Disusun oleh:
Muchamad Alfiansyah 186080041
Muchamad Rinaldy 186080037
M. Rezky Saputra 186080035
ABSTRAK
Instalasi Laundry merupakan salah satu pendukung pelayanan medik di rumah sakit.
Pengelolaan Laundry yang baik akan memberikan kontribusi kepada pelayanan rumah sakit
yang bermutu dan terhindar dari kejadian infeksi nosokmial. Pengelolaan yang tidak sesuai
dengan standar dan prosedur yang berlaku, baik dari aspek sumber daya maupun proses nya
akan menghasilkan linen yang tidak memenuhi syarat dalam upaya mendukung pelayanan
rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan linen di Instalasi Laundry
di Rumah Sakit. Telah di lakukan penelitian kualitatif eksploratif melalui pendekatan sistem di
Instalasi Laundri rumah sakit. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam,
observasi dan telaah dokumen yang selanjutnya di validasi dengan triangulasi. Informan
penelitian ini adalah Tugas Laundry, Kepala Laundry, Kepala Penunjang Medik dan Direktur
Rumah Sakit. Pada penelitian ditemukan 3 tema, pertama sumber daya manusia yaitu
kurangnya SDM serta kurang dilakukannya pelatihan kepada petugas. Tema yang kedua,
sarana dan prasana yaitu kurang lengkap seperti tidak ada nya timbangan atau linen kotor,
lamanya penanganan jika ada mesin yang rusak, serta tidak dilakukannya servis berkala pada
mesin. Ketiga, pelaksanaan SOP yang belum optimal berupa pemakaian APD, tidak
dilakukannya proses penimbangan linen kotor, tidak ada pemeriksaan pemakaian mesin cuci
untuk linen infeksius dan tidak ada pemilahan warna linen. Hasil penelitian diharapkan menjadi
masukan untuk perbaikan pengelolaan linen di Instalasi Laundry Rumah Sakit sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
Metode penelitian ini menggunakan metode literatur review. Data literature review ini
berasal dari pencarian artikel penelitian yang melakukan pengembangan dan uji psikometrik
instrumen kepuasan pasien melalui database elektronik. Penelusuran artikel menggunakan
database Pubmed, google scholar dan Proquest dengan kata kunci patient satisfaction, nursing
care, tool, development, psychometric, validity dan reliability. Penelusuran literatur dimulai pada
tahun terbit 2015 hingga 2019 untuk dilakukan review. Beberapa jurnal yang digunakan sebagai
refrensi, penelitian pada jurnal-jurnal tersebut merupakan penelitian deskriptif dengan desain
penelitian cross sectional. Penelitian beberapa jurnal tersebut menggunakan dua jenis data
yakni data sekunder (untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap makanan pada saat sistem
outsourcing) dan data primer (Pengelolaan linen dirumah sakit).
Tata laksana pengelolaan linen oleh kementerian kesehatan republik Indonesia tahun
2004 adalan perencanaan, penerimaan linen kotor, penimbangan, pensortiran, proses
pencucian, pemerasan, pengeringan, sortir noda, peyetrikaan, sortir linen rusak, pelipatan,
pengepakan, penyimpanan, distribusi, perawatan kualitas linen, pencatatan dan pelaporan.
Tujuan pengelolaan linen adalah untuk menghilangkan noda atau kotoran (bersih), menjaga
sifat asli dari pakaian tetap bertahan dan mencegah agar pakaian tidak cepat rusat (awet) serta
memenuhi persyaratan sehat (bebas dari mikroorganisme) patogen (Depkes, 2004).
II. METODE PENELITIAN
1. Perencanaan Linen
Pengadaan Linen
2. Pelaksanaan
Pelayanan Pasien
Peayanan pasien linen pasien tidak berjalan dengan baik. Berdasarkan teori penggantian
linen serta jumlah par stok minimal yang butuhkan untuk melakukan penggantian linen pasien
untuk memberikan layanan serta memberikan manfaat dari pada yang kita tawarkan kepada
konsumen/pasien. Dalam memberikan pelayanan linen ke pasien bisa dilihat dari kualitas
penggunaan linen serta keberihan linen. Untuk menjaga kualitas dan kebersihan linen perlu
dilakukan penggantian linen setiap hari.
Organisai pengelola linen kurang berjalan dengan baik dan membuat sistem pengelolaan
linen menjadi tidak baik dan mengganggu pekerjaan pokok perawat. Berdasarkan teori
organisasi disebutkan bahwa ketika sekelompok orang mendirikan sebuah organisasi untuk
tujuan kolektif, struktur organisasi pun perlu dibentuk untuk meningkatkan efektifitas
kontrol/kendali organisasi terhadap beberapa kegiatan
KESIMPULAN
Review artikel ini menunjukan bahwa pengelolaan linen memberikan gambaran yang
belum sesuai dengan standar yang berlaku, walaupun Rumah Sakit tersebut telah terakreditasi
paripurna. Ditemukan tiga tema sebagai kendala, pertama kurangnya SDM baik jumlah maupun
pelatihan. Tema yang kedua, sarana-prasarana yaitu kurang lengkap seperti tidak adanya
timbangan untuk linen kotor, lamanya penanganan jika ada mesin yang rusak, serta tidak
dilakukannya service berkala pada mesin dan tema terakhir adalah pelaksanaan SOP yang
belum optimal yaitu pemakaian APD, tidak dilakukannya proses penimbangan linen kotor, tidak
dilakukan pemisahan linen infeksius dalam pemakaian mesin cuci serta tidak ada pemilahan
warna linen.
SARAN
Perlu adanya perhatian terhadap pengelolaan linen yang sesuai dengan standar.
Agar petugas laundry mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, hal terpenting yang
harus dilakukan oleh pihak Manajemen Rumah Sakit adalah dengan menambah jumlah SDM di
Instalasi Laundry sebanyak 3 orang petugas lagi, melengkapi sarana dan prasarana berupa
timbangan duduk untuk linen kotor dan melakukan sosialisasi SOP kepada seluruh petugas
laundry, serta memberikan mereka pelatihan pengelolaan linen sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Depkes.
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas berkah Rahmat dan RidhoNya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kajian literatur dengan judul “ PENGELOLAAN LINEN
DI RUMAH SAKIT”. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan mata
kuliah Hospitality Rumah sakit di Universitas Respati Indonesia Jurusan Manangemen Administrasi Rumah
Sakit (MARS).
Keberhasilan kami menyelesaikan makalah ini adalah berkat dukungan dari dosen pembimbing dan
berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing
kami Ibu drg. Sri Rahayu. M.Kes. Ph.D dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan berguna, dan dapat meningkatkan
pengetahuan bagi kita semua.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Universitas
Respati Indonesia.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
2. Riskiyah, Tita Hariyanti, Siti Juhariah. (2017). PENGALAMAN PASIEN RAWAT INAP
TERHADAP PENERAPAN PATIENT CENTERED CARE DI RS UMM. 1Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2Program Studi Magister Manajemen Rumah
Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.