Anda di halaman 1dari 5

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

TERAPI OKUPASI PADA LANSIA


DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL PUCANG GADING
SEMARANG

Disusun oleh :
1. Amelia Mega Puspita ( G0A017094 )
2. Murya Widianti ( G0A017095 )
3. Falah Tinton Fitdaus ( G0A017096 )
4. Dhea Gladys M ( G0A017097 )
5. Monica Octalia AP ( G0A017098 )
6. Anisa Widiastuti ( G0A017099 )
7. Andria Wahyuningsih ( G0A017100 )
8. Tata Iqmalia F ( G0A0171001)
9. Sindy Retno D ( G0A017102 )
10. Dwi Elita Kartika ( G0A017104 )

PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
PRE PLANNING TAK

TERAPI OKUPASI

A. PENDAHULUAN
Pada hakikatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang
berarti seorang telah melalui 3 tahap kehidupan yaitu masa anak, dewasa
dan tua. ( Mubarok, 2011 )
Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang
utnuk mempertahankan daya kemampuan utnuk hidup serta keseimbangan
terhadap kondisi stress fisiologis yang berkaitan dengan penurunan daya
kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual (
effendi, 2009 )
Terapi Aktivitas kelompok ( TAK ) merupaka kegiatan yang
diberikan sekelompok PM dengan maksut memberikan terapi pada
anggotanya. Salah satu TAK adalah terapi okupasi yang merupakan usaha
penyembuhan memalui kesibukan atau pekerjaan tertentu, bagian dari
rehabilitas medis sehingga PM tidak merasa dipaksa, tetapi memahami
kegiatan ini sebagai suatu kebutuhan dan akhir dari suatu keahlian yang
dapat dijadikan bekal hidup. Salah satu terapi okupasi adalah membuat
kerajinan tangan yang bertujuan untuk meningkatkan minat lansia pada
rekreasi atau kreatifitas.
1. Topik Kegiatan: Terapi okupasi pada lansia ( membuat kerajinan tangan
dari kardus dan sedotan)
2. Hari/Tanggal: Kamis, 19 Desember 2019
3. Waktu: Pukul
4. Tempat: Di ruang flamboyan
5. Sasaran: Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Pucang Gading ruang
Flamboyan
6. Pelaksana : Mahasiswa D3 Universitas Muhammadiyah Semarang
7. T.I.U :
Setelah mengikuti kegiatan kelompok lansia dapat bersosialisasi dengan
efektif.
8. TIK :
a) Setelah melakukan kegiatan PM dapat menunjukkan atau
meningkatkan harga dirinya dengan menunjukkan keterampilannya (
hobinya ).
b) Dapat mengurangi kebosanan.
c) Menjadikan lansia lebih produktif.
d) Meningkatkan hubungan kekeluargaan antara penghuni Rumah
Pelayanan Sosial Pucang Gading dengan Mahasiswa Unimus
9. Metode :
a) Diskusi
b) Demonstrasi
10. Media :
a) Kardus
b) Sedotan
c) Lem
11. Struktur Penanggungjawaban:
a) Penanggungjawab : Dhea Gladys Malinda
b) Pelaksana :
1. Monica Octalia
2. Murya Widianti
c) Observer/fasilitator :
1. Amelia Mega Puspita
2. Falah Tinton Firdaus
3. Anisa Widiastuti
4. Andria Wahyuningsih
5. Tata Iqmalia Firdani
6. Sindy Retno Damayanti
7. Dwi Elita Kartika
12. Strategi Pelaksanaan :
a) Pembukaan (fase orientasi) : 5 menit
1) Perkenalan : salam terapeutik
2) Menjelaskan tujuan, aturan permainan aktivitas dan peran
3) Membuat kontrak waktu TAK
b) Pelaksanaan : 30 menit
1) Memberikan penjelasan awal tentang pengertian terapi okupasi
2) Memberikan penjelasan tentang manfaat melakukan terapi
okupasi
3) Memberikan kesempatan pada lansia untuk mempersiapkan diri
untuk melaksanakan kegiatan terapi okupasi
4) Leader mendemonstrasikan pembuatan kerajinan tangan
5) Pada saat leader mendemonstrasikan pembuatan kerajinan
tangan, lansia memperhatikan
6) Beri pujian untuk tiap keberhasilan lansia dengan memberi
tepuk tangan
c) Penutup : 5 menit
1) Leader mengeksplorasi perasaan lansia setelah mengikuti
Terapi Aktifitas Kelompok
2) Leader memberi umpan balik positif kepada lansia

Kriteria Evaluasi :

1. Struktur :
a) Lansia hadir di ruangan minimal 6 orang
b) Pengorganisasian penyelenggaraan terapi dilakukan sebelumnya.
2. Proses :
a) 75 % lansia antusias mengikuti kegiatan
b) 75 % lansia mengikuti terapi dari awal hingga akhir
c) Tidak terdapat lansia yang malas ketika kegiatan
3. Hasil :
a) 75 % lansia terlihat senang dan gembira
b) 75 % lansia mampu mengikuti instruksi
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, B.A. dan Akemat. 2005. Keperawatan Jiwa: Terapi Akitivitas Kelompok.
Jakarta: EGC
Martono, Hadi dan Kris Pranarka.2010.Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu
Kesehatan Usia Lanjut).Edisi IV.Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Maryam, R.Siti.2008.Mengenal Usia Lanjut dan
Perawatannya.Jakarta: Salemba Medika
Muhaj, K. 2009. Terapi Okupasi dan Rehabilitasi. Available
Riyadi, S. dan Purwanto, T. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha
Ilmu

Anda mungkin juga menyukai