Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MATA PADA ANAK

Disusun Oleh:
Anista Dwi C ( P 27220019 186 )
Dwi Ananti ( P 27220019 200 )
Mahasari Putri ( P 27220019 216 )
Nisa Tri W ( P 27220019 223 )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MATA PADA ANAK

Topik : Pentingnya menjaga kesehatan mata pada anak


Sub Topik : kesehatan mata
Hari/tanggal : Kamis, 21 November 2019
Tempat : Poliklinik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Waktu :
Sasaran : Orang tua pasien poliklinik anak
Penyaji : Anista Dwi, Dwi Ananti, Mahasari Putri, Nisa Tri

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya
orangtua tentang pentingnya menjaga kesehatan mata pada anak
2. Tujua Khusus
a. Mampu menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan pada anak
b. Mampu menjelaskan berbagai masalah kesehatan mata pada anak
c. Mampu menjelaskan Cara menjaga kesehatan mata pada anak
B. Materi (terlampir)
1. Pentingnya menjaga kesehatan pada anak
2. Berbagai masalah kesehatan mata pada anak
3. Cara menjaga kesehatan mata pada anak
C. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media : Leaflet

E. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1. 3 menit Pembukaan : Menjawab salam
1. Mengucapkan salam. Mendengarkan
2. Menjelaskan nama dan Menyimak
akademi
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang
diberikan.
5. Kontrak waktu dengan peserta
6. Menanyakan kesiapan peserta
2. 10 menit Pelaksanaan : Menjawab
Penyampaian materi Mendengarkan
1. Pentingnya menjaga kesehatan Menyimak
pada anak
2. Berbagai masalah kesehatan
mata pada anak
3. Cara menjaga kesehatan mata
pada anak
Bertanya
Tanya Jawab : menyimak
1. Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
3. 7 menit Penutup : Menjelaskan
1. Evaluasi Mendengarkan
Menanyakan kembali hal-hal Menjawab
yang sudah dijelaskan salam
mengenai pentingnya menjaga
kesehatan mata pada anak
2. Menutup pertemuan dengan
menyimpulkan materi yang
telah dibahas
3. Memberikan salam penutup

F. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji
b. Peserta turut serta dalam kegiatan

2. Evaluasi Proses
a. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
b. Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
c. Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penyaji
3. Evaluasi Hasil
a. Mampu menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan pada anak
b. Mampu menjelaskan berbagai masalah kesehatan mata pada anak
c. Mampu menjelaskan Cara menjaga kesehatan mata pada anak
G. Materi

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Pada Anak

1. Kesehatan mata pada anak


Teknologi berkembang dengan pesat sesuai dengan zamannya. Salah
satu bentuk teknologi yang beredar adalah gadget dan alat elektronik lain nya
seperti komputer televisi dll. Gadget tidak hanya digunakan oleh kalangan
remaja dan dewasa, tetapi juga digunakan oleh kalangan usia anak. Tahap
pengenalan alat elektronik pada anak merupakan usia yang masih terlalu awal.
Pada usia sekolah, permainan anak lebih disarankan pada permainan fisik,
keterampilan intelektual, fantasi serta terlibat dalam kelompok atau tim
(Suherman, 2012). Penggunaan alat elektronik yang salah seperti frekuensi
penggunaan gadget dan menonton televisi yang berlebihan, posisi yang tidak
benar dan intensitas pencahayaan yang tidak baik serta jarak yang tidak sesuai
standar, akan berdampak terhadap penurunan tajam penglihatan. Penurunan
tajam penglihatan pada anak-anak akan berakibat pada kesulitan anak untuk
melakukan aktivitas sehariharinya. Semakin bertambahnya penurunan tajam
penglihatan pada anak, maka akan meningkatkan berbagai resiko komplikasi
mata pada anak seperti kebutaan, seperti glukoma dan abrasi retina (Tiharyo
dkk, 2010).
2. Berbagai Masalah Kesehatan Mata pada Anak
Menurut Suherman, (2012) ada banyak sekali masalah kesehatan pada mata
anak, dalam tiap tiap pertumbuhannya, setiap anak akan dihadapkan pada
berbagai masalah pada mata. Berbagai masalah pada mata tersebut lebih
disebabkan oleh factor lingkungan dan kurangnya perhatian orang tua
terhadap kesehatan mata anak anaknya. Berbagai masalah pada mata tersebut
antara lain;
a) Ambliopia atau mata malas
Mata malas adalah salah satu masalah pada mata anak anak dimata mata
akan kurang fokus saat melihat sesuatu. Walaupun sudah menggunakan
kacamata, biasanya mata malas akan tetap terjadi. Penyebabnya antara lain
terjadinya persilangan mata dan perbedaan bias refraksi diantara kedua
belah mata.
b) Strabismus atau mata juling
Mata juling adalah kelainan pada mata dimana terjadi cacat visual dengan
dua titik mata mengarah ke satu titik. Misalnya saja jika sang anak sedang
melihat kea rah kiri, namun salah satu matanya melihat ke arah kanan atau
sebaliknya. Sebagai orang tua, Anda bisa langsung mengantisipasinya
dengan cara merangsang anak untuk memfokuskan pandangan mata
mereka dengan memaksa mata anak untuk fokus terhadap salah satu benda.
c) Kelaian refraksi
Kelainan refraksi adalah kelainan pada mata dimana lensa mata tidak
mampu membiaskan atau memantulkan cahaya dengan benar sehingga
penglihatan mata akan tampak kabur dan berbayang.
d) Retinoblastoma
Retinoblastoma merupakan salah satu penyakit tumor ganas yang biasanya
muncul karena mata kehilangan visual dan putih di pupilnya.
3. Cara menjaga kesehatan mata pada anak
Penglihatan yang baik sangat dibutuhkan anak untuk perkembangan fisik,
kognitif, dan sosialnya. Di masa kanak-kanak, anak akan belajar bagaimana
caranya menggunakan mata untuk melihat, membedakan warna, membaca,
dan masih banyak lagi. Bila kondisi mata mereka kurang optimal atau bahkan
terganggu,anak akan kesulitan melakukan berbagai macam hal, termasuk
belajar dan bersosialisasi. berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
menjaga kesehatan mata anak menurut Sarwar, M., & Soomro, T. R. (2013). :
1. Beri Anak Makanan yang Menyehatkan Mata
Ibu bisa membantu menjaga kesehatan mata anak dari dalam dengan cara
memberinya makanan sehat dan bernutrisi tinggi. Beberapa nutrisi yang
sangat penting dan bermanfaat untuk kesehatan mata antara lain
antioksidan, vitamin C, vitamin E, seng, asam lemak omega-3 dan lutein.
Jadi, biasakan anak untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
seperti wortel, tomat, stroberi, serta makanan bernutrisi lainnya seperti
udang, ikan salmon, dan ikan tuna agar anak memiliki penglihatan yang
sehat dan terang.
2. Ajak Anak Sering-sering Bermain di luar
Daripada membiarkan anak bermain gadget atau menonton tv seharian di
dalam rumah, ibu dianjurkan untuk sering-sering mengajak anak bermain
di luar rumah. Cara ini dapat mencegah anak mengalami rabun dekat atau
miopi akibat terlalu sering bermain di dalam ruangan.
3. Hindarkan Anak dari Cedera Mata
Jauhkan anak dari cairan kimiawi berbahaya yang bisa merusak matanya,
seperti kosmetik semprot (spray), sabun, sampo, karbon, dan bahan
kimiawi lainnya. Saat mengajak anak beraktivitas atau bermain di luar
ruangan pun, sebisa mungkin lindungi mata anak dari terpaan debu dan
teriknya sinar matahari yang bisa mencederai kornea mata, yaitu bagian
bening mata yang bertugas menghantarkan cahaya, sehingga mata dapat
melihat dengan tajam.
Itulah sebabnya, ibu perlu memakaikan anak topi atau kacamata hitam agar
matanya selalu terlindungi saat berada di luar ruangan. Saat anak berenang
pun, sebaiknya ia mengenakan kacamata renang agar matanya terlindungi
dari air kolam renang yang berkaporit. Beritahu juga anak agar tidak
mengucek-kucek mata bila terasa gatal.
4. Ingatkan untuk Tidak Melakukan Kebiasaan yang Merusak Mata
Menurunnya ketajaman penglihatan (visus) anak seringkali disebabkan
karena kebiasaan-kebiasaan tidak baik yang ia lakukan. Membaca buku
terlalu dekat, membaca dengan penerangan yang temaram, membaca buku
sambil tiduran, menonton tv terlalu dekat dan fenomena yang sering terjadi
pada baru baru ini adalah kebiasaan penggunaan gadged pada anak
merupakan beberapa kebiasaan yang menyebabkan anak harus memakai
kacamata di usianya yang masih kecil. Jadi, ingatkanlah anak untuk tidak
melakukan kebiasaan-kebiasaan tidak baik tersebut. Saat anak membaca
buku, usahakan jarak antara matanya dengan buku sekurang-kurangnya
sepenggaris jauhnya (30 sentimeter). Cahaya yang cukup terang menjadi
syarat mutlak jika anak ingin membaca, saat menonton tv, anak setidaknya
harus duduk sejauh lima kali lipat lebar diagonal ukuran televisi, begitu
juga dengan penggunaan gadged Orang tua harus membatasi penggunaan
pada anak. Maksimal dalam sehari hanya satu jam. Itu pun harus ada jeda.
Yakni, tiap 20 menit harus istirahat.
5. Periksakan Mata Anak Secara Rutin
Bawa anak ke dokter mata setidaknya dua tahun sekali untuk
memeriksakan kondisi matanya. Pemeriksaan mata sangat penting untuk
mendeteksi adanya masalah mata pada anak lebih dini seperti amblyopia,
hyperopia, atau miopi (mata minus), sehingga pengobatan bisa dilakukan
dengan optimal. Dan mengikuti program pemerintah pemberian vitamin A
pada bulan Februari, Agustus atau 6 bulan sekali.
DAFTAR PUSTAKA

Sarwar, M., & Soomro, T. R. (2013). Impact of Smartphone's on Society.


European Journal of Scientific Research, 98(2), 216-226
Suherman. (2012). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC
Tiharyo, I., Gunawan, W., & Suhardjo. (2008). Pertambahan Miopia pada
Anak Sekolah Dasar Daerah Perkotaan dan Pedesaan di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Jurnal Oftalmologi Indonesia, 6(2), 104-112.

Anda mungkin juga menyukai