Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Karangmoncol


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/semester : VIII / Gasal
Materi Pokok : Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
Alokasi Waktu: 2 Pertemuan (6 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.3. Memahami teknik memainkan  Mengidentifikasi teknik serta
salah satu alat musik tradisional bagian-bagian alat musik
secara perorangan tradisional yang dimainkan secara
perorangan
 Menjelaskan teknik memainkan
alat musik tradisional secara
perorangan
4. 4.3 Memainkan salah satu alat musik  Memaparkan kesimpulan yang
tradisional secara perorangan diperoleh tentang teknik
memainkan salah satu alat musik
tradisional secara perorangan
 Menampilkan permainan alat
musik tradisional secara
perorangan

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan alat musik tradisional sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghargai keragaman dan keunikan alat musik tradisional sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
3. Menghargai orang lain dalam menanggapi keragaman dan keunikan alat musik
tradisional
4. Bersikap jujur dalam menanggapi keragaman dan keunikan alat musik tradisional
5. Bersikap disiplin dalam menanggapi keragaman dan keunikan alat musik tradisional
6. Mengidentifikasi teknik memainkan alat musik tradisional calung.
7. Mengidentifikasi prosedur dan teknik memainkan alat musik tradisional calung
dengan benar
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memainkan alat musik tradisional calung dengan teknik yang benar
2. Menghargai orang lain dalam memainkan alat musik tradisional calung dengan
teknik yang benar
3. Menghargai orang lain dalam menanggapi permainan alat musik tradisional calung
4. Bersikap disiplin dalam memainkan alat musik tradisional calung
5. Bersikap disiplin dalam menanggapi permainan alat musik tradisional calung
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pengertian alat musik tradisional
b. Keragaman dan keunikan alat musik tradisional
c. Unsur dan prinsip alat musik tradisional
d. Organologi/ Pembagian alat musik tradisional
e. Alat musik calung
f. Teknik memainkan alat musik calung
g. Membaca notasi jawa
Pertemuan 2
a. Praktik memainkan alat musik tradisional calung secara langsung
b. Penampilan permainan alat musik tradisional calung dengan teknik yang benar

1. Pengertian Alat musik tradisional

Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah-


daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan
instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni
syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia
adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua
hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut
lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri,
media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir diseluruh wilayah Indonesia
mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari
teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen
musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat
kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat
Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan
semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin
berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi
individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia,
maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa
kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.

2. Memahami Jenis, teknik, dan unsur musik tradisional

Berikut adalah beberapa contoh ragam jenis alat musik tradisional yang
berkembang di nusantara:
a. Tanjidor adalah kesenian tradisional khas Betawi (Jakarta). Ciri khas musik
ini adalah pada alat, yaitu terompet yang terbuat dari kuningan dan dilengkapi
dengan bass drum seperti pada drum band. Para pemain musik tanjidor semua
bermain sambil berdiri
Gambar tanjidor dari: https://www.mpokiyah.com/2017/08/01/
b. calung adalah alat musik purwarupa jenis idifion yang dikenal dan
berkembang di tanah Sunda dan Banyumas

Gambar calung banyumasan dari:


https://www.liputan6.com/regional/read/3439111/
c. Saron alat gamelan berupa bilah-bilah yang diletakkan di atas wadah kayu
berongga yang disebut pangkon berasal dari Jawa Tengah.

Gambar saron dari: http://retnobudiasih9434.blogspot.com/2015/02/alat-musik-


gamelan.html
d. Bonang salah satu alat gamelan terdiri dari beberapa pencon yang diletakkan
di atas papan kayu yang disebut rancakan berasal dari Jawa Tengah.

Gambar bonang dari: http://retnobudiasih9434.blogspot.com/2015/02/alat-musik-


gamelan.html

e. Sampek yaitu sejenis gitar atau kecapi pangku, berdawai tiga berasal dari
Dayak.
Gambar sampek dari: http://toniangan.blogspot.com/2017/10/sapek-
tradisikita.html
f. Kolintang yaitu alat musik pukul yang berbahan bilah kayu yang dipangku
meja kayu berongga, alat musik ini berasal dari Minahasa.

Gambar Kolintang dari: http://alatmusiktradisionalduniaku.blogspot.com/2017/11/


3. Pembagian/ Organologi Alat Musik Tradisional

a. Bentuk Tabung
Merupakan bentuk umum alat musik yang berbahan dasar bambu, tetapi dalam
perkembangannya bentuk tersebut dapat digantikan dengan bahan kayu atau
logam. Contoh intrumen ini adalah angklung, calung, kentongan/kul-kul,
suling/saluang. Cara memainkannya ada yang di pukul, digoyang atau ditiup.

b. Bentuk Bilah
Merupakan bentuk lempengan dari logam atau kayu yang memerlukan wadah
gema sebagai ruang resonansi. Contoh Instrumen ini adalah saron, demung,
kolintang, dan lain sebagainya. Cara memainkannya dipukul

c. Bentuk Pencon
Merupakan lingkaran yang bawahnya berlubang atau berongga dengan bagian
atasnya terdapat tonjolan ditengah. Pada umumnya alat musik ini berbahan logam
atau kuningan yang dimainkan dengan cara dipukul.

4. Unsur Musik Tradisional Nusantara


a. Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi yang di tanggapi
berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya.
b. Ritme adalah gerak nada yang teratur mengalir karena munculnya aksen
secara tetap. Ritme merupakan ketukan dasar yang mengikuti beberapa
variasi gerak melodi.
c. Birama adalah suatu tanda untuk menunjukan jumlah ketukan dalam satu
ruas birama.
d. Tangga Nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga
nada dibagi menjadi dua yaitu:
1). Tangga nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki 2 jarak tangga nada
yaitu satu dan setengah. Tangga nada diatonis memiliki beberapa macam
sebagai berikut:
a. Tangga nada diatonis mayor
Tangga nada Mayor ialah tangga nada yang susunannya berjarak (interval)
1-1-1/2-1-1-1-1/2.

Ciri-ciri sifat tangga nada mayor adalah:


 Bersifat riang gembira
 Bersemangat
 Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do = 1
b. Tangga nada diatonis Minor
Tangga nada diatonis Minor ialah tangga nada yang susunannya berjarak
(interval) 1 -1/2 -1-1 -1/2-1-1.

Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
(1) Tangga Nada Minor Asli
Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum
mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang
menggunakan tangga nada ini.
(2) Tangga Nada Minor Harmonis
Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor yang nada ke
tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan
turun tetap sama.
(3) Tangga Nada Minor Melodis
Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli yang nada ke-6
dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7
tersebut diturunkan 12 laras.
Ciri-ciri sifat tangga nada minor adalah:
 Bersifat sedih
 Kurang Bersemangat
 Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La= A
 Sentimentil
2). Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima
nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar-nada
serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada
yang menggunakan pelog dan slendro. Contoh alat musik yang
menggunakan tangga nada ini adalah calung banyumasan dan gamelan

5. Calung Banyumasan
Calung banyumasan adalah alat musik tradisional serjenis perkusi mirip gamelan yang
terbuat dari bambu. Berada dan berkembang di daerah asalnya yaitu banyumas. Arti kata
calung sendiri berasal dari dua kata yang di gabung menjadi satu yaitu “carang pring
wulung” (pucuk bamboo wulung) dan ada juga yang mengartikan “di cacah melung-
melung” (di pukul berbunyi nyaring). Asal usul musik ini mengacu pada bongkel. Hal ini
terlihat dari pembuatan, sistem pelarasan, struktur komposisi, bentuk fisik instrumen, bahan
baku, proses, dan teknik permainan dari beberapa instrumen. Bongkel adalah Musik yang
selama ini disebut-sebut sebagai cikal-bakal Angklung dan Calung Banyumas. Anggapan
seperti ini cukup masuk akal, karena salah satunya adalah bentuk musik rakyat yang
terdapat di desa Gerduren, Banyumas (Jawa Tengah). Musik ini bantu oleh instrumen
perkusi seperti Angklung Bambu berlaras slendro. Dalam satu bingkai terdapat empat
tabung nada berbeda. Cara memainkannya cukup digoyang dan digetarkan memakai kedua
tangan, serta diikuti tutupan jari-jari tertentu untuk menentukan nada. Karakteristik
permainan bongkel terletak pada jalinan ritmis antara keempat tabung nada.
3) Kegiatan penutup
Guru melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan
refleksi tersebut menekankan pada tiga aspek yaitu: afektif, psikomotorik dan kognitif.
Ketiga aspek ini menjadi fokus yang secara proporsional mendapatkan perhatian sejak dari
proses hingga hasil akhir pembelajaran.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: saintifik
2. Model Pembelajaran: Problem Based earning(PBL)/ Pembelajaran berbasis masalah
3. Metode: Metode yang dapat membuat peserta didik aktif dan dapat digunakan
dalam pembelajaran Seni Budaya, antara lain; metode tanya jawab, diskusi, unjuk
kerja, dan pemecahan masalah
F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya kelas VIII. Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan edisi 2016
2. Lagu – lagu banyumasan. Darno Kartawi. 2018
3. http://alatmusiktradisionalduniaku.blogspot.com/2017/11/
4. http://toniangan.blogspot.com/2017/10/sapek-tradisikita.html
5. http://retnobudiasih9434.blogspot.com/2015/02/alat-musik-gamelan.html
6. https://www.mpokiyah.com/2017/08/01/
7. https://www.liputan6.com/regional/read/3439111/
8. https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/
9. https://kangapip.com/alat-musik-calung/
10. https://www.senibudayaku.com/2018/03/pengertian-alat-musik-tradisional.html
G. Media Pembelajaran
1. Media:
 Media :
 Media audio
 Media visual
 Media audio visual
 Lembar penilaian
 Perpustakaan
 Internet
 Alat/Bahan :
 Calung
 Notasi lagu
 Media elektronik
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru:
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik
2. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
2. Apabila materi tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh serta
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator/ IPK
pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan belajar sesuai dengan langkah
pembelajaran.
b. Kegiatan inti (90 menit)
Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
Peberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
rangsangan perhatian pada topik materi Berbagai konsep dalam memainkan
alat musik tradisional secara perorangan dengan cara :
 Melihat
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
Pemberian contoh-contoh materi Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan untuk dapat
dikembangkan peserta didik
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan
 Mendengar
Pemberian materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik
tradisional secara perorangan oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
Identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar  Mengajukan pertanyaan tentang materi : Berbagai
konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks
Melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Berbagai
konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Berbagai
konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data  Berdiskusi tentang data dari Materi : Berbagai konsep dalam
Processing memainkan alat musik tradisional secara perorangan
(Pengolahan  Mengolah informasi dari materi Berbagai konsep dalam
Data) memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(Pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir dalam
membuktikan tentang materi : Berbagai konsep dalam memainkan
alat musik tradisional secara perorangan antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai konsep
Kesimpulan) dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang materi : Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
c. Penutup (15 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
1) Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan praktek memainkan alat musik tradisional /unjuk kerja yang
harus dipelajari pada pertemuan berikutnya.
2) Guru:
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas dengan benar diberi paraf serta
diberi nilai, untuk penilaian pengetahuan pelajaran Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
3) Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan praktek memainkan alat
musik tradisional secara perorangan pada pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru:
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik
2. Mengulang materi pembelajaran sebelumnya untuk dikaitkan dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
2. Apabila materi tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh serta
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mempraktekan tentang
materi :Tehnik memainkan alat musik tradisional secara perorangan dengan
benar
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator/ IPK
pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan belajar sesuai dengan langkah
pembelajaran.

b. Kegiatan inti (90 menit)


Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Stimullasi KEGIATAN LITERASI
(Pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
Rangsangan) pada topik materi tehnik dalam memainkan alat musik tradisional calung
secara tepat dengan cara :
 Melihat
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Peserta didik melihat
guru yang memainkan calung banyumas
 Mengamati
 Lembar kerja materi tehnik dalam memainkan alat musik
tradisional calung secara tepat setelah melihat guru memainkan
calung banyumas
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan tehnik dalam memainkan
alat musik tradisional calung secara tepat.
 Mendengar
Pemberian materi tehnik dalam memainkan alat musik tradisional
calung secara tepat oleh guru dengan mempraktekan cara memainkan
calung banyumas.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :tehnik dalam memainkan alat musik
tradisional calung secara tepat
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ alat musik calung yang telah disediakan dan akan dijawab melalui
identifikasi
kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Tehnik dalam memainkan alat musik tradisional calung secara
tepat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi teknik dan prinsip memainkan
alat musik tradisional calung secara perorangan yang sedang
dipelajari dengan mencoba secara langsung pada alat musik calung.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi teknik dan prinsip
memainkan alat musik tradisional calung secara perorangan yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi teknik dan prinsip memainkan alat musik
tradisional calung secara perorangan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teknik dan prinsip
memainkan alat musik tradisional calung secara perorangan yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas kesulitan
dalam memainkan alat musik tradisional calung dengan teknik dan
prinsip yang benar secara perorangan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang kesulitan dalam memainkan alat
musik tradisional calung dengan teknik dan prinsip yang benar secara
perorangan yang telah dipraktekan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mencoba mempraktekan memainkan alat musik
tradisional calung secara perorangan dengan teknik yang benar
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Teknik dan prinsip memainkan alat musik tradisional calung
secara perorangan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik berdiskusi mengolah data hasil penilitiannya dengan cara :
Data)
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Teknik dan prinsip memainkan alat musik tradisional calung
secara perorangan
 Mengolah informasi dari materi kesulitan Teknik dan prinsip
memainkan alat musik tradisional calung secara perorangan yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik memprakekan Teknik dan prinsip memainkan alat musik
tradisional calung secara perorangan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Kesulitan mempraktekan Teknik dan prinsip memainkan alat
musik tradisional calung secara perorangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
memainkan alat musik calung dengan teknik dan prinsip yang benar.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik  Mempresentasikan memainkan alat musik tradisional calung sesuai
kesimpulan) dengan materi :Teknik dan prinsip memainkan alat musik tradisional
calung secara perorangan
 Mengemukakan pendapat tentang permainan peserta didik lain dengan
cara berdiskusi saling berapresiasi.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Unsur dan
prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang
akan selesai dipelajari
c. Penutup (15 Menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
1) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan tehnik dan prinsip memainkan
alat musik calung secara perorangan..
2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
3) Guru memberikan tugas kelompok untuk menyiapkan lagu banyumas untuk
kegiatan pernbelajaran berikutnya yakni memainkan ansambel campuran musik
daerah setempat .
I. Penilaian
1. Sikap Spriritual
a. Teknik penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk instrumen : skala 1 - 4
c. Kisi-kisi :
No Sikap/nilai No. Butir
1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan alat 1 (a, b, c)
musik daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghargai keragaman dan keunikan alat musik daerah 1 (a, b, c)
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Instrumen : lihat lampiran 1.
2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Pengamatan
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
1) Penilaian sikap sosial untuk diskusi
No Nilai Deskripsi No. Butir
1. Menghargai Menghargai orang lain pendapat orang lain 1
orang lain
2. Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 2
3. Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin 3
Instrumen : lihat lampiran 2 b.
Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi
No Nilai Deskriptor No. Butir
1. Menghargai Menghargai orang lain dalam menanggapi 1
orang lain penampilan permainan orang lain memainkan
calung
Menghargai orang lain dalam memainkan 2
calung
2. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi 3
permainan calung
Menunjukkan sikap jujur dalam permainan 4
calung
3. Disiplin Bersikap disiplin dalam menanggapi 5
permainan calung
Bersikap disiplin dalam permainan calung 6
Instrumen : lihat lampiran 2 b.
3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes Objektif
b. Bentuk instrumen : Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :
No Indikator No. Butir
1. Mengidentifikasi musik tradisional yang ada di Indonesia 1–4
2. Mengidentifikasi prosedur dan teknik memainkan alat 6 – 10
musik calung
Instrumen : lihat lampiran 3.
4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Tes praktik
b. Bentuk instrumen : Tes uji petik kerja
c. Kisi-kisi :
No Indikator No. Butir
1. Memainkan calung dengan teknik baik 1
2. Memainkan calung sesuai notasi dan teknik dengan baik 2
3. Memainkan calung sesuai notasi, teknik yang baik dan 3
dengan variasi/ improfisasi
Instrumen : lihat lampiran 4.

Karangmoncol , ……. Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Karangmoncol Guru Seni Budaya

KURNIAH, S. Pd ARIS SRIYANTO P, S.Pd


NIP. 19701025 200501 2 007 NIP:-

Catatan kepala sekolah................................................................................................


......................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

Nama : _________________________
Kelas : _________________________

Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat anda. (Diisi oleh peserta didik)
Pilihan
Pernyataan
STS TS S SS
1. Keunikan dan keragaman alat musik tradisional merupakan
anugerah tuhan yang patut….
a. Diterima
b. Dihargai
2. Keunikan dan keragaman calung yang ada di banyumas
merupakan anugerah Tuhan yang patut….
a. Diterima
b. dihargai
Keterangan
SS = Sangat Setuju, skor = 4
S = Setuju, skor = 3
TS = Tidak Setuju = 2
STS = Sangat Tidak Setuju = 1
Pedoman Penskoran:
Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari “sangat tidak setuju” dengan skor 1 sampai
“sangat setuju” dengan skor 4, maka untuk keempat butir jumlah skor yang diperoleh
berkisar antara 4 sampai 16.
Maka nilai adalah Jumlah nilai x 100 = Nilai Spiritual
16
Lampiran 2a : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Diskusi

Nama : _________________________
Kelas : _________________________

Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh Guru)
Pilihan
No Pernyataan
Ya Tidak
1. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi
2. Mengungkapkan gagasannya secara jujur dalam diskusi
3. Mengikuti kegiatan diskusi secara disiplin
Keterangan
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Pedoman Penskoran :
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. karena soal berjumlah
3 butir maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 3
Jumlah nilai x 100 = Nilai Akhir
3

Lampiran 2b : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi


Praktek Memainkan alat musik tradisional
Nama : _________________________
Kelas : _________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh Guru)
Pilihan
No Pernyataan
Ya Tidak
1. Menghargai orang lain dalam menanggapi memainkan calung
2. Menghargai orang lain dalam memainkan calung
3. Bersikap disiplin dalam menanggapi permainan calung
4. Bersikap disiplin dalam memainkan calung
Pedoman Penskoran :
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. karena soal berjumlah
4 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4
Jumlah nilai x 100 = Nilai Akhir
4

Lampiran 3. Instrumen Penilaiian Pengetahuan

Nama : _________________________
Kelas : _________________________
Soal:
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1 Musik Tradisional adalah....
2 Sebutkan 3 jenis pembagian alat musik tradisional!
3 Sebutkan 3 alat musik tradisional dari Indonesia beserta daerah asalnya!
4 Menurut pembagian bentuknya alat musik calung termasuk ke dalam jenis....
5 Notasi dalam musik dibagi mnjadi 2, sebutkan dan berilah interval aau jaraknya
6 Notasi dalam gamelan jawa adalah..... dan....
7 Calung dari banyumas terbuat dari....
8 Calung berasal dari kata.....
9 Calung berakar dari alat musik yang dijinjing yang disebut dengan....
10 Memainkan calung dala budaya banyumas sering digunakan istilah.... agar permainan
semakin rapat dan harmonis
Kunci Jawaban:
1 Musik yang bahasa dan alat musiknya berasal dari daerah tertentu
2 Bentuk bilah, bentuk tabung, bentuk pencon
3 Tanjidor dari betawi/ jakarta, gamelan dari jawa tengah, sampek dari dayak/kalimantan
4 Bentuk tabung
5 Mayor 1-1-1/2-1-1-1-1/2 dan minor 1-1/2-1-1-1/2-1-1
6 Pelog dan slendro
7 Bambu wulung
8 carang pring wulung” (pucuk bamboo wulung) dan ada juga yang mengartikan “di
cacah melung-melung” (di pukul berbunyi nyaring)
9 Bongkel
10 Imbal/ cacah
Pedoman Penskoran :
Setiap jawaban benar diberi skor 10, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 100.

Lampiran 4. Instrumen Penilaian Keterampilan


Nama : _________________________
Kelas : _________________________
Soal :
1. Mainkan Calung dengan teknik yang benar
2. Mainkan calung dengan menggunakan notasi yang sudah ada lagu Siji Lima
3. Mainkan calung dengan berpasangan menggunakan notasi lagu siji lima

Rubrik Penillaian praktek


Kriteria
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Kesesuaian teknik pemainan
2 Kesesuaian notasi dan ketukan
3 Teknik permainan imbal dan cacah

Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang

*) Coret yang tidak perlu


Pedoman penskoran

Kriteria
No. Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1 Kesesuaian teknik pemainan (1 – 4 )
2 Kesesuaian notasi dan ketukan (1 – 4 )
3 Teknik permainan imbal dan cacah (1 – 4 )
Jumlah (3 – 12 )

Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai
“sangat baik” dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh berkisar
antara 3 sampai 12
Jumlah nilai x 100 = Nilai Praktek
12

Anda mungkin juga menyukai