Pengertian Umpama :
1. Seseorang yang tidak bisa menolak nasib atau keadaan yang menimpa dirinya.
2. Setiap perbuatan kita harus dapat kita pertanggungjawabkan.
3. Berlindung pada orang yang salah (lemah) atau tidak tepat.
4. Jangan mengerjakan pekerjaan yang sia-sia.
5. Mengerjakan pekerjaan yang mustahil/tidak mungkin.
6. Pekerjaan (ulaon) yg dikerjakan oleh banyak orang, tapi hanya satu orang yang bertanggung jawab penuh.
7. Kondisi atau keadaan yg terus-menerus, selamanya, abadi.
8. Seseorang yg tinggi hati Akan mendapat celaka atau kerugian, tetapi orang yang rendah hati Akan
mendapatkan keberuntungan/ berkat.
9. Selalu berkekurangan, tidak pernah merasa puas.
10. Artinya sama dengan "buah jatuh tidak jauh Dari pohonnya, sifat anak akan sesuai dengan sifat orangtuanya.
Lingkungan belajar di sekolah tentu berbeda dengan lingkungan di rumah. PAUD dapat
menjembatani perbedaan suasana di kedua tempat tersebut. Si Kecil akan belajar berinteraksi
dengan anak sebayanya, mengikuti aturan yang ditetapkan di playgroup atau TK, belajar
beradaptasi dengan rutinitas, dan sebagainya. Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan
di PAUD sering kali memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berkomunikasi saat sekolah. Hal
ini dikarenakan ia sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman
yang memiliki usia sebaya.
Nah, kini Mam paham bahwa mendaftarkan si Kecil ke PAUD memberikan banyak manfaat.
Pastikan pembelajaran yang ia dapat di PAUD selaras dengan yang Mam ajarkan di rumah, ya.
Sebab, meski pendidikan anak usia dini berpengaruh penting bagi perkembangan si Kecil,
namun, peran Mam dan Pap sebagai pendidik utama bagi anak tetap tak dapat tergantikan.
Sumber:
paud-dikmas.kemdikbud.go.id/segment/19.html
id.theasianparent.com/10-manfaat-anak-sekolah-paud/2/
health.detik.com/read/2013/05/21/182853/2252243/1301/ini-alasan-mengapa-paud-penting-
bagi-perkembangan-anak
paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-dan-konsep-dasar-paud.html
Diakses pada 21 November 2016