Anda di halaman 1dari 3

Makalah Bahasa Indonesia

Nama : Muhammad Rizki Faturahman


Kelas : VII C, SMPN 2 Garut

MENJADI PEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF

Sebagai seorang pelajar, kitra dituntut untuk selalu membaca baik

yang berkaitan dengan bidang study atau dalam konteks bermasyarakat

bagaimana caranya agar kita dapat menjadi seorang pembaca yang baik?

Untuk dapat menjadi seorang pembaca yang baik yang kita perlukan

adalah keterampilan membaca cepat dan efektif artinya selain mampu

membaca dengan tingkat kecepatan tertentu, ia juga mampu mengingat

dan memahami materi yang dibacanya minimal 60%.

Untuk memahami suatu teks, kita tidak harus membaca semua kata

satu demi satu tentukanlah kata kuncinya, karena tidak semua rincian

bacaan harus dilihat.

Untuk dapat menjadi seorang pembaca yang cepat dan efektif,

diperlukan latihan sambil menghilangkan kebiasaan buruk yang

menghambat kecepatan membaca.

Caranya adalah :

 Tinggalkan kebiasaan membaca dengan bersuara bibir komat

kamit, biasakan membaca dengan cara mengatupkan bibir tanpa

suara.
 Hindari kebiasaan membaca sambil menggerakan kepala mengikuti

baris teks. Biasakanlah saat membaca yang bergerak bukan kepala

melainkan mata, posisikan mata lurus dengan teks yang dibaca


 Hindari membaca sambil menunjuk teks dengan jari tangan.
 Jangan melihat kembali baris teks yang telah dibaca, setiap kalimat

baca sampai selesai.


 Jangan membaca sambil hati ikut mengeja hal ini memperlambat

proses belajar.

Faktor lain yang berpengaruh terhadap keterampilan membaca cepat

dan efektif :

 Kondisi ruang baca meliputi pencahayaan yang baik dan suasana

tenang
 Kondisi fisik sehat, tidak mengantuk dan tidak sedang lapar
 Gerakan mata dengan cepat dan melebarkan pandangan

Langkah merangkum berdasarkan gagasan pokok:

1. Bacalah informasi umum buku, seperti judul pengarang, penerbit.

Jika berupa artikel, catat nama pengarang, nama media, tanggal

terbit.
2. Ketahui secara umum isi buku melalui daftar isi dan kata

pengantar.
3. Buku yang baik memiliki susunan berfikir yang terurai dengan

baik dalam bab dan sub bab. Setiap sub bab dijabarkan kedalam

paragraf, setiap paragraf memiliki satu pemikiran utama.


4. Berdasarkan butir no.3 maka kita dapat merangkum bacaan dari

pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam setiap paragraf.


5. Merangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun pokok

pikiran atau gagasan utama setiap paragraf.


Langkah merangkum dengan pemetaan pikiran. Langkah yang harus

dilakukan untuk merangkum dengan pemetaan pikiran diuraikan berikut:


 Tulis judul ditengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai

untuk memudahkan mengingat judul tersebut.


 Buat cabang utama terkait topic tadi misalkan apa definisi

mindmap, bagaimana otak bekerja, apa itu kesuksesan, latihan

apa yang bias dilakukan dan bagaimana aplikasinya.


 Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan

gunakan warna berbeda.


 Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja.

Semakin sedikit semakin baik. Mencatat bukan untuk menghafal

melainkan untuk memahami dengan bahasa sendiri.


 Selanjutnya dari tiap cabang buat sub cabang untuk hal-hal yang

saling berhubungan .
 Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat tidak

ada aturan khusus dalam membuat peta pikiran.


 Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, bias

menarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai