ITP 337
Teknologi Pengalengan Pangan:
Dasar-dasar Proses Thermal
Dr Eko Hari Purnomo
Fo = S.Do
Pada Suhu Lain (T)
Tref T
FT SDo 10 Z
S = Siklus Logaritma
Do = Nilai D pada suhu standar
Contoh:
Hitung nilai sterilisasi (Fo) dari suatu proses termal
yang dilakukan pada suhu 121.1oC dengan
berdasarkan pada mikroba C. botulinum sebagai
target. Diketahui nilai Do (121.1oC) dan nilai Z dari
C. botulinum secara berturut-turut adalah 0.25
menit dan 10oC. Proses dilakukan dengan
menerapkan 12 siklus logaritma.
Hitung juga nilai FT bila proses termal dilakukan
pada suhu 100oC dan 138oC.
Jawaban:
Diketahui : Do = 121.1oC; Z=10oC, jumlah siklus
logaritma = 12
Nilai Fo (suhu standar):
Fo = SDo = 12*0.25 = 3 menit
dN 2.303
dt
N D
dt 2.303
N
dN t 2.303 t dt
........................................ Pers. 2
N0 N D 0 D
0
Kinetika inaktivasi mo
Sisi kiri dari persamaan 2 dapat dipecahkan sebagai berikut:
ln
N
- 2.303 0
t dt
N0 D
atau
N t dt
.................................................................. Pers. 3
log
N0 0 D
121.1 - T
Ingat kembali D=f(T) D D0 10 Z
Jadi
N t dt
log 121.1 T
N0 0
z
D0 .10
NILAI STERILITAS/LETALITAS PROSES
S = log
No
t dt
121.1 121.1 S
t
N 0
z
D0
D0 .10
Waktu proses pada
suhu konstan 121.1oC
FT
Analog : S F121.1C = Fo
DT D121.1 C = D0
NILAI STERILITAS YANG UMUM DIGUNAKAN ~ Sterilitas Komersial
Contoh:
Nilai F pada 121.1oC untuk memusnahkan 99.999% C. botulinum adalah 1.2 menit.
Hitung D0.
N0 1
S 5
N 0 . 00001
F0 1 .2
D0 0 . 24 menit.
S 5
PERHITUNGAN KECUKUPAN PROSES TERMAL
N t dt
log 121.1 T
N0 0
z
D0 .10
Dolog
N0
t dt
121 . 1 T
N 0
z
10
• Waktu proses yang harus dicapai • Perlakuan pemanasan harus cukup
untuk memperoleh tingkat • integrasi dari awal pemanasan
sterilitas S sampai pendinginan harus
• Nilai F0 memberikan nilai F yang
• Ditentukan sebelum proses (by dikehendaki
design) • T=f(t)
Pengolahan Data Penetrasi Panas
Data hasil pengukuran penetrasi panas perlu diolah
dengan tujuan untuk menentukan nilai sterilitas
(Fo) dari proses termal yang dilakukan.
Di antara metode yang dapat digunakan untuk
menghitung nilai Fo dari hasil pengukuran penetrasi
panas adalah dengan menggunakan metode
trapesium.
Parameter Perhitungan
(T Tref )
LR 10 Z Tanpa satuan
T = Suhu tertentu
Tref = Suhu rujukan (misal 121.1oC untuk proses
sterilisasi)
Z = perubahan suhu yang diperlukan untuk
merubah nilai D sebesar 1 siklus logaritma
Nilai Letal Rate (LR)
Suhu
t, min T(oC) LR(z=10oC) 60
40
0 121,1 1,0 20
1 121,1 1,0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 121,1 1,0 Waktu
3 121,1 1,0
4 121,1 1,0 1,2
5 121,1 1,0 1,0
6 121,1 1,0 0,8
7 121,1 1 unit sterilisasi
1,0 LR
0,6 12 unit sterilisasi
8 121,1 1,0 0,4 F0=12
9 121,1 1,0 0,2
10 121,1 1,0 0,0
11 121,1 1,0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Waktu
12 121,1 1,0
PERHITUNGAN NILAI LETAL RATE
Pemanasan pada suhu konstant,
100oC 0,0100
0,0080
t, min T(oC) LR(z=10oC) 0,0060
LR
0,0040
Tref T
1
F 10
Z
Fo Atau F = Fo
LRT
4 105 0.024547
8 120 0.776247 Misal : Z = 10oC
12 121 0.977237
16 100 0.007762
20 90 0.000008
24 60 0.000001
Plot Suhu Plot Nilai LR terhadap
terhadap waktu waktu
140 1.2
120 1.0
100
0.8
Suhu (C)
80
LR
0.6
60
0.4
40
20
0.2
0 0.0
0 4 8 12 16 20 24 0 4 8 12 16 20 24
waktu Waktu
Nilai Letalitas (L)
L3
L2
L1
Lo LRn-1+LRn
L= 2 t
L1 L2 L3 L4 L5 L6
t t t t t t
Waktu
Metode Trapesium Luas Trapesium = Nilai
Letalitas pada selang suhu
tertentu
= Fo parsial
L5
L4
Letal Rate (LR)
L3
L2 LRn-1+LRn
L1
L= 2 t
Lo
Fo Total
t t t t t t LRn-1+LRn
2 t
Waktu
Evaluasi Kecukupan Proses Termal
4 105 0.024547
8 120 0.776247 Misal : Z = 10oC
12 121 0.977237
16 100 0.007762
20 90 0.000008
24 60 0.000001
Plot Data Nilai Letal Rate dan
Perhitungan Nilai Letalitas (Fo parsial)
0,6
LR1 + LR2
0,4 Luas trapesium t
0,2 2
0,0
0 4 8 12 16 20 24
Waktu
Misal:
0.776 + 0.977
L (12 8) 3.506
2
Perhitungan Nilai Letalitas
(Fo parsial) Fo parsial = ½ (LRn+LRn-1) t
Waktu (menit) Suhu Produk (oC) Waktu (menit) Suhu Produk (oC)
0 85 13 115
1 90 14 110
2 95 15 105
Pemanasan
3 100 16 100
Pendinginan
4 105 17 90
5 110 18 85
6 115 19 80
7 118 20 70
8 120 21 65
9 120.5 22 60
10 120.7 23 55
Holding
11 121 24 50
12 121
Perhitungan Nilai Letal rate, Nilai L dan Fo