I.

TUJUAN
1. Mengenal dan memahami prinsip operasi ekstraksi cair-cair pada kolom berpacking.
2. Menghitung koefisien distribusi.
3. Menghitung neraca massa proses ekstraksi pada beberapa laju alir.
4. Mengetahui kondisi operasi yang sesuai untuk ekstraksi cair-cair tertentu.

II. DATA PERCOBAAN

Tabel 1. Data Percobaan 1
Titer NaOH
Y (Ekstrak) X (Rafinat)
Asam Propionat yang
No Volume Volume Volume
di tambahkan (ml) Volume
Sampel Sampel Titran
Titran (ml)
(ml) (ml) (ml)
1 0,2 5 2,8 2 0,7
2 0,4 5,9 5 0,9
3 0,6 7,25 5 0,4

Tabel 2. Data Percobaan 2

Titer NaOH
Y (Ekstrak) X (Rafinat)
No Waktu Kontak Volume Volume Volume
Volume
Sampel Sampel Titran
Titran (ml)
(ml) (ml) (ml)
1 0,2 10 31,4 10 8
2 0,4 3 11,9 5 4
3 0,6 3 11,5 10 8,8

III. PENGOLAHAN DATA

1. Menentukan Koefisien Distribusi

No Asam Titer NaOH Konsentrasi Asam

Propionat Propionat
yang di Y (Ekstrak) X (Rafinat) Y X
tambahkan Volume Volume Volume Volume (Ekstrak) (Rafinat)
(ml) Sampel Titran Sampel Titran M M
(ml) (ml) (ml) (ml)
1 0,2 5 2,8 2 0,7 0,04424 0,02765
2 0,4 5,9 5 0,9 0,09322 0,01422
3 0,6 7,25 5 0,4 0,11455 6,32 x 10-3
Perhitungan :
 Konsentrasi Asam Propionat (0,2 ml asam propionate)
Pada Ekstrak
V1M1=V2M2
V2M2
V1 = 𝑀1
 2,8 x 0,079 M
M1 = = 0,04424 M
5

Pada Rafinat
V1M1=V2M2
V2M2
V1 = 𝑀1
0,7 x 0,079 M
M1 = 2
= 0,02765 M
 Konsentrasi Asam Propionat (0,4 ml asam propionate)
Pada Ekstrak
V1M1=V2M2

5,9 x 0,079 M
M1 = 5
= 0,09322 M

Pada Rafinat
V1M1=V2M2
0,9 X 0,079 m
M1 = = 0,01422 M
5
 Konsentrasi Asam Propionat (0,6 ml asam propionate)
Pada Ekstrak
V1M1=V2M2
7,25 x 0,079
M1 = 5
= 0,11455 M

Pada Rafinat
V1M1=V2M2
0,4 x 0,079
M1 = 5
= 6,32 x 10-3 M

Kurva Rafinat Terhadap Ekstrak

Kurva Rafinat Terhadap Ekstrak

0.03

0.025

0.02
y = -0.2983x + 0.0411
Rafinat (Y)

R² = 0.9944
0.015

0.01

0.005

0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14
Ekstrak (x)
Berdasarkan kurva didapat nilai slope = -0,2983
Karena nilai slope bernilai negative (-) maka koefisien distribusi dihitung dengan membagi rata-rata
ekstrak (Y) dengan rata-rata rafinat (X)

Konsentrasi Asam Propionat

Y (Ekstrak) X (Rafinat)

No M M

1 0,04424 0,02765

2 0,09322 0,01422

3 0,11455 0,00632

Rata-rata 0,084003 0,016063

𝑌
K=
𝑋
0,084003
K= 0,016063 = 5,229508

2. Menghitung Koefisien Perpindahan Massa

a. Menghitung Kecepatan Perpindahan Massa

Titer NaOH
Konsentrasi Asam
Umpan Ekstrak Rafinat
Waktu Propionat (M)
(X1) (Y1) (X2)
Kontak
Volume Volume Volume Volume Volume Volume
(menit) Umpan Ekstrak Rafinat
Sampel Titran Sampel Titran Sampel Titran
(X1) (Y1) (X2)
(ml) (ml) (ml) (ml) (ml) (ml)
6 10 2,8 8 0,02212 0,0632
12 10 ml 196,2 3 5,9 10 9,1 1,54998 0,15536 0,07189
18 3 7,25 8,8 0.19091 0,06952

 Mencari konsentrasi asam propionate umpan (X1)

𝑉2 × 𝑀2
𝑀1 = = 1,54998 𝑀
𝑉1
 Mencari konsentrasi asam propionate ekstrak (Y1)
 t = 6 menit
𝑉2 × 𝑀2
𝑀1 = 𝑉1
= 0,02212 𝑀
 t = 12 menit
𝑉2 × 𝑀2
𝑀1 = 𝑉1
= 0,15536 𝑀
 t = 18 menit
𝑉 ×𝑀
𝑀1 = 2 𝑉 2 = 0.19091 𝑀
1
  Mencari konsentrasi asam propionate rafinat (X2)
 t = 6 menit
𝑉2 × 𝑀2
𝑀1 = 𝑉1
= 0,0632 𝑀
 t = 12 menit
𝑉2 × 𝑀2
𝑀1 = 𝑉1
= 0,07189 𝑀
 t = 18 menit
𝑉2 × 𝑀2
𝑀1 = 𝑉1
= 0,06952 𝑀

Kecepatan Transfer Massa

Diketahui :

Vw (Laju alir air) = 300 ml/min atau 0,3 liter/min

Vo (Laju alir TCE) = 300 ml/min atau 0,3 liter/min

Asam propionat yang terekstraksi dari fasa air (ekstrak) = Vw (Y1 – 0)

𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
 ekstrak pada waktu kontak 6 menit = 0,3 𝑚𝑖𝑛
x (0,02212 – 0) 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 6,636 x 10-3 𝑚𝑖𝑛

𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙

 ekstrak pada waktu kontak 12 menit = 0,3 x (0,15536 – 0) = 0,046608
𝑚𝑖𝑛 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑖𝑛
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
 ekstrak pada waktu kontak 18 menit = 0,3 𝑚𝑖𝑛
x (0,19091 – 0) 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 0,057273 𝑚𝑖𝑛

Asam propionate yang terekstraksi dari fasa organic (rafinat) = Vo (X1 – X2)
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
 Rafinat pada waktu kontak 6 menit = 0,3 x (1,54998 – 0,0632) = 0,446034
𝑚𝑖𝑛 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑖𝑛

𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑜𝑙
 Rafinat pada waktu kontak 12 menit = 0,3 𝑚𝑖𝑛
x (1,54998 – 0,07189) 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,443427
𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑖𝑛
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑜𝑙
 Rafinat pada waktu kontak 18 menit = 0,3 x (1,54998 – 0,06952) = 0,444138
𝑚𝑖𝑛 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑖𝑛

Waktu kontak (menit) Kecepatan Perpindahan Massa (mol/min)

Ekstrak Rafinat Rata-Rata
6 6,636 x 10-3 0,446034 0,22302
12 0,046608 0,443427 0,24501
18 0,057273 0,444138 0,25070

b. Menghitung Volume Packing

D = 15,3 cm 0,153 m
T = 115 cm 1,15 m
1
V = 4 𝜋D2T
1
= 4(3,14)(0,1532)(1,15) = 0,021 m3
c. Menghitung Driving Force Rata-Rata (D Fav)
∆𝑋1 − ∆𝑋2
log 𝐷 𝑓𝑎𝑣 =
∆𝑋1
ln( ∆𝑋2)
𝑌1 0,02212
X1* = = = 4,22984 x 10-3
𝐾 5,229508
∆X1 = 0,0632 – 0 = 0,0632
∆X2 = X1 – X1* = 1,54998 – 4,22984 x 10-3 = 1,54575
0,0632− 1,54575
log 𝐷 𝑓𝑎𝑣 = 0,0632 = 0,46373
ln( )
1,54575
D Fav = 2,91

 Driving Force pada waktu kontak 6 menit

𝑌1 0,02212
X1* = 𝐾
= 5,229508
= 4,22984 x 10-3
∆X1 = 0,0632 – 0 = 0,0632
∆X2 = X1 – X1* = 1,54998 – 4,22984 x 10-3 = 1,54575
0,0632− 1,54575
log 𝐷 𝑓𝑎𝑣 = 0,0632 = 0,46373
ln( )
1,54575
D Fav = 2,91

 Driving Force pada waktu kontak 12 menit

𝑌1 0,15536
X1* = 𝐾
= 5,229508
= 0,029708
∆X1 = 0,07189 – 0 = 0,07189
∆X2 = X1 – X1* = 1,54998 – 0,029708 = 1,52027
0,07189− 1,54998
log 𝐷 𝑓𝑎𝑣 = 0,07189 = 0,48134
ln( )
1,54998
D Fav = 3,03

 Driving Force pada waktu kontak 18 menit

𝑌1 0,19091
X1* = 𝐾
= 5,229508
= 0,0365
∆X1 = 0,06952 – 0 = 0,06952
∆X2 = X1 – X1* = 1,54998 – 0,0365 = 1,51347
0,06952− 1,51347
log 𝐷 𝑓𝑎𝑣 = 0,06952 = 0,46873
ln( )
1,51347
D Fav = 2,94
d. Menghitung koefisien perpindahan massa
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
Koefisien Perpindahan Massa = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑎𝑐𝑘𝑖𝑛𝑔 𝑥 𝐺𝑎𝑦𝑎 𝐷𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎
 Koefisien Perpindahan Massa Ekstrak
- Pada waktu 6 menit
6,636 x 10−3
Koefisien Perpindahan Massa = 0,021 x 2,91
= 0,108
 - Pada waktu 12 menit
0,046608
Koefisien Perpindahan Massa = 0,021 x 2,91 = 0,762
- Pada waktu 18 menit
0,057273
Koefisien Perpindahan Massa = 0,021 x 2,91 = 0,937
 Koefisien Perpindahan Massa Rafinat
- Pada waktu 6 menit
0,446034
Koefisien Perpindahan Massa = 0,021 x 2,91 = 7,298
- Pada waktu 12 menit
0,443427
Koefisien Perpindahan Massa = 0,021 x 2,91 = 7,256
- Pada waktu 18 menit
0,444138
Koefisien Perpindahan Massa = 0,021 x 2,91 = 7,267

IV. PEMBAHASAN
Alfariz Dwi Pradana
Pada praktikum ekstraksi cai-cair kali ini kami menggunakan dua metode yaitu dengan
menggunakan corong pisah dan menggunakan kolom berpacking. Dimana pada corong pemisah
variable kontrolnya adalah volume asam propionate 0,5 , 1 , 1,5 ml sedangkan pada kolom
berpacking variabael kontrolnya adalah waktu kontak antara solven dengan solute 6, 12, dan 18
menit.
Tujuan metode pertama yaitu untuk menetukan koefisien distribusi dari proses ekstraksi
tersebut dimana koefisien distribusi ini menunjukkan perbandingan konsentrasi senyawa dalam
campuran dua fase yang tak larut pada kesetimbangan dan merupakan ukuran perbedaan kelarutan
senyawa dalam dua fase yang nilainya sebesar 5,229508 yang dicari menggunakan rata-rata
konsentrasi esktrak dan rafinat pada volume asam propionate yang berbeda karena menggunakan
grafik hasilnya minus sehingga digunakan metode rata-rata. Koefisien distribusi ini akan
berpengaruh pada perhitungan driving force, jika nilai koefisien distribusi semakin besar maka
nilai driving force akan semakin kecil begitupun sebaliknya .
Metode menggunakan kolom berpacking ini bertujuan untuk menentukan nilai koefisien
perpindahan massa dari proses ekstraksi. Koefisien perpindahan massa sangat dipengaruhi oleh
koefisien distribusi dari proses ekstraksi menggunakan corong pisah semakin besar koefisien
distribusi maka koefisien perpindahan massa akan semakin besar sehingga antara koefisien
perpindahan massa dan koefisien distribusi memiliki hubungan linear. Tidak hanya koefisien
distribusi, laju dari perpindahan massa juga sangat berpengaruh terhadap koefisien perpindahan
massa ini, semakin besar laju/kecepatan perpindahan massa maka koefisien perpindahan massa
akan semakin besar terbukti pada pengolahan data.