0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Penelitian ini menguji pengaruh ekstrak buah stroberi terhadap kadar enzim hati SGPT pada tikus yang diinduksi parasetamol dosis tinggi. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok: kontrol, yang diberi parasetamol tinggi, dan yang diberi ekstrak stroberi dan parasetamol. Hasil uji menunjukkan parasetamol meningkatkan SGPT secara signifikan, sementara ekstrak stroberi dapat menurunkan SGPT karena men
Penelitian ini menguji pengaruh ekstrak buah stroberi terhadap kadar enzim hati SGPT pada tikus yang diinduksi parasetamol dosis tinggi. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok: kontrol, yang diberi parasetamol tinggi, dan yang diberi ekstrak stroberi dan parasetamol. Hasil uji menunjukkan parasetamol meningkatkan SGPT secara signifikan, sementara ekstrak stroberi dapat menurunkan SGPT karena men
Penelitian ini menguji pengaruh ekstrak buah stroberi terhadap kadar enzim hati SGPT pada tikus yang diinduksi parasetamol dosis tinggi. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok: kontrol, yang diberi parasetamol tinggi, dan yang diberi ekstrak stroberi dan parasetamol. Hasil uji menunjukkan parasetamol meningkatkan SGPT secara signifikan, sementara ekstrak stroberi dapat menurunkan SGPT karena men
PENGARUH EKSTRAK BUAH STROBERI (Fragaria vesca L.) TERHADAP SERUM
GLUTAMIC-PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TINGGI
Vivi Arviandini
Pemberian parasetamol dosis tinggi dapat meningkatkan jalur metabolisme yang
menghasilkan N-asetil-p-benzoquinonimin (NAPQI). NAPQI bersifat reaktif sehingga mengakibatkan stres oksidatif yang mengakibatkan nekrosis jaringan hepar sehingga terjadi peningkatan aktivitas SGPT. Eksrak buah stroberi mengandung flavonoid, vitamin C, dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat meredam stres oksidatif pada hepar dan diharapkan dapat menurunkan aktivitas SGPT. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Hang Tuah Surabaya. Digunakan 24 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok hewan coba yang diberi pakan standar, kelompok hewan coba yang diberi parasetamol 1750 mg/kgBB pada hari ke 8, dan kelompok hewan coba yang diberi ekstrak buah stroberi 200 mg/kg/BB/hari selama 10 hari dan parasetamol 1750 mg/kg/BB pada hari ke 8. Pada hari ke 11, hewan coba dikorbankan dan dilakukan pemeriksaan SGPT dengan metode spektofotometri. Hasil uji One-Way Anova menunjukkan perbedaan bermakna (p =0,007) antara aktivitas SGPT kelompok hewan coba yang diberi pakan standar (X ̅=74,29±6,06 U/L) dan kelompok hewan coba yang diberi parasetamol dosis tinggi (106,44 U/L). Terdapat perbedaan bermakna (p = 0,045) aktivitas SGPT antara kelompok hewan coba yang diberi parasetamol dosis tinggi (X̅=106,44±32.38 U/L). Selain itu terdapat perbedaan bermakna (p=0,045) kelompok hewan coba yang diberi parasetamol dosis tinggi ̅=106,44±32.38 U/L) dan kelompok hewan coba yang diberi parasetamol dosis tinggi (X ̅=83,55±17,28 U/L). dan ekstrak buah stroberi (X Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parasetamol dosis tinggi meningkatkan secara bermakna aktivitas SGPT dan ekstrak buah stroberi menurunkan secara bermakna aktivitas SGPT karena mengandung flavonoid, vitamin C, dan karotenoid yang mengandung antioksidan.