Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rumanda Dinulhaq

Npm: 1712110058

Kelas : 5MA P2

Soal

1. Dalam manajemen kinerja ada 3 tingkatan kinerja yang dapat dilakukan individu
(karyawan) , tim dan organisasi. Jelaskan berikut contohnya!
2. Rencana perbaikan kinerja menurut kirtpstrict (2006) menyatakan lima syarat
perbaikan kinerja yaitu : keinginan, pengetahuan dan keterampilan, iklim, bantuan dan
dukungan, dan penghargaan. Jelaskan apa yang dimaksud dari lima perbaikan kinerja
tersebut!
3. Kesenjangan kinerja tebagi menjadi dua, yaitu pendekatan dianostik dan pendekatan
quick fix. Jelaskan maksudnya!

4. Peromance driven organization berarti memahami pendekatan manajemen kinerja


sebagai proses dinamisdan bewawasan kedepan. Pendekatan manajemen kinerja
terdiri dari :
1. Balance storcord
2. Six sigma
3. Inancial reporting
4. Date analysis
5. Performance appreisal

Jelasklan kelima pendekatan manajemen kinerja di atas


Jawab :

1. Tiga tingkatan manajemen kinerja

● Manajemen Puncak | ​Top Level of Management

Manajemen puncak (​top level management)​ adalah tingkat manajemen yang paling atas dan
memiliki otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab
langsung kepada pemilik perusahaan.Umumnya, manajemen puncak hanya bekerja pada
tatanan konseptual dan pemikiran, bukan pada hal hal teknis.Manajemen puncak memiliki
kewenangan yang paling besar diantara manajemen pada tingkatan lainnya.
Manajemen puncak berhak untuk memilih, mengangkat, memberhentikan manajemen yang
berada dibawah otoritasnya.

Contohnya : ​CEO (​Cheif Executive Officer​), GM (​General Manager​) atau yang sering pula
disebut presiden direksi (presdir).

● Manajemen Tingkat Menengah | Middle Level of Management

Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hirarki manajemen pada
sebuah perusahaan.Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan anajemen tingkat
menengah bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh
manajemen puncak.Berbeda dengan manajer puncak, manajer tengah cenderung bekerja
mengandalkan kemampuan manajerial dan hal teknis.Kurang membutuhkan ketrampilan yang
sifatnya konseptual.Manajemen tingkat menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan
manajer dibawahnya.Manajemen pada tingkat ini bertanggung jawab terhadap kegiatan yang
dilakukan oleh tingkatan manajemen yang lebih rendah dan bahkan terkadang terhadap
beberapa karyawan operasionalnya.

Contoh tingkatan manajemen tengah adalah :


1. Kepala departemen atau HOD​. Contohya: manajer keuangan, manajer pembelian,
manajer produksi.
2. Manajer cabang​. Seperti kepala cabang unit
3. Junior executive​. Contoh : asisten manajer pembelian, asistem manajer keuangan,
asistem manajer produksi.

● Manajemen Lini Pertama (First Line Management)

Manajemen lini pertama (​low Level Management​) adalah tingkatan manajemen yang paling
rendah dalam sebuah perusahaan.Manajemen ini bertugas untuk memimpin dan mengawasi
kinerja tenaga operasional.Karena salah satu tugasnya mengawasi karyawan, manajemen
tingkat pertama bekerja menggunakan keterampilan teknikal dan kemampuan
komunikasi.Kemampuan konseptual hampir tidak dibutuhkan oleh manajer ini.
Contohnya : Mandor atau Pengawas atau sering disebut dengan supervisor.Mereka dipilih
oleh manajemen tingkat menengah.Mereka juga bagian dari manajemen operasional
yangterlibat secara langsung dalam proses produksi dan bertanggung jawab untuk
menyelesaikan rencana dan tugas yang diberikan oleh manajemen yang lebih tinggi.

2. lima persyaratan rancana perbaikan kinerja yaitu :

● Keinginana : terdapat keinginan dari pekerja sendiri untuk berubah. Tanpa adanya
keinginan dari yang bersangkutan, perilaku tidak mungkin berubah.
● Pengetahuan dan keterampilan : pekerja harus tau apa yang harus dilakukan dan
bagaimana melakukan. Untuk itu, harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan.
● Iklim : pekerja harus bekerja dalam iklim yang memberikan kesempatan berperilaku
dengan cara berbeda. Fakor terpenting dalam iklim adalah manajer.
● Bantuan dan dukungan : apaila pekerja bersedia memperbaiki diri, mereka
memerlukan dorongan dan bantuan. Orang mungkin taut mencoba sesuatu yang
baru karena takt akan kegagalan. Atau ekerja mungkin bermaksud mencoba, tetapi
tidak melakukan sampai mendapat dorongan. Atau orang mungkin tidak mempunyai
keberanian tanpa dorongan dan bantuan. Bantuan datang dari manajer, pelatih
profesional atau keduanya.
● Penghargaan : orang yang tahu bahwa mereka dihargai karena melakukan
perubahan cenderung untuk berubah. Juga apabila ​reward benar – benar diterima
mereka akan termotivasi untuk berubah di masa depan.

3. Pendekatan diagnostik dilakukan dengan mengadakan observasi terlebih dahulu terhadap


kesenjangankinerja. Kekuatan pendekatan diagnostic terletak pada kenyataan bahwa solusi
didasarkan padapenyebab kesenjangan kinerja yang pada umumnya baru terjadi pertama kali.
Sementara itu,kelemahannya terletak pada perlunya waktu lebih panjang untuk memproses
karena memerlukan serangkaian analisis.

Sebaliknya pendekatan quick fix dilakukan dengan melakukan dengan mendeteksi


kesenjangan kinerjadan menentukan solusi secara cepat. Dengan demikian, kekuatan quick
fix adalah karenamemungkinkan dilakukan tindakan instan dan menunjukan kesan kemajuan.
Sementara itu,kelemahannya adalah karena dapat memboroskan waktu untuk mengoreksi
suatu tindakan yangmungkin salah karena dilakukan dengan tergesa-gesa.

4. Lima pendekatan manejemen kinerja yaitu :


● Six Sigma​ : suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti ​Total Quality
Management​ ( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan
mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk,
menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan
mehilangkan biaya.
● Balnced scorecard ​: suatu sistem pengukuran kinerja manajemen aau sistem
manajemen strategis yang diturunkan dari visi dan strategi serta mereflesikan aspek–
aspek terpenting dalam suatu bisnis.
● Pelaporan keuangan: laporan keuangan yang ditambah dengan informasi-informasi
lain yang berhubungan, baik langsung maupun tidak langsung dengan informasi yang
disediakan oleh sistem akuntansi keuangan, seperti informasi tentang sumber daya
perusahaan, earnings, current cost, informasi tentang prospek erusahaan yang
merupakan baian integral dengan tujuan untuk memenuhi tingkat pengungkapan yang
cukup.
● Date analysis ​: upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga
karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan,
tertutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. Atau definisi lain dari analisis
data yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menubah data hasil dari penelitian menjadi
informasi yang nantinya bisa dipergunakan dalam mengambil kesimpulan.
● Performance Appraisal adalah evaluasi sistematis untuk memahami kinerja karyawan
dan kemampuan karyawan tersebut, sehingga perusahaan dapat merencanakan
pengembangan karir lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai