Anda di halaman 1dari 3

Cara Pinning dan Labeling Serangga

Pinning serangga berbeda tergantung dengan jenis dan bentuk dari serangga tersebut, berikut merupakan cara Pinning serangga dengan berbagai
jenis dan bentuk serangga:

Proses Pinning serangga dilakukan dengan menggunakan Pinning blok, hal ini dilakukan agar peletakkan serangga, label koleksi, dan label koleksi
teratur dan sesuai dengan aturan dalam pembuatan insektarium:

Gambar di samping merupakan gambar dari Pinning blok, yang digunakan dalam menentukan
ketinggian serangga, label koleksi, dan label identifikasi. Jarum yang digunakan merupakan jarum
khusus serangga yang bentuknya hampir sama dengan jarum biasa (Jarum pentul) namun jarum
serangga ukuran kepala jarumnya lebih kecil dibandingkan jarum pentul.
Berikut contoh gambar hasil dari Pinning serangga menggunakan Pinning blok, manfaat dari Pinning blok
yaitu serangga yang ditusuk menggunakan jarum dan dilakukan menggunakan Pinning blok tingginya akan
sama dan seragam.

Ketika serangga telah melakukan proses pengeringan maka, keadaan serangga akan kaku dan bagian tubuhnya sulit sekali digerakan, dan apabila
digerakkan dapat menyebabkan kerusakan baik patah pada salah satu bagian tubuhnya dan lainnya. Sehingga sebelum melakukan proses pengeringan
bagian tubuh serangga harus direntangkan terutama bagian sayap serangga, berikut merupakan gambar bagaimana cara merentangkan sayap serangga
sebelum dikeringkan:
Sehingga hasil yang didapatkan itu dapat dilihat pada gambar di samping:
Bagian ujung bawah sayap atas, membentuk sudut 90°C, dan sama halnya
pada bagian atas sayap bawah hal ini berlaku bagi kelas Lepidoptera (Kupu
-kupu)

Anda mungkin juga menyukai