Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK(TAK)


KOGNITIF PADA LANSIA DI RUMAH PELAYANAN
PANTI SOSIAL LANJUT USIA
PUCANG GADING SEMARANG

Disusun Oleh :
1. Ida Tawarini (2001018)
2. Ilyas Ulul Azmi (2001019)
3. Luluk Ismawadatul Munawaroh (2001020)
4. Nalfrisa Alfianti (2001023)
5. Ni Kadek Ayu Trisna M (2001024)
6. Ni Kadek Dwi W (2001025)

PRAKTIK KEPERAWATAN GERONTIK


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AN NUR
PURWODADI
2023
A. Latar Belakang

Lanjut usia adalah kelanjutan dari usia dewasa yang merupakan proses alami yang sudah ditentukan
oleh Tuhan Yang Maha Esa (Nugroho, 2008). Sistem tubuh pada lanjut usia akan mengalami
penurunan diberbagai aspek baik biologis, fisiologis, psikososial, maupun spiritual yang merupakan suatu
proses penuaan (Stanley & Beare, 2006). Menurut Word Health Organization (WHO) populasi lansia yang
berusia diatas 60 tahun diperkirakan menjadi dua kali lipat dari 11%. pada tahun 2000 dan akan
bertambah menjadi 22% tahun 2050. Pada tahun 2000  penduduk lansia populasinya berjumlah 605 juta
jiwa dan akan bertambah menjadi 2 miliar pada tahun 2050 (WHO, 2012).

Berdasarkan hasil Susenas tahun 2013, jumlah lansia di Indonesia telah mencapai 20,4 juta orang
atau sekitar 8,05% dari total penduduk Indonesia.Jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan akan
terus bertambah menjadi sekitar 450.000 jiwa per tahun. Dengan demikian, jumlah penduduk lansia di
Indonesia pada tahun 2025 akan bertambah sekitar 34,22 juta jiwa (BPS, 2013).
Semakin bertambahnya umur manusia, akan terjadi proses penuaan dengan diikuti berbagai permasalahan
kesehatan terutama secara degeneratif yang berdampak pada  perubahan-perubahan pada diri
manusia baik dari perubahan fisik, kognitif, perasaan, sosial, dan seksual (Azizah, 2011).

Perubahan yang muncul secara fisik misalnya system indra, system musculoskeletal, perubahan pada
cardiovaskuler. Perubahan secara psikologi misalnya masa pension, perubahan peran social yang telah
berubah. Dan pada lansia muncul gangguan seperti immobility (imobilisasi), instability (instabilitas dan
jatuh), impairment (gangguan intelektual) isolation (isolasi) (Kuntjoro, 2002). Pada lanjut usia umumnya
dorongan dan kemampuan masih kuat, akan tetapi kadang-kadang realisasinya tidak dapat dilaksanakan,
karena penurunan intelektual (impairment), keterbatasan fungsional (fungcional limitations),
ketidakmampuan (disability), dan keterhambatan (handicap) akibat dari aging   proses. Hasil pengkajian
pada lansia di pelayanan social lanjut ujia pucang gading semarang lansia rata-rata mengalami demensia
seiring bertambahnya usia.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada
lansia di pelayanan social lanjut ujia pucang gading semarang
A. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam kegiatan yang akan dilakukan
ini adalah terapi aktivitas kelompok: tebak gambar pada pelayanan social lanjut ujia pucang gading
semarang untuk meningkatkan kognitif lansia?

B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Kegiatan terapi aktivitas kelompok: tebak gambar ini bertujuan untuk meningkatkan
kognitif lansia serta melatih ingatan lansia di pelayanan social lanjut ujia pucang gading
semarang

b. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok: tebak gambar untuk meningkatkan
kognitif dan daya ingat lansia
1) Lansia mampu menjelaskan manfaat terapi aktivitas kelompok : tebak gambar.
2) Lansia mampu medemonstrasikan ulang langkah-langkah terapi aktivitas kelompok:
tebak gambar.
C.   Manfaat

Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan terapi aktivitas kelompok: tebak gambar antara lain:
1)   Menambah pengetahuan lansia tentang terapi aktivitas kelompok: tebak gambar

2)   Menambah keterampilan mahasiswa dalam mempraktikan terapi aktivitas kelompok: tebak


gambar dengan tepat di pelayanan social lanjut ujia pucang gading semarang

DAFTAR HADIR

Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak Gambar oleh Mahasiswa Program Studi DIII
Keperawatan Universitas An Nuur Purwodadi . Pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2023 jam
10.00 WIB bertempat di pelayanan social lanjut ujia pucang gading semarang

No Nama Alamat Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Semarang, 28 Maret 2023

Mengetahui

Dosen Pembimbing / CI
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/Materi : Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak Gambar Sasaran


: Lansia

Waktu : 10.00
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Maret 2023

Tempat : pelayanan social lanjut ujia pucang gading semarang

Standar Kompetensi

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran dapat mengerti dan memahami Terapi Aktivitas
Kelompok; Tebak Gambar untuk meningkatkan kognitif serta daya ingat lansia.
1.   Kompetensi Dasar

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30 menit


sasaran akan mampu:
a.  Menjelaskan tentang Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar; 

 b.  Menjelaskan tentang manfaat Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar;  c.  Mampu
mendemontrasikan langkah-langkah Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar; 

Pokok Bahasan
Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar

4.   Subpokok Bahasan

a.  Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar


 b. Manfaat Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar
c.  Langkah-Langkah Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar  
5. Waktu 1 x 30 menit

6.   Bahan/Alat yang digunakan

Gambar dan Kursi

7. Setting Tempat
Seting Tempat :
Ket :

Leader Coleader

Fasilitator
Observer

Pembimbing/ CI

Mahasiswa

Lansia

A.  PENGORGANISASIAN
Pembimbing akademik/ CI pelayanan social lanjut ujia pucang
1. Pengarah :
gading semarang

2. Ketua Pelaksana : Nalfrisa Alfianti


3. Sekertaris : Luluk Ismawadatul M
4. TIM Terapis :

a.  Leader : Ilyas Ulul Azmi

 b. Co-Leader : Ida Tawarini

d. Observer : 1. Ni kadek ayu trisna M

2. Ni kadek dwi widyani


8.  Persiapan : Anggota kelompok
Pemateri mencari materi tentang terapi aktivitas kelompok; tebak gambar

untuk meningkatkan kognitif serta daya ingat pada lansia.


9.  Proses Kegiatan

Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Salam pembuka Memperhatikan 5 menit
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
umumdan tujuan
khusus
Penyajian 1.  Menjelaskan materi Memperhatikan, 20 menit
tentang: menanggapi dengan
a.  Pengertian terapi  pertanyaan
aktivitas kelompok;
tebak gambar
 b.  Manfaat terapi

aktivitas kelompok;
tebak gambar
c.  Langkah-langkah

terapi aktivitas
kelompok; tebak
gambar  
2.  Mendemonstrasikan
terapi aktivitas
kelompok; tebak
gambar
3.  Memberikan
kesempatankepada

klien untuk bertanya


4.  Menjawab

 pertanyaan
5.  Memberikan
kesempatankepada

klien untuk
menjelaskan kembali
dan mempraktikkan
materi yang sudah
disampaikan

Penutup 1.  Menyimpulkan Memperhatikan dan 5 menit


materiyangtelahmenanggapi
diberikan
2.  Mengevaluasi hasil
kegiatan yang
dilakukan
3.  Salam penutup
 

Materi
1.   Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar
a. Pengertian

Terapi aktivitas kelompok adalah metode yang efektif dalam


menyelesaikan masalah serta dapat dilihat keuntungannya,
yaitu mendapat dukungan, pendidikan dan meningkatkan
kemampuan menyelesaikan
masalah.
b.  Manfaat
1.   Setiap anggota kelompok dapat bertukar pengalaman
2.   Memberikan pengalaman dan penjelasan kepada

anggota yang lain 3.  Merupakan proses menerima


umpan balik

c.   Cara terapi
Tahap Pra Interaksi
1.   Mengumpulkan data tentang klien

2.   Menciptakan lingkungan yang nyaman

3.   Membantu rencana pertemuan tindakan keperawatan


Tahap Orientasi

1.   Memberikan senyum dan salam kepada klien dan


keluarga (jika ada) dan sapa nama klien
2.   Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan kepada
klien dan keluarga 3.  Menanyakan persetujuan/kesiapan
klien
Tahap Kerja
1.   Menjaga privacy klien

2. Leader memperkenalkan terapi, leader menjelaskan tujuan


permainan, cara permainan, dan peraturan permainan.
3. Leader memberi kesempatan pada lansia untuk menjawab
pertanyaan mengenai gambar yang ditunjukkan
Tahaap Terminasi
1. Melakukan evaluasi Tindakan yang dilakukan
2. Berikan RTL
3. Berpamitan dengan klien
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai