STILBENOID
KELOMPOK II
Disusun Oleh:
ANDRIAN NARDUS YOEL H031 17 1314
MOH FADLI AHMAD H031 17 1502
RAFIQI BARID H031 17 1308
SUMIATI HADRIANI H031 17 1317
NURHAINI H031 17 1015
ERISKA REGITA CH H031 17 1303
A. SITI RU’YAH QALBIYAH .F H031 17 1501
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan senyawa Stilben.
2. Untuk mengetahui dan mempelajari jalur biogenesis stilbenoid.
3. Untuk mengetahui dan mempelajari bioaktivitas Stilben.
4. Untuk mengetahui manfaat senyawa Stilben pada bidang kesehatan.
5. Untuk mengetahui metode Stilben pada suatu senyawa bahan alam.
BAB II
PEMBAHASAN
terhadap material kimiawi yang dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan obat untuk
fungi, anti bakteri, anti HIV, anti kanker dan anti Inflamasi. Penyakit ini merupakan
penyakit yang dalam istilah medis digunakan untuk menjelaskan suatu penyakit yang
muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal
seperti tumbuhan penghasil buah, kacang-kacangan dan juga umbi yang dihasilkan
tumbuhun. Namun beberapa sumber menyebutkan senyawa stilben juga banyak
terdapat pada bagian akar dan kulit batang tanaman itu sendiri (Atum dkk,m 2014).
munculnya peak tajam pada serapan 3445 cm-1 , C-H alifatik pada 2918 dan 2847
cm-1 , C=C aromatik pada serapan 1642 dan 1461 cm-1 , dan paradisubstitusi benzen
standar yang ada. Data korelasi senyawa 2 dengan spektrum standar dapat dilihat
Pada data perbandingan ini terlihat bahwa senyawa 2 memiliki gugus fungsi yang
mirip dengan α-viniferin (tabel 2). Senyawa α-viniferin merupakan senyawa fenol
turunan stilben, yang banyak ditemukan dalam famili Dipterocarpaceae seperti pada
spesies Shorea seminis (Achmad, 2004), Shorea rugosa Heim (Haryoto dkk, 2004),
dan Hopea dryobalanoides (Sahidin dkk, 2004). Dari kemiripan ini dapat
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Atum, S., Achmad, S.A., Hakim, E.h., dan Syah, Y.M. 2014, Pemisahan dan
Elusidasi Struktur Dimer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica umbonata
Burck (Dipterocarpaceae), Jurnal Kimia Intitut Teknologi Bandung, 1(2): 1-
10.
Atum, S., Achmad, S.A., Hakim, E.H., dan Syah, Y.M. 2014, (-)-Ampelopsin F,
Laevifonol dan ε-Viniferin, Tiga Dimer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica
umbonata Burck (Dipterocarpaceae), Jurnal Kimia Intitut Teknologi
Bandung, 2(5): 1-11.
Achmad, S. A., Aimi, N., Ghisalberti, E. L., Hakim, E. H., Soekamto, N. H., dan
Syah, Y. M., 2003, Beberapa Senyawa Fenol dari Tumbuhan Morus
macroura Miq., Jornal Matematika dan Sains, 8(1), 35-40.
Choi, H. D., Kim, Y. W., Seo, P. J., dan Son, B. W., 2001, Synthesis of 2-
Arylbenzofuran Derivatives Using (Methylsulfinyl)acetophenones, 45(4),
391-394.
Dewi, C., Utami, R., Riyadi, H.N. 2014, Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba
Ekstrak melinjo (gnetum gnemon l.), Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 5(2):
74-81.
Fatony, Z.A., Khairi, S., Yusuf, M., and Sudrajat, H. 2015, Structure Identification of
a Trimer Stilbenoid Compound from Stem Bark Hopea nigra, World Journal
of Chemistry 3(2): 39-41.
Hakim, E.H., Adimurti, V., Makmur, L., Achmad, S.A., Aimi, N., Kitajima, M.,
Mujahidin, D., dan Takayama, H.N 2012, Suatu senyawa stilben terprenilasi
dari kayu akar Tumbuhan Artocarpusa afiliss, PROC. ITP, 33(2): 75-80.
Ilyas, A., 2013, Senyawa Golongan 2-arylbenzofuran dan Stilben dari Ekstrak
Metilen Klorida (CH2Cl2) Daun Artocarpus fretsessi Hassk, Jurnal
Teknosains, 7(1): 1-9.
Ito, T., Akao, Y. H., Ohguchi, K., Matsumoto, K., Tanaka, T., Iinuma, M., and
Nozawa, Y. 2003, Antitumor effect of resveratrol oligomers against human
cancer cell lines and the molecular mechanism of apoptosis induced by
vaticanol C, Carcinogenesis, 24(9): 1489-1497.
Meyer, N., Ferrigini, N.R., Putman, J.E., Jacobsen, D.E., and Mc Laughlin, J.L.
1982, Brine shrimp a convenient general bioassay for active plant constituent,
Planta Med., 45(2): 31-34.
Mohamed, M. H., Kasai, R., Kanchanapoom, T., Kamel, M. S., dan Yamasaki, K.,
2002, Stilbene and 2-Arylbenzofuran Glucosides from the Rhizomes of
Schoenocaulon officinale, Journal of Chem Pharmacy, 58(6), 863-865.
Raharjo, J.T., 2013, Kimia Hasil Alam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Rustanti, E., dan Roharjo, T.J., 2014, Karakterisasi Fragmen 0,45 kb Gen Pengkode
Stileben (STS) dari Tanaman Melinjo (Gnetum Gnemon), Seminar Nasional
Kimia dan Pendidikan Kimia III, 1(3): 667-674.
Sahidin, Hakim, E.H., Syah, Y.M., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., dan Latip, J.
2013, Tiga oligomer resveratrol dari kulit batang Hopea gregaria
(dipterocarpaceae) serta sifat toksik dan sitotoksiknya, Majalah Farmasi
Indonesia, 17(3): 109-115.