Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan bentuknya kolostomi dibentuk menjadi tiga, yaitu:

a. Loop kolostomi
Loop kolostomi biasanya dilakukan dalam kondisi kedaruratan medis yang
nantinya kolostomi tersebut akan ditutup. Jenis kolostomi ini biasanya
mempunyai stoma yang berkuran besar, dibentuk di kolon transversal dan
bersifat sementara. Pembedahan dilakukan dengan menarik sebuah
lengkung usus ke atas abdomen dengan menggunakan suatu peralatan
penyokong eksterna, seperti batang plastik atau kateter karet ditempatkan
sementara waktu dibawah lengkung usus untuk mempertahankannya
sehingga tidak tergelincir. Kemudian usus di buka dan dijahit ke kulit
abdomen. Suatu dinding penghubung tetap berada diantara usus distal dan
usus proksimal. Lengkung ostomi memiliki dua buah lubang stoma, ujung
proksimal mengeluarkan feses sedangkan bagian distal mengeluarkan
lendir.

b. End kolostomi
End kolostomi terdiri dari satu stoma yang dibentuk dari ujung proksimal
usus dengan bagian distal saluran gastrointestinal (GI) dapat dibuang atau
dijahit tertutup dan dibiarkan didalam rongga abdomen. Pada banyak klien
End kolostomi merupakan hasil terapi bedah pada kanker kolorektal. Pada
kasus tersebut, rektum juga mungkin dibuang.

c. Double- barrel kolostomi


Double-barrel kolostomi di potong melalui pembedahan kedalam, double-
barrel kolostomi terdiri dari dua stoma yang berbeda, stoma proksimal
yang berfungsi dan stoma distal yang tidak berfungsi.

Anda mungkin juga menyukai