Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Guest Lecture Business Ethics

Jason Su | 0131161367 | B6B

Indonesia adalah negara yang kaya baik Sumber Daya Alam, budaya,
maupun geografis, negara yang luas dan negara yang memiliki posisi yang strategis.
Indonesia dari ujung sampai ujung luasnya hampir sama dengan Amerika Serikat
dan Uni Eropa. Namun, mengapa negara yang kaya, luas dan strategis ini,
warganya ternyata justru miskin?

Menurut responden, hal ini penyebab utamanya adalah korupsi. Korupsi


adalah suatu kejahatan yang luar biasa. Korupsi diambil dari bahasa latin yaitu
Corruptio yang diambil dari kata kerja corrumpere yang memiliki arti busuk, rusak,
menggoyahkan dan memutar balik. Arti kata korupsi sendiri berarti penyelewengan
atau penyalahgunaan jabatan, demi kepentingan pribadi atau orang lain, termasuk
keluarga dan kerabat. Saat ini, ada 13 pasal (UU 31 tahun 1999 diperbaharui
dengan UU 30 tahun 2001) yang mengatur setidaknya 30 bentuk tindak pidana
korupsi dan 7 tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.

Berdasarkan hukum yang berlaku, tindak korupsi dapat dibagi menjadi 7


kategori besar yaitu:
1. Kerugian keuangan negara
2. Suap - menyuap
3. Penggelapan dalam jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan curang
6. Konflik kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi

Berikut adalah struktur KPK pada saat ini:

Berikut adalah tugas dan wewenang KPK berdasarkan Pasal 6:


1. Pendaftaran dan Pemeriksaan (LHKPN)
2. Pelaporan Gratifikasi
3. Pendidikan Antikorupsi
4. Sosialisasi Pemberantasan Korupsi
5. Kampanye Antikorupsi
6. Kerjasama dalam Pemberantasan Korupsi

Strategi pemberantasan korupsi KPK pada saat ini ada 3 yaitu:


1. Represif: upaya penindakan hukum untuk menyeret koruptor ke pengadilan
dengan tujuan agar takut untuk melakukan korupsi.
a. Laporan pengaduan masyarakat
b. Penyelidikan
c. Penyidikan
d. Penuntutan
e. Eksekusi
2. Perbaikan Sistem: upaya perbaikan sistem di Indonesia yang memberikan
peluang tindak pidana korupsi dengan tujuan agar tidak bisa melakukan
korupsi.
a. Mendorong transparansi penyelenggara negara
b. Memberi rekomendasi kepada kementerian dan lembaga terkait untuk
melakukan langkah perbaikan
c. Modernisasi pelayanan publik dengan sistem online dan pengawasan
terintegrasi agar lebih transparan dan efektif
3. Edukasi dan Kampanye: strategi pendidikan antikorupsi agar membangkitkan
kesadaran masyarakat mengenai dampak korupsi, serta membangun perilaku
dan budaya antikorupsi dengan tujuan agar tidak mau melakukan korupsi.

Anda mungkin juga menyukai