Anda di halaman 1dari 2

CARA PENATAAN RUANG KEMOTERAPI

Pada dasarnya ukuran untuk ruang pencampuran obat kemoterapi tidak


disebutkan secara khusus, tetapi perlu mempertimbangan mengenai akses yang

mudah dan memadai untuk petugas, peralatan dan pemebrsihan serta ruang gerak
petugas, saat melakukan pencampuran obat kemoterapi. Ruang pencampuran obat

kemoterapi minimal terbagi menjadi ruang bersih, ruang antara, ruang kotor.
Beberapa pertimbangan lainnya yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Dinding dan lantai

Dinding harus bergaris halus, permukaan yahan lama, pencahayaan tersembunyi


ke langit-langit, dan ruangan harus mengandung sedikit mungkin tepian atau

penempelan rak yang kemungkinan mengganggu aliran udara dalam ruangan.


Lantai harus dituangkan (tanpa NAT) dan permukaan yang halus, jika digunakan

bahan vinyl.
2. Tekanan udara

Tekanan udara antar ruangan bersih, ruang anatar, dan ruang kotor harus
disesuaikan dan dilengkapi alat pengukur tekanan.

3. Pertukaran udara
Pertukaran udara dalam ruangan bersih yang direkomendasikan minimum 20

room volumes per hour. Area kotor memiliki angka toleransi yang lebih besar
hingga 60 volumes per hour.

4. Eksternal exhaust
Udara dari area kerja harus dapat dilepaskan ke atmosfer untuk mecegah

paparan pada petugas.


Temperatur dan Kelembaban

Untuk mencegah jontaminasi mikrobiologi dan untuk menjamin kenyamanan


petugas yang bekerja di clean area, suhu kamar persiapan harus dikendalikan.

Suhu yang direkondasikan yaitu kisaran 18-22◦C. Kelembaban harus dikontrol


untuk mencegah korosi dan kondensasi pada setiap permukaan kerja untuk
memberikan kenyamanan operator. Zona kenyamanan manusia umunya dalam

kisaran 30%-70%.
5. Pass box

Desain ruang pencampuran kemo perlu mempertimbangkan penempatan pass


box untuk mencegah akses langsung antara cleanroom dan lingkungan

eksternal.
6. Ruang besih/clean room

Klasifikasi umum cleanroom adalah diberikan oleh ISO 14644-1 standar


internasional. Klasifikasi ini didasarkan pada tingkat maksimum kontaminasi

partikel. Untuk ruang penyimpanan produk steril, klasifikasi ruangan dapat


merujuk pada klasifikasi yang diebrikan oleh The EudraLex Good Manufacture

Practies Annex I, volume 4, Manufacture of Sterile Medicinal Products. Ruangan


harus dirancang untuk memfasilitasi pencampuran produk dengan teknik aseptis

dan juga harus dirancang untuk memberikan keamanan dalam pencampuran


obat kemoterapi, terutama jika terjadi tumpahan di dalam maupun diluar

cabinet/isolator.
7. BSC type

Peralatan spesifik mutlak diperlukan dalam pencampuran obat sitotaksik


termasuk didalamnya yaitu biological safety cabinets (BSC) dan isolators.

Mengingat resiko tinggi terhadap prosedur pencampuran obat kemoterapi,


maka disarankan untuk menggunakan laminar yang horizontal.

Anda mungkin juga menyukai