Anda di halaman 1dari 16

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga buku profil Desa Ambokulon, Kecamatan Comal,
Kabupaten Pemalang dapat diselesaikan tepat waktu. Buku profil desa ini disusun berisi
informasi mengenai gambaran umum desa baik dari segi ekonomi sampai dengan sarana
prasarana yang ada di Desa Ambokulon.

Penyusunan buku profil desa merupakan langkah awal untuk mewujudkan desa yang
tangguh di Indonesia. Harapannya dengan disusunnya buku profil ini masyarakat bisa terlibat
mengenai potensi dan masalah yang ada di Desa Ambokulon. Sehingga program-program
yang masuk ke Desa Ambokulon diharapkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Selain itu buku profil desa ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk bisa mengenali
potensi dan sumber daya yang dimiliki.

Ambokulon, 7 November 2019


Kepala Desa Ambokulon

Muksinin

Daftar Isi
Tim Penyusun ..............................................................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................................
Visi dan Misi Desa ......................................................................................................
Sejarah Desa ................................................................................................................
Geografi, Peta dan Batas Desa Ambokulon ................................................................
Struktur organisasi Pemerintahan ................................................................................
Demografi Penduduk ..................................................................................................
Sarana dan Prasarana ...................................................................................................
Potensi Desa ................................................................................................................
Visi dan Misi Desa
Berdasarkan Peraturan Desa Ambokulon Nomor 5 Tahun 2015 Tentang
Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa (RPJM Desa) Ambokulon Tahun
2016-2021, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan
dilakukan oleh desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat
menghantarkan tercapainya Visi – Misi Desa. Visi – Misi Desa Ambokulon
disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa terpilih, juga diintegrasikan
dengan kebutuhan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya
dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/RW sampai tingkat Desa.
Adapun Visi Desa Ambokulon adalah sebagai berikut :
1. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa
Ambokulon ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak
yang berkepentingan di Desa Ambokulon seperti pemerintah desa, BPD, tokoh
masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada
umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah
pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa
Ambokulon adalah :
“TERWUJUDNYA DESA AMBOKULON YANG SEHAT, BERWIBAWA,
CERDAS, DAN BERAKHLAKUL KARIMAH“
2. Misi
Misi adalah langkah-langkah yang akan dilakukan guna mewujudkan visi. Sehingga
guna mewujudkan visi desa Ambokulon, maka telah ditetapkan misi-misi yang
memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi
desa tersebut. Pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat
dioperasionalkan/ dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misipun dalam
penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan
kebutuhan Desa Ambokulon, sebagaimana proses yang dilakukan, maka misi Desa
Ambokulon adalah:
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan jaminan sosial.
b. Meningkatkan pendidikan formal dan non formal.
c. Mewujudkan ekonomi kerakyatan, berbasis pertanian, perdagangan serta usaha
kecil dan menengah (UKM).
d. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melaui pelayanan prima.
e. Meningkatkan kehidupan beragama yang harmonis

Sejarah Desa Ambokulon


Penamaan/Nomenklatur Desa Ambokulon berdasarkan adat istiadat secara turun
temurun sejak zaman kerajaan mataram memiliki arti Ambo = Ombo = Luas, Kulon = Barat,
jadi artinya Bagian Barat Lebih luas dan dari zaman penjajahan Belanda sampai sekarang
nama Ambokulon tetap dilestarikan. Namun secara formal nama Ambokulon belum diketahui
dibakukan dalam bentuk peraturan perundang-undangan misalnya peraturan daerah,
walaupun demikian nama Desa Ambokulon telah diakui secara administratif sebagai salah
satu nama desa dari 211 desa yang ada di Kabupaten Pemalang.
Desa Ambokulon sudah eksis sejak masa penjajahan Belanda. Tepatnya pada tahun
1952 sampai dengan 1975, Desa Ambokulon dipimpin oleh bapak Muchram, seorang tokoh
agama (kyai), banyak nasehat, petuah, juga pendidikan tentang agama terhadap masyarakat,
sehingga kehidupan masyarakat dalam sendi agama Islam berjalan baik.
Namun pada tahun 1975, masa bakti kepala desa berakhir dan dilaksanakan pemilihan
kepala desa, diikuti dua kandidat. Carub dari Perangkat Desa dan Suparto dari PNS guru,
terpilihlah Suparto sebagai Kepala Desa dan menjabat dari tahun 1975 sampai dengan 1998
(selama 23 tahun). Kemudian pada tahun 1999 sampai dengan sekarang dijabat oleh Widi
Karsina.
Pada tahun 1967 sampai dengan 1972 terjadi paceklik, pertanian lu,puh total, para
petani penggarap sawah tidak lagi menanam padi karena jebolnya bendungan Kali Wadas,
petani menanam palawija, jagung, singkong, kedelai dan labu, sehingga masyarakat sangat
minus ( kurang pangan ), sehingga pada tahun 1973 ada perubahan, setelah bendungan
kaliwadas berhasil dibangun kembali dan petani mulai menanam padi karena sebagian besar
masyarakat Desa Ambokulon hanya mengandalkan dari hasil pertanian, orang yang mampu
bisa dihitung dengan jari, antara lain PNS dan TNI dan POLRI.
Perlu diketahui bahwa Desa Ambokulon adalah Desa IDT , sebagai desa tertinggal
tentu saja banyak membutuhkan penyesuaian agar setara dengan desa yang sudah maju,
sehingga pada tahun 1977 dibangunlah Gedung Sekolah Dasar dan Gedung Kantor Balai
Desa, perlu diketahui bahwa selama kurun waktu 1943 sampai dengan 1975 Desa
Ambokulon tidak memiliki gedung balai desa yang permanen, sehingga untuk pelayanan
masyarakat dilaksanakan di rumah kepala desa yang saat itu menjabat. Hal itu disebabkan
karena Desa Ambokulon tidak memliki lahan untuk pembangunan gedung tersebut.

Pada tahun 1977, hasil rapat LKMD waktu itu disepakati tukar guling tanah bengkok
kepala desa dengan tanah darat milik warga, sehingga terwujudlah pembangunan Gedung
Balai Desa dan Gedung SD Inpres. Desa Ambokulon telah ditetapkan secara yuridis dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Desa
sebagai wilayah administrasi pemerintahan desa di kecamatan Comal.

Geografi, Peta dan Batas Desa Ambokulon


1. KONDISI GEOGRAFIS
Desa Ambokulon Kecamatan Comal secara astronomi terletak antara 1090 17” 30” - 1090
40” 30” Bujur Timur dan 80 52” 30” – 70 20” 11” Lintang Selatan. Adapun secara
geografis wilayah Desa Ambokulon memiliki batas-batas, sebagai berikut :
a. sebelah utara berbatasa dengan Desa Pagergunung Kecamatan Ulujami
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Ambowetan Kecamatan Ulujami
c. sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lowa Kecamatan Comal, dan
d. sebelah Barat berbatasan dengan Desa Gedeg Kecamatan Comal.

Sedangkan luas wilayah Desa Ambokulon adalah 73.075 km2 atau 73.075 Ha terdiri
dari tanah sawah seluas 49,220 Ha dan tanah darat seluas 23,855 Ha. Adapun secara
administratif Desa Ambokulon terbagi dalam 3 (tujuh) dusun dan secara kelembagaan
terbagi dalam 3 (tujuh) RW dan 7 RT.

2. KONDISI TOPOGRAFI
Kondisi topografi wilayah Desa Ambokulon terdiri dari daerah dataran tinggi dengan
ketinggian rata-rata 6-15 meter diatas permukaan air laut. Wilayah Desa Ambokulon
merupakan daerah yang berbukit-bukit baik yang memiliki kemiringan landai dan curam.
Jenis tanah di Wilayah Desa Ambokulon terdiri dari tanah regosol batu-batuan pasir dan
intermedier dan tanah latosal yang terdiri dari batu bekuan pasir. Pemanfaatan tanah
sebagian besar untuk pertanian, tanaman pangan, buah-buahan dan sayur-sayuran yakni
seluas 49,011 Ha atau 70 % dari luas wilayah Desa Ambokulon. Sedangkan sisanya
seluas 23.885 Ha (30 %) digunakan untuk bangunan perumahan/gedung serta
pekarangan, tempat usaha, lembaga pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Struktur organisasi Pemerintahan


Demografi Penduduk

1. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

Jumlah penduduk Desa Ambokulon pada akhir Tahun 2017 sejumlah 2.534 jiwa
terdiri dari 1.288 jiwa laki-laki dan 1.246 jiwa perempuan, Jumlah kepala keluarga 710 KK
dan jumlah anggota keluarga 2.534 jiwa. Sedangkan kepadatannya mencapai 483,9 jiwa/km2.
Laju pertumbuhan penduduk Desa Ambokulon pada Tahun 2017 sebesar 0,07 %. Penduduk
Desa Ambokulon dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok usia yaitu :
Tabel 1 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia.

Kelompok Usia 0-5 tahun 6-20 tahun 21-60 tahun 60 tahun keatas

Jumlah (jiwa) 203 498 1245 588

Sumber : Data Monografi Desa Ambokulon Tahun 2017

Sedangkan Komposisi Penduduk Desa Ambokulon berdasarkan Jenis Pekerjaan,


Pendidikan, Mata Pencaharian/Lapangan Usaha sebagai berikut :

a. Komposisi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan.


Tabel 2 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan

PETANI Buruh
Jenis Peng-
Peng-
Pekerj Pe- Peng- Nel usaha Peng- Pens
Peng- Perta
a an milik garap Buru a- Sedan rajin/ Perk Peda- ang PNS TNI/ iuna Jml
garap Indus Bang m-
h yan g/ Industr ebun gang kutan Polri
Pen Ta- Laha n
Penye i Kecil - tri unan banga
duduk Tani Besar an
n - kap n
Nah

Jumla
h 40 30 - 61 1 12 66 1141 58 - - 41 7 23 9 20 1502
(jiwa)

Sumber : Data Monografi Desa Ambokulon Tahun 2017


b. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan.
Tabel 3 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
1) Pendidikan Umum

Tamat
Tida Tamat Tamat Tamat Tamat
Tingkat Belum Akadem Buta
k SD/ SLTP/ SLTA/ PT/ Jumla
Pendidik Sekola i/ Hur
Tama Sederaj Sederaj Sederaj Sederaj h
an h Sederaj uf
t SD at at at at
at

Jumlah
143 86 1143 579 412 113 58 0 2534
(Jiwa)

2) Pendidikan Khusus

Tingkat
SLB ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... Jumlah
Pendidikan

Jumlah
- ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... -
(Jiwa)

Sumber : Data Monografi Desa Ambokulon Tahun 2017

c. Komposisi penduduk berdasarkan Lapangan Usaha.


Tabel 4 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Lapangan Usaha

Keuanga
Lainn
Pertani n,
Perta Ang- Jasa ya
an, Perda- Asuransi,
m- Bang kutan, Sosial (Kegia
Lap kehutan Listri gangan Usaha
bang Indust un- Pergu- Kemas tan
anga an, k dan Besar, Persewaa
an ri an/ danga yarak yang
n perkebu Air Eceran, n Jumlah
dan Peng- Kon- n dan atan belum
Usa n-an Minu Rumah Banguna
Peng- olahan struk Komu dan jelas
ha dan m makan n dan
galia si - Perora batas-
perikan & Hotel Jasa
n nikasi ng-an annya
an Perusaha
)
an

Juml
ah
131 - - - 58 - 18 12 94 92 1241
(jiwa
)

Sumber : Data Monografi Desa Ambokulon Tahun 2017


Laporan lebih rinci dapat dilihat pada Laporan Penduduk Bulan Desember 2017
sebagaimana terlampir.

2. KONDISI EKONOMI

a. Perkembangan Perekonomian Desa


Pertumbuhan ekonomi Desa Ambokulon dipengaruhi oleh pertumbuhan
hasil pertanian, industri mikro atau rumah tangga dan keberadaan pusat
perekonomian. Desa Ambokulon memiliki Pasar Kabupaten yang mempunyai 62
pengusaha industri mikro dan secara keseluruhan dapat menampung kurang lebih
540 pekerja yang berasal dari Desa Ambokulon, maupun Desa-desa sekitar.
Namun permodalan menjadi kendala utama karena rumitnya prosedur dari
perbankan. Para pengusaha ini mengharapkan bantuan dari pemerintah khususnya
masalah bantuan permodalan dengan bunga lunak.

b. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita (pendapatan setiap orang per tahun) merupakan
salah satu indikator kondisi perekonomian Desa Ambokulon. Pendapatan
perkapita penduduk Desa Ambokulon pada Tahun 2017 sebesar Rp. 5.000.000,00
(lima juta rupiah). Dengan pendapatan perkapita penduduk tersebut berarti rata-
rata penduduk Desa Ambokulon memiliki penghasilan + Rp 800.000,00 per
bulan, artinya masih di bawah UMK Kabupaten Pemalang Tahun 2017.

Lembaga Kemasyarakatan
Sarana dan Prasarana
a. Elita Swalayan

b. Posyandu Dusun I
c. Rafamart

d. Polindes

e. Lapangan Badminton
f. Posyandu Dusun II

g. Pansimas

h. TK dan PAUD
i. Mini ATM

j. Masjid Baiturrohman

k. SD Negeri Ambokulon
l. Lapangan Voli

m.

n. Toko Kelontong
o. Balai Desa

p. Ruang Baca
Potensi Desa

Potensi Unggulan

Desa Ambokulon memiliki beragam potensi sumberdaya yang bisa


dikembangkan, baik yang berasal dari sumberdaya alam maupun sumber daya
buatan. Beberapa potensi unggulan dalam rangka mendukung pengembangan
Desa Ambokulon meliputi :

1) Industri rumah tangga


Desa Ambokulon memiliki industri rumah tangga pembuatan kaos dan celana
boxer kain yang berkualitas. Industri ini terletak di Dusun I, II dan III Desa
Ambokulon Kecamatan Comal terdiri dari 62 pengusaha dan bisa menyerap
tenaga kerja sebanyak 540 orang.

Dalam prakteknya industri RT tersebut di samping memproduksi kaos, celana


boxer juga dijual bentuk bahan ke desa-desa lain dengan skala besar, ada juga
yang usaha dari sampah kain tersebut dijual ke luar kota seperti Tasikmalaya,
Cirebon, Purwokerto bahkan di luar Jawa seperti Bali, Sulawesi, Sumatera,
Kalimantan, NTB, Papua dan lainnya sehingga usaha tersebut benar-benar
menjadi mata pencaharian tetap dan mengurangi angka pengangguran di Desa
Ambokulon dalam 8 tahun terakhir.

2) Industri Kecil Makanan


Di Desa Ambokulon memiliki banyak produk industri kecil, diantaranya
adalah klepon, dan krupuk singkong. Jumlah pengusaha ada sekitar 2 orang
dengan tenaga kerja 6 orang. Industri ini terletak di Dusun III RT 06 RW 03 Desa
Ambokulon Kecamatan Comal. Klepon di pasarkan di pasar Rowosari Ulujami
dan krupuk singkong dipasarkan di pasar Sruwet (Bumirejo) Ulujami.

Anda mungkin juga menyukai