TUGAS MODUL PBL TELUR

Untuk dipresentasikan Kamis & Jumat, 14 & 15 Februari 2019

Setiap kelas dibagi 4 kelompok. Setiap kelompok membuat makalah dan bahan
presentasi, kemudian dipresentasikan.

1. Pada tanggal 01 Januari 2019 Rina pergi ke pasar membeli telur 1 kg, pada saat itu dia
mendapatkan 14 butir telur. Seminggu kemudian, tanggal 08 Januari 2019, di pagi hari
Rina kembali membeli telur 1 kg di pasar yang sama, namun hanya mendapat 10 butir saja
meskipun dengan harga yang sama. Apakah yang menyebabkan terjadi perbedaan-
perbedaan yang dialami oleh Rina ketika membeli telur tersebut ?
Pada saat membeli telur, Rina juga membeli daging. Rina tidak menyimpan keduanya
pada kulkas, pada sore harinya ternyata daging mengeluarkan bau busuk yang menyengat,
namun tidak pada telur. Apakah yang menyebabkan telur tidak membusuk secepat pada
daging ayam ?
Ketika hendak memasak telur, Rina mendapati ada noda merah pada bagian kuning telur,
sehingga membuat Rina ragu untuk mengkonsumsinya. Mengapa hal tersebut dapat
terjadi? Apakah telur yang dibeli oleh Rina tersebut aman untuk dikonsumsi?
Telur yang dibeli Rina pada tanggal 01 Januari 2019 masih tersisa satu butir, karena
sayang jika dibuang, maka Rina berencana untuk memasaknya, namun Rina mendapati
telur dalam kondisi kuning dan putih telur sangat encer? Mengapa hal tersebut terjadi?
Apakah karena menyimpan telur dalam kondisi kotor sehingga dapat menyebabkan hal
demikian terjadi? Bagaimana seyogyanya melakukan penanganan terhadap telur-telur
tersebut?

TUGAS MODUL PBL DAGING

Untuk dipresentasikan Kamis & Jumat, 04 & 05 April 2019

Setiap kelas dibagi 4 kelompok. Setiap kelompok membuat makalah dan bahan
presentasi, kemudian dipresentasikan.

1. Andi adalah mahasiswa kedokteran hewan tingkat pertama, pada suatu perayaan Hari
Raya Idul Adha bersama-sama dengan drh kedinasan membantu takmir masjid dalam
proses pemotongan hewan kurban. Andi melihat drh kedinasan bertugas sebelum dan
sesudah pemotongan? Untuk apakah hal tersebut dilakukan? Hal apa sajakah yang
sekiranya dipelajari Andi dari drh kedinasan tersebut?
Andi menanyakan kepada drh kedinasan, mengapa pemotongan hewan kurban dapat
dilakukan di masjid, tanpa perlu dibawa ke RPH? Kapan RPH digunakan sebagai tempat
pemotongan?
Setelah selesai kegiatan tersebut, Andi mendapatkan bingkisan daging kurban dari takmir
masjid. Oleh Ibu Andi, daging tersebut kemudian dimasak. Namun, daging terasa liat
sekali, sangat berbeda dengan ketika Ibu Andi membeli daging di toko daging/pasar.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apakah ada proses penanganan daging yang tidak
dilakukan ketika pemotongan hewan kurban?
 TUGAS MODUL PBL SUSU
Untuk dipresentasikan Kamis & Jumat, 02 & 03 Mei 2019

Setiap kelas dibagi 4 kelompok. Setiap kelompok membuat makalah dan bahan
presentasi, kemudian dipresentasikan.

1. Pemberian pakan pada sapi perah merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Kuantitas antara hijauan dan konsentrat yang diberikan harus proposional. Jika tidak tepat,
akan berpengaruh pada kuantitas dan kualitas susu yang dihasilkan. Oleh sebab itu, pak
Tono selalu memperhatikan hal tersebut untuk sapi-sapi perahnya. Mengapa pakan dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas susu? Apakah peranan hijauan dan konsentrat pada
pembentukan susu?
Pak Tono setiap harinya menyetorkan susu sapi ke KUD Sejahtera. Selama ini, susu sapi
Pak Tono selalu dapat diterima dengan baik oleh KUD Sejahtera. Suatu hari, Pak Tono
menyetorkan susu sapi, namun ditolak oleh KUD Sejahtera karena setelah discreening
dengan uji alkohol, susu sapi perubahan berupa terbentuk gumpalan halus. Apakah yang
menyebabkan hal tersebut dapat terjadi?
Pak Tono juga membuat yoghurt dari hasil susu yang diperolehnya untuk kemudian dijual
ke toko-toko terdekat, setiap membuat yoghurt selalu berhasil dan enak rasanya. Pada
suatu hari Pak Tono akan membuat yoghurt kembali, namun ternyata setelah ditambahkan
starter dan diinkubasi sesuai dengan waktunya, susu tersebut tidak berhasil terfermentasi
oleh starter. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?