Anda di halaman 1dari 2

RENTANG SAKIT

Rentang Sakit Rentang sakit merupakan rangkaian dalam konsep sehat-sakit, Rentang ini dimulai dan
keadaan setengah sakit, sakit, sakit kronis dan kematian. Sesuai dengan teori Becker dimana
seseorang dikatakan setengah sakit apabila ia mengasumsikan dirinya sakit namun tidak ada penyakit
setelah dilakukan pemeriksaan medis, ataupun sebaliknya. Dalam.setiap rentang tentunya terdapat
tahapan tahapan yang pasti dilalui , diantaranya :

1. Tahap gejala Tahap ini merupakan tahapan awal seseorang mengalami proses sakit dengan
ditanda adanya perasaan tidak nyaman terhadap dirinya karena timbulnya suatu gejala yang
dapat meliputi gejala fisik seperti adanya perasaan nyeri, panas dan lain-lain sebagai
manifestasi terjadinya ketidakseimbangan dalam tubuh. Setiap gejala timbul sebagai
manifestasi fisik.
2. Tahap asumsi terhadap sakit Pada tahap ini seseorang akan melakukan interpretasi terhadap
sakit yang dialaminya dan akan merasakan keragu-raguan pada kelainan atau gangguan yang
dirasakan pada tubuhnya. Setelah menginterpretasi gejala itu, maka seseorang akan
merespons dalam bentuk emosi terhadap gejala tersebut seperti merasakan ketakutan atau
kecemasan. Untuk mengatasi ketakutan atau kecemasan tersebut, kemudian dilakukan
proses konsultasi dengan orang sekitar atau orang yang dianggap lebih mengetahui atau
datang ke tempat pengobatan. Tahap ini dapat berakhir dengan ditemukan gejala yang pasti
dan terjadi perubahan dari sakitnya. Proses ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya pengetahuan atau pengalaman masa lalu. Dalam kondisi ini seseorang dapat
melakukan peran selama sakit dengan tujuan memperoleh kesehatan, peran tersebut
menurut Parsons dapat meliputi: pertama, klien tidak memegang tanggung jawab untuk
kondisi selama sakit; kedua, klien dibebaskan dari tugas dan fungsi sosial; ketiga, klien
diharuskan untuk berusaha memperoleh kondisi sehat secepat mungkin; keempat, klien dan
keluarga mencari bantuan orang yang kompeten.
3. Tahap kontak dengan pulayanan kesehatan.Tahapan ini seseorang telah mengadakan
hubungan dengan pelayanan kesehatan dengan meminta nasehat dari profesi kesehatan
seperti dokter, perawat atau lainnya yang dilakukan atas inisiatif dirinya sendiri. Proses
pencarian informasi ini dilakukan untuk mencari pembenaran keadaan sakitnya, kemudian
untuk mengetahui gejala- gejala yang tidak dimengerti oleh klien dan adanya keyakinan
bahwa dirinya akan lebih baik. Jika setelah konsultasi tidak ditemukan lagi gejala yang ada,
maka klien menganggap dirinya telah sembuh. Namun apabila gejala tersebut muncul
kembali. maka dirinya akan kembali datang ke pelayanan kesehatan.
4. Tahap ketergantungan Tahapan ini terjadi setelah seseorang dianggap mengalami suatu
penyakit yang tentunya akan mendapatkan bantuan pengobatan sehingga kondisi seseorang
sudah mulai ketergantungan dalam pengobatan akan tetapi tidak semua orang mempunyai
tingkat ketergantungan yang sama melainkan berbeda berdasarkan tingkat kebutuhannya.
Kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh tingkat penyakitnya. Tahapan ini dapat dilakukan
dengan pengkajian kebutuhan terhadap ketergantungan dan dapat diberikan support agar
seseorang mengalami kemandirian.
5. Tahap penyembuhan Tahapan ini merupakan tahapan terakhir menuju peroses kembalinya
kemampuan untuk beradaptasi, di mana seseorang akan melakukan proses belajar untuk
melepaskan perannya selama sakit dan kembali berperan seperti sebelum sakit serta adanya
persiapan untuk berfungsi dalam kehidupan sosial. Peran tenaga kesehatan di sini dengan
membantu klien untuk meningkatkan kemandirian serta memberikan harapan dan kehidupan
menuju kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai