Makalah Fisika Dalam Kep
Makalah Fisika Dalam Kep
DISUSUN OLEH :
1. Shilvia Anggraini (201908007)
2. Jacklin Vierdhy Bima (2019080008)
3. Adisthi Amellinda G (2019080009)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Biomedik I yang berjudul “PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN” Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah tersebut saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini di susun oleh penulis sendiri dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya
maupun yang datang dari luar .Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
.
Akhir kata, penulis pun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
terdapat banyak kekurangan, namun semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, maka dari itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Gresik, 28 November 19
DAFTAR ISI
HALAM JUDUL...........................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................................
BAB II ISI......................................................................................................................
1.1 Definisi Biomekanika...................................................................................................
1.2 Biomekanika.................................................................................................................
1.2.1 Biomekanika Kerja Tubuh..................................................................................
1.2.2 Biomekanika dan Perencanaan Kerja.................................................................
1.2.3 Biomekanika Dalam Pengukuran.......................................................................
1.2.4 Biomekanika Dalam Satuan...............................................................................
1.3 Prinsip Traksi.................................................................................................................
1.4 Pengertian Biotermal.....................................................................................................
1.4.1 Jenis-jenis Termometer.......................................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................................
Kesimpulan..........................................................................................................................
Saran....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. DEFINISI BIOMEKANIKA
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari
gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang
disebut gaya. Sedangkan definisi biomekanika adalah bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem
biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu
biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh
makhluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan
konsep, analisis, disaign dan pengembangan perawatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.
. Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan sedang berkembang
secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu ini sudah terkenal sejak abad ke 15 masehi
ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat catatan akan signikansi mekanika dalam
penelitian biologi yang dia lakukan. Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi,
kedokteran, ilmu-ilmu dasar dan teknik ilmu perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.
2. BIOMEKANIKA
Menurut Frankel dan Nordin 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk
analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara umum mendefinisikan
biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan
gerakan pada aktivitas sehari-hari. Kajian kinetika menjelaskan tentang gaya yang bekerja pada
satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang
menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian kinematika, kajian lebih sulit untuk
diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah akibat dari gaya.
Tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang terdiri dari link (penghubung) dan joint
(smbungan), tiap link mewakili segmen-segmen tubuh tertentu dan tiap joint menggambarkan
sendi yang ada
Menurut Chaffin dan Anderson tubuh manusia terdiri dari enam link, yaitu :
1. Link lengan bawah yang dibatasi oleh joint telapak tangan dan siku.
2. Link lengan atom yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.
3. Link punggung yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.
4. Link paha yang dibatasi oleh joint pinggul dan lutut.
5. Link betis yang dibatasi oleh joint lutut dan mata kaki.
6. Link kaki yang dibatasi oleh joint mata kaki dan telapak kaki.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa manusia dapat disamakan dengan segmen benda
jamak maka panjang setiap link dapat diukur berdasarkan persentase tertentu dari tinggi badan,
sedangkan beratnya berdasarkan persentase dari berat badan. Penentuan letak pusat massa tiap
link didasarkan pada persentase standart yang ada. Panjang setiap link tiap segmen berotasi di
sekitar sambungan dan mekanika terjadi mengikuti hukum newton. Prinsip-prinsip ini digunakan
untuk menyatakan gaya mekanik pada rubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk mengimbangi
gaya-gaya yang terjadi. Secara umum pokok bahasan dari biomekanika adalah untuk
mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan peralatan dengan tujuan
untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktivitas kerja dapat
meningkat. Menghindari keluhan pada sistem kearangka otot dapat ditanggulangi dengan
melakukan pengendalian administratif (pemilihan personil yang tepat, peatihan dengan teknik-
teknik penanganan material). Pada gerakan jalan yang terpenting adalah keseimbangan dari
pasien. Gerakan ini akan memperlihatkan bagaimana kedua kaki saling menyeimbangkan berat
tubuh dalam pergerakan berpindah.
Suatu contoh lain,satuan non standar yang telah lama dipergunakan tetapi mempunyai arti
sejarah yaitu pengukuran tentang pulse rate pada penderita. Sanctorium (1602)(teman kedokteran
galileo) memperkenalkan pulsogium(suatu pendulum simple)untuk mengukur pulse rate pada
penderita.
Proses ini biasanya mencakup sejumlah pengulangan perdetik, permenit, perjam dan
sebagainya
Rumus ketelitian:
Meregistrasi adalah pencatatan hal-hal yang didapat dari hasil pengukuran.registrasi sangat
penting dalam mendapat informasi.terkadang dibutuhkan registrasi kontinyu dalam waktu
tertentu ini disebut registrasi analog
False positif adalah suatu error(penyimpanan) yang terjadi pada penderita dinyatakan menderita
padahal sama sekali tidak. False negative adalah suatu error yang terjadi pada penderita
dinyatakan tidak menderita padahal menderita sesuatu penyakit.
False positif dan false negative sangat berkaitan dengan hasil test laboratorium.Untuk
menghindari false positif atau false negative perlu memperhatikan:
Dari uraian di atas dapat dibuat suatu skema dasar pengukuran yaitu:
Data-data
lain
Cabang ilmu fisika lainnya mempergunakan lebih dari 3 kuantitas dasara dan satuan yaitu
temperature(Kelvin),arus listrik(Amper) dan intensitas luminasi(candela).Tahun 1954 dan
1960,seluruh kuantitas fisika dan satuan telah dinyatakan dalam istilah satuan disebut satuan
internasional(SI) dan beberapa derivate/keturuanan dari SI.
Dalam bidang kedokteran system SI ,maupun turunan system SI tidak semua dipergunakan
masih banyak mempergunakan non SI (lihat table dibawah ini )
Table non SI
Massa Gram G
Panjang Foot,centimeter Ft,Cm
Volume Liter -
Waktu Menit Min
Gaya Dyne -
Pound Force Lbf
Energi Kalori Cal
Kilokalori Kcal
Tenaga Kilokalori/menit Kcal/min
Tekanan Pound/inch2 Psi
Milimeter merkuri Mm Hg
Sentimeter air Cm H2O
Atmosfir Atm
Temperatur Fahrenheit F
Celcius C
Di bawah ini disajikan data standar manusia yang menggunakan system satuan
internasional,turuanan SI dan non SI
Umur 30 tahun
Berat Badan 690 N(154 Lb)
Tinggi Badan 172 cm
Massa 70 Kg
Luas permukaan 1,85 m2
Temperatur tubuh 37,00C
Temperatur panas 34,00C
Kapasitas panas 0.86 Kcal/Kg C
Umur 30 tahun
3. PRINSIP TRAKSI
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menangani kerusakan
atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari traksi adalah untuk menangani fraktur,
dislokasim atau spasme otot dalam usaha memperbaiki deformitas dan mempercepat
penyembuhan.
Prinsip traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis
atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawanan disebut
dengan counter traksi.
Penggunaan traksi telah dimulai 3000 tahun yang lalu.Suku Aztec dan mesir menggunakan
traksi manual dan membuat splint dari cabang pohon. Traksi telah menjadi sebuah ketetapan
dalam management ortopedi hingga 1940 ketika fiksasi internal menggunakan nail, pin dan plate
menjadi praktek yang sering. Pengembangan ini berpasangan dengan kurangnya pembedahan
fraktur dengan kebutuhan ekonomi untuk perawatan rumah sakit yang lebih.
4. PENGERTIAN BIOTERMAL
Biotermal (Suhu & Termometer) berasal dari kata bio artinya makhluk hidup,sedangkan
termal adalah suhu. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dalam mengukur suhu cenderung menggunakan
indra peraba,tetapi dengan adanya perkembangan teknolgi maka diciptakan termometer
untuk mengukur suhu dengan hasil yang valid
1. Celcius
Termometer celciys ditemukan oleh Andreas Celcius, seorang ahli fisika asal Swedia.
Celcius menentukan titik tetap bawah termometer dengan patokan suhu es yang sedang
mencair dan diberi skala 0°. Titik tetap ats termometer celcius diberi patokan berdasarkan
suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 76cm Hg, yaitu 100°. Suhu satuan yang diukur
menggunakan termometer celcius diberi satuan derajat celcius (ditulis : ℃)
2. Reamor
Jenis termometer ini pertama kali ditemukan oleh reamor, seorang ahli fisika
berkebangsaan Perancis. Reamor menentukan titik tetap bawah dan titik tetap atas
termometer ini sama dengan cara yang dilakukan oleh Andreas Celcius untuk menentukan
skala termometernya. Hanya saja, reamor memberikan titik tetap bawah termometer reamor
pada skala 0° dan titik tetap atas pada skala 80°. Satuan suhu yang digunakaan untuk
menuliskan suhu yang diukur dengan termometer reamor adalah derajat reamor (ditulis : °R)
3. Fahrenheit
Termometer Fahrenheit adalah salah satu jenis-jenis termometer yang perlu kita
ketahui, termometer ini ditemukan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman bernama
Gabriel D.Fahrenheit. untuj menentukan titik tetap atas dan titk tetap bawahnya, Fahrenheit
berpatokan pada suhu antara campuran es dan garam mulai mencair untuk titik tetap bawah
dan titik tetap atasnya ada pada titik didih campuran tersebut. Titik tetap bawah Fahrenheit
ada pada skala 32° dan titik tetap atasnya ada pada skala 212°. Satuan suhu yang diukur
menggunakan termometer Fahrenheit adalah derajat Fahrenheit ( ditulis : °𝐹 )
Dari ketiga jenis termometer diatas termometer yang umum digunakaan di Indonesia
adalah termometer Celcius. Sedangkan dibeberapa negara seperti Inggris dan Amerika
Serikat, termometer yang digunakan adalah termometer Fahrenheit. Akan tetapi, skala suhu
untuk satuan suhu dalam sistem internasional (SI) atau yang disebut skala termodinamika
adalah skala Kelvin.
4. Kelvin
Termometer Kelvin ditemukan oleh Lord Kelvin yang nama aslinya adalah William
Thompson yang merupakan seorag ilmuwan berkebangsaan Inggris. Kelvin menggunakan
skala termometer Celcius yang dengan mengubah skala titik tetap bawah dan titik tetap
atasnya. Jika pada termometer Celcius titik tetap bawah adalah 0°, maka pada termometr
Kelvin suhu titik tetap bawah adalah 273. Sedangkan jika titik tetap atas termometer Celcius
adalah 100°, maka pada termometer Kelvin suhu titik tetap atasnya adalah 373. Contoh : 308
K (baca : 308 Kelvin).
Selain keempat jenis termometer diatas, ada juga termometer lain yang juga
digunakan sebagai alat pengukur suhu yaitu termometer Klinik dan Six-Bellani.
5. Klinik
Termometer Klinik adalah termometer yang sering disebut sebagai termometer badan
atau termometer demam karna termometer ini khusus digunakan sebagai alat pengukur suhu
badan manusia. Skala termometer ini dibuat antara 35°𝐶 sampai dengan 43°𝐶 sesuai dengan
suhu badan manusia. Termometer badan mempunyai ketelitian sampai dengan 0,1°𝐶.
Termemoter ini adalah termometer celcius biasa yang di titik tertentu cela tapi
kapilernya di persempit. Fungsi penyempitan celah kapiler ini adalah ketika suhu naik,raksa
dalam tandon mengembang dan mendesak masuk ke celah kapiler sehingga air raksa di atas
penyempitan juga ikut naik.Setelah suhu turun, maka raksa di bawah celah penyempitan turun,
demikian juga air raksa di atas celah penyempitan, namun raksa terputus di celah penyempitan
dengan kata lain raksa di atas titik penyempitan tidak ikut turun.
Perpindahan Panas
Perpindahan panas adalah salah satu dari ilmu teknik termal yang mempelajari
cara menghasilkan panas menggunakan panas atau mengubah panas dan menukarkan
panas di antara sistem fisik.
2) Konveksi
Konveksi adalah pemindahan panas berdasarkan gerakan fluida konveksi.
Dalam hal ini fluidanya adalah udara didalam ruangan
Contoh konvenksi : ketika tiupan angin dari AC, udara dingin yang
dibawa oleh angin tersebut membuat suhu tubuh kita semakin dingin
3) Evaporasi ( penguapan)
Dalam pemindahan panas yang didasrkan pada evaporasi, sumber panas
hanya dapat kehilangan panas. Misalnya panas yang dihasilkan oleh tubuh
manusia, kelembaban dipermukaan kulit menguap ketika udara melintasi tubuh
Contoh evaporai : tubuh yang berkeringat tidak akan mengalami
penurunan suhu sebelum karingat tersebut mengering
4) Radiasi
Radiasi adalah pemindahan panas atas dasar gelombang-gelembang
elektro magnetik. Misalnya tubuh manusia akan mendapat panas pancaran dari
setiap permukaan dari suhu yang lebih tinggi dan ian akan kehilangaan panas atau
memancarkan panas kepada setiap obyek atau permukaan yang lebih sejuk dari
tubuh manusia itu.
Panas pancaraan yang diperoleh atau hilang, tidak dipengaruhi oleh
gerakan udara, juga tidak oleh suhu udara antara permukan-permukaan atau
obyek-obyek yang memancar, sehingga radiasi dapat terjadi diruang hampa.
Jumlah keseluruan panas pindahan yang dihasilkan oleh masing-masing cara
hampir seluruhnyaditentukan oleh kondisi-kondisi lingkungan.
Tujuan ini tercapai dengan mengolah dan menyampaikan udara yang
nyaman dari segi suhu, uap air (kelmbaban), dan Velositas (gerak udara dan pola-
pola distribusi). Kebersihan udara dan hilangnya bau (melalui ventilasi)
merupakan kondisi-kondisi kenyamanaan tambahan yang harus dikendalikan oleh
sistem penghawaan buatan.
Contoh radiasi : saat bermain api unggun udara di sekitar kita menjadi lebih
hangat karna ada tranferan dari gelombang elektro magnetik
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Analisa gaya serta kegunaan klinik Biomekanika bagian ilmu fisika yang mempelajari
penerapan ilmu fisika didalam bidang kesehatan terutama tentang gaya pada tubuh
manusiaPenerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan adalah adanya energi
panas dalam bidang kedokteran. Apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh, akan
menaikkan temperature daerah tersebut. Penerapan Akustik Dalam Kesehatan adalah adanya
Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada gas.
Biotermal adalah suhu dan termometerberasal dari kata bio artinya makhluk
hidup,sedangkan termal adalah suhu. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin
suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dalam mengukur suhu cenderung
menggunakan indra peraba,tetapi dengan adanya perkembangan teknolgi maka diciptakan
termometer untuk mengukur suhu dengan hasil yang valid.
Saran
http://suharbara.wordpress.com/2012/04/25/fisika-kesehatan
https://id.scribd.com/doc/2015/09/15/ Biotermal