0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan2 halaman
Teori ini membahas budaya organisasi dari perspektif interpretif di mana budaya dianggap sebagai proses pembentukan pemahaman yang memberi makna kepada anggota organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai artifak, cerita, ritual, dan proses interpretasi yang membentuk pemahaman bersama. Analisis budaya berguna untuk memahami dasar pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi. Implikasinya, anggota organisasi harus memahami bud
Teori ini membahas budaya organisasi dari perspektif interpretif di mana budaya dianggap sebagai proses pembentukan pemahaman yang memberi makna kepada anggota organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai artifak, cerita, ritual, dan proses interpretasi yang membentuk pemahaman bersama. Analisis budaya berguna untuk memahami dasar pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi. Implikasinya, anggota organisasi harus memahami bud
Teori ini membahas budaya organisasi dari perspektif interpretif di mana budaya dianggap sebagai proses pembentukan pemahaman yang memberi makna kepada anggota organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai artifak, cerita, ritual, dan proses interpretasi yang membentuk pemahaman bersama. Analisis budaya berguna untuk memahami dasar pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi. Implikasinya, anggota organisasi harus memahami bud
Pandangan subjektif mengenai realitas dan sifat manusia disebut perspektif interpretif (Morgan, 1980). Dari perspektif ini juga, banyak kemungkinan yang dapat dikaitkan dengan metafora.bila suatu organisasi memilki suatu budaya dan ketahanannya bergantung pada kemampuannya untuk berubah, maka pertanyaan mengenai bagaimana mengubah budaya merupakan hal yang kritis. Konsep Budaya Oragnisasi Bagaimana budaya organisasi di definisikan?salah satu caranya adalah dengan menganggap organisasi itu sebgai terbuat dari benda atau artifak-artifak budaya, kisah-kisah, dan ritual. Proses interpretative (subjektif) melihat budaya organisasi sebagai proses-proses pembentukan pemahaman yang membentuk realitas organisasi dan dengan demikian member makna kepada keanggotaannya. Budaya bukan sekedar sesuatu yang dimiliki organisasi, tetapi juga sesuatu yang merupakan organisasi (proses,pemahaman) (Smircich). Budaya Organisasi Sebagai Pembentukan Pemahaman Organisasi adalah perilaku simbolik, dan eksisitensinya bergantung pada makna bersama dan pada penafsiran yang diperoleh melalui interaksi manusia. Sifat-sifat penting budaya seperti pembentukan pemahaman, dipusatkan pada makna bersama, perilaku simbolik, interaksi dan perilaku yang dianggap semestinya. Isu-Isu Budaya Organisasi Dalam hal ini budaya dianggap sebagai variable kuat yang berpengaruh dalam kinerja organisasi. Dalam arti pragmatic, mengerti proses-proses pemahaman dalam sebuah organisasi adalah sekaligus mengerti dasar pengambilan keputusan dan pengelolaan. Analisis budaya berguna dalam arti membantu kita mengerti apa yang sedang terjadi dalam keadaan-keadaan khusus. Selain member pemikiran pragmatic, analisis budaya member dimensi lain bagi pemahaman kita mengenai kehidupan organisasi. Implikasi-Implikasi Bagi Kehidupan Organisasi Cara pesan diinterprestasikan bergantung pada konteks yang dibangun secara simbolik dan dalam konteks inilah pesan tersebut muncul. Mereka yang terlibat dalam kehidupan organisasi pasti harus mengenali dan berurusan dengan budaya organisasi. Dilihat dari pandangan tradisional, suatu organisasi tertentu mungkin tampak tidak rasional dan tidak terorganisasi, tetapi organisasi ini mungkin telah membentuk suatu budaya yang bermanfaat bagi organisasinya.
Perilaku Organisasi Hakikatnya Mendasarkan Pada Ilmu Perilaku Itu Sendiri Yang Dikembangkan Dengan Pusat Perhatiannya Pada Tingkah Laku Manusia Dalam Suatu Organisasi