SISTEM PERNAPASAN PADA IKAN BUNTAL

RUSLINA : Ikan Buntal termasuk ikan yang termasuk dalam bentuk irregular atau ikan yang
memiliki bentuk tidak beraturan. Ikan Buntal masuk dalam family tetraodontidae, dimana
family tetraodontidae adalah sebuah keluarga ( family ) dari ikan muara dan laut yang berasal dari
ordo tetraodontiformes.

Ikan Buntal terkenal sebagai hewan vertebrata paling beracun kedua di dunia setelah Katak
Racun Emas. Bagian-bagian dari Ikan Buntal yang sangat beracun dan tidak boleh di konsumsi adalah
bagian hati dan kulit mereka, kulit mereka kadang sangat beracun karena di kulit Ikan Buntal kadang
menempel sejenis bakteri seperti, pseudoalteramonas tetraodonis, spesies tertentun dari
Pseudomonas dan Vibrio.

Namun tahukah Anda bahwa ikan buntal sangat mematikan bahkan 20 kali lebih mametikan dari racun
sianida. Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia
setelah katak racun emas. Organ-organ dalam seperti hati dan kadang kulit mereka sangat beracun
bagi sejumlah hewan jika dimakan,. Sebenarnya ikan buntal tidak akan menyebabkan kematian jika kita
hanya menyentuhnya. Namun ikan buntal. Toksin tersebut dinamakan Tetrodotoksin (TTX) yang
merupakan metabolit sekunder dari ikan jika dikonsumsi, ikan ini akan menyebabkan kematian. Hal ini
disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh buntal. Tetrodotoksin ini akan dikeluarkan oleh ikan buntal
saat ia merasa terancam. Jadi sebenarnya, tetrodotoksin merupakan pertahanan utama ikan buntal dari
predator ataupun musuhnya. Tetrodotoksin ini tidak secara langsung diberikan pada predator atau musuh
ikan buntal tetapi akan disimpan pada beberapa organ bagian tubuhnya seperti pada hati, ovarium dan
usus hasul serta pada kulitnya. Tetrodotoksin akan dikeluarkan ketika ikan buntal merasa terancam dan
hal ini dapat dilihat ketika ikan buntal telah mengembungkan badannya menjadi 3 kali lipat ukuran
normalnya

HERMA : Ikan buntal sekilas memang unik, lucu dan menggemaskan. Apalagi jika telah menggembung,
tetapi jangan salah. Ikan buntal seperti telah disebutkan diatas bahwa ikan buntal memiliki tetrodotoksin
yang sangat mematikan. Tetradotoksin merupakan molekul organik yang kecil serta heterosiklik yang
bekerja langsung pada pompa natrium di jaringan saraf. Racun ini menghambat difusi natrium melalui
pompa natrium, sehingga mencegah depolarisasi dan terbentuknya aksi potensial dari sel saraf. Racun ini
bekerja pada sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi (contoh saraf otonom, motorik dan sensorik); racun
ini merangsang kemoreseptor serta mendepresi pusat pernafasan dan pusat vasomotor di medulla
oblongata.
Ikan buntal adalah ikan yang bertubuh bulat dan dapat mengembang apabila
disentuh. Ikan buntal termasuk famili tetraodontidae dengan ordo
tetraodontiformes yang memiliki tulang belakang yang luas, besar dan tipis. Ikan
ini termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata) yang sangat beracun kedua
di dunia setelah katak emas beracun. Racun yang dimiliki ikan buntal disebut
tetradotoksin. Bagian tubuh ikan buntal yang mengandung racun adalah hati,
ovarium kulit dan usus halus. Racun ikan buntal tahan terhadap panas dan juga
racun nonprotein yang larut dalam air.
IRA :

PETRO :

ASTARI PURBA :