Kes
BUKU AJAR
DASAR ORGANISASI &
MANAJEMEN
(MUK I)
Oleh:
EKA WILDA FAIDA, SKM.,M.KES
1
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmannirahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Terima kasih
2
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
DAFTAR ISI
3
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
4
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
DAFTAR TABEL
5
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
DAFTAR GAMBAR
6
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
7
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
5. STRATEGI PERKULIAHAN
Strategi instruksional yang digunakan dalam mata kuliah ini terdiri dari
metode instruksional dan partisipasi aktif mahasiswa, yaitu ceramah, tanya
jawab, diskusi, studi kasus kelompok, presentasi dan penugasan.
a. Ceramah berupa penyampaian bahan ajar dan penekanan-penekanan pada
hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk dipahami secara konteks
teoriti dan diterapkan implementasinya
b. Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka, dengan memberikan
kesempatan mahasiswa untuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang
8
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
6. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)
menggunakan metode sebagai berikut:
Nilai dalam
Point Rentang skor Predikat
huruf
A 4 80 – 100 Istimewa
AB 3,5 75-79,9 Memuaskan
B 3 65-74,9 Baik
BC 2,5 60-64,9 Sedang
C 2 55-59,9 Cukup
D 1 40-54,9 Kurang
E 0 0-39,9 Gagal
9
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB I
KONSEP DASAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Jadi, Organisasi adalah suatu wadah dari kegiatan, yang diwujudkan dalam
bentuk struktur organisasi yang merupakan hasil langsung dari proses
pengorganisasian agar tujuan dan sasaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien.
10
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
7. Pendelegasian/Pelimpahan (Delegate)
8. Kesatuan perintah (Unity of Command)
9. Rentang kendali (The span of Control)
10. Rantai perintah pendek (Short Chain of Command)
11. Keseimbangan (Balance)
I.4 DEPARTEMENTASI
Dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien organisasi memerlukan
pembagian kelompok atau departemen. Berikut model departementasi yaitu:
1. Berdasarkan angka/jumlah anggota
Misal: regu kerja di perusahaan, batalyon, kompi, 3 paramedis di
puskesmas
2. Berdasarkan waktu
Misal: shift pagi, siang, malam pekerja pabrik dan perawat rumah sakit.
3. Berdasarkan wilayah
Misal: Puskesmas pembantu (pustu), Dinas kesh tk.
Kabupaten/Kotamadya, Dinas kesh tk. Propinsi.
4. Berdasarkan tugas, fungsi, atau produk yang dihasilkan
Misal: Dinas pendidikan, Dinas kesehatan, Unit pemasaran, Unit keuangan
5. Berdasarkan jenis pelayanan
Misal: Pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah
11
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
6. Berdasarkan pelanggan
Misal: Kelompok profesi, petani, keluarga mampu dan tidak mampu
7. Berdasarkan pasar
Misal: Gol karyawan pelayanan paket A, Gol mahasiswa pelayanan paket
B, Gol perusahaan swasta pelayanan paket C
8. Berdasarkan proses dan peralatan
Misal: Pekerjaan logistic, pekerjaan memeriksa pasien, pekerjaan
melakukan tindakan bedah (operasi) pada pasien, pekerjaan pemeriksaan
penunjang (laboratotium, Radiologi).
Sesungguhnya manajemen sudah ada sejak jaman dahulu, salah satu bukti
adalah Piramida di Mesir. Adanya bangunan Piramida di Mesir menunjukkan
bahwa pada zaman dulu telah ada serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian
rupa, mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang telah disiapkan hingga bangunan
Piramida yang megah di tengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum
masyarakat disseluruh dunia dari dulu hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui
bahwa tidak kurang dari ribuan orang telah terlibat dalam pembangunan Piramida
di Mesir. Selain itu juga Candi Borobudur di Indonesia, dan masih banyak contoh
bangunan-bangunan kuno yang sangat rumit bisa dibangun oleh nenek moyang
kita. Dari bukti-bukti tersebut dapat dilihat bagaimana orang-orang dahulu telah
menerapkan manajemen.
Untuk memahami sejarah perkembangan manajemen, dalam buku ajar ini
dengan mengadop dari referensi A.A.Gede Munijaya, 2004 hanya dijelaskan 3
tokoh pemikir manajemen ilmiah yaitu FW. Taylor, Henry Fayol, Elton Mayo,
12
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
karena ketiga tokoh ini diakui sebagai peletak dasar studi ilmiah di bidang
manajemen yang berkembang sampai saat ini.
1. FW. Taylor (1870) Scientific Management Theory
a. Mengukur waktu yang wajar untuk menyelesaikan pekerjaan
b. Studi waktu dan gerak (Time Motion Study) yaitu mempersingkat waktu
untuk menghasilkan pekerjaan yang sama.
c. Sistem penggajian, yaitu pembayaran tertentu untuk pekerjaan dengan
standar tertentu untuk menghindari pekerjaan yang lambat.
d. Sistem pemberian bonus dan insentif berdasarkan kualitas dan waktu kerja
yang dihasilkan (Bersama Henry Laurence Gantt)
e. Sistem kerja cepat dengan posisi yang menyenangkan secara ergonomi
(Bersama Frank Gillberth)
2. Henry Fayol (1916)
Orang yang paling dikenal dalam manajemen ilmiah menurutnya “Manajemen
tidak ada hukum mutlak. Manajer perlu memahami prinsip adinistrasi &
manajemen dalam organisasinya, yaitu:
a. Authority, Kewenangan bagian yang tak terpisahkan dari tanggung jawab
b. Unity of command, Setiap orang mempunyai atasan yang memerintah &
kepadanya ia bertanggung jawab.
c. Unity of direction, Dalam satu pimpinan ada kelompok & rencana yang
mempunyai tujuan sama.
d. Struktur organisasi
e. Spesialisasi dalam pekerjaan
f. Disiplin
g. Mendahulukan kepentingan bersama
h. Pembayaran yang sama untuk pekerjaan dengan ukuran sama
i. Terpusatnya tanggung jawab pada satu pimpinan
j. Segalanya diatur pada tempatnya
k. Tabiat baik dan adil harus dikembangkan
l. Cara kerja, perubahan personel, pension, kematian, promosi jabatan
m. Batas kewenangan
n. kerjasama
13
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
14
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu
“management” yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini
memang belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga
pengertiaanya untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan.
Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang
mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya
bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini
manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya adalah:
(1) Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
(2) Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
(3) Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang
(4) Memanfaatkan sumber-sumber yang dimiliki dari suatu organisasi.
15
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Gambar 1.1
Ruang lingkup administrasi dan manajemen
Administrasi
Manajemen
Kepemimpinan
Pengambilan keputusan
Manusia
16
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
17
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
6M i S P Q
18
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
•UNSUR
MANAJEMEN :
•1. Man •FUNGSI
•2. Material MANAJEMEN :
•3. Methode •1. Planning • SET GOAL
•4. Machine •2. Organizing
•5. Money •3. Actuating • 1. Efisien
•6. Market •4. Controlling • 2. Efektif
•7. Informasi
•8. Service
•9. Profesional
•10. Quality
Melalui sumber daya yang ada yaitu input yang terdiri dari beberapa unsur
manajemen melakukan proses yang terdiri dari beberapa fungsi manajemen
dimana setiap sub sistem yang ada tersebut akan saling terkait dan tergantung
antar satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan
bersama secara efeisien dan efektif.
Efisien adalah : (…doing things right … mengerjakan sesuatu dengan
benar), berhubungan dengan penghematan
Efektif adalah : (…doing the right things… mengerjakan sesuatu yang
benar), berhubungan dengan waktu.
19
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
TUGAS INDIVIDU
1. Pengertian organisasi adalah…………….
2. Sebutkan prinsip/azas organisasi…………….
3. Sebutkan unsur organisasi…………….
4. Buat rangkuman tentang sejarah manajemen…………….
5. Sebutkan teori manajemen…………….
6. Sebutkan dan jelaskan perbedaan organisasi dengan manajemen………
7. Buat bagan ruang lingkup administrasi dan manajemen…………….
8. Sebutkan dan jelaskan unsur manajemen…………….
9. Buatlah bagan tentang pola manajemen dengan pendekatan sistem………
10. Jelaskan pola manajemen dengan pendekatan sistem…………….
20
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB II
FUNGSI MANAJEMEN PERENCANAAN
21
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
•1. Sifat jangka •1. Sifat menengah •1. Sifat jangka pendek
panjang •2. Analisis yang •2. Analisis keadaan
•2. Analisis yang luas sederhana yang nyata biasa
dan mendalam •3. Berisi perencanaan dilakukan
•3. Berisi perencanaan tertuju •3. Berisi perencanaan
global langkah-langkah yang
tertuju dari program
22
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
23
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
24
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
25
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
1. ANALISIS SITUASI
Adalah langkah awal yang bertujuan untuk identifikasi masalah, mengumpulkan data
& fakta misalnya:
a. Data penyakit dan kejadian sakit
10 besar penyakit, wabah/kejadian luar biasa dapat disusun secara statistika atau
pendekatan epidemiologi
b. Data kependudukan
Jumlah kelahiran, kematian, pembawa bibit penyakit pada penduduk di suatu
wilayah.
c. Data potensi organisasi
Jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang ada pada jasa pelayanan
kesehatan.
d. Data lingkungan
Kualitas dan sanitasi pasar, sekolah, air minum, limbah
e. Data sarana prasarana
Sarana pelayanan kesehatan di lingkungan sekitar, sarana obat-obatan, alat
kesehatan di dalam institusi pelayanan kesehatan.
Analisis situasi dapat dilakukan dengan cara:
a. Mendengarkan keluhan
b. Pengamatan langsung dan tidak langsung
c. Membahas secara bersama a tokoh di masyarakat atau dengan petugas di institusi
pelayanan kesehatan.
26
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
27
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
28
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
29
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Analisis SWOT :
PLUS (S-W) + (O-T) = +
EQUAL (S-W) + (O-T) = 0
MINUS (S-W) + (O-T) = -
30
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Setelah diketahui masing-masing nilai total dari S,W,O,T maka dibuat grafik
untuk mengetahui bahwa organisasi pelayanan kesehatan ada di posisi kuadran mana,
yaitu sebagai berikut (Rangkuti, 2003) :
31
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Analisis Internal Factor adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari
variabel faktor internal yang telah didapatkan dengan rumus:
Analisis External Factor adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari
variabel faktor ekstenal yang telah didapatkan pula dengan rumus:
32
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
TUGAS INDIVIDU:
1. Sebutkan dan jelaskan masing-masing dari fungsi manajemen………
2. Apa saja jenis perencanaan dan apa saja fungsinya ………
3. Bagaimana langkah perencanaan ………
4. Apa yang dimaksud dengan analisis SWOT ………
5. Sebutkan apa saja yang menjadi factor IFAS dan EFAS dalam analisis
SWOT di pelayanan kesehatan berdasarkan pemikiran anda ………
33
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB III
FUNGSI MANAJEMEN PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
34
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
35
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
SUPERVISOR SUPERVISOR
PEKERJA PEKERJA
36
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
c. Organisasi Fungsional
Ciri-ciri :
Pembagian tugas jelas
Proses organisasi tidak memerlukan banyak koordinasi
Pembagian tugas berdasarkan spesialisasi pegawai
Para pemimpin punya kewenangan & tanggung jawab
37
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Kebaikan :
Pembagian tugas jelassehingga tidak overload
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan & dimaksimalkan
Solidaritas & koordinasi antar karyawan mudah terjadi
Kekurangan :
Sering terlalu focus pada organisasinya
Sering terjadi egosection
Sistem koordinasi tidak jelas jika terjadi masalah mendadak
d. Organisasi Kepanitiaan
Ciri-ciri :
Tugasnya tertentu dan waktunya terbatas
Ketua bisa merangkap anggota
Tugas dilaksanakan secara kebersamaan
Tugas, tanggung jawab, wewenang tidak mencolok
Kebaikan :
Pengambilan keputusan cepat, namun perlu musyawarah
Kemungkinan kecil untuk otoriter & menyimpang
Kerjasama mudah dilakukan
Kekurangan :
Pengambilan keputusan bisa lambat karena perbedaan cara
pandang.
Tiap individu sulit bertanggung jawab
38
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
6. STRUKTUR ORGANISASI
Manfaat struktur organisasi, yaitu untuk mengetahui :
a. Besar kecilnya organisasi
b. Satuan kerja organisasi yang ada
c. Garis wewenang & tanggung jawab
d. Aktifitas bagian satuan kerja dalam sebuah organisasi
e. Rincian tugas setiap bagian dalam organisasi
f. Nama, wajah, pangkat, jabatan para pegawai yang ada dalam
organisasi
g. Jumlah pejabat
h. Menilai jenis organisasi
i. Menilai kefektifan kinerja organisasi
j. Besarnya masalah yang dihadapi
39
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
TUGAS INDIVIDU
1. Buat contoh struktur/bagan organisasi berdasarkan bentuknya
(ada 6) ………
2. Buat contoh struktur/bagan organisasi berdasarkan isinya (ada 10)
………
40
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB IV
FUNGSI MANAJEMEN PENGGERAKAN (ACTUATING)
& PENGAWASAN (CONTROLLING)
41
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
c. Menyampaikan keputusan
2. Penempatan orang dalam jumlah, waktu dan tempat yang tepat meliputi
mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi
3. Mobilisassi dan alokasi sumber daya fisik dan dana yang diperlukan
meliputi :
a. Pemantauan dan pengawasan
b. Logistik ( perolehan, penyaluran, penyimpanan, pengiriman,
penyebaran dan pengembalian barang )
c. Akuntasi
d. Organisasi
4. Keputusan yang berkenaan dengan informasi yang diperlukan
Berkaitan dengan pembuatan keputusan secara umum dan khusus dengan
koordinasi kegiatan, manajemen tenaga kerja dan sumber daya selama
penerapan.
42
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
43
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
44
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB V
KEPEMIMPINAN
45
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
46
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
47
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
4. Berpengaruh
Berpikiran selalu positif pada semua orang dan memberikan pengaruh
positif.
5. Integritas
Menjaga setiap langkah hidupnya menjadi seorang yang berkelakuan baik,
jujur, mengerjakan segala sesuatu sesuai aturan yang ditetapkan.
6. Mempunyai keahlian
Banyak belajar dan meningkatkan kemampuan wawasan di segala bidang
dan mampu menyelesaikan setiap tugas.
7. Kemampuan mengambil keputusan
Mampu membuat keputusan secara cepat dan tepat
8. Cerdas
Bekerja secara cerdas
9. Mampu membimbing
Kesabaran dalam membimbing tidak hanya mampu memerintah.
10. Damai
Nyaman dan tenang apabila berdekatan dengan pemimpin.
48
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
TUGAS INDIVIDU
Buat review materi kepemimpinan (referensi bisa dilihat di Tjandra Yoga
Aditama “Manajemen Administrasi Rumah Sakit, 2010)
49
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB VI
PENUGASAN/ PRAKTIKUM CASE STUDY FUNGSI POAC
50
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB VII
IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN
DI UNIT RMIK
Kepala Unit
RMIK
51
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
TUGAS INDIVIDU
1. Baca buku “Manajemen Unit Kerja RMIK” oleh Savitri Citra
Pambudi 2011 pada halaman 73 sd 115 dari masing-masing
subsistem pengolahan rekam medis yaitu assembling,
coding,indexing, dan filing sebutkan mana saja contoh
implementasi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan!
2. Buat/Cari artikel pelaksanaan kepemimpinan di unit RMIK!
52
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB VIII
MOTIVASI
Aktualisasi Diri
Penghargaan
Sosial
Keamanan
Fisiologi
53
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
54
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
55
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para pegawai itu sendiri,
keluarga, dan masyarakat (Sulistiyani dan Rosidah, 2003)
Tujuan pemberian penghargaan antara lain adalah sebagai ikatan kerja
sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin,
serta pengaruh serikat buruh dan pemerintah (Hasibuan, 2007):
Pembagian penghargaan menurut culer (1987) menyatakan bahwa:
1. Penghargaan intrinsik (intrinsic rewards). Penghargaan intrinsik adalah
penghargaan - penghargaan yang diterima seseorang sebagai imbalan atas
jerih payahnya yang tidak dalam bentuk uang. Biasanya penghargaan
tersebut dapat berupa rasa aman dalam pekerjaan, simbul status,
penghargaan masyarakat dan harga diri (Shculer dan Huber, 1993).
2. Penghargaan ekstrinsik tidak langsung (program proteks bayaran diluar)
3. Penghargaan ekstrinsik (extrinsic rewards). Penghargaan ekstrinsik
dibedakan menjadi penghargaan langsung yaitu gaji, upah, imbalan
berdasarkan kinerja, jam kerja, fasilitas-fasilitas untuk karyawan.
TUGAS INDIVIDU
1. Apa yang dimaksud dengan motivasi………
2. Cari pengertian motivasi minimal 3 (selain yang ada di dalam
referensi ini) ………
3. Sebutkan dan jelaskan teori Hirarki Kebutuhan Maslow ………
4. Sebutkan dan jelaskan manfaat pemberian motivasi bagi perekam
medis di intitusi pelayanan kesehatan………
5. Sebutkan kaitan motivasi dalam ilmu organisasi dan
manajemen………
TUGAS KELOMPOK
Buat/Cari artikel tentang : (1) Keterlibatan karyawan tentang motivasi;
(2) Penggunaan rewards untuk motivasi karyawan
56
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB IX
PERSEPSI
57
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
c. Ukuran
Semakin besar ukuran suatu obyek, maka semakin mudah sesuatu
diketahui dan dipahami. Misal : Dalam membaca laporan pimpinan
lebih dahulu membaca judul yang tulisan lebih besar.
d. Keberlawanan
Stimuli dari luar yang penampilannya berlawanan dengan latar
belakang atau sekelilingnya atau sama sekali diluar sangkaan orang
banyak akan lebih menarik perhatian. Misal: font di tampilan
power point lebih gelap daripada latarbelakang akan lebih muda
dibaca.
e. Pengulangan
Stimulus yang diulangi mempunyai kesempatan yang lebih baik
untuk dipahami, pengulangan juga menambah kepekaan. Misal:
Perintah atasan yang sering diulangi akan membuat karyawan
semakin memahami dan mengingat.
f. Gerakan
Obyek yang begerak lebih menarik perhatian daripada yang diam.
2. Faktor dalam
g. Proses belajar
Upaya untuk melihat, mengenal, mengetahui, memahami,
menganalisis
h. Motivasi
Tekad, semangat, kegigihan dalam melihat, mengetahui, dan
memahami sesuatu.
i. Kepribadian
Karakter, ciri khas, sifat yang dimiliki individu yang membedakan
anatara individu satu dengan yang lainnya.
58
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
mengajukan teori psikologis atribusi, namun Weiner dan rekan (misalnya, Jones et
al, 1972; Weiner, 1974, 1986) mengembangkan sebuah kerangka teori yang telah
menjadi sebuah paradigma penelitian utama psikologi sosial.
Menurut teori atribusi, keberhasilan atau kegagalan seseorang dapat
dianalisis dalam tiga karakteristik, yakni :
1. Penyebab keberhasilan atau kegagalan mungkin internal atau eksternal.
Artinya, kita mungkin berhasil atau gagal karena factor-faktor yang kami
percaya memiliki asal usul mereka di dalam diri kita atau karena factor yang
berasal di lingkungan kita.
2. Penyebab keberhasilan atau kegagalan seseorang dapat berupa stabil atau
tidak stabil. Maksudnya, jika kita percaya penyebab stabil maka hasilnya
mungkin akan sama jika melakukan perilaku yang sama pada kesempatan
lain.
3. Penyebab keberhasilan atau kegagalan dapat berupa dikontrol atau tidak
terkendali. Faktor terkendali adalah salah satu yang kami yakin kami dapat
mengubah diri kita sendiri jika kita ingin melakukannya. Adapun factor tak
terkendali adalah salah satu yang kita tidak percaya kita dengan mudah dapat
mengubahnya.
59
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
60
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB X
KOMUNIKASI
61
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Dari bagian diatas bahwa model ini menunjukan 3 elemen penting dimana jika
salah satu hilang tidak akan terjadi komunikasi. Model yang paling canggih dalam
komunikasi adalah model proses komunikasi dimana langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1. Pengirim
Adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan, keinginan atau informasi serta
mempunyai kepentingan untuk mengkomunikasikan kepada orang lain.
2. Pengkodean
Adalah pengirim pengkodean informasi yang akan disampaikan dan
diterjemahkan ke dalam symbol atau isyarat yang biasanya dalam bentuk kata-
kata agar orang lain mengerti tentang informasi yang disampaikan.
3. Pesan
Pesan dapat dalam segala bentuk yang biasanya dapat dirasakan dan
dimengerti satu atau lebih dari indra penerima, misalnya pidato dapat didengar
dan jika tulisan dapat dibaca, isyarat dapat dilihat dan dirasakan.
4. Saluran
62
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
63
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
64
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
f. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi
interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya.
65
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Direktur Direktur
Ketepatan komunikasi
cenderung berkurang
bila melalui rantai
Wakil Direktur Wakil Direktur
perintah
Penyelia Penyelia
Karyawan Karyawan
b. Wewenang Manajerial
Bahwa mengendalikan orang lain juga menimbulkan hambatan
terhadap komunikasi. Atasan merasa bahwa mereka tidak sepenuhnya
menerima berbagai masalah, kondisi yang membuatnya tampak lemah
sedang bawahan menghindar situasi untuk mengungkapkan informasi
yang membuat posisinya tidak menguntungkan. Maka dua hal diatas
akan menimbulkan gap.
c. Spesialisasi
Perbedaan fungsi, kepentingan dan istilah-istilah lainnya membuat org
merasa ada dalam dunia yang berbeda, yang akhirnya menghalangi
masyarakat, sulit memahami dan mendorong terjadi kesalahan-
kesalahan.
66
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
TUGAS INDIVIDU
Buat rangkuman tentang :
1. Pengertian komunikasi
2. Fungsi komunikasi
3. Proses komunikasi
4. Komunikasi interpersonal
5. Komunikasi organisasi
6. Hambatan dalam komunikasi efektif
TUGAS KELOMPOK
Buat/cari topik penelitian di jurnal tentang materi komunikasi
organisasi di unit RMIK
67
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB XI
PENUGASAN/ PRAKTIKUM
CASE STUDY
MOTIVASI, PERSEPSI, KOMUNIKASI UNIT RMIK
68
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB XIII
KERJA TIM
69
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Tidak selamanya sekelompok orang yang bekerja bersama bisa disebut sebagai tim. Bila
kita mengumpulkan 5 orang dan meminta mereka menyelesaikan sebuah proyek, mereka
belum tentu menjadi sebuah tim. Tim, menurut mereka, harus memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu. Persyaratan-persyaratan tersebut bisa dilihat pada definisi tim
menurut Katzenbach dan Smith: “Sebuah tim adalah sekelompok orang-orang dalam
jumlah kecil dengan ketrampilan yang berbeda yang berkomitmen terhadap tujuan,
ukuran kinerja, dan pendekatan yang sama; yang tanggung jawabnya diambil bersama”
Dari definisi di atas, kita bisa melihat bagaimana sekelompok orang menjadi sebuah tim.
Pertama, jumlah kelompok tersebut harus kecil. Mengapa? Sebuah tim membutuhkan
komunikasi yang intensif, dan harus mampu menentukan tujuan dan mengambil tanggung
jawab bersama. Hal itu lebih mudah terealisasi dalam kelompok yang kecil. Secara
teoritis, kelompok yang terdiri dari 50-100 orang tetapi bisa dianggap sebagai sebuah
tim, namun dalam prakteknya, kelompok besar tersebut umumnya harus dipecah menjadi
tim-tim yang lebih kecil agar bisa menjadi tim efektif. Jumlah efektif berkisar dari 5-9
orang, tetapi boleh lebih dari itu asalkan masih bisa tetap memenuhi persyaratan
lainnya.
70
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Jenis tim kerja menurut Daft (2003), tim kerja disuatu organisasi terdiri dari:
1. Tim Formal. Tim formal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi
sebagai bagian dari struktur organisasi formal.
2. Tim Vertikal. Tim vertikal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari seorang
manajer dan beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi
formal.
3. Tim Horizontal. Tim horizontal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari
beberapa karyawan dari tingkat hirarki yang hampir sama tapi berasal dari
area keahlian yang berbeda.
4. Tim dengan Tugas Khusus. Tim dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang
dibentuk diluar organisasi formal untuk menangani sebuah proyek dengan
kepentingan atau kreativitas khusus.
5. Tim Mandiri. Tim Mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 hingga 20
orang pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan
untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap, dan
pelaksanaannya diawasi oleh seorang annggota terpilih.
6. Tim Pemecahan Masalah. Tim pemecahan masalah adalah biasanya terdiri
dari 5 hingga 12 karyawan yang dibayar perjam dari departemen yang sama,
dimana mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas,
efisiensi, dan lingkungan kerja.
71
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
72
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB XIV
PENUGASAN/PRAKTIKUM
KASUS PADA KERJA TIM DI UNIT RMIK
73
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB XV
PENUGASAN/PRAKTIKUM
MOTIVASI, PERSEPSI, KOMUNIKASI & KERJA TIM DI UNIT RMIK
74
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
BAB XV
PERENCANAAN SDM UNIT RMIK METODE WISN
75
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
76
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Adalah :
a. Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)
Teknik analisis beban kerja adalah serangkaian proses untuk
menghitung beban kerja suatu posisi atau sub posisi, dan juga membutuhkan
jumlah orang untuk mengisi posisi atau sub posisi. Analisis beban kerja
sangat penting untuk menghitung berapa banyak karyawan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan semua tugas dalam bagian atau
departemen. Dalam metode ini, ada tiga tahap utama yang akan dijelaskan
di bawah ini:
1. Menentukan output utama dari fungsi / sub fungsi dan mengidentifikasi
urutan pekerjaan yang diperlukan untuk memproduksi output.
2. Rincian rantai peristiwa ke dalam tugas yang lebih spesifik.
3. Menghitung jumlah total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas kelompok.
Analisis beban kerja adalah penentuan jumah pekerja yang
diperuntukkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam jangka waktu
tertentu. Analisis beban kerja dapat dihitung dengan rumus:
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛
𝐴𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝑥 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
77
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
𝐴𝑥𝐵𝑥𝐶 𝐹
= =H
𝐶−𝐷 𝑥 𝐸 𝐺
Keterangan :
A = rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B = Rata-rata jumlah pasien /hari
C = Jumlah hari/tahun
D = Jumlah hari libur masing-masing perawat
E = Jumlah jam kerja masing-masing perawat
F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun
G = Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
H = Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Prinsip perhitungan rumus Gillies dalam memberikan pelayanan
keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan, yaitu:
1) Perawatan langsung, adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang
ada hubungan secara khusus dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan
spiritual.
Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien pada perawat maka dapat
diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu: self care, partial care, total
care dan intensive care. Menurut Minetti Huchinson (1994) kebutuhan
keperawatan langsung setiap pasien adalah empat jam perhari sedangkan
untuk:
a) self care dibutuhkan ½ x 4 jam : 2 jam
b) partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam : 3 jam
c) Total care dibutuhkan 1- 1½ x 4 jam : 4-6 jam
d) Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam : 8 jam
78
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
79
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
sumber daya manusia kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan termasuk rumah sakit.
Metode perhitungan WISN pada saat ini telah diadaptasi dan digunakan
oleh Departemen Kesehatan RI dalam menghitung jumlah kebutuhan
masing- masing kategori tenaga kesehatan yang dibutuhkan di Kantor
Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Propinsi, Kabupaten/Kota, serta
disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI
no.81/Menkes/SK/2004.
80
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
Hari libur nasional ( D ). Dalam waktu satu tahun terdapat 15 hari libur
nasional.
Ketidakhadiran kerja ( E ). Dengan adanya sistem shift, sesudah bertugas pada
sore dan malam hari biasanya mendapatkan ekstra libur selama 1 hari.
Sehinggarata ketidakhadiran kerja dalam satu bulan adalah selama 7 hari.
Waktu kerja ( F ) Pada umumnya waktu kerja selama sehari adalah 8 jam.
81
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
82
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
83
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
2) Kuantitas kegiatan pokok atau kegiatan produktif tiap unit kerja selama satu
tahun.
Rumus perhitungan kebutuhan tenaga:
84
D DASAR ORGANISASI & MANAJEMEN -- EKA WILDA FAIDA, SKM,M.Kes
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
85