A. KOMPETENSI UMUM
Setelah mengikuti perkuliahan 1 semester diharapkan mahasiswa bidan mampu
menjelaskan metabolisme lipid.
B. KOMPETENSI KHUSUS
Mahasiswa mampu menjelaskan transport lipid dalam plasma, biosintesis lipid,
metabolism lemak dan lipoprotein plasma, serta metabolism kolesterol dengan benar tanpa
melihat catatan.
C. POKOK BAHASAN
Menjelaskan metabolisme lipid.
F. MATERI AJAR
Materi ajar terlampir.
G. EVALUASI
1. Jenis evaluasi : Lisan
2. Jumlah evaluasi : 2 soal
3. Pertanyaan :
a. Jelaskan secara singkat proses xetogenesis dan ketosis !
b. Bagaimana proses metabolism lipid dan kolesterol ?
H. SUMBER
1. Murray, RK. 1996. Biokimia. Jakarta : EGC.
2. Davis, SP. 1985. Prinsip-prinsip biokimia, edisi 2. Jakarta.
3. Lekninger. 1993. Dasar-dasar biokimia. Jakarta.
4. Gernida. 1996. Biokimia I. Jakarta : Gramedia.
Jakarta, ....................................
Dosen Pengajar,
(........................................)
Metabolisme Lipid
Lipid adalah senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak. Senyawa
heterogen dari senyawa yang lebih berkerabat karena sifat fisikanya dibanding sifat kimianya.
Molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut-pelarut
organik.
Sifat umum lipid :
1. Relatif tidak larut dalam air.
2. Larut dalam pelarut non polar.
Contoh : eter, kloroform, serta benzene.
3. Ada hubungan dengan asam lemak dengan esternya.
4. Punya kemungkinan digunakan makhluk hidup.
Fungsi Lipid :
1. Sebagai sumber energy
2. Sebagai sumber asam esensial
3. Sebagai alat angkut vitamin larut lemak
4. Sebagai pemelihara suhu tubuh
5. Sebagai pelindung organ tubuh
Dalam darah lipid diangkut dalam bentuk kilomikron, Lipoprotein, dan Albumin,
Kilomikron merupakan pengangkut Trigliserida dari bahan yang terdiri dari asam-asam lemak
bebas berantai panjang terdiri dari protein. karena lipid tidak dapat larut dalam air, bentuk Lipid
non polar harus bergabung dengan Lipid Amfipatik dan Protein untuk membentuk Lipoprotein
yang bisa campur dengan air sehingga dapat diangkut antar jaringan didalam plasma darah
yang akueosa.
B. Biosentisit lipid
Tubuh dapat mensintesis berbagai jenis lipid, kecuali beberapa lipid tertentu misalnya asam
lemak esesial.
Tubuh dapat membentuk asam lemak melalui beberapa cara :
1. Sintesis de novo yaitu pembentukan asam lemak baru dari senyawa bukan lipid.banyak
terdapat dalam jaringan tubuh, termasuk jaringan hati, ginjal, otak, paru,kelenjar payudara
dan adiposa.
2. Sepanjangan rantai yaitu penambahan satuan-satuan dwi karbon untuk mengubah asam
lemak yang telah ada menjadi asam lemak yang lebih panjang.
3. Desanturasi yaitu pengadaan ikatan rapat pada gugus radikal hidro karbon ( gugus alkil)
asam lemak.
C. Metabolisme jaringan lemak dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan lemak
Tubuh mendapatkan sumber energi dari makanan yang di konsumsi setiap hari. Kalori yang
dihasilkan dari pembakaran sejumlah bahan makan dalam tubuh, tidak langsung digunakan
tetapi disimpan dalam bentuk senyawa kimia yang kaya energi seperti ATP. Cadangan energi
utama dalam tubuh adalah Glikogen dan lemak ( Trigliserida). Lemak merupakan bentuk
cadangan energi yang tergolong Lipid, lemak tersimpan dalam jaringan Adiposa dan jaringan
lain(otot). Lemak memiliki kerapatan energi lebih besar dari Glikogen. Jumlah energi yang
dapat disimpan dalam bentuk lemak setiap unit sebesar 2,5x > dari dalam bentuk glikogen.
Asam lemak dioksidasi menghasilkan ATP lebih besar daripada Glukosa.
E. Fungsi lemak tak jenuh
Jumlah kolesterol baik dalam darah merupakan penandaan penting soal gangguan jantung,
tanpa peduli berapa banyak kolesterol jahat yang di kurangi.
Fungsi lemak tak jenuh ialah :
1. Mengusir lemak jenuh yang menempel pada arteri sehingga aliran darah kembali lancar .
2. Mencegah penyakit kardiovaskuler.
3. Kekakuannya dapat mencegah terjadinya pengumpulan molekul lemak dekat menjadi
padat.
4. Bahan baku hormon.
5. Membantu transport vit.larut lemak.
6. Sebagai bahan insulasi perubahan suhu.
7. Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.
Ekstraksi senyawa lipid plasma dengan pelarut lipid menjadi berbagai kelompok lipid akan
memperlihatkan keberadaan triasigliserol, fosfolipid kolestrol dan ester kolestrol. Di samping
itu terlihat pula adanya fraksi asam lemak rantai panjang.Fraksi ini yaitu asam lemak bebas
(FFA) dan dikenal sebagai lipid plasma.
Ada 4 kelompok utama lipoprotei plasma yang sudah dikenal diantaranya : kilomikron
mengangkut lipid yang terbentuk dari pencernaan dan penyerapan, lipoprotein dengan densitas
yang sangat rendah (VLDL: very low density lipoprotein) mengangkut trigliserol dari hati.
Lipoprotein densitas-rendah ( LDL : low density lipoprotein) juga merupakan lipoprotein yang
kaya akan kolesterol serta terbentuk dari metabolisme VLDL dan lipoprotein densitas-tinggi
(HDL: hight density lipoprotein ) juga merupakan lipoprotein yang kaya akan kolesterol tetapi
terlibat di dalam pengeluaran dari jaringan serta pada metabolisme jenis lipoprotein lainnya.
Kilomikron dan VLDL pertama-tama di metabolisasi melalui hidrolisis dengan enzim
lipoprotein lipase di dalam jaringan ekstrahepatik.Sebagian besar triasilgliserol dikeluarkan
dan lipoprotein-sisa tertinggal di dalam sirkulasi.Sisa ini akan diambil ke dalam hati oleh
endositosis yang diperantai sebagai reseptor, tetapi sebagian sisa lainnya yang terbentuk dari
VLDL menjadi LDL dan akhirnya diambil oleh hati serta jaringan lain lewat reseptor LDL.
G. Peranan hati pada metabolisme lipid
Metabolisme lipid di dalam tubuh merupakan perkiraan hak istimewa hati. Jaringan
mempunyai kemampuan untuk mengoksidasi asam lemak sampai tuntas. Jaringan adiposa
memiliki sifat metabolisme yang aktif untuk memodifikasi terhadap peranan hati yang bersifat
sentral dan unit di dalam metabolisme lipid merupakan konsep yang penting.
Hati melaksanakan sejumlah fungsi utama berikut ini pada metabolisme lipid :
1. Hati memfasilitasi pencernaan dan penyerapan lipid melalui produksi empedu yang
mengandung kolesterol serta garam-garam empedu yang disintesis didalam hati secara de
novo atau ambilan kolesterol lipid.
2. Hati mempunyai sistem enzim yang aktif untuk sintesis serta oksidas asam lemak dan untk
sintesis triasilgliserol serta fosfilipid.
3. Hati mengonversi asam lemak menjadi badan keton (KETOGENESIS)
4. Hati memainkan peranan integral dadalam sintesis serta metabolisme lipoprotein plasma.
Kolesterol adalah sebagian dari steroid = komponen dimana membran sel dan merupakan
senyawa pendahuluan yang mana dari senyawa ini steroid lain akan di sintesis.
Kolesterol di tubuh disintesis oleh Asetil-KoA secara kompleks. Asetil-KoA mempunyai 3
molekul yang membentuk Mevalonat melewati reaksi penting dan di katelisis oleh enzim
HNG-KoA reduktase.
Kolesterol di hati diatur sebagian oleh aliran masuk kolesterol makanan dalam bentuk sisa
kilomikron yang kaya kolesterol.
# LDL turun >> kadar kolesterol tinggi.
# LDL naik >> kadar kolesterol rendah.
HDL terikat pada reseptor A-1 pada saat pengangkutan balik kolesterol >> menyebabkan
translokasi kolesterol membran sel.
Komponen yang berperan pada proses ini :
PreB-HDL,HDL diskoid dan HDL3
Ester kolesteril pada HDL akan diambil langsung meninggalkan HDL3 maupun KoA-1
untuk masuk kembali ke dalam sirkulasi atau di lakukan setelah pindah ke VLDL,IDL/LDL
lewat protein pemindah ester kolesteril.
Kolesterol yang berlebihan disekresi dari hati ke empedu disebut Garam empedu yang akan
di absorbsi ke dalam sirkulasi porta.
Kadar kolesterol tinggi terdapat pada VLDL,IDL/LDL berikatan dengan Aterosklerosis.
Kadar HDL tinggi efek protektif.