Anda di halaman 1dari 7

Universa Medicina Vol.25 No.

Diagnosis dan penatalaksanaan hand-arm vibration


syndrome pada pekerja pengguna alat yang bergetar
Diana Samara a
Bagian Ilmu Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

ABSTRAK

Studi epidemiologi menunjukkan para pekerja yang tangannya terpajan alat-alat yang bergetar secara persisten
berhubungan dengan gangguan fungsi dari tangan. Gangguan sirkulasi mikro di perifer, fenomena Raynaud akibat
rasa dingin atau vibration white fingers dan gangguan neurologi pada susunan saraf perifer dikenal sebagai hand-
arm vibration syndrome (HAVS). Laporan tentang gangguan akibat HAVS seringkali tidak sesuai dan sindrom ini
sering disalah diagnosis sebagai carpal tunnel syndrome. Sangat penting untuk membedakan kedua sindrom ini,
mengingat tindakan pembedahan yang efektif untuk kasus carpal tunnel syndrome tidak dapat menyembuhkan
HAVS. Diagnosis HAVS didasarkan atas riwayat terpajannya tangan atau lengan dengan alat-alat yang bergetar,
simtom sensorineural dan vaskular. Pengobatan yang dilakukan meliputi physiobanneotherapy, pemberian obat
(vasodilator, calcium channel blockers, pentoxyphylline), bloking dari saraf, dan tindakan pembedahan. Upaya
paling utama untuk memperbaki kesehatan akibat HAVS adalah melakukan pencegahan primer dan sekunder. Ada
empat hal utama pencegahan terhadap HAVS: i) modifikasi kerja untuk mengurangi paparan getaran, ii) evaluasi
kesehatan, iii) cara kerja sehari-hari, dan iv) pendidikan bagi pekerja. Bila kita tidak mencegah terjadinya gangguan
tersebut dan tidak mempunyai strategi untuk mencegah terjadinya gangguan baru, maka risiko yang ada dikemudian
hari akan ditemukannya banyak kasus baru dari HAVS.

Kata kunci: Hand-arm vibration syndrome, gejala, pencegahan, pekerja

Diagnosis and management of hand-arm vibration syndrome


in workers who use vibrating tools

ABSTRACT

Epidemiologie studies showed that extensive, long-lasting exposure to manual work involving the use of
vibrating power tools has been associated with persistent hand function disturbances. A disorders of the peripheral
microcirculation, cold induced Raynauds’s phenomenon or vibration white fingers and neurological disorders in
the peripheral nervous system are summarized collectively as hand-arm vibration syndrome (HAVS). The burden
of HAVS is underreported, and the syndrome is often misdiagnosed as carpal tunnel syndrome. It is important to
distinguish the two syndromes , however since some surgeries that are effective with carpal tunnel syndrome do not
alleviate HAVS. Diagnosis is based on history of exposure to hand or arm vibration and sensorineural or vascular
symptoms. Treatment includes physiobanneotherapy, medications (vasodilator, calcium channel blockers,
pentoxyphylline), nerve blocking, and surgical interventions. The most important way to improve the health of
HAVS is efforts to prevent the origin of the syndrome. There are four main-prevention for HAVS: i) job modification
to reduce vibration exposure, ii) health evaluation, iii) life style of working, and iv) education for workers. If we do
not prevent those injuries and have no strategies for dealing with new injury manifestations, so the risk for next
days is to meet more cases of HAVS.

Keywords: Hand-arm vibration syndrome, symptoms, prevention, workers

Korespondensi : a Diana Samara


Bagian Anatomi 133
Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti
Jl. Kyai Tapa No.260, Grogol Jakarta 11440
Tel. 021-5672731 eks. 2101, Fax. 021-5660706
E-Mail : davidwp@cbn.net.id
Samara Tatalaksana hand-arm vibration syndrome

PENDAHULUAN tangan, ketrampilan berkurang, dan tangan


m e n j a d i k e j a n g . A k i b a t n y a H AV S i n i
Studi epidemiologi menunjukkan pekerja menyebabkan menurunnya kualitas hidup
yang tangannya terpajan dengan alat-alat yang seseorang. (5)
bergetar dalam jangka waktu yang cukup lama Terdapat 1 dari 10 pekerja yang bekerja
berhubungan dengan gangguan fungsi tangan dengan alat yang bergetar tersebut menderita
secara persisten. (1) Bahaya terhadap kesehatan HAVS. (6) Menurut Industrial Injuries Schemes
yang sering dilaporkan adalah i) kelainan dari (IIS) pada tahun 2003/004 terdapat 1015 kasus
mikrosirkulasi perifer, cold-induced Raynaud baru vibration white finger (VWF) (1010 pria
phenomenon atau vibration white finger dan 5 wanita). Jumlah ini sudah menurun
(VWF); dan ii) kelainan neurologik pada sistem dibandingkan tahun 2002/03 sebanyak 1775
saraf perifer. Kedua efek terhadap kesehatan (1765 pria dan 10 wanita). Medical Research
ini secara kolektif disebut hand-arm vibration Council (MRC) menemukan prevalensi VWF
syndrome (HAVS) yang dapat mengakibatkan sebesar 288.000 penderita di Great Britain
kerusakan dan cacat. Jadi yang dimaksud (255.00 pria dan 33.000 wanita) pada tahun
d e n g a n H AV S a d a l a h k u m p u l a n g e j a l a 1997-1998. (7)
vaskuler, neurologik dan muskuloskeletal yang HAVS sudah dikenal sebagai penyakit
mengenai jari, tangan dan lengan yang akibat kerja (occupational disease) oleh
disebabkan oleh pengunaan alat-alat yang International Labour Office (ILO) dan the
menggetarkan tangan, khususnya bor (drill), E u ro p e a n C o m m i s s i o n . ( 8 ) L a w s o n d a n
gerinda, bor listrik, gergaji, dan alat pembuat McGeoch mereview proses penilaian kesehatan
lubang pada beton (jackhammers). (2) HAVS para pekerja dan melaporkan bahwa > 100.000
juga dapat terjadi pada pekerja yang mantan pekerja tambang batubara di Inggris
menggunakan mesin yang bergetar. Getaran menuntut kompensasi akibat HAVS. (9) Laporan
yang ada pada alat tersebut ditransmisikan ke tentang beban akibat HAVS masih belum dapat
tangan dan lengan dari pekerja yang memegang dilaporkan secara tepat dan HVAS seringkali
alat tersebut. Efek getaran yang dtimbulkan didiagnosis sebagai carpal tunnel syndrome
t e rg a n t u n g d a r i b e s a r n y a g e t a r a n , l a m a (CTS). Oleh karena diagnosis HAVS sering
penggunaan dan frekuensinya. Semakin lama terlambat ditegakkan dan penyakit tersebut
pekerja menggunakan alat-alat tersebut dan sudah semakin parah, maka sangat penting
semakin cepat getarannya maka makin tinggi melakukan pencegahan terhadap pekerja yang
risiko terkena HAVS. Makin pendek periode berisiko terhadap HAVS.
laten, makin berat HAVS yang terjadi bila
pajanan pada tangan dengan alat-alat yang Patofisiologi HAVS
bergetar tetap berlanjut. (3) Frekuensi yang Ciri-ciri dari patofisiologi HAVS masih
berkisar antara 2-1500 Hz berpotensi untuk belum banyak dimengerti. Perubahan anatomi
menimbulkan kerusakan jaringan meskipun vaskuler terjadi dengan hipertrofi dari dinding
frekuensinya relatif kecil berkisar antara 5-20 pembuluh darah disertai kerusakan sel endotel.
Hz sudah berbahaya. (4) Kerusakan seringkali Spasme vaskuler yang disebabkan rasa dingin
dialami sebagai tidak tahan terhadap dingin dimediasi oleh α-2 adrenoreceptor dalam
(cold intolerance), sensibilitas berkurang, otot dinding jaringan. Kelainan patologis juga
menjadi lemah, kehilangan koordinasi dari digambarkan pada digital tuft

134
Universa Medicina Vol.25 No.3

mechanoreceptors (Pacinian corpuscles) dan jari yang sifatnya hilang timbul. Baal atau
diantara myelinated digital fibres. (10) Para kesemutan yang berlangsung lebih dari satu jam
pekerja yang tangannya terpajan alat-alat yang perlu dipertimbangkan mulai awalnya HAVS.(13)
bergetar dapat menyebabkan kerusakan Pada kasus yang berat, baal dapat mengenai
pembuluh darah sehingga mengurangi suplai sepanjang seluruh jari. Keadaan ini dapat
darah ke saraf. Hal ini menyebabkan kehilangan mengganggu aktivitas pekerjaan sehari-hari.
sensoris yang permanent, kerusakan pada tulang Misal, penderita tidak dapat merasakan tekanan
dan otot menjadi lemah seperti yang terjadi pada kancing, memegang koin atau mur, dan
arthritis. (11) sebagainya. Tidak selalu semua jari bersamaan
menjadi kasus ringan atau berat. Kadang-kadang
Gejala-gejala HAVS ada bagian jari yang gejalanya ringan, bagian
Berdasarkan patofisiologi HAVS, maka jari yang lain berat. Alaska Department of Labor
gejala-gejala yang ditimbulkan terdiri dari i) and Workforce Development menemukan
gejala vaskular dan ii) sensorineural. Gejala adanya parastesi atau baal di jari-jari pada 46%
vaskuler dikenal sebagai fenomena Raynaud pekerja dengan alat-alat tangan yang bergetar
(atau vibration white finger/VWF) yang terjadi dan gejala ini menjalar sampai ke tangan pada
akibat adanya spasme pembuluh darah. (1) 18% pekerja. Ditemukan juga hambatan nervus
Fenomena Raynaud dapat muncul bila ulnaris sebanyak 3,9% dan indikasi adanya CTS
5,9% dari 153 pekerja dengan alat-alat tangan
dirangsang oleh udara dingin atau menyentuh
yang bergetar.(13)
benda dingin. Gejala-gejala khas fenomena
Raynaud adalah: i) awalnya jari-jari memutih
Diagnosis
dan menjadi dingin; ii) jari-jari tersebut
Sangat sulit menegakkan diagnosis HAVS,
kemudian berwarna kebiruan akibat
terutama bila gejala masih dini. Diagnosis
berkurangnya suplai oksigen; iii) kemudian jari-
dilakukan berdasarkan riwayat terpajannya
jari memerah oleh karena terjadi vasodilatasi
tangan atau lengan dengan alat-alat yang
pembuluh darah dan aliran darah kembali lancar.
bergetar dan gejala-gejala vaskular serta
Keadaan ini dapat menimbulkan kesemutan,
sensorineural. Uji sensorineural meliputi electric
kram, dan nyeri. Perubahan warna tersebut tidak
current perception threshold, Semmes-
selalu dijumpai pada penderita. Namun keluhan
Weinstein monofilaments, vibration perception
tidak nyaman, pucat, dan jari dingin tetap
threshold (tuning fork) dan digital perception
muncul. Lamanya gejala yang timbul dapat of small objects.(14) Beberapa cara untuk menguji
berlangsung beberapa menit hingga beberapa komponen vaskular dari HAVS meliputi
jam. Tingkat nyeri dan ketidaknyamanan plethysmography sebelum dan sesudah
bervariasi pada setiap orang. Penelitian yang provokasi rasa dingin, digital thermometry
dilakukan Palmer K, et al menemukan 24% sebelum dan sesudah diberikan air dingin, dan
pekerja yang telah bekerja selama 16 tahun tekanan darah Doppler. (15) Klasifikasi dari
menggunakan alat-alat yang menggetarkan Stockholm (16) di bawah ini dapat membantu
tangan menderita VWF.(12) untuk menegakkan diagnosis. Klasifikasi ini
Gejala sensorineural yang dapat ditemukan membagi HAVS berdasarkan perubahan
pada penderita HAVS adalah rasa baal dan/atau vaskular pembuluh darah (aliran darah) dan
kesemutan pada satu atau lebih jari. Gejala saraf (rasa sentuh, panas, dingin, dan
mulai dari ringan dan hanya berefek pada ujung sebagainya). (Tabel 1 dan 2)

135
Samara Tatalaksana hand-arm vibration syndrome

Tabel 1 Skala Klasifikasi Stockholm untuk gejala vaskular yang diinduksi oleh
rasa dingin pada jari penderita HAVS (16)

S e l a i n i t u b e r a t r i n g a n n y a H AV S pasien tersebut. Diagnosis yang tepat sangat


bergantung pada faktor-faktor lain, seperti penting karena berkaitan dengan tindakan
karakteristik paparan getaran, pekerjaan pembedahan yang tidak selalu bermanfaat jika
sehari-hari, kebiasaan sehari-hari, dan riwayat pajanan terhadap getaran tangan dan lengan
kehidupan sebelumnya (Tabel 3). merupakan faktor yang berperan terhadap
kelainan tersebut. (18)
Diagnosis Banding
HAVS perlu dibedakan dengan CTS yaitu Penatalaksanaan
gangguan pada tangan yang disebabkan oleh Penatalaksanaan penderita HAVS perlu
kerusakan nervus medianus akibat adanya
dilakukan secara menyeluruh dengan
penghambatan jalannya nervus tersebut di
melibatkan berbagai ahli yang terkait yang
terowongan karpal. Gejala yang ditimbulkan
meliputi: i) physiobalneotherapy (terapi
hampir sama seperti adanya kesemutan dan
olahraga, olahraga di dalam kolam dan
baal. Bila pekerja telah bekerja selama
fisioterapi); ii) pemberian obat (vasodilator,
bertahun-tahun dengan alat tangan yang
stabilisasi otonomik, calcium channel blockers,
bergetar, maka perlu dipikirkan terlebih dahulu
adanya HAVS sebelum menegakkan diagnosis pentoxyphylline) untuk memperbaiki
CTS murni. (17) fleksibilitas sel darah merah; iii) terapi bloking
CTS bisa dibedakan dengan HAVS bila saraf; iv) terapi bedah untuk paralisa atau
seluruh faktor seperti anatomi, kondisi medis paresis nervus ulnaris; dan v) pendidikan bagi
dan fisiologis, riwayat terpapar di tempat kerja, pasien. Sekalipun telah dilakukan seluruh
dan keterlibatan nervus ulnaris dievaluasi. Bisa terapi tersebut di atas, efek pemulihan
saja HAVS dan CTS berada bersamaan pada membutuhkan waktu yang lama. (10)

Tabel 2 Klasifikasi Stockholm untuk perubahan sensorineural pada jari pada penderita HAVS (16)

136
Universa Medicina Vol.25 No.3

Tabel 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi efek getaran pada tangan (16)

Pencegahan adanya waktu istirahat untuk menghindari


Ada empat hal utama yang perlu waktu yang terus menerus terpapar getaran.
diperhatikan agar pekerja terhindar dari HAVS. Pekerja yang menggunakan alat bergetar terus
Empat hal tersebut adalah i) modifikasi kerja menerus perlu mengambil waktu istirahat 10
untuk mengurangi paparan getaran; ii) evaluasi menit tiap jam selama penggunaan alat bergetar
kesehatan; iii) cara kerja sehari-hari; dan iv) tersebut.
pendidikan bagi pekerja. (6,19) Modifikasi kerja Pekerja yang ditempatkan pada pekerjaan
untuk mengurangi paparan getaran dilakukan yang berisiko tinggi terkena HAVS perlu
dengan mendesain ulang alat-alat yang bergetar dilakukan pemeriksaan kesehatan pra kerja dan
untuk meminimalisasikan pajanan pada tangan perlu diperiksa oleh dokter yang memahami
dan lengan. Bila pendesainan ulang tidak diagnosis dan penanganan terhadap HAVS.
memungkinkan, maka perlu dicari cara lain Pekerja yang memiliki riwayat sirkulasi darah
untuk mengurangi efek getaran tersebut. yang abnormal dan terutama pekerja dengan
Demikian juga bila memungkinkan, alat-alat Raynaud’s Syndrome tidak boleh bekerja dengan
yang bergetar tinggi perlu diimprovisasi agar alat-alat tangan yang bergetar. Demikian pula
efek getaran yang sampai kepada genggaman pekerja yang pernah mendapat gejala HAVS
tangan lebih kecil. Alat-alat perlu diperiksa yang sedang ataupun berat sama sekali tidak
secara berkala untuk menjaga efek getaran boleh bersentuhan dengan apapun alat yang
tetap minimum. Alat-alat yang tumpul akan bergetar. Bila pekerja kemudian menderita gejala
menimbulkan getaran lebih kuat dibandingkan kesemutan atau baal, atau jika jari-jari mereka
alat-alat yang tetap dijaga ketajamannya. Perlu kadang-kadang menjadi putih atau biru, atau
ditentukan lamanya terpapar getaran dan perlu nyeri terutama ketika dingin, mereka perlu

137
Samara Tatalaksana hand-arm vibration syndrome

diperiksa oleh dokter untuk menegakkan getaran tersebut. Pekerja perlu diberitahukan
diagnosis dan penanganan terhadap HAVS atau gejala-gejala awal HAVS sehingga mereka
CTS. dengan segera mencari pengobatan agar
Pekerja yang bekerja dengan alat-alat terhindar dari gejala yang semakin parah.
tangan yang bergetar perlu memakai sarung Pekerja yang merokok lebih rentan terkena
tangan hangat dengan multi lapisan dan HAVS daripada mereka yang tidak merokok.
sebaiknya memakai sarung tangan anti getaran Hal ini disebabkan karena tembakau dapat
bila memungkinkan. Sebelum bekerja, tangan mempengaruhi aliran darah. Dan pekerja yang
perlu dihangatkan untuk menjaga aliran darah terkena HAVS dengan merokok biasanya
tetap lancar. Ini terutama penting bila udara menderita lebih parah, itu sebabnya mereka
dingin. Idealnya agar tetap hangat ketika yang bekerja dengan alat-alat bergetar dilarang
digunakan, maka sarung tangan perlu ditaruh merokok.
di lemari penghangat atau dekat radiator.
Usahakan untuk tidak menyentuh benda-benda KESIMPULAN
dingin. Pekerja yang menggunakan alat-alat
bergetar sebaiknya tidak boleh membiarkan Upaya paling utama untuk memperbaki
tangannya menjadi dingin. Bila tangan pekerja kesehatan akibat HAVS adalah melakukan
tersebut menjadi basah atau dingin, dia harus pencegahan primer dan sekunder. Tingkat
mengeringkannya dan memakai sarung tangan pemajanan getaran dari alat-alat yang
yang kering dan hangat sebelum terpapar digunakan pekerja harus serendah mungkin.
getaran. Pekerja yang terpapar udara dingin Perlu dibuat petunjuk tentang HAVS, yang
perlu memakai baju yang tetap bisa mencakup cara-cara pencegahan dan gangguan
menghangatkan tubuh karena temperatur tubuh yang terjadi, serta melakukan surveilens
yang rendah dapat membuat pekerja lebih kesehatan (sebelum diterima sebagai pekerja/
rentan terhadap HAVS. Pekerja yang bekerja pre-emplyoment, pemeriksaan kesehatan secara
dengan menggunakan alat-alat tangan bergetar teratur, uji skrining dan investigasi diagnostik).
sebaiknya tidak memegang alat tersebut secara Bila tidak dapat dilakukan pencegahan dan
kuat, ia harus memegangnya secara ringan, tidak ada strategi untuk mengatasi gangguan
konsisten dengan sikap kerja yang aman. yang terjadi maka dapat dipastikan makin
Semakin kuat memegang, maka semakin banyak pekerja yang akan mengalami HAVS.
banyak getaran yang ditransmisikan ke jari-jari
dan tangan. Alat tersebut harus berada pada Daftar Pustaka
posisi ditunjang atau pada tempatnya sebisa
mungkin dan dioperasikan hanya bila perlu dan 1. Nilsson T. The hand-arm vibration syndrome: a
dengan kecepatan yang minimum untuk preventive challange or price to pay ? Occup Med
2003; 53: 299-301.
mengurangi paparan getaran. Bila
2. Weir E, Lander L. Hand-arm vibration syndrome.
memungkinkan selain memegang dengan ringan Can Med Assoc J 2005; 172: 1001-2.
pekerja bekerja dengan posisi tangan yang 3. S. Falkiner. Diagnosis and treatment of hand-arm
bervariasi. vibration syndrome and its relationship to carpal
Pekerja yang akan menggunakan alat-alat tunnel syndrome. Aust Fam Physician 2003; 32:
530-4.
tangan bergetar perlu diberikan pelatihan
4. Wolcott C. Bad vibrations: hand-arm vibration
tentang hazard getaran dan mereka perlu exposure and HAVS revention. Occup Hazards
diajarkan bagaimana meminimalisasikan efek 2004; 66: 77-80.

138
Universa Medicina Vol.25 No.3

5. Hadler N. Primary Raynoud’s is not a disease or 13. Alaska Department of Labor and Workforce
even a disorder; it is a trait. J Rheumatol 1998; Development. Physical Agent Data Sheet (PADS).
25: 2291-4. Hand-arm vibration. Labor Standards and Safety
6. Hand-arm vibration syndrome. Available at: http:/ Division. Available at: http://www.labor.state.
/www.patient.co.uk/showdoc/23069104/. Accessed ak.us/lss/pads/hand-arm.htm. Accessed July 31,
July 31, 2006. 2006.
7. Health and safety executive. Hand-arm vibration 14. Lawson IJ, Nevell DA. Review of objective tests
syndrome. Available at: http://www.hse.gov.uk/ for the hand-arm vibration syndrome. Occup Med
statistics/causdis/vibrate.htm. Accessed July 31, 1997; 47: 15-20.
2006. 15. Gosta G. Diagnostic hand-arm system disorders
8. ILO. Recommnedation concerning the list of in workers who use vibration tools. Occup Environ
occupational diseases and the recording and Med 1997; 54: 90-5.
notification of occupational accident and diseases. 16. Gemne G, Pykko I, Taylor W, Pelmear PL. The
ILO List 2002; 194: 1-12. Stockholm Workshop Scale for the classification
9. Lawson IJ, McGeoch KL. A medical assessment of cold-induced Raynaud’s phenomenon in the
process for a large volume medico-legal hand-arm vibration syndrome (revision of the
compensation claims for hand-arm vibration Taylor-Pelmear Scale). Scan J Work Environ
syndrome. Occup Med 2003; 53: 302-8. Health 1987; 13: 275-8.
10. Piligian G, Herbert R, Hearns M, Dropkin J, 17. Viikari-Juntura E, Siverstein B. Role of physical
Landsbergis P, Cherniack M. Evaluation and load factors affecting carpal tunnel syndrome. Scan
management of chronic work-related J Work Eviron Health 1999; 25: 163-85.
musculosceletal disorders of the distal upper 18. Pelmear PL, Taylor W. Carpal tunnel syndrome
extremity. Am J Ind Med 2000; 37: 75-93. and hand-arm vibration syndrome. A diagnostic
11. Friden J. Vibration damage to the hand: clinical enigma. Arch Neruol 1994; 51: 416-20.
presentation, prognosis, and length and severity 19. The Physical Agent Data Sheet (PADS). Hand-arm
of vibration required. J Hand Surg 2001; 26: 471- vibration. labor standards and safety division.
4. Alaska Department of Labor and Workforce
12. Palmer K, Crane G, Inskip H. Symptoms of hand Development. Available at: http://www.labor.state.
arm vibration syndrome in gas distribution ak.us/lss/pads/hand-arm.htm. Accessed July 31,
operatives. Occup Environ Med 1998; 55: 716-21. 2006.

139

Anda mungkin juga menyukai