Anda di halaman 1dari 3

1. Nada Mangilak tano tinggangon ni udan.

2. Sada huat tu jolo, dua huat tu pudi.


3. Marsidande tu hayu na buruk.
4. Ulang di suan bulu naso marmata.
5. Silompa lali na habang.
6. Pitu batu batu martindi, na partoru i do na dokdohan.
7. Buruk Batu, matua otal.
8. Gagak halimponan unduk dapot-dapotan.
9. Impi songon bururan.
10. Muda singkam bonana, singkam tunasna.

Pengertian Umpama :

1. Seseorang yang tidak bisa menolak nasib atau keadaan yang menimpa dirinya.
2. Setiap perbuatan kita harus dapat kita pertanggungjawabkan.
3. Berlindung pada orang yang salah (lemah) atau tidak tepat.
4. Jangan mengerjakan pekerjaan yang sia-sia.
5. Mengerjakan pekerjaan yang mustahil/tidak mungkin.
6. Pekerjaan (ulaon) yg dikerjakan oleh banyak orang, tapi hanya satu orang yang bertanggung jawab penuh.
7. Kondisi atau keadaan yg terus-menerus, selamanya, abadi.
8. Seseorang yg tinggi hati Akan mendapat celaka atau kerugian, tetapi orang yang rendah hati Akan
mendapatkan keberuntungan/ berkat.
9. Selalu berkekurangan, tidak pernah merasa puas.
10. Artinya sama dengan "buah jatuh tidak jauh Dari pohonnya, sifat anak akan sesuai dengan sifat orangtuanya.

Memperkenalkan anak pada dunia sekolah


Pengalaman belajar di PAUD akan membantu anak untuk lebih siap dalam menerima pelajaran
formal di bangku pendidikan selanjutnya (SD). Hal ini yang menjadi salah satu alasan UNESCO
merekomendasikan setiap anak mendapatkan pendidikan anak usia dini pada usia pra sekolah.

Lingkungan belajar di sekolah tentu berbeda dengan lingkungan di rumah. PAUD dapat
menjembatani perbedaan suasana di kedua tempat tersebut. Si Kecil akan belajar berinteraksi
dengan anak sebayanya, mengikuti aturan yang ditetapkan di playgroup atau TK, belajar
beradaptasi dengan rutinitas, dan sebagainya. Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan
di PAUD sering kali memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berkomunikasi saat sekolah. Hal
ini dikarenakan ia sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman
yang memiliki usia sebaya.

Membiasakan anak terhadap kegiatan terstruktur


Meski bukan lembaga pendidikan formal, namun, kegiatan yang diadakan di playgroup atau TK
dirancang khusus agar sesuai dengan fungsi pendidikan anak usia dini. Salah satu tujuannya
adalah melatih anak agar terbiasa terhadap rutinitas dan kegiatan-kegiatan terstruktur.
Misalnya, anak akan belajar berolahraga, berbaris, menyusun puzzle, dan sebagainya.
Mengajari anak untuk disiplin dan mengikuti peraturan
Di rumah, si Kecil tentu terbiasa bermain sesuka hati. Ia juga mungkin sudah terbiasa mengikuti
“aturan” yang Mam tetapkan, yang biasanya tergolong lentur dibandingkan “aturan” yang
terdapat di luar rumah. Nah, usia pra sekolah adalah saat yang tepat baginya untuk belajar
mengikuti pola kegiatan maupun aturan lain di luar rumah. Mengikuti kegiatan pendidikan anak
usia dini akan melatihnya beradaptasi dengan lingkungan baru dan peraturan baru. Ia juga akan
belajar berbagi, mengantre, menunggu, dan memahami bahwa ternyata tidak semua hal yang
ia inginkan bisa ia dapatkan. Dengan begitu, ia tidak akan kaget atau stres saat masuk SD dan
harus belajar dalam situasi yang sangat terstruktur dan menuntut kedisiplinan.

Menumbuhkan imajinasi dan kreativitas


Anak usia dini belajar dengan cara bermain. Lembaga-lembaga penyedia pendidikan anak usia
dini merupakan tempat yang tepat untuk memfasilitasi kebutuhan si Kecil tersebut. Bila si
Kecil belajar dalam suasana yang menyenangkan, akan lebih mudah baginya untuk menyerap
berbagai bimbingan yang diberikan. Selain mempelajari berbagai keterampilan dasar untuk
membaca dan menulis, si Kecil juga akan mendapatkan banyak rangsangan yang akan
memancing imajinasi dan kreativitasnya.

Menanamkan nilai-nilai positif


Program kegiatan yang diadakan di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini juga bertujuan
menanamkan nilai-nilai positif, seperti kejujuran, toleransi, berbagi, dan sebagainya. Pada usia
pra sekolah, anak belajar dengan cara bermain. Maka dari itu, kegiatan yang dilakukan di
playgroup dan TK dirancang layaknya permainan, meski sebenarnya menyimpan maksud
pembelajaran tertentu. Melalui berbagai permainan tersebut, si Kecil akan belajar tentang
sopan santun, menghormati orang lain, berbagi dengan orang lain, pentingnya bersikap jujur,
dan lain-lain.

Membentuk dasar kepribadian anak


Pada fase golden years, otak anak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pengalaman
yang didapat si Kecil di periode ini turut membentuk kepribadiannya dan akan memengaruhi
sosoknya hingga kelak ia dewasa. Maka dari itu, Prof. Reni mengingatkan, pendidikan karakter
memang sebaiknya dimulai sejak dini. Melalui pendidikan anak usia dini, si Kecil akan
mendapatkan berbagai contoh dan kegiatan positif yang akan ia ingat dan praktikkan dalam
kehidupannya.

Nah, kini Mam paham bahwa mendaftarkan si Kecil ke PAUD memberikan banyak manfaat.
Pastikan pembelajaran yang ia dapat di PAUD selaras dengan yang Mam ajarkan di rumah, ya.
Sebab, meski pendidikan anak usia dini berpengaruh penting bagi perkembangan si Kecil,
namun, peran Mam dan Pap sebagai pendidik utama bagi anak tetap tak dapat tergantikan.

Sumber:
paud-dikmas.kemdikbud.go.id/segment/19.html
id.theasianparent.com/10-manfaat-anak-sekolah-paud/2/
health.detik.com/read/2013/05/21/182853/2252243/1301/ini-alasan-mengapa-paud-penting-
bagi-perkembangan-anak
paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-dan-konsep-dasar-paud.html
Diakses pada 21 November 2016

Arop roha di halihi na habang


Arop roha di halihi na habang, amporik na dung dapot pemanalua
mangaropkon parlaboan na godang, labo na menek niambungkon
mengharapkan untung yang besar, untung yang sedikit yang sudah di tangan diabaikan
Alilu saginjang ni pamatang
Alilu saginjang ni pamatang
balanjo ulang lumobi sian pangomoan
pengeluaran jangan lebih banyak dari penghasilan (pendapatan)
Aek lalu batu so
Aek lalu, batu so
halak naso mengihutkon parubaan ni maso, parpikiran dohot pangalahoina laing tongtong songon na
salolotna on
orang yang tak mau mengikuti perkembangan zaman, keadaan dan cara berpikirannya tetap seperti
pada masa yang lampau
Ancimun tuminggang duri
Ancimun tuminggang duri, laing ancimun do mabugang
muda maralo iba dohot halak na beteng sanga na sangap, haru ia pe na sala, laing iba do na talu
kalau orang besar (berpangkat) yang menjadi lawan, biarpun dia yang salah, kita juga yang kalah

Anda mungkin juga menyukai