Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPRAWATAN DASAR MANUSIA

DENGAN PRIORITAS MASALAH NYERI


PADA TN. M DI RUANG NUSA INDAH
RSUD DR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

OLEH :

1. DIVA BELLA PERMATA (2001009)


2. IDA TAWARINI (2001012)
3. PUTRI SEPTIANI (2001028)
4. ROSANDRA FIRDI SILVIANA (2001034)
5. SILVIA NUR HAKIKI (2001036)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI
TA 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN DASAR MANUSIA

DENGAN PRIORITAS MASALAH NYERI

PADA TN.M DI RUANG NUSA INDAH

RSUD DR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, 22 Desember 2021 jam 09.00 WIB di ruang Nusa Indah
RSUD Dr. R. S oedjati Soemodiardjo Purwodadi secara alloanamnesa dan autoanamnesa.

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 46 tAHUN
Alamat : Butuh Pulokulon 5/4 Pulokulon
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Masuk : 20 Desember 2021
No. Register : RG1395XXXXX
Dx. Masuk : Fraktur Vibula Sinistra

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. S
Umur : 42 Tahun
Alamat : Butuh Pulokulon 5/2 Pulokulon
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Saudara

B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kiri
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kaki kiri dan mata
kirinya cedera. Kemudian pasien dibawa ke IGD RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo
Purwodadi pada hari Senin, 20 Desember 2021 jam 22.10 WIB. Selama di IGD
didapatkan pengkajian awal yaitu TD : 161/101 mmHg, N : 90x/menit, S : 36 C, RR :
20x/menit, SpO2 : 96%. Setelah itu pasien dipindahkan ke ruang Nusa Indah untuk
mendapatkan perawatan dan pada hari Selasa, 21 Desember 2021 dilakukan tindakan
Operasi Vibula Sinistra. Pasien dirawat di ruang Nusa Indah pada hari ke-2.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan orang tua sudah meninggal. Pasien tinggal bersama istri dan 2
anaknya. Pasien mengatakan di keluarganya terdapat riwayat penyakit menurun yaitu
hipertensi.
Genogram

Keterangan :

: meninggal

: laki-laki

: perempuan

: pernikahan

: garis keturunan

: pasien

C. Pengkajian pola fungsional


Menurut Virginia Henderson
a. Kebutuhan bernafas dengan normal
1. Sebelumsakit ; pasien mengatakan tidak sesak nafas dan bernafas dengan
normal, tanpa bantuan alat pernafasan
2. Selama sakit ; pasien mengatakan tidak sesak nafas dan bernafas dengan normal
tanpa alat bantu pernafasan
b. Kebutuhan nutrisiadekuat
1. Sebelum sakit ; pasien mengatakan makan 3 x sehari, tidak ada gangguan
menelan, pasien minum 2-3 L/hari
2. Selama sakit
A : Antropometri
i. Tinggi Badan :
ii. Berat Badan :
iii. IMT
B : Biomedical
i. Hemoglobin
ii. Limfosit
iii. GDS
C : Clinic

No Bagian Tubuh Tanda Klinis

1. Tanda umum Baik, kooperatif, tidak ada penurunan berat badan,


lemas

2. rambut Hitam, lurus, kusut, terdapat ketombe

3. Kulit Turgor kulit normal, tidak ada peradangan pada kulit

4. Mata Penglihatan baik, tidak ada kelainan, konjungtifa tidak


anemis

5. mulut Normal, kering,

6. Gigi Putih, gusi normal

7. Sisten kuat
neuromuskular

D; Diit
Tidak ada anjuran diet

c. Kebutuhan Eliminasi
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan BAK, warna urine
kekuningan, bau khas, BAK 5-6 kali/hari. Pasien juga mengatakan tidak
mengalami kesulitan BAB, konsistensi lembek, bau khas, warna kuning
kecoklatan, minimal 1 kali sehari
2. Selama sakit : Pasien mengatakan BAK lancar tidak ada gangguan, BAK 3-4 kali
sehari. Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan sudah BAB 1 kali,
konsistensi lembek, dan bau khas.
d. Kebutuhan Istirahat dan tidur
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur nyenyak 7-8 jam, pada siang hari
jarang tidur.
2. Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit hanya tidur 4-5 jam, sering
terbangun karena merasakan nyeri saat kaki kirinya digerakkan.

e. Kebutuhan Keseimbangan dan gerak


1. Sebelum sakit :

Aktivitas 0 1 2 3 4

Makan 0

Mandi 0

Berpakaian 0

Eliminasi 0

Mobilisasi di tempat tidur 0

Berpindah 0

Ambulasi 0

2. Selama sakit :

Aktivitas 0 1 2 3 4

Makan 1

Mandi 1

Berpakaian 1

Eliminasi 1

Mobilisasi di tempat tidur 0

Berpindah 1

Ambulasi 1

Keterangan : 0 = Mandiri
1 = Dibantu sebagian
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang dan peralatan
4 = Ketergantungan total
f. Kebutuhan Mempertahankan Temperatur tubuh
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan jika kedinginan menggunakan selimut dan
jika suhu panas pasien menggunakan pakaian tipis dan menyalakan kipas
2. Selama sakit : Pasien mengatakan hanya menggunakan pakaian tipis dan
menggunakan selimut saat kedinginan
g. Kebutuhan Personal Hygiene
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit rutin mandi 2x sehari
2. Selama sakit : Pasien mengatakan selama dirawat di rumah sakit belum pernah
mandi.
h. Kebutuhan Berkomunikasi
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam berkomunikasi.
2. Selama sakit : Pasien dapat berkomunikasi dengan lancar dan jelas.
i. Kebutuhan Spiritual
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan beragama islam dan rajin sholat 5 waktu.
2. Selama sakit : Pasie mengatakan hanya dapat melakukan ibadah tertentu,
seperti berdzikir.
j. Kebutuhan Berpakaian dan Memilih Pakaian
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat menggunakan pakaian sendiri tanpa
bantuan
2. Selama sakit : Pasien mengatakan butuh bantuan dari keluarga saat berpakaian
k. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit lebih nyaman tinggal dirumah
dan berkumpul bersama keluarga
2. Selama sakit : Pasien mengatakan tidak merasa nyaman karena nyeri yang
dirasakan pada kaki kirinya
P : Nyeri disebabkan cedera
Q : Seperti di iris-iris
R : Pada kaki kiri
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
l. Kebutuhan Bekerja
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat bekerja
2. Selama sakit : Pasien Nampak lemas, akibat cedera di mata kiri dan kaki kirinya
sehingga tidak bisa bekerja seperti biasa.
m. Kebutuhan Rekreasi
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan menghilangkan kebosanan dengan
menonton TV
2. Selama sakit : Pasien mengatakan merasakan kebosanan, karena hanya dapat
berbaring di Rumah Sakit.
n. Kebutuhan Belajar
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang kondisinya dan
memiliki riwayat penyakit apa.
2. Selama sakit : Pasien diberikan edukasi terkait kondisinya dan pasien
mengatakan sudah paham.
D. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
1. Penampilan umum; baik
2. Tingkat kesadaran
a. Kualitatif : composmentis
b. Kuantitatif : E: 4 M: 5 V: 6
b. Tanda-tanda vital
TD : 161/90 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36

c. Pemeriksaan antropometri
TB
BB
IMT

d. Kepala
1. Bentuk kepala simetris
2. Rambut dan kulit kepala
Rambut banyak merata, tidak terdapat benjolan, tidak ada lesi, dan tidak ada
nyeri tekan rambut terdapat ketombe
3. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, tidak memakai alat bantu
penglihatan, pupil isokor, reflek pupil terhadap cahaya ada, terdapat odem di
mata sebelah kiri, terdapat lesi di mata sebelah kiri
4. Hidung
Bentuk simetris, tidak sumbing, tidak terpasang alat bantu pernafasan
5. Telinga
Bentuk simetris, telinga bersih, respon pendengaran baik, tidak memakai alat
bantu pendengaran.
6. Mulut
Mulut tampak bersih, tidak lembab, gigi normal, gusi normal, bibir sedikit kering
7. Leher
Tidak ada pembesaran getah bening, tidak terdapat luka, tidak ada nyeri tekan
e. Dada/ torax
1. Paru-paru
Inspeksi : paru-paru simetris saat setatis maupun dinamis, tidak ada iutercosta
Palpasi : vocal fremitus normal, pengembangan paru simetris
Perkusi : bunyi sonor
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, tidak ada bunyi tambahan
2. Jantung
Inspeksi : iktus cordis IC V midklavikula sinistra tampak, terdapat denyutan di IC
IV kanan
Palpasi : teraba denyut ictus cordis di IC V midklavikula sinistra, tidak ada
pembesaran jantung
Perkusi : bunyi sonor pada batas jantung
Atas: IC II midklavikula sinistra
Bawah : IC V midklavikula sinistra
Kiri : linea axsila anterior
Kanan : 1 X midklavikula
Auskultasi : irama jantung normal, bunyi jantung SI dan S2 tidak ada murmur
dan tidak bising jantung
f. Abdomen
Inspeksi : gerakan perut saat inspaksi dan ekspirasi pada abdomen normal,
bentukperut datar dan simetris, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
Auskultasi : peristaltic usus 23 X/menit
Perkusi : bunyi timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran tiepar
g. Genetalia
bersih tidak terpasang DC/ kateter
h. Anus
Tidak ada benjolan / hemroit pada anus
i. Ekstremitas
Superior : tidak ada kelainan bawaan, simetris, tidak ada lesi, tidak ada ode, CRT < 2
detik
Interior : tidak ada kelainan bawaan, terdapat lesi di kaki kiri, akral hangat, terdapat
odem di kaki kiri, tidak ada varises

Otot
5 5

5 4

j.
Kuku dan kulit
Turgor kulit normal , simetris , tidak ada lesi, CRT < 2 detik, dasar kuku kokoh
E. Pemeriksaan penunjang

NO Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


.

Hematologi

1. Hematologi 13g/dl 11,7-15,5

2. Leukosit 9,900/ul 3600-11000


3. Trombosit 304.000/ul 150000-400000

4. Eritrosit 4,7 10^/ul 3,9-5,2

Hitung jenis lekosit

1. Basophil 0% 0-1

2. N. Batang 0% 4-5

3. N. segmen 65% 50-70

4. Limfosit 32% 25-40

5. Neonosit 2% 2-8

6. Esonofil 2% 2-4

Kimia klinik

1. Gula darah sewaktu 110 mg/dl 70-140

F. Program terapi

NO Jenis obat Dosis obat Cara pemberian

1. Infus RL 20 tpm Intra vena

2. Cetorolac 2 x 1 gr Intra vena

3. Ondancetron 2 x 1 gr Intra vena

4. Paracetamol 3 x 1 gr Intra vena

5. Ceftriaxone 1 x 1 500 gr Intra vena

II. Analisa data

N Hari/tanggal Data fokus problem Etiologi


O

1. Selasa, 21 Ds.- Pasien mengatakn nyeri Nyeri Akut


desember 2021 di kaki kiri
-Pasien mengatakan jika
diukur skala nyeri 4
P : Nyeri disebabkan cidera
Q : seperti di iris-iris
R : Di kaki kiri
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
Do. Pasien tampak meringis
kesakitan.

2 Selasa,21 Ds. – Pasien mengatakan Gangguan


Desember 2021 semenjak dirumah sakit personal
belum mandi Hygiene
-Pasien mengatakan
tubuhnya terasa lembab dan
bau.
Do. –Pasien tampak tidak
nyaman

3 Selasa, 21 DS. –Pasien mengatakan Gangguan pola


Desember 2021 susah tidur karena nyeri tidur
yang dirasakan
Do. – Pasien tampak gelisah
dan mengantuk

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Hari / Tanggal Diagnosa Keperawatan Tanggal teratasi TTD

1 Selasa, 21 Nyeri Akut (D.0077)


Desember
2021

2 Selasa,21 Defisit Perawatan Diri


Desember (D.0109)
2021

3 Selasa,21 Gangguan Pola Tidur


Desember (D.0055)
2021

IV. PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO Hari / Tujuan SLKI Intervensi Intervensi Rasional TTD


Tanggal Mayor Disarankan

1 Selasa,21 Setelah dilakukan - Observasi :


Desember tindakan Manajeme -Identifikasi
2021 keperawatan n Nyeri lokasi,karakteristik,
selama 2x24 Jam Durasi,frekuensi,
diharapkan Kualitas,intensitas
tingkatan nyeri nyeri.
menurun dengan -Identifikasi respon
kriteria hasil : non verbal
-Keluhan nyeri -Identifikasi skala
menurun nyeri
-Meringis Teraupetik :
menurun -Kontrol
-Sikap protektif lingkungan yang
menurun memperberat rasa
-Gelisah menurun nyeri
-Identifikasi
istirahat dan tidur
Edukasi :
-Jelaskan strategi
meredakan nyeri
-Ajarkan teknik
non farmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi :
-Kolaborasi
pemberian
analgenik

2 Selasa, 21 Setelah dilakukan -Dukungan Observasi :


Desember tindakan Perawatan -Identifikasi
2021 keperawatan diri kebiasaan aktivitas
selama 2x24 jam perawatan diri
diharapkan -Monitor tingkat
kemampuan kemandirian
perawatan diri -Identifikasi
meningkat kebutuhan alat
dengan kriteria bantu kebersihan
hasil: diri,berpakaian
-Minat melakukan berhias,makan.
perawatan diri Terapetik :
meningkat -Sediakan
- lingkungan yang
Mempertahankan terapetik
kebersihan diri -Dampingi dalam
meningkat melakukan
perawatan diri
3 Selasa, 21 Setelah dilakukan Dukungan Observasi : -Monitor
Desember tindakan tidur -Identifikasi pola waktu dan
2021 keperawatan (D.05174) aktivitas dan tidur pola tidur
selama 2x24 jam -identifikasi faktor klien dapat
diharapkan pola pengganggu tidur membantu
tidur membaik Terapetik : perawat
dengan kriteria -Fasilitasi mengetahui
hasil : menghilangkan apakah
-Keluhan sulit stress sebelum klien
tidur menurun tidur mengalami
-keluhan tidak Edukasi : gangguan
puas tidur -Jelaskan pola tidur
menurun pentingnya tidur
cukup selama
sakit.

V. Implemestasi Keperawatan

NO DP Hari/tgl tindakan Respon hasil ttd

Rabu, 22 -mengidentifikasi lokasi S. pasien mengatakan nyeri


desember nyeri di kaki kir
2021 O. pasien memegang
kakinya
- mengidentifikasi sekala S. pasien mengatakan jika
nyeri diukur sekala nyeri 4
- mengidentifikasi respon O. pasien tampak meringis
nyeri non verbal O. pasien tampak meringis
-membrikan lingkungan kesakitan
yang nyaman agar nyeri S. pasien mengatakan
berkurang nyaman dengan
lingkungannya saat ini
O. Pasien tampak lebih
- menganjurkan pasien nyaman
untuk tidur / istirahat S. pasien mengatakan akan
istirahat
-mengajarkan untuk O. pasien tampak istirahat
mengontrol nyeri S. pasien mengatakan
mengerti cara mengontrol
nyeri
O. pasien tampak lebih
- mengajarkan tehnik tenang
nonfarmokologis untuk S. pasien mengatakan
mengurangi rasanyeri bersedia
( nafas dalam ) O. pasien
memperhatikannya

Rabu, 22 -mengidentifikasi kebiasaan S. pasien mengatakan


desember aktifitas perawatan diri sebelum sakit mandi 2 x
2021 sehari
O. pasien tampak tidak
nyaman
-memonitor tingkat S. pasien mengatakan butu
kemandirian bantuan untuk melakukan
aktifitas
O. pasien tampak kesakitan
- mengidentifikasi
S. pasien mengatakan
kebutuhan alat bantu
keluarganya membawa alat
kebersihan diri, berpakaian,
mandi
berhias, makan
O. Pasien mengerti
S. pasien mengatakan sudah
-menyediakan lingkungan
nyaman dengan
yang terapiutik
lingkungannya saat ini
O. pasien tampak nyaman

-mendampingi dalam S. pasien mengatakan tidak


melakukan perawatan diri mampu melakukan
(menyibin ) perawatan diri, dan butuh
bantuan
O. pasien tampak lebih
segar setelah di lakukan
tindakan menyibin

Rabu 22 -mengidentifikasi pola S. pasien mengatakan sulit


desember aktifitas dan tidur tidur karena nyeri yang di
2021 raskan
O. pasien tampak
menunjukkan cidera di kaki
kirinya
-mengidentifikasi faktor S. pasien mengatakan faktor
gangguan tidur yang menggangu tidurnya
adalah rasa nyeri yang di
rasakan
O. Pasien tampak
menujukkan cidera pada
kaki kirinya
-memfasilitasi S. pasien mengatakan
menghilangkan setres bersedia
sebelum tidur O. pasien tampak faham

-menjelaskan pentingnya S. Pasien mengatakan


tidur selama sakit mengerti penjelasan dari
perawat
O. pasien sudah mengerti
dan faham

Kamis, 23 -mengidentifikasi lokasi S. pasien mengatakan nyeri


desember nyeri di kaki kiri
2021 O. pasien tampak
memegang kakinyajika
- mengidentifikasi sekala S. pasien mengatakan jika di
nyeri ukur sekala nyeri 2
O. pasien tampak sudah
tidak meringis lagi
- mengidentifikasi respon O. pasien tampak sudah
nyeri non verbal tidak meringis lagi

-mengajarkan untuk S. pasien mengerti cara


mengontrol nyeri mengontrol nyeri
O. pasien tampak lebih
tenang
- mengajarkan tehnik S. pasien mengatakan
nonfarmokologis untuk bersedia
mengurangi rasanyeri O. Pasien tampak
( nafas dalam ) mempraktikannya berulang-
ulang

Kamis, 23 -mengidentifikasi kebiasaan S. pasien mengatakan


desember aktifitas perawatan diri
2021
-memonitor tingkat
kemandirian

-mendampingi dalam
melakukan perawatan diri
(menyibin )

Kamis, 23 mengidentifikasi pola


desember aktifitas dan tidur
2021
-mengidentifikasi faktor
gangguan tidur

Anda mungkin juga menyukai