
01Kecamatan ,itupun tidak rutin. yang ditetapkan
Kesugihan disekolah agar
Kabupaten melatih
Cilacap kedisiplinan
peserta didik dan
meningkatkan
ketaatan
terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
5 Kurang Pelayanan Petugas upacara Pelaksanaan
tertibnya Publik kurang persiapan upacara bendera
pelaksanan sebelum bertugas , dapat berjalan
upacara di SD peserta banyak dengan tertib dan
Negeri yang mengobrol khidmat.
Karangkandri sendiri dan
01 Kecamatan bersenda gurau
Kesugihan saat pelaksanaan
Kabupaten upacara bedera.
Cilacap

(Sumber: Observasi penulis, 2019)

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu


dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan
prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut
menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yaitu:
a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
b. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

6
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan
tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap
variabeldengan rentang skor 1-5.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah
Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis
Kriteria A Kriteria B
Prinsip ASN Isu
A P K L Ket U S G ∑ Rank

Pelayanan Belum optimalnya + + + + Memenuhi 4 3 3 10 3


Publik penanaman etika syarat
sopan santun siswa
kelas 5 terhadap guru
di SD Negeri
Karangkandri 01
Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap
Pelayanan Kurang optimalnya + + + + Memenuhi 4 3 4 11 2
Publik pemanfaatan syarat
perpustakaan pada
siswa kelas 5 SD
Negeri Karangkandri
01 Kecamatan
Kesugihan Kabupaten
Cilacap
Pelayanan Rendahnya + + + + Memenuhi 5 4 4 13 1
Publik penanaman syarat
pendidikan
kedisiplinan siswa
kelas 5 SD Negeri
Karangkandri 01
Kecamatan Kesugihan
kabupaten Cilacap
Pelayanan Kurang optimalnya + + + - Tidak
Publik pemanfaatan Mushola Memenuhi
SD Negeri syarat
Karangkandri 01 untuk
Sholat Duhur

7
Kriteria A Kriteria B
Prinsip ASN Isu
A P K L Ket U S G ∑ Rank

Berjamaah
Whole of Kurang optimalnya + - - + Tidak
Government pelaksanan upacara Memenuhi
bendera yang baik dan syarat
benar di SD Negeri
Karangkandri 01

(Sumber: Observasi penulis, 2019)


Keterangan:
(+) : memenuhi, (-) = tidak memenuhi
Keterangan: berdasarkan Skala Likert: 1 – 5
1 = sangat kecil, 2 = kecil, 3 = sedang, 4 = besar, 5 = sangat besar.

Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel 1.2. Analisis Isu Strategis,
ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut:
1. Belum optimalnya penanaman etika sopan santun siswa kelas 5 terhadap
guru di SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap
2. Kurang optimalnya pemanfaatan perpustakaan pada siswa kelas 5 SD
Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
3. Rendahnya penanaman pendidikan kedisiplinan siswa kelas 5 SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap
Dari ketiga isu yang problematik tersebut, ditetapkan isu paling prioritas
yaitu “Rendahnya penanaman pendidikan kedisiplinan peserta didik kelas 5
SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap ”
dengan perolehan skor USG 15.

2. Rumusan Masalah
Dari isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan aktualisasi melalui habituasi
adalah:
1. Bagaimana rencana kegiatan yang harus dilakukan untuk Meningkatkan
kedisiplinan melalui pembiasaan diri yang positif peserta didik pada siswa
kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap?

8
2. Bagaimana nilai dasar PNS (ANEKA ) dapat diimplementasikan selama
kegiatan aktualisasi melaui habituasi di unit kerja ?

3. Dampak Jika Tidak diselesaikan


Berdasarkan hasil identifikasi isu dan rumusan masalah, maka diperoleh hasil
isu yang paling mendesak untuk segera ditindaklanjuti yaitu Kurangnya
penanaman pendidikan kedisiplinan peserta didik kelas 5 SD Negeri
Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Isu diatas sangat penting untuk segera dicari gagasan pemecahannya karena
kedisiplinan sangat penting ditingkatkan bagi peserta didik.Rendahnya
penanaman kedisiplinan peserta didik kelas 5 SD Negeri Karangkandri
01Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap dalam mengikuti pembelaajran di
dalam kelas dan dalam mengerjakan Tugas PR ,serta tugas lainnya yang
diberikan oleh guru dapat mengakibatkan penurunan prestasi belajar siswa
yang dapat menghambat ketercapaian Visi di SD Negeri Karangkandri 01 yaitu
Unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan takwa serta mengedepankan
budi pekerti yang luhur.

C. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah ditentukan, tujuan
yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
Mengaktualisasikan dan menghabituasi nilai-nilai dasar PNS(ANEKA) serta
peran dan tugas ASN dalam kegiatan aktualisasi guna meningkatan
pendidikan kedisiplinan peserta didik kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap sehingga bisa mengkontribusi
visi misi organisasi serta menguatkan nilai-nilai organisasi

D. Manfaat
Penulis berharap rancangan aktualisasi dan habituasiini bisa memberikan
manfaat kepada beberapa pihak dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik
kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
antara lain:
1. Bagi peserta Pelatihan DasarCPNS Golongan III

9
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan
fungsinya antara lain:
a. Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
b. Menjadi tenaga pendidik yang mampu menjalankan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa
yang memiliki integritas dan profesional di lingkungan SD Negeri
Karangkandri 01

2. Bagi SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten


Cilacap
a. Membantu mewujudkan visi dan misi SD Negeri Karangkandri 01
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap untuk agar unggul dalam
prestasi berdasarkan iman dan takwa serta mengedepankan budi
pekerti yang luhur.
b. Memberikan kontribusi yang positif dalam memperbaiki kualitas SDM
yang ada di SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap.Rendahnya penanaman pendidikan kedisiplinan
siswa kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
kabupaten Cilacap
3. Bagi peserta didikSD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang optimal sebagai perwujudan
nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi.
b. Peserta didikdapat meningkatkan kedisiplinan di sekolah
c. Peserta didik dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

10
BAB II

TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS UNIT PESERTA

A. PROFIL ORGANISASI
1. Identitas Organisasi
SD Negeri Karangkandri 01 merupakan salah satu sekolah negerii
yang terletak di Jalan Soekarno HattaKecamatan KesugihanKabupaten Cilacap.
SD Negeri Karangkandri 01 merupakan sekolah pemerintah yang
penyelenggaraan pembelajarannya dilaksanakan di pagi hari.Luas tanah yang
digunakan oleh SD Negeri Karangkandri 01 adalah 5939 m² dengan luas
bangunan 633.Terdapat beberapa fasilitas di SD Negeri Karangkandri 01 yaitu
berupa 6 ruang kelas, ruang serbaguna yang dijadikan sebagai ruang kepala
sekolah dan ruang guru,aula, mushola, 5 toilet, dan perpustakaan.

Data Siswa SD Negeri Karangkandri 01


Kelas Jumlah Kelas L P Jumlah
1 1 4 5 9
2 1 6 11 17
3 1 3 2 5
4 1 6 12 18
5 1 9 9 18
6 1 10 10 20
JUMLAH 6 38 49 87

2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi

1) Visi SD Negeri Karangkandri 01


Unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan takwa serta
mengedepankan budi pekerti yang luhur.

11
2) Misi SD Negeri Karangkandri 01
Misi berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi harus
ada, apa yang harus dilakukannya, dan bagaimana melakukannya untuk
mewujudkan visi tersebut.
Adapun misi dari SD Negeri Karangkandri 01 tersebut adalah:
a. Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang IMTAQ,
IPTEK, olah raga dan seni budaya sesuai dengan bakat minat dan
potensi siswa.
b. Menanamkan keyakinan / akidah melalui pengalaman ajaran agama.
c. Membentuk sumber daya manusia aktif, kreatif , dan inovatif sesuai
dengan perkembangan zaman.
d. Membangun citra sekolah sebagai mitra kepercayaan di masyarakat.

3) Tujuan SD Negeri Karangkandri 01


Tujuan SD Negeri Karangkandri 01adalah :
a. Menjalankan agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
b. Mengenal kekurangan diri sendiri
c. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkunganya
d. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial, ekonomi di lingkungan sekitar.
e. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis,
kritis dan kreatif.
f. Menunjukan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif dengan
bimbingan guru/ pendidik
g. Menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari
potensinya.
h. Menunjukan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
i. Menujukan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial
dilingkungan sekitar
j. Menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
k. Bekerjasama dalam kelompok, tolong menolong dan menjaga diri
sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
12
l. Menunjukan kegemaran membaca dan menulis
m. Menunjukan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis,
dan berhitung.
n. Menunjukan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, Negara
dan tanah air Indonesia.
o. Menunjukan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni budaya
lokal.
p. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang.
q. Berkomunikasi secara jelas dan santun

3. Nilai-Nilai Organisasi

Penguatan nilai-nilai organisasi yang digunakan berdasarkan tata


nilaibudaya kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu :

a. Memiliki Integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
b. Kreatif dan Inovatif
Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru
yang berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya
(gagasan, metode, atau alat)
c. Inisiatif
Kemampuan sesorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau
yang dituntut dari pekerjaan
d. Pembelajar
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme.
e. Menjunjung meritrokasi
menjungjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi
karyawan yang kompeten
f. Terlibat aktif
senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan
g. Tanpa pamrih
bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi

13
4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
a. Struktur Organisasi
Gambar 2.1. Struktur Organisasi SD Negeri Karangkandri 01
KEPALA SEKOLAH KOMITE
SUKIYATI..S.Pd.SD SARTO HADI
SUWARTO

UNIT PERPUS
LAELY AFRIANI,S.Pd.

GURU KELAS IV GURU KELAS GURU KELASVI


GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III KUSNOS.Pd.SD EKI NURANI,S.Pd. AZIS
TURIYAH,S.Pd. PONIMAN.Pd. TURIYAH,S.Pd. NUROHMAN,S.Pd.

GURU AGAMA GURU PJOK


LAELY AFRIANI,S.Pd.I -

MASYARAKAT PESERTA DIDIK

14
b. Job Deskripsi
1) Tugas Kepala Sekolah
Tugas kepala sekolah antara lain :
a) Fungsi manajerial
Merupakan fungsi penting dari kepala sekolah, karena kepala
sekolah dituntut untuk mampu dan juga handal dalam
memanajemen serta mengatur setiap kegiatan dan juga
perangkat yang berada di dalam lingkungan sekolah tempat dia
memimpin.
b) Fungsi Perencanaan
Merupakan fungsi yang tidak kalah penting dari fungsi manajerial.
Pada fungsi ini, setiap kepala sekolah dituntut untuk mampu
membuat dan menyusun perencanaan kegiatan, baik kegiatan
belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pelatihan
guru dan staff, serta berbagai perencanaan lainnya yang
menyangkut masa depan sekolah yang dipimpinnya.
c) Fungsi pengawasan
Dalam hal ini, kepala sekolah memiliki peran, fungsi dan juga
wewenang dalam menegakkan keadilan, dan juga peraturan yang
berlaku di lingkungan sekolahnya. Selain itu, kepala sekolah juga
wajib mengawasi setiap kegiatan sekolah, yang dilakukan di
dalam lingkungan sekolah, ataupun di luar lingkungan sekolah
yang membawa nama baik sekolah.
d) Fungsi dukungan dan fungsi sosial
Kepala sekolah memiliki kewajiban untuk memberikan dukungan
kepada setiap perangkatnya dan juga berlaku adil dan memiliki
jiwa sosial yang tinggi untuk membantu siapapun yang
membutuhkan pertolongan.
2) Tugas Guru
Tugas Guru dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-
undang No. 20 Tahun 2003 yaitu :
a) Merencanakan pembelajaran
b) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
15
d) Membimbing dan melatih peserta didik/ peserta didik
e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai
g) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
3) Tugas Komite Sekolah
a) Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.
b) Pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
c) Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntablitas
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
d) Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di satuan
pendidikan.
4) Tugas pustakawan sekolah
a) Menyusun tata tertib perpustakaan.
b) Perencanaan pengadaan buku-buku/bahan pustaka/media
elektronika.
c) Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media
elektronika.
d) Menginventaris dan mengadministrasi buku-buku/bahan
pustaka/media elektronika.
e) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara
berkala.
.
5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain
SD Negeri Karangkandri 01 merupakan salah satu instansi pemerintah
yang bergerak di bidang pendidikan.SD Negeri Karangkandri 01 sebagai unit
pelaksanaan pendidikan melaksanakan tugas dan fungsi untuk mendidik dan
memberi pelayanan terhadap peserta didik sesuai perundang-undangan yang
berlaku yaitu UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional. SD
Negeri Karangkandri 01 beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta Desa

16
Karangkandri kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap .Jumlah SDM yang ada
di SD Negeri Karangkandri 01 adalah sebagai berikut :
a. Kepala Sekolah : 1 orang
b. Jumlah Guru Kelas PNS : 4 orang
c. Jumlah GuruGTT : 2 orang
d. Jumlah Guru Mapel PNS :-
e. Penjaga Kebersihan Sekolah :-
Total : 7 orang

Sarana prasarana atau fasilitas yang terdapatdiSD Negeri Karangkandri


01 meliputi halaman sekolah, mushola, perpustakaan, 6 toilet, 6 ruang kelas, 1
ruang kepala sekolahdan ruang guru, dan aula. Secara lebih jelas fungsi dari
SD Negeri Karangkandri 01 adalah untuk membantu menumbuh kembangkan
ilmu, potensi dasar dari peserta didik atau peserta didik. Tidak hanya dalam
aspek ilmu / intelektual, akan tetapi juga aspek kepribadian, tingkah laku, tata
karma dan Pendidikan karakter juga diajarkan di sekolah.

B. Tugas Jabatan Peserta Diklat


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Menurut pasal 5 tugas
utama guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta
tugastambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/ madrasah.
Sesuai dengan pasal 6 uraian kewajiban guru dalam melaksanakan
tugas adalah:
1. Merencanakan pembelajaran, bimbingan, melaksanakanpem-
belajaran/bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran /bimbingan serta melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan
pengayaan;
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
17
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga dan
status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik
guru serta nilai agama dan etika;
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

C. Role Model

Gambar 3.2 Role Model


(Kepala SD Negeri Karangkandri 01)
Keberadaan role model dalam kehidupan kita sangat penting sekali, selain
sebagai motivator, role model juga bisa dijadikan sebagai panutan atau teladan kita.
Penyesuaian karakter role model dengan diri kita sangat penting untuk
memudahkan kita mengambil pelajaran dari setiap proses yang dilalui.
Pada kesempatan kali ini penulis memilih role model Ibu Sukiyati,S.Pd.
Beliau adalah kepala SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan yang
mempunyai dedikasi tinggi dan dapat menjadi inspirasi penulis, terutama
kedisiplinan beliau dan loyalitas beliau dalam bekerja , dan sangat bijaksana dalam
mengambil keputusan. Beliau melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa
tekanan.

18
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Metode dan Pelaksanaan


1. Daftar Kegiatan Best Practice Aktualisasi dan Habituasi serta
Keterikatan dengan Nilai ANEKA
Berdasarkan hasil analisis dengan metode AKPL dan USG, dari kelima isu
tersebut yang paling dominan dengan skor 15 adalah Kurangnya penanaman
pendidikan kedisiplinan peserta didik kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01. Untuk
mengatasi masalah tersebut, ditemukan gagasan pemecah isu yaitu
Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Pembiasaan Diri yang PositifPada
siswaKelas 5SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam aktualisasi antara lain :
1. Pengarahan pentingnya kedisiplinan kepada peserta didik kelas 5 SD
Negeri Karangkandri 01
2. Membuatslogan tentang kedisiplinan
3. Pembiasaan Kegiatan Senyum Hangat Penuh Semangat
4. Menerapkan Jam Dismakes (Jam Disiplin Masuk Kelas)
5. Jumber Juhat ( Jum’at Bersih Jum’at Sehat )
Melaksanakan kegiatan pembuatan Tatib Lasma
( Tata Tertib Kelas Lima )
1. Unit Kerja : SD Negeri Karangkandri 01
2. Identifikasi Isue :
 Belum optimalnya penanaman etika sopan santun siswa kelas 5
terhadap guru di SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten
 Kurang optimalnya pemanfaatan perpustakaan pada siswa kelas 5
SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap
 Rendahnya penanaman pendidikan kedisiplinan siswa kelas 5 SD
Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap

19
 Kurang optimalnya pemanfaatan Mushola untuk Sholat Duhur
Berjamaah di SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap
 Kurang tertibnya pelaksanan upacara di SD Negeri Karangkandri 01
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
3. Isue yang di angkat :
Rendahnya penanaman pendidikan kedisiplinan siswa kelas 5 SD
Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap
4. Gagasan pemecahan isue :
Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Pembiasaan Diri yang Positif Pada
Kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01 Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap

20
21
Tabel 3.1. Kegiatan Best Practice Aktualisasi dan Habituasi

Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Pengarahan Laporan Hasil Sosialisasi tentang Sopan santun,


1. pentingnya Pengarahan kedisiplinan Kejelasan dan
kedisiplinan tentang dilakukan untuk tanggung jawab
kepada peserta kedisiplinan meningkatkan merupakan
didik kelas 5 SD kesadaran peserta bagian dari nilai
Negeri didik tentang organisasi
Karangkandri 01 pentingnya disiplin memiliki integritas
(sumber : Inovasi) sehingga
1. Konsultasi Lembar Konsultasi Nasionalisme berpegaruh
dengan Kepala Sila ke -4 butir 3 terhadap
Sekolah untuk Melakukan peningkatan prestasi
meminta konsultasi peserta didik. hal ini
bimbingan dengan sesuai dengan Visi
mengedepankan SD Negeri
Musyawarah Karangkandri 01
mufakat yaitu Unggul dalam
prestasi
Etika Publik berdasarkan iman
Sopan Santun dan takwa serta
Menyampaikan mengedepankan
pendapat dengan budi pekerti yang
sopan dan santun luhur.

22
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Akuntabilitas
Kejelasan
Berkonsultasi
dengan kepala
sekolah untuk
mendapatkan
kejelasan

2. Menyiapkan Catatan Materi Anti Korupsi


materi Pengarahan Mandiri
pengarahan Menyiapkan
materi
pengarahan
dengan mandiri

i.
3. Koordinasi Lembar Konsultasi Nasionalisme
dengan teman Sila ke -3 butir 6
sejawat Kerja sama
dengan teman
sejawat untuk
melakukan
koordinasi

23
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik
Kebersamaan
Adanya
kebersamaan
saat
berkoordinasi
dengan teman
sejawat

4. Pengarahan Laporan hasil Komitmen Mutu


kepada peserta pengarahan Sepenuh Hati
didik tentang Melaksanakan
kedisiplinan pengarahan
sepenuh hati

2. Membuat Slogan Kumpulan slogan Dilaksanakannya Dengan


tentang karya siswa kegiatan dilaksanakannya
kedisiplinan Pembuatan pembelajaran
(sumber : Inovasi) slogan membuat slogan
kedisiplinan akan kedisiplinan akan
meningkatkan membangkitkan
keaktifan siswa daya kreatif dan
dalam hal kerja inovatif peserta
sama dan didik
mengembangkan
daya kreasi dan
inovasi

24
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1. Kooordinasi Ide Bentuk Kegiatan Nasionalisme siswasehingga
dengan kepala Silake – 4 butir 6 terwujud misi
sekolah untuk Melakukan sekolah yaitu
meminta koordinasi Membentuk
masuka ide dengan cara sumber daya
kegiatan bermusyawarah manusia aktif,
menentukan kreatif , dan
bentuk kegiatan inovatif sesuai
dengan
perkembangan
2. Menyusun Daftar Rencana Akuntabilitas zaman.
rencana Kegiatan Tanggung jawab
kegiatan Membuat rencana
kegiatan dengan
penuh tanggung
jawab

3. Kegiatan - Slogan Komitmen Mutu


Kompetisi Kedisiplinan Inovasi
membuat karya siswa Membuat slogan
slogan kedisiplinan
Kedisiplinan - Daftar siswa yang mendorong siswa
antar kelompok mengikuti melakukan
kompetisi inovasi

25
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik
Kebersamaan
Kerja sama antar
kelompok
membuat logan
lingkungan penuh
kebersamaan

4. Evaluasi Daftar Nilai Anti Korupsi


kegiatan Adil
Melakukan
penilaian kepada
siswa dengan adil
tanpa membeda
– bedakan
Akuntabilitas
Konsistensi
Melaksanakan
penilaian secara
konsisten setiap
selesai
pembelajaran

26
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
3. Pembiasaan Laporan Sikap sepenuh hati, Bekerja sepenuh
Kegiatan Pelaksanaan tidak membeda- hati merupakan
Senyum Hangat kegiatan senyum bedakan, sopan dan bagian dari nilai
Penuh Hangat Penuh santun dapat organisasi
Semangat Semangat membentuk peserta pembelajar
(sumber : didik yang
Inovasi) berkarakter ,dan
memiliki budi pekerti
yang luhur di SD
1. Konsultasi Lembar Konsultasi Komitmen Mutu Negeri Karangkandri
dengan mentor Sepenuh Hati 01 sehingga sesuai
tentang Melakukan dengan visi SD
rencana koordinasi Negeri Karangkandri
kegiatan dengan sepenuh 01 Yaitu
hati mengedepankan
budi pekerti yang
2. Sosialisasi 18 orang Siswa Akuntabilitas luhur”
kepada siswa mendapat Kejelasan
pemahaman Memberikankejel
kegiatan Senyum asan kepada
Pagi Hangat siswa tentang
Semangat kegiatan Senyum
Hangat Penuh
Semangat
3. Sosialisasi 6 orang teman Nasionalisme
kepada teman mendapat Sila ke 3 butir 6
sejawat pemahaman

27
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Melakukan
sosialisasi
kepada teman
sejawat agar
bekerja sama
melakukan
pembiasaan
Senyum Pagi
Hangat
Semangat

4. Pelaksanaan Anti Korupsi


Karakter siswa
Kegiatan Adil
santun dan ramah
Pembiasaan Tidak membeda-
Senyum bedakan peserta
Hangat Hangat didik satu dengan
PenuhSemang lainya saat
at meyapa dan
memeberi
senyum kepada
siswa yang dating

Etika Publik
Sopan
Menanyakan

28
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
kabar kepada
siswa dengan
sopan dan santun

4. Menerapkan Daftar waktu Sikap tanggung Bertanggung


Jam Dismakes keberangkatan jawab, santun, dan jawab, santun,
(Jam Disiplin siswa konsistensi dalam memanfaatkan
Masuk Kelas) kegiatan ini dapat waktu efektif dan
(sumber : Inovasi) meningkatkankedisi efisien
plinan sehingga merupakan
terbentuk karekter bagian dari nilai
Anti Korupsi peserta didik yang organisasi yaitu
1. Menyiapkan Tersedianya alat Sederhana berbudi pekerti luhur pembelajar.
alat dan bahan dan bahan Menyediakan alat sesuai visi SD N
dan bahan Karangkandri 01
sederhana untuk yaitu
pembuatan jam mengedepankan
dismakes budi pekerti yang
luhur.
Komitmen Mutu
2. Merancang
Jam dismakes Efektivitas
pembuatatan
Membuat jam
jam dismakes
dismakes secara

29
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
efektif dengan
memanfaatkan
jam kosong

3. Menjelaskan Etika Publik


cara Siswa paham Sopan
penggunaan penggunaan Jam Menjelaskan cara
jam Dismakes Dismakes penggunaan jam
Dismakes dengan
bahasa yang
sopan

Akuntabilitas
Tanggung
Jawab
Menunjuk salah
satu siswa agar
bertanggung
jawab terhadap
pemasangan jam
dismakes

4. Melaksanakan Akuntabilitas
evaluasi Hasil Evaluasi Transparan
penggunaan Melakukan
Jam Dismakes evaluasi

30
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
penggunaan jam
dismakes secara
transparan

Nasionalisme
Sila ke – 5 butir
2
Memberikan
reward dari hasil
evaluasi secara
adil bagi siswa
yang paing
disiplin

5. Jumber Juhat 1. Penyampaian 18 Siswa paham Akuntabilitas Disiplin, peduli, dan Kegiatan JUmber
(Jumat Bersih materi kepada kegiatan Gerakan Kejelasan konsistensi dapat Juhat yang
Jumat sehat ) siswa tentang Jumat Bersih Mensosialisasikan Membentuk sumber dilaksanakan
Jumber Juhat Gerakan Jumat secara konsisten
daya manusia aktif,
Bersih agar siswa setiap Jumat
memperoleh kreatif, dan inovatif adalah bagian
kejelasan sesuai dengan dari nilai
perkembangan organisasi
2. 2. Mempersiapkan Peralatan Anti Korupsi zaman sesuai memiliki integritas
peralatan yang kebersihan Disiplin dengan MIsi SD N

31
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
dibutuhkan Memberi arahan Karangkandri 01
kepada siswa
agar disiplin
dalam
mempersiapkan
alat dan bahan

3. Kegiatan Kerja Terlaksananya Etika Publik


Bakti kegiatan kerja bakti Kepedulian
Melakukan kerja
bakti sebagai
bentuk kepedulian
siswa akan
kebersihan

Nasionalisme
Sila ke – 3 butir
6
Kerja sama dalam
kegiatan kerja
bakti mempererat
rasa persatuan

32
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Komitmen Mutu
4. Pemeriksaan 18 siswa Kuku Sepenuh Hati
kebersihan kuku menjadi bersih Memeriksa
kukusiswa
dengan sepenuh
hati sebagai
wujudbentuk
perhatian

6. Melaksanakan Daftar Tata Tertib Kegiatan kerja sama Kegiatan


kegiatan Kelas Lima kelompok dalam pembuatan Tatib
pembuatan Tatib pembuatan Tatib Lasma sesuai
Lasma dengan nilai
Lasma sesua
( Tata Tertib Kelas organisasi yaitu
Lima ) dengan misi SD N kreatif dan
(sumber : Inovasi) 1. Menyiapkan Materi Tatib Lasma Akuntabilitas Karangkandri 01 inovatif
Materi yang Tanggung yaituMembentuk
berkaitan tentng Jawab sumber daya
Tatib lasma Menyiapkan manusia aktif,
materi dengan kreatif , dan inovatif
penuh tanggung
sesuai dengan

33
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
jawab perkembangan
zaman

2. Membagi siswa 6 Kelompok kerja Anti Korupsi


ke dalam Adil
beberapa Membagi
kelompok kelompok secara
adil

3. Membimbing 18 Siswa Nasionalisme


siswa dalam mendapat Sila ke – 4 butir
diskusi pemahaman 6
pembuatan Bekerja sama
Tatib lasma dalam kelompok
mengedepankan
nilai nilai
musyawarah

Komitmen Mutu
4. Mendemonstrasi
Tatib Lasma Inovasi
kan hasil
Berinovasi
pembuatan tatib
dengan kelompok
lasma

34
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Misi
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
membuat Tatib
Lasma

Etika Publik
Sopan
Mendemonstrasik
an pembuatan
Tatib Lasma
dengan bahasa
yang sopan
(Sumber: Inovasi, 2019)

35
2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.2 Jadwal pelaksanaan Aktualisasi

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Rancangan Kegiatan
No OKTOBER Portofolio Bukti Kegiatan
Aktualisasi
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Pengarahan pentingnya
Surat ijin, notulen, foto /
kedisiplinan kepada peserta
1 video,Catatan Pengendalian
didik kelas 5 SD Negeri
Aktualisasi
Karangkandri 01

Membuat slogan tentang foto / video, Catatan


2
kedisiplinan Pengendalian Aktualisasi

Pembiasaan Kegiatan
Senyum Hangat Penuh
3 Foto / video , Catatan
Semangat Pengendalian Aktualisasi

Foto / Video , Lembar Evaluasi,


Menerapkan Jam Dismakes
4 Catatan Pengendalian Aktualisasi
(Jam Disiplin Masuk Kelas)

Jumber Juhat (Jumat Bersih Foto / Video , Lembar


5 Jumat Sehat ) Pengamatan, Catatan
Pengendalian Aktualisasi

Melaksanakan kegiatan
Tatib Lasma, Foto / video
6 pembuatan Tatib Lasma
Catatan Pengendalian Aktualisasi

Hari Pelaksanaan Kegiatan


Keterangan
Hari Libur

36
3. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Dalam pelaksanaan 7 kegiatan aktualisasi dan habituasi ANEKA,


terdapat kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut mengalami kendala
sehingga rancangan kegiatan ini tidak dapat direalisasikan secara optimal
atau tidak tercapai aktualisasinya. Oleh karena itu, perlu disampaikan
kendala-kendala yang mungkin terjadi, langkah-langkah antisipasi
menghadapi kendala tersebut, dan perlu dicari secara cermat strategi untuk
menghadapi kendala tersebut. Kendala, resiko dan solusi tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.3. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala


No Kegiatan Kendala yang Antisipasi dan
dihadapi Strategi menghadapi
kendala
Pengarahan 1. Tidak Semua Menguatkan
1. pentingnya peserta didik sadar Pendidikan
kedisiplinan kepada pentingnya disiplin Kedisiplinan
peserta didik kelas 5
SD Negeri
Karangkandri 01
2. Membuat slogan Siswa kurang serius Memberikan arahan
tentang kedisiplinan dan asal – asalan cara membuat
saat membuat slogan dan membei
slogan kedisiplinan. reward
padakelompok
terbaik.
3. Pembiasaan Kegiatan Jika terjadi Tetap berusaha
Senyum Hangat permasalahan senyum,salam,sapa,
Penuh Semangat pribadi yang sopan dan santun,
(sumber : Inovasi membuat tidak tidak membawa
fokus di masalah pribadi
Sekolah,kegiatan ketika melaksanakan
sering diabaikan. tugas

4. Menerapkan Jam Peserta didik yang Penguatan Kepada


Dismakes (Jam tidak mau mengisi peserta didik
Disiplin Masuk Kelas) jam Dismakes

37
5. Jumber Juhat Tidak semua Penguatan Kepada
peserta didik mau Peserta didik
( Jumat Bersih Jumat baris, berpakaian
sehat ) rapi, rambut rapi
dan potong kuku
6. Melaksanakan Banyak peserta Mebimbing peserta
kegiatan pembuatan didik yang belum didik agar aktif dalam
Tatib Lasma Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
( Tata Tertib Kelas diskusi kelompok
Lima )

(Sumber: Inovasi, 2019)

38
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA mulai dilaksanakan


tanggal 6 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019. Sesuai
dengan rancangan kegiatan yang disusun dalam Rancangan Aktualisasi
(RA), terdapat 6 kegiatan yang akan dilaksankan. Selama periode aktualisasi
(off campus) seluruh kegiatan yang direncanakan telah terlaksana secara
keseluruhan di SD Negeri Karangkandri 01. Selama pelaksanaan aktualisasi,
penulis juga menerapkan hasil pembelajaran mata diklat yang diterima
selama pembelajaran(on campus) berupa nilai-nilai ANEKA, Pelayanan
Publik, Manajemen ASN dan WoG. Berikut pelaksanaan kegiatan aktualisasi
selama periode off campus :

1. Sosialisasi pentingnya kedisiplinan kepada peserta didik kelas 5 SD


Negeri Karangkandri 01

Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.1 berikut :


Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan 1

Hasil Aktualisasi dan Habituasi


1. Pengarahan pentingnya kedisiplinan kepada peserta didik kelas
Kegiatan 1
5 SD Negeri Karangkandri 01

A. Sumber Kegiatan

Inovasi
B. Tanggal Pelaksanaan

7 Oktober 2019
C. Lokasi/Tempat

SD Negeri Karangkandri 01

39
D. Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah untuk meminta bimbingan


2. Menyiapkan materi pengarahan
3. Koordinasi dengan teman sejawat
4. Pengarahan kepada peserta didik
E. Kontribusi output kegiatan pada nilai – nilai ANEKA

Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan


1. Akuntabilitas ( Kejelasan ):Berkonsultasi dengan kepala sekolah untuk
mendapatkan kejelasan
2. Nasionalisme ( Sila ke - 4 ) : Melakukan konsultasi dengan mengedepankan
musyawarah mufakat
3. Etika Publik ( Sopan dan santun ) : Menyampaikan pendapat dengan sopan dan
santun
4. Komitmen Mutu : Melakukan pengarahan dengan sepenuh hati
5. Anti Korupsi : Menyiapkan materi pengarahan dengan penuh mandiri

Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan


1. Jika penulis tidak berkonsultasi dengan Kepala Sekolah maka kegiatan tidak akan
terbimbing
2. Jika penulis tidak mengedepankan musyawarah mufakat maka ide kegiatan yang
terbaik tidak akan terwujud
3. Jika penulis tidak sopan dan santun maka akan tercipta suasana tidak nyaman
4. Jika penulis tidak sepenuh hati dalam melakukan kegiatan maka kegiatan tidak
akan berjalan dengan baik
5. Jika penulis tidak bertanggung jawab menyiapkan materi pengarahan maka pada
saat menyampaikan pengarahan tidak lancar dan kurang fokus

F. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi-Misi Organisasi

Sosialisasi tentang kedisiplinan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik


tentang pentingnya disiplin sehingga berpengaruh terhadappeningkatan prestasi peserta
didik. Hal ini, sesuai dengan Visi SD Negeri Karangkandri 01 yaitu unggul dalam prestasi
berdasarkan iman dan takwa serta mengedepankan budi pekerti yang luhur.
G. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Sopan santun, Kejelasan dan tanggung jawab merupakan bagian dari nilai organisasi
memiliki integritas
H. Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala/Hambatan : Tidak Semua peserta didik sadar pentingnya disiplin


Strategi Mengatasi Kendala : Menguatkan Pendidikan Kedisiplinan
I. Pengalaman Baru Yang didapat

Dengan mengaktualisasi dan Habituasi nilai ANEKA dapat menjadikan pembiasaan


perilaku penulis menjadi lebih baik

40
J. Dukungan Bukti-bukti Capaian aktualisasi

BUKTI KEGIATAN 1
1. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah untuk meminta bimbingan dan kejelasan (
Akuntabilitas ). Saat melakukan konsultasi dengan mengedepankan
musyawarah Mufakat ( Nasionalisme Sila ke -4 ). Menyampaikan pendapat
dengan sopan dan santun ( Etika Publik )

2. Menyiapkan materi pengarahan dengan penuh tanggung jawab ( Akuntabilitas )


dan mandiri ( Anti Korupsi)

41
3. Kerja sama dengan teman sejawat untuk melakukan koordinasi ( Nasionalisme Sila ke 3
) sehingga timbulah rasa kebersamaan ( Etika Publik ).Melakukan koordinasi secara
efektif di luar jam pembelajaran ( Komitmen Mutu )

4. Melaksanakan pengarahan kepada peserta didik sepenuh hati ( Komitmen Mutu ) dan
menyampaikan pengarahan dengan bahasa yang sopan dan santun (Etika Publik
)Pengarahan tentang kedisiplinan agar siswa memperoleh kejelasan (Akuntabilitas)

42
NOTULEN DAN DAFTAR HADIR

43
Kegiatan 2 Membuat Slogan tentang Kedisiplinan

A. Sumber Kegiatan

Inovasi
B. Tanggal Pelaksanaan

8 Oktober 2019
C. Lokasi/Tempat

SD Negeri Karangkandri 01
D. Tahapan Kegiatan

1. Koordinasi dengan kepala sekolah untuk meminta masukan ide kegiatan


2. Menyusun rencana kegiatan
3. Kegiatan Kompetisi Membuat Slogan Kedisiplinan antar Kelompok
4. Evaluasi Kegiatan

E. Kontribusi output kegiatan pada nilai – nilai ANEKA

Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan


1. Akuntabilitas :membuat rencana kegiatan dengan penuh tanggung jawab
2. Nasionalisme ( Sila ke 4 ): melakukan koordinasi dengan cara musyawarah
menentukan bentuk kegiatan
3. Etika Publik : Kebersamaan dalam kelompok membuat slogan kedisiplinan
4. Komitmen Mutu : Membuat Slogan kedisiplinan mendorong siswa untuk melakukan
inovasi
5. Anti Korupsi : Melakukan penilaian kepada siswa dengan adil tanpa membeda -
bedakan

Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan


1. Jika saya tidak bertanggungjawab dalam membuat rencana kegiatan, maka kegiatan
akan dilakukan dengan seenaknya
2. Jika saya bermusyawarah dalam melakukan koordinasi maka tidak terjadi
kesepahaman.
3. Jika tidak ada rasa kebersamaan dalam kerja kelompok maka sulit untuk
menyelesaikan tugas kelompok
4. Jika tidak ada inovasi dalam membuat slogan kedisiplinan maka hasilnya kurang
memuaskan.
5. Jika saya tidak adil dalam melakukan penilaian maka akan terjadi kecemburuan
sosial.

44
F. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi-Misi Organisasi

Dilaksanakannya kegiatan pembuatan Slogan Kedisiplinan akan meningkatkan keaktifan


siswa dalam hal kerja sama, mengembangkan daya kreasi dan inovasi siswa sehingga
mendukung terwujudnya misi sekolah yaitu membentuk sumber daya manusia aktif,
kreatif, dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.
G. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dilaksanakannya pembelajaran pembuatan slogan kedisiplinan sesuai dengan nilai


organisasi yaitu mengembangkan daya kreatif dan inovatif peserta didik.

H. Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala/Hambatan :Peserta didik sulit melakukan kerja sama dalam kelompok.


Strategi Mengatasi Kendala : Memberikan bimbingan dan penguatan agar dapat
menjaga kekompakan dalam kelompok

I. Pengalaman Baru Yang didapat

Dengan mengaktualisasi dan Habituasi nilai ANEKA dapat menjadikan pembiasaan


perilaku penulis menjadi lebih baik

J. Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi

BUKTI KEGIATAN 2
1. Melakukan koordinasi dengan cara bermusyawah untuk menentukan bentuk kegiatan (
Nasionalisme Sila ke 4 ). Berkoordinasi menggunakan bahasa yang sopan dan santun (
Etika Publik )

45
2. Membuat rencana kegiatan dengan penuh tanggung jawab ( Akuntabilitas ).
Bekerja keras agarrencana kegiatan dapat tersusun dengan baik( Anti Korupsi )

3. Membuat Slogan Kedisiplinan mendorong siswa untuk melakukan inovasi ( Komitmen


Mutu ). Peduli dalam membimbing siswa bekerja sama membuat Slogan Kedisplinan(
Anti Korupsi )

46
Kerja kelompok dalam membuat Slogan Kedisiplinan menunmbuhkan rasa kebersamaan (
Etika Publik )

3. Melakukan penilaian kepada siswa dengan adil tanpa membeda – bedakan antara siswa
yang satu dengan yang lainnya. (Anti Korupsi )

47
DAFTAR NILAI

48
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai tertinggisecara adil ( Anti
Korupsi )

Kegiatan 3 Pembiasaan Kegiatan Senyum Hangat Penuh Semangat

A. Sumber Kegiatan

Inovasi
B. Tanggal Pelaksanaan

9-31 Oktober 2019


C. Lokasi/Tempat

SD Negeri Karangkandri 01
D. Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi dengan mentor tentang rencana kegiatan


2. Sosialisasi kepada siswa
3. Sosialisasi kepada teman sejawat
4. Pelaksanaan kegiatan pembiasaan senyum hangat penuh semangat

49
E. Kontribusi output kegiatan pada nilai – nilai ANEKA

Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan

1. Akuntabilitas :Memberikan kejelasan kepada siswa tentang kegiatan Senyum Hangat


Penuh Semangat
2. Nasionalisme ( Sila ke -3 ): Melakukan sosialisasi kepada teman sejawatagar bekerja
sama melakukan pembiasaan senyum hangat penuh semangat.
3. Etika Publik : Menanyakan kabar kepada siswa dengan sopan dan santun
4. Komitmen Mutu : Melakukan koordinasi dengan sepenuh hati
5. Anti Korupsi :Adiltanpa membeda –bedakanpeserta didik yang satu dengan yang
lainnya saat menyapa dan memberi senyum kepada setiap peserta didik yang datang.
Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan
1. Jika saya tidak memberikan kejelasan kepada siswa tentang kegiatan senyum hangat
penuh semangat maka siswa tidak paham tentang pelaksanaan kegiatan
2. Jika saya tidak melakukan sosialisasi kepada teman sejawat maka kegiatan kurang
mendapat dukungan.
3. Jika saya tidak menanyakan kabar kepada siswa dengan sopan santun maka susana
menjadi tidak nyaman.
4. Jika saya tidak sepenuh hati melakukan koordinasi maka kegiatan tidak berjalan lancar.
5. Jika saya tidak adil dalam menyapa dan memberi senyum kepada peserta didik maka
akan timbul kecemburuan.

F. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi-Misi Organisasi

Sikap sepenuh hati, tidak membeda – bedakan,sopan dan santun dapat membentuk
peserta didik yang berkarakter dan memiliki budi pekerti yang luhur sesuai dengan Visis
SD Negeri Karangkandri yaitu mengedepankan budi pekerti yang luhur.

G. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Pembiasaan Senyum Hangat Penuh Semangat dilakukan dengan tulus ikhlas


merupakan bagian dari nilai organisasi yaitu Tanpa Pamrih
H. Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala/Hambatan : Tidak semua peserta didik merespon dengan senyuman dan


sapaan, masih sering lupa dan kurang aktif
Strategi Mengatasi Kendala : Penguatan Kepada peserta didik
I. Pengalaman Baru Yang didapat

Dengan mengaktualisasi dan Habituasi nilai ANEKA dapat menjadikan pembiasaan


perilaku penulis menjadi lebih baik

J. Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi

50
BUKTI KEGIATAN 3
1. Melakukan koordinasi dengan sepenuh hati ( Komitmen Mutu ).Berkoordinasi
menggunakan bahasa yang sopan dan santun ( Etika Publik )

2. Memberikan kejelasan kepada siswa tentang kegiatan Senyum Hangat Penuh Semangat(
Akuntabilitas ). Memberikan pengarahan menggunakan bahasa yang sopan dan
santun ( Etika Publik )

51
3. Melakukan sosialisasi dengan teman sejawat agar dapat bekerja sama melakukan
pembiasaan Senyum Hangat Penuh Semangat ( Nasionalisme Sila 3 ) Keluwesan
dalam melakukan sosialisasi dengan teman sejawat( Etika Publik )

52
Kegiatan 4 Menerapkan Jam Dismakes (Jam Disiplin Masuk Kelas)

Inovasi
A. Tanggal Pelaksanaan

7-31 Oktober 2019


B. Lokasi/Tempat

SD Negeri Karangkandri 01
C. Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan Alat dan bahan


2. Merancang pembuatan jam Dismakes
3. Menjelaskan cara penggunaan Jam Dismakes
4. Melakukan evaluasi penggunaan Jam Dismakes

D. Kontribusi output kegiatan pada nilai – nilai ANEKA

Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan


1. Akuntabilitas :Saya menunjuk salah satu siswa agar tanggung jawab terhadap
pemasangan jam dismakes
2. Nasionalisme ( Sila ke 5 ): memberi penghargaan dari hasil evaluasi secara adil bagi
siswa yang paling disiplin
3. Etika Publik : Menjelaskan cara penggunaanJam Dismakes dengan bahasa yang
sopan dan santun
4.Komitmen Mutu : Membuat rancangan jam dismakes di luar jam pembelajaransecara
efektif
5. Anti Korupsi : Menyiapkan alat dan bahan sederhana untuk pembuatan jam dismakes

Dampak Jika nilai ANEKA tidak di implementasikan


1. Jika saya tidak menunjuk siswa agar bertanggung jawab terhadap pemasangan jam
dismakes , maka lama kelamaan jam akan rusak dan hilang.
2. Jika saya membeda-bedakan peserta didik saat membrikan reward maka akan timbul
kecemburuan
3. Jika saya bersikap tidak santun maka akan timbul suasana tidak nyaman
4. Jika saya tidak memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien maka membuang waktu
5. Jika saya membuat dengan bahan yang mahal maka akan mengakibatkan pemborosan

E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi-Misi Organisasi

Sikap tanggung jawab, santun, dan konsistensi dalam kegiatan ini dapat meningkatkan
kedisiplinan sehingga terbentuk karakter peserta didik yang berbudi pekerti luhur sesuai
Visi SD Negeri Karangkandri 01 yaitu Mengedepankan Budi Pekerti yang Luhur.

53
F. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Bertanggung jawab, santun, memanfaatkan waktu efektif dan efisien merupakan bagian
dari nilai organisasi yaitu pembelajar
G. Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala/Hambatan : Peserta didik yang tidak mau mengisi jam Dismakes atau salah
mengisi jam teman yang lain
Strategi Mengatasi Kendala : Penguatan Kepada peserta didik

H. Pengalaman Baru Yang didapat

Dengan mengaktualisasi dan Habituasi nilai ANEKA dapat menjadikan pembiasaan


perilaku penulis menjadi lebih baik

I. Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi

BUKTI KEGIATAN 4
1. Berdoa sebeum memulai kegiatan ( Nasionalisme sila ke 1)Saya menyiapkan alat dan
bahan sederhana untuk pembuatan Jam Dismakes ( Anti Korupsi )

54
2. Saya merancang pembuatan jam dismakes secara efektif di luar jam pembelajaram (
Komitmen Mutu ) Kerja keras dalam merancang pembuatan jam dismakes( Anti
Korupsi )

3. Saya menjelaskan cara penggunaan jam dismakes dengan bahasa yang sopan dan
santun ( Etika Publik ). Menunjuk salah satu siswa agar bertanggung jawab terhadap
pemasangan jam Dismakes( Akuntabilitas )

55
4. Melakukan evaluasi penggunaan jam Dismakes secara transparan ( Akuntabilitas )
Melakukan evaluasi secara konsisten ( Akuntabilitas )
Displin dalam mencatat jam keberangkatan siswa (Anti Korupsi )

Jam keberangkatan Siswa

56
Kegiatan 5 Jumber Juhat ( Jum’at Bersih Jum’at Sehat

A. Sumber Kegiatan

Inovasi
B. Tanggal Pelaksanaan

11,18, 15 Oktober 2019


C. Lokasi/Tempat

SD Negeri Karangkandri 01
D. Tahapan Kegiatan

1. Penyampaian materi kepada siswa tentang Jumber Juhat


2. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan
3. Kegiatan kerja bakti
4. Pemeriksaan kebersihan kuku

E. Kontribusi output kegiatan pada nilai – nilai ANEKA

Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan


1. Akuntabilitas :Mensosialisasikan kegiatan Jumber Juhat agar siswa memperoleh
kejelasan
2. Nasionalisme ( Sila ke 3 ): Kerja sama dalam kegiatan kerja bakti dapat
mempererat persatuan dan kesatuan
3. Etika Publik : Peduli dalam membimbing siswa melakukan kerja bakti
4. Komitmen Mutu : Memeriksa kebersihan kuku peserta didik dengan sepenuh hati
sebagai wujud kedisiplinan
5. Anti Korupsi : memberi arahan kepada siswa agar membawa peralatan kebersihan
yang dibutuhkan dengan disiplin
Dampak Jika nilai ANEKA tidak di implementasikan
1. Jika saya tidak memberi kejelasan tentang kegiatan Jumber Juhat , maka siswa tidak
memperoleh pemahaman.
2. Jika saya tidak membimbing siswa agar kerja sama dalam kerja bakti, maka kegiatan
kerja bakti akan terhambat.
3. Jika saya bersikap tidak peduli saat siswa melkaukan kerja bakti maka kegiatan tidak
berjalan lancar.
4. Jika saya tidak sepenuh hati memeriksa kuku peserta didik, maka peserta didik akan
merasa tidak diperhatikan.
5. Jika saya tidak disiplin dalam memberi arahan kepada siswa untuk membawa
peralatan kebersihan, maka siswa akan seenaknya sendiri dan tidak membawa
peralaan.

F. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi-Misi Organisasi

57
Disiplin, peduli, dan konsistensi dapat membentuk sumber daya manusia aktif, kreatif,
inovatif sesuai dengan perkembangan zaman sesuai misi SD Negeri Karangkandri 01.

G. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan Jumber Juhat yang dilaksanakan secara konsisten setiap Jum’at adalah bagian
dari nilai organisasi memiliki integritas.
H. Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala/Hambatan : Peserta didik masih kurang totalitas dalam melakukan kegiatan


kerja bakti
Strategi Mengatasi Kendala : Penguatan Kepada peserta didik

I. Pengalaman Baru Yang didapat

Dengan mengaktualisasi dan Habituasi nilai ANEKA dapat menjadikan pembiasaan


perilaku penulis menjadi lebih baik

J. Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi

BUKTI KEGIATAN 5
1. Mensosialisasikan gerakan Jumber Juhat agar siswa memperoleh kejelasan (
Akuntabilitas )Menyampaikan pengarahan dengan bahasa yang sopan dan santun (
Etika Publik )

58
2. memberi arahan kepada siswa agar membawa peralatan kebersihan yang
dibutuhkan dengan disiplin ( Anti Korupsi )Memberi kepercayaan kepada siswa
agar membawa alat kebersihan sesuai yang ditugaskan ( Akuntabilitas )

3. Peduli dalam membimbing siswa melakukan kerja bakti ( Etika Publik )


Kepemimpinan dalam mengarahkan siswa melakukan kerja bakti( Akuntabilitas )

59
Kerja sama dalam melakukan kerja bakti dapat mempererat persatuan (
NasionalismeSila 3 ). Kerja keras membersihkan lingkungan sekolah( Anti Korupsi )

4. Memeriksa kebersihan kuku peserta didik dengan sepenuh hati sebagai


bentukperhatian( Komitmen Mutu )

60
Melaksanakan kegiatan pembuatan Tatib Lasma ( Tata tertib kelas
Kegiatan 6
lima )

A. Sumber Kegiatan

Inovasi
B. Tanggal Pelaksanaan

12 Oktober 2019
C. Lokasi/Tempat

SD Negeri Karangkandri 01
D. Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan materi yang berkaitan dengan tatib lasma


2. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
3. Membimbing siswa dalam diskusi pembuatan tatib lasma
4. Mendemonstrasikan hasil pembuatan tatib lasma
E. Kontribusi output kegiatan pada nilai – nilai ANEKA

Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan


1. Akuntabilitas :Saya menyiapkan materi tatib lasma dengan penuh tanggung jawab
2. Nasionalisme ( Sila ke – 4 ): Saya membimbing siswa dalam diskusi kelompok agar
mengedepankan nilai – nilai musyawarah
3. Etika Publik : Saya meminta siswa agar mendemonstrasikan hasil tatib lasma dengan
bahasa yang sopan
4. Komitmen Mutu : Saya mendorong siswa agar melakukan inovasi dalam pembuatan
tatib lasma
5. Anti Korupsi : Saya bersikap adil dalam membagi kelompok
Dampak Jika nilai ANEKA di implementasikan
1. Jika saya tidak tanggung jawab dalam menyiapkan materi tatib lasma , maka kegiatan
tidak terarah.
2. Jika saya tidak membimbing siswa dalam musyawarah diskusi kelompok , maka tidak
akan tertib dan teratur.
3. Jika saya tidak sopan dalam meminta siswa untuk mendemostrasikan hasil kerjanya ,
maka suasana menjadi tidak nyaman.
4. Jika saya tidak sepenuh hati maka kegiatan tidak akan berjalan dengan baik
5. Jika saya tidak adil dalam membagi kelompok, maka akan terjadi kecemburuan.

F. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi-Misi Organisasi

Kegiatan kerja sama kelompok dalam pembuatan tatib lasma sesuai dengan misi SD
Negeri Karangkandri 01 yaitu membentuk sumber daya manusia aktif kreatif dan inovatif

61
G. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan pembuatan tatib lasma sesuai dengan nilai organisasi yaitu kreatif dan inovatif

H. Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala/Hambatan : Peserta didik kurang kompak dalam kerja kelompok


Strategi Mengatasi Kendala : Penguatan Kepada Peserta didik
I. Pengalaman Baru Yang didapat

Dengan mengaktualisasi dan Habituasi nilai ANEKA dapat menjadikan pembiasaan


perilaku penulis menjadi lebih baik

J. Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi

BUKTI KEGIATAN 6

1. Menyiapkan materi yang berkaitan dengan tatib lasma dengan penuh tanggung jawab.
( Akuntabilitas ) dan mandiri ( Anti Korupsi )

62
2. Membagi kelompok secara adil ( Anti Korupsi )
DAFTAR KELOMPOK

3. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok agar mengedepankan nilai – nilai


musyawarah( Nasionalisme Sila ke 4 )

63
Mendorong siswa agar melakukan inovasi dalam pembuatan tatib lasma ( Komitmen
Mutu )

4. Memberi kesempatan kepada siswa agar mendemonstrasikan hasil kerja kelompok


dengan bahasa yangsopan dan santun ( Etika Publik )

64
B. AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI ANEKA

Tabel 4.2Matriks Rekapitulasi Aktualisasi Dan Habituasi Nilai-Nilai Aneka


NO Nama Kegiatan Nilai Dasar ASN (ANEKA) Total

A N E K A

1 Pengarahan pentingnya kedisiplinan kepada 3 2 3 2 1 11


peserta didik kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01

2 Membuat Slogan tentang kedisiplinan 2 1 2 1 3 9

3 Pembiasaan kegiatan senyum hangat penuh 1 1 4 1 1 8


semangat

4 Menerapkan jam dismakes ( Jam Disiplin Masuk 3 1 1 1 3 9


Kelas )

5 Jumber Juhat ( Jum’at Bersih Jum’at Sehat ) 3 1 2 1 2 9

6 Melaksanakan kegiatan pembuatan Tatib Lasma ( 1 1 1 1 1 5


Tata tertib kelas lima )
Jumlah 13 7 13 7 11 51

Persentase 25,5% 13,7% 25,5% 13,7% 21,6% 100%

65
BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA mulai dilaksanakan
tanggal 6Oktober 2019sampai dengan tanggal 31 Oktober
2019.Sesuai denganrancangan kegiatan yang disusun dalam
Rancangan Aktualisasi (RA),terdapat 6 (enam) kegiatan yang akan
dilaksanakan. Selama periodeaktualisasi (off campus) seluruh
kegiatan yang direncanakan telahterlaksana secara keseluruhan di SD
Negeri Karangkandri 01.

Selama pelaksanaan aktualisasi, penulis juga menerapkan


hasilpembelajaran mata diklat yang diterima selama perkuliahan (on
campus)berupa nilai-nilai ANEKA, Pelayanan Publik,Manajemen ASN
dan WoG.Berikut pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama periode off
campus :

1. Pengarahan pentingnya kedisiplinan kepada peserta didik kelas 5


SD Negeri Karangkandri 01, dengan pengarahan pentingnya
kedisiplinan peserta didik menjadi sadar dan mengerti akan
pentingnya kedisiplinan
2. Membuat slogan tentang kedisiplinan, dengan kegiatan membuat
slogan kedisiplinan siswa menjadi lebih terpacunya semangatnya
dalam menerapkan kedisiplinan.
3. Pembiasaan kegiatan senyum hangat penuh semangat,
menumbuhkan sikap siswa yang santun, mudah bergaul, dan
pribadi yang menyenangkan.

66
4. Menerapkan Jam Dismakes (Jam Disiplin Masuk Kelas), dengan
menerapkan jam Dismakes peserta didik menjadi lebih disiplin dan
menumbuhkan rasa tanggungjawab
5. Jumber Juhat ( Jum’at Bersih Jum’at Sehat ), Pelaksanaan Jumber
Juhat dapat meningkatkan kepedulian peserta didik tentang
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri.
6. Melaksanakan kegiatan pembuatan Tatib Lasma ( Tata tertib Kelas
Lima ), pelaksanaan pembuatan tatib lasma dapat memotivasi
peserta didik untuk mematuhi peraturan yang berlaku di kelas.

Dari kegiatan yang dilakukan tersebut adalah kegiatan yang


dapat membantu dalam mencapai visi dan misi serta dapat
memperkuat nilai – nilai organisasi di SD Negeri Karangkandri 01,
khususnya dalam peningkatan Kedisiplinan pesertadidik kelas 5SD
Negeri Karangkandri 01.

B. Rekomendasi

Program Latihan Dasar CPNS Golongan III format baru yang


mengajarkan penerapan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta
kedudukan PNS dalam NKRI meliputi Manajemen ASN, Whole of
Government dan Pelayanan Publikmemberikan manfaat yang luar
biasa bagi pelaksanaan tugas seorangASN.

Nilai-nilai ANEKA tersebut menjadi pedoman bagi seorang


ASNuntuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan memiliki karakter
yanglebih baik.Untuk semakin menguatkan kinerja ASN, hendaknya
parapimpinan di unit atau lembaga mendorong implementasi nilai-nilai
ANEKApada semua unit kerja dalam pengembanganASN yang lebih
baik.

67
BPSDMD harus terus mempertahankan danmengembangkan
konsep Latihan Dasar CPNS Golongan III dengan modelon-campus
dan off-campus yang dinilai dapat mendorong peningkataninternalisasi
nilai-nilai ANEKA dalam diri ASN.Dengan penerapan nilai -
nilaiANEKA, penulis berharap dapat melaksanakan tugas-tugas ke
depandengan lebih baik, lebih sistemis, lebih terstruktur sehingga
dapatmendorong pencapaian visi misiSD Negeri Karangkandri 01.

C. Rencana Aksi

Tabel 5.1Rencana Aksi

No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Rencana Tindak


Lanjut

1 Pengarahan 1. Akuntabilitas: kejelasan , tanggung Melakukan


pentingnya jawab evaluasi berkala
kedisiplinan kepada 2. Nasionalisme: Musyawarah, kerja tentang
peserta didik kelas 5 sama kedisiplinan
SD Negeri 3. Etika publik: sopan, kebersamaan
4. Komitmen mutu:, sepenuh hati
Karangkandri 01
5. Anti Korupsi: Mandiri

2 Membuat Slogan 1. Akuntabilitas: tanggung jawab Melakukan


tentang kedisiplinan 2. Nasionalisme: Musyawarah kegiatan secara
3. Etika publik: Sopan dan Santun, berkelanjutan
kebersamaan
4. Komitmen mutu: inovasi
5. Anti Korupsi: Kerja keras, adil

3 Pembiasaan 1. Akuntabilitas: Kejelasan Melakukan


Kegiatan Senyum 2. Nasionalisme: Kerja sama evaluasi berkala
Hangat Penuh 3. Etika publik: Sopan Santun
Semangat 4. Komitmen mutu: Sepenuh hati
5. Anti Korupsi: Adil

4 Menerapkan Jam 1. Akuntabilitas: tanggung jawab, Melaksanakan


Dismakes ( Jam transparan kegiatan secara
Disiplin Masuk 2. Nasionalisme : Menghargai karya berkelanjutan
Kelas ) orang lain
3. Etika publik: Sopan santun
4. Komitmen mutu: efektif
5. Anti Korupsi:Sederhana

68
5 Jumber Juhat ( 1. Akuntabilitas: Kejelasan Melakukan
Jum’at Bersih 2. Nasionalisme: Kerja sama evaluasi berkala
Jum’at Sehat ) 3. Etika publik: Peduli terkait kedisiplinan
4. Komitmen mutu: Sepenuh Hati
5. Anti Korupsi: Disiplin

6 Melaksanakan 1. Akuntabilitas: Tanggung jawab Melaksanakan


kegiatan pembuatan 2. Nasionalisme: Musyawarah kegiatan secara
Tatib Lasma ( tata 3. Etika publik: Sopan Santun berkelanjutan
tertib kelas lima ) 4. Komitmen mutu: Inovasi
5. Anti Korupsi: Adil

69
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga AdministrasI Negara. (2016). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III: Aktualisasi. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III : Akuntabilitas.Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III : Etika Publik. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III : Komitmen Mutu. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III: Pelayanan Publik. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III: Manajemen Aparatur Sipil
Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pendidikan dan pendidikan


Dasar Kader PNS Golongan III; Whole of Goverment. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.

70
BIODATA PENULIS

Nama : Eki Nurani, S.Pd.


Tempat/Tanggal Lahir : Cilacap, 21 Juni 1990
NIP : 199006212019022005
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Golongan : III/a
Status : Menikah
Alamat : Jalan Tupai RT 4 RW 14 Kelurahan Mertasinga
Kecamatan Kesugihan, Cilacap
Unit Kerja : SD Negeri Karangkandri 01Kecamatan
Kesugihan
Kab. Cilacap
No Telp : 085894259127
Email : eki_nurani21@yahoo.com

71
Riwayat Pendidikan :
No. Jenjang Pendidikan Instansi Sekolah Tahun Lulus

1. SD SDN Tritih Kulon 06 2000

2. SMP SMPN 5Cilacap 2005


3. SMA SMAN 1 Cilacap 2008
4. S1 Universitas Terbuka 2017

Riwayat Pekerjaan
No. Instansi Tahun
1. PT. Radio Swara Teluk Penyu 2008 – 2012
2. MI Ya BAKII Kuripan Kidul 2012 – 2019
3. SD Negeri Karangkandri 01 2019 – sekarang

72
73
LAMPIRAN 1

KEGIATAN 1
Sosialisasi pentingnya kedisiplinan kepada peserta
didik kelas 5 SD Negeri Karangkandri 01
Berisi :
 Gambar Dokumentasi
 Notulen
 Daftar hadir pengarahan
 Lembar Konsultasi
 Persetujuan dari Kepala Sekolah untuk
melakukan Aktualisasi dan habituasi
 Catatan Pengendalian Aktualisasi dari
Kepala Sekolah
 Materi tentang pengarahan

74
( Koordinasi dengan kepala sekolah )

75
( Menyiapkan materi pengarahan )

( Koordinasi dengan teman sejawat )

( Pengarahan tentang kedisiplinan )

76
77
( NOTULEN )

78
DAFTAR HADIR

79
LEMBAR BIMBINGAN &KONSULTASI

80
81
LEMBAR PERSETUJUAN

82
CATATAN PENGENDALIAN AKTUALISASI

83
84
LAMPIRAN 2

KEGIATAN 2
Membuat Slogan tentang kedisiplinan
Berisi :
 Gambar Dokumentasi
 Daftar kelompok
 Daftar nilai
 Rencana Kegiatan
 Lembar Konsultasi
 Catatan Pengendalian Aktualisasi dari
kepala sekolah

85
( Koordinasi dengan kepala sekolah )

( Menyusun rencana kegiatan )

86
87
88
89
( Kompetisi membuat slogan antar kelompok )

( Evaluasi Kegiatan )

90
( Daftar Kelompok )

( Daftar Nilai )

91
DAFTAR RENCANA KEGIATAN

Kegiatan : Membuat Slogan Kedisiplinan


Hari / Tanggal : Selasa, 8 Oktober 2019
Waktu : Pukul 09.30

Langkah Kegiatan :
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
2. Siswa bekerja sama membuat “Slogan Kedisiplinan” sebagus dan semenarik
mungkin
3. Masing – masing kelas memaparkan hasil kerjanya di depan kelas
4. Guru menilai hasil kerja kelompok
5. Guru memberi reward kepada kelompok dengan hasil terbaik
6. Slogan yang telah dibuat selanjutnya dipasang di dalam kelas

92
93
94
LAMPIRAN 3

KEGIATAN 3
Pembiasaan Kegiatan Senyum Hangat Penuh
Semangat
Berisi :
 Gambar Dokumentasi
 Lembar Konsultasi
 Catatan Pengendalian Aktualisasi dari
kepala sekolah

95
( Konsultasi dengan kepala sekolah )

( Sosialisasi kepada siswa )

96
( Sosialisasi kepada teman sejawat )

( Pelaksanaan Kegiatan Senyum Hangat Penuh Semangat )

97
98
99
100
LAMPIRAN 4

KEGIATAN 4
Menerapkan Jam Dismakes
( Jam Disiplin Masuk Kelas )
Berisi :
 Gambar Dokumentasi
 Daftar Jam Keberangkatan siswa
 Catatan Pengendalian Aktualisasi dari
kepala sekolah

101
( Menyiapkan alat & bahan )

( Merancang pembuatan jam Dismakes )

102
( Menjelaskan cara penggunaan jam dismakes )

( Melakukan Evaluasi Kegiatan )

103
104
105
LAMPIRAN 5

KEGIATAN 5
Kegiatan Jumber Juhat
( Jum’at Bersih Jum’at Sehat )
 Gambar Dokumentasi
 Lembar Pengamatan
 Catatan Pengendalian Aktualisasi dari
kepala sekolah

106
( Penyampaian kegiatan Jumber Juhat )

( Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan )

107
108
( kegiatan Kerja Bakti )

109
( Pemeriksaan Kuku )

110
111
112
113
114
LAMPIRAN 6

KEGIATAN 6
Kegiatan Pembuatan Tatib Lasma
( Tata tertib Kelas Lima )
 Gambar Dokumentasi
 Materi Tatib Lasma
 Daftar Kelompok
 Catatan Pengendalian Aktualisasi dari
kepala sekolah

115
( Menyiapkan materi Tatib Lasma )

( membagi siswa dalam beberapa kelompok )

116
( membimbing siswa dalam diskusi kelompok )

117
( Mendemonstrasikan hasil pembuatan Tatib Lasma )

118
119
120
121
122

Anda mungkin juga menyukai