MANAJEMEN PROYEK
Dalam organisasi terdapat kegiatan atau proyek yang berlangsung secara continue atau
bertahap. Proyek merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan faktor waktu, biaya, standar,
kualitas, dan keuntungan yang diharapkan. (Soehendrajati, 1987).
Dalam suatu organisasi agar tujuan dapat dicapai dengan menggunakan dana, daya, dan
usaha yang seefektif mungkin. Maka perlu diambil langkah-langkah sebagai berikut :
Owner
Pengawas Perencana
3.2.3. Kontraktor
Kontraktor adalah pihak yang dipercaya oleh pemberi tugas untuk melaksanakan
pekerjaan bangunan suatu proyek setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
( SPMK ).
Kontraktor yang dipercaya oleh pemberi tugas untuk melaksanakan proyek
pembangunan jembatan jalur ganda yang termasuk di dalamnya Proyek Pembangunan
Jembatan Jalur Ganda Kroya-Gombong Km 415 + 400 s/d Km.418 +700 Antara
Sumpiuh-Tambak Paket (K.17 – 04 ) adalah PT. Istana Putra Agung (Persero) Tbk,
kontraktor menempatkan orang-orangnya meliputi tukang, mandor, pelaksana lapangan
sampai dengan tenaga ahlinya.
Tugas dan kewajiban kontraktor adalah :
1. Melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai dengan dokumen kontrak.
2. Mematuhi segala petunjuk dari pengawasan sebagai wakil dari pemberi tugas di
lapangan.
3. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan.
4. Menyerahkan gambar-gambar dan metode kerja sebelum pekerjaan dimulai.
5. Mengadakan perubahan-perubahan yang diperlukan bilamana oleh pengawas atau
pemberi tugas.
6. Membuat laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan.
7. Bertanggung jawab atas kebenaran dan kesempurnaan pekerjaan.
8. Menanggung semua biaya yang ditimbulkan akibat adanya klaim dari pemilik proyek
terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan.
9. Membayar semua ganti rugi atas kecelakaan yang terjadi sewaktu pelaksanaan
pekerjaan.
10. Mematuhi semua ketentuan dan peraturan hukum yang dibuat oleh Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Setempat.
3.3. Struktur Organisasi Kontraktor
Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Jalur Ganda Kroya-Gombong Km
415 + 400 s/d Km.418 +700 Antara Sumpiuh-Tambak Paket (K.17 – 04 ), terdapat organisasi
kontraktor yang mengatur jalannya kegiatan proyek. Adapun organisasi kontraktor pada
proyek ini adalah sebagai berikut :
a. Kepala Proyek (Project Manager)
Project Manager adalah seseorang yang mempunyai tanggung jawan dan tugas
bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yang sifatmya teknis. Seorang
Project Manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid,
mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart serta mempunyai
kemampuan analisis resiko yang baik. Adapun tugas dari kepala proyek adalah :
1. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat
diantisipasi secara dini.
2. Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll ) dan keluar.
6. Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus
selesai sesuai dengan budget,sesuai dengan spesifikasi dan waktu
7. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat
kepada setiap kebijakan yang dikeluarkan organisasi,harus mengambil keputusan
dengan wewenang yang terbatas dari organisasi.
b. Site Manager
3.4.2 Kurva S
Kurva S merupakan grafik yang menyatukan hubungan antara bobot komulatif
kemajuan pekerjaan dalam persen dengan waktu pelaksanaan dalam satuan waktu.
Dengan adanya kurva S ini dapat diketahui dengan cepat apabila proyek mengalami
kelambatan atau kemunduran. Kurva S juga dipakai untuk menilai presentasi kerja
kontraktor sampai waktu yang ditinjau