Kumpulan askep-WPS Office
Kumpulan askep-WPS Office
telusuri
APR
17
Di RT 01 / RW 12 Desa Sekarwangi
Pengkajian
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2013 pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai pada
pukul 15.45 WIB
Data Umum
Pekerjaan KK : Buruh
Pendidikan KK : SD
No.
Nama
Umur
Sex
Hubungan
Pendidikan
Pekerjaan
Keterangan
Ny. R
53 th
Istri
SD
IRT
Sehat
Tn. J
33 th
Anak 1
SLTA
Belum Bekerja
Sehat
Tn. K
31 th
Anak 2
SLTP
Buruh
Sehat
Tn. D
21 th
Anak 3
SLTP
Buruh
Sehat
Genogram
Keterangan ;
; Meninggal ; Laki-laki
; Meninggal ; Perempuan
Tipe keluarga Tn. K adalah keluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari suami istri dan
anak kandung atau anak angkat.
Suku bangsa
Keluarga Tn. K dan Ny. R berasal dari Jawa Barat dengan suku bangsa Sunda. Keluarga tinggal pada
wilayah yang kebanyakan bersuku sunda, yang terdapat kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian.
Bahasa yang digunakan oleh Tn. K dan keluarga di rumah adalah bahasa sunda. Tn. K dan keluarga
menggunakan pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas untuk memeriksakan
kesehatannya.
Agama
Tn. K dan Keluarga menganut agama yang sama yaitu agama islam. Tn. K dan keluarga selalu
menjalankan ibadah Shalat 5 waktu. Tn. K dan keluarga meyakini bahwa sehat sakitnya seseorang
ditentukan oleh yang diatas (Allah SWT) dan tidak memiliki kepercayaan khusus mengenai kesehatan..
Bila dilihat dari keadaan atau situasi rumah status sosial ekonomi keluarga Tn. K termasuk ke dalam
status ekonomi kurang, penghasilan keluarga kurang lebih sekitar dibawah 1.250.000/bln diperoleh
sebagai buruh. Pengeluaran keluarga Tn. K setiap bulan tidak menentu, hal ini dikarenakan banyak
kebutuhan untuk keperluan sehari-hari (makan, keperluan rumah tangga yang lainnya) serta keperluan
yang tidak terduga oleh keluarga Tn. K. Tn. K mengatakan pendapatannya setiap bulan dinilai tidak cukup
untuk mencukupi kebutuhan sehari–hari. Ny. R sebagai ibu rumah tangga bertindak sebagai pengatur
keuangan keluarga. Tn. K tidak memiliki tabungan kesehatan ataupun pendidikan. Keluarga memiliki alat
komunikasi seperti HP (hand Phone) dan Sepeda Motor.
Tn. K dan keluarga tidak pernah melakukan rekreasi pada hari libur. Sesekali hanya mengunjungi saudara-
saudara yang berada di kampung sebelah terutama pada hari raya besar keagamaan.
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap V (keluarga dengan anak remaja dimana tahap ini
keluarga menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan
mandiri, memfokuskan kembali hubungan perkawinan, berkomunikasi secara terbukaantara orang tua
dan anak-anak, memberikan perhatian, memberikan kebebasab dalam batasan tanggung jawab,
mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.
Keluarga Tn. K mempunyai 1 orang anak perempuan, dimana anak pertama yang masih balita berusia 1,6
bulan, yang masuk pada tahap V (Remaja). Keluarga ini sudah memnuhi tugas perkembangan keluarga
dengan anak balita.
Tn. K mengatakan tidak memiliki penyakit turunan. Namun mertua Tn. K saat ini sedang menderita
penyakit TB Paru sehingga An. J ikut tertular TB Paru. Keluarga Tn. K tidak memiliki kebiasaan yang
mempengaruhi kesehatan keluarga.
Lingkungan
Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati merupakan rumah yang di sewa oleh keluarga Tn. K dengan lebar 5 m pajang 5 m
kurang dari 10 m.
Kondisi dalam rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 dapur dan terdapat 1 kamar mandi. Tipe
bangunan rumah adalah permanen dimana keadaan lantai terbuat dari tegel, dan terdapat halaman di
depan rumah yang tidak dimanfaatkan.
Kebersihan rumah
Kebersihan rumah Tn.R tampak kurang bersih dan rapi, terdapat barang-barang perlengkapan untuk
kebutuhanberdagang Tn. K yang diletakan disembarang tempat.
Ventilasi rumah
Kondisi ventilasi cukup baik, keluarga Tn. K selalu membuka jendela dan pintu pada pagi maupun siang
hari sehingga udara mampu bertukar dari luar ke dalam.
Sistem saluran pembuangan air limbah rumah tangga Tn. K langsung dibuang melalui Got.
Air Bersih
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn. K untuk memasak dan minum menggunakan Air galon
sedangkan untuk mandi, BAB & BAK menggunakan air dari sumur.
Pengelolaan sampah
Kebiasaan keluarga Tn. K dalam sistem pengelolaan sampah yang dilakukan adalah dengan cara
membakar sisa-sisa sampah rumah tangga, keluarga juga memiliki tempat penampungan sampah
sementara yang terbuka.
Kepemilikan rumah
Keluarga Tn. K belum memiliki rumah sendiri, saat ini keluarga Tn. K masih mengontrak rumah sebagai
tempat tinggalnya.
Kamar mandi / wc
Kebiasaan keluarga Tn. K BAB dan BAK menggunakan WC, jenis jamban yang digunakan menggunakan
model Leher angsa, sedangkan untuk sistem pembuangan tinjanya langsung dibuang ke sungai.
Denah rumah
31
5m
5m
Keterangan:
4 : Halaman rumah
Keluarga saat ini tinggal bersama dengan tetangga yang semuanya suku sunda
Keluarga Tn. K tidak terikat dengan aturan dan kesepakatan tertentu dengan penduduk setempat.
keluarga Tn. K dan penduduk setempat biasanya tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Sampah dari masing-masing keluarga biasanya dikumpulkan dan di bakar.
Struktur keluarga
Keluarga biasanya menggunakan komunikasi dua arah yang dilakukan oleh suami dan istri.
Cara keluarga memecahkan masalah yaitu dengan cara diperbincangkan secara bersama-sama.
Keluarga bisanya memeriksa anggota keluarganya ke Klinik Harapan Bunda untuk mendapatkan
pertolongan.
Semua anggota keluarganya memiliki perannya masing-masing dalam keluarga yaitu sebagai kepala
keluarga, Ibu Rumah tangga dan anak-anak. Dilingkungan pergaulan maupun pekerjaan, anggota
keluarga memiliki peran sebagai Pedagang dan ibu rumah tangga.
Anggota keluarga Tn. K biasanya melakukan sholat dengan baik dan teratur dan menjujungjung tinggi
nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Fungsi keluarga
Fungsi efektif
Keluarga biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan cara “salim” kepada anggota keluarga
dan memanggil anak-anaknya dengan penuh perhatian.
Terdapat rasa saling memiliki antara anggota keluarga, dibuktikan dengan adanya komunikasi yang baik
antara orang tua dan anak.
Fungsi sosialisasi:
Lewat interaksi sosial dengan tetangga merupakan cara keluarga untuk memperkenalkan anggota
keluarganya dengan dunia luar
Terciptanya interaksi yang baik antara anggota keluarga dengan kepala keluarga maupun dengan sesama
anggota keluarga.
Bagaimana memperkenalkan anggota keluarga (bukan hanya kalau sakit diapakan tetapi bagaimana
prevensi / promosi).
Keluarga sering membawa anggota keluarga di Klinik harapan bunda untuk berobat, namun keluarga
jarang mengajarkan kepada anggota keluarga cara untuk mencegah penyakit atau mempromosikan
kesehatan itu sendiri.
Stressor jangka panjang dan stressor jangka pendek serta kekuatan keluarga.
Keluarga khawatir dengan keadaan sakit yang diderita An. J. Sedangkan Keluarga kadang bingung bila
anak mengalami batuk dan tidak nafsu makan.
Keluarga dapat mengatasi stressor dan ketegangan sehari-hari dibuktikan keluarga berusaha
memecahkan masalah dengan cara musyawarah terlebih dahulu karena sedang mendapat cobaan.
Keluarga selalu membicarakan masalah kepada orang terdekat di keluarga, terkadang melibatkan
keluarga terdekat untuk mengambil keputusan yang terbaik baik bagi keluarga, dan selalu berdoa kepada
Tuhan.
Strategi adaptasi yang disfungsional
Apabila menghadapi masalah di keluarga dan tidak bisa ditangani dengan cepat
Tn. K
Ny. R
Tn. J
Tn. K
Tn. D
Keadaan umum
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kesadaran
CM
CM
CM
CM
CM
Tanda- tanda vital :
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan
120/80
mmhg
90x/mnt
22x/mnt
36,30C
60 Kg
157 cm
100/70
mmhg
78x/mnt
20x/mnt
36,00C
45 kg
150 cm
110/80
mmhg
86x/mnt
20x/mnt
36,00C
50 kg
157 cm
120/80 mmhg
80x/mnt
21x/mnt
36,30 C
54 Kg
162 cm
110/80 mmhg
78x/mnt
20x/mnt
36,10 C
48kg
155 cm
Kepala :
Bentuk
Rambut
Kulit Kepala
Simetris
Warna hitam
Distribusi merata
Menggunakan kerudung
Distribusi merata
Simetris
Warna hitam
Distribusi merata
Simetris
Warna hitam
Distribusi merata
Simetris
Warna hitam
Mata :
Bentuk
Conjungtiva
Sklera
Pupil
Fungsi Penglihatan
Simetris
Tidak anemis
Tidak ikterik
Isokor
baik
Simetris
Tidak anemis
Tidak ikterik
Isokor
baik
Simetris
Tidak anemis
Tidak ikterik
Isokor
baik
Simetris
Tidak anemis
Tidak ikterik
Isokor
baik
Simetris
Tidak anemis
Tidak ikterik
Isokor
baik
Telinga :
Bentuk
Keadaan
Fungsi pendengaran
Simetris
Bersih
Baik
Simetris
Bersih
Baik
Simetris
Bersih
Baik
Simetris
Bersih
Baik
Simetris
Bersih
Baik
Hidung :
Bentuk
Keadaan
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Bersih
Mulut:
Bentuk
Kebersihan gigi
Bibir
Simetris
Lembab
Simetris
Lembab
Simetris
Lembab
Simetris
Lembab
Simetris
lembab
Leher :
Pergerakan
Reflek Menelan
Pembesaran
Thyroid/KGB
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Bisa Menengok
Baik
Tidak Ada
Dada :
Bentuk
Bunyi nafas
Bunyi jantung
Simetris
Vesikuler
Bj 1 dan 2 Normal
Simetris
Vesikuler
Bj 1 dan 2 Normal
Simetris
Normal
Simetris
Vesikuler
Bj 1 dan 2 Normal
Simetris Vasikuler
Bj 1 dan 2
Normal
Abdomen :
Bentuk
Bising Usus
Datar
10x/menit
Datar
12x/mnt
Datar
12x/mnt
Datar
10x/menit
Datar
12x/mnt
Ekstremitas :
Bentuk
ROM
Kekuatan Otot
55
55
Bebas
55
55
Bebas
55
55
Bebas
55
55
Bebas
55
55
Integumen:
Warna Kulit
Turgor
Kuku
Sawo Matang
Sawo Matang
Sawo Matang
Sawo Matang
Sawo Matang
Dari hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan pada anggota keluarga Tn. K dapat disimpulkan bahwa
Status kesehatan anggota keluarga Tn. K dalam keadaan sehat.
Harapan Keluarga
Ny. R mengatakan bahwa petugas kesehatan yang ada Puskesmas Soreang maupun yang ada di
masyarakat lebih di manfaatkan lagi terutama dalam usaha promotif dan preventif kesehatan, karena
kebanyakan masyarakat tidak mengetahui tentang penyakit-penyakit tertentu yang memang banyak
ditemui di masyarakat seperti, Hpertensi, Batuk pilek dan lain-lain
Analisa Data
No
Data
Etilogi
Masalah
DS:
Keluarga Tn. K selalu membuang sampah di sungai dan sampah kering dengan cara dibakar.
Keluarga Tn. K bekerja sebagai petani dan bersiko untuk terkena kuman atau penyakit jika tidak mencuci
tangan atau menaga kebersihan..
DO:
Kurangnya pengetahuan keluarga Tn. K tentang PHBS berhubungan dengan kurangnya informasi tentang
perilaku hidup bersih sehat.
Dx.
TUJUAN
KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
UMUM
KHUSUS
KRITERIA
STANDAR
Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 2 x kunjungan, keluarga Tn. K dapat memehami tentang PHBS
Pengertian PHBS
Manfaat PHBS
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Olahraga teratur
Mengendalikan stress
Diskusikan bersama keluarga Tn. K tentang pengertian, manfaat, perilaku apa saja yang PHBS, Gaya hidup
yang PHBS, peran serta dalam upaya kesehatan dengan menggunakan leflet.
Tanyakan kembali pada keluarga Tn. K serta beri motivasi agar mau menyebutkan pengertian, manfaat,
perilaku apa saja yang dapat dikatakan PHBS, gaya hidup yang PHBS, peran serta dalam upaya kesehatan
dengan menggunakan lembar balik
Tgl
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Rencana Tindakan
Kriteria Hasil
Implementasi
Evaluasi
Paraf
14 Februari 2013
Kurangnya pengetahuan Tn. K dan Keluarga tentang perilaku Hidup bersih Sehat PHBS berhubungan
dengan kurangnya informasi tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat.
Tujuan Umum :
Tujuan khusus :
Berikan kesempatan kepada Tn. K dan keluarga untuk bertanya tentang hal yang tidak dipahami
mengenai PHBS
Tn. K dan keluarga dapat menyebutkan kembali dengan benar pengertian, manfaat, perilaku PHBS, gaya
hidup yang PHBS dan peran serta dalam kesehatan.
Tn. K dan keluarga dapat menyampaikan pertanyaan tentang hal yang belum dipahami.
14 Februari 2013
Memberikan penyuluhan tentang pengertian, manfaat, perilaku PHBS, gaya hidup yang PHBS, peran
serta dalam kesehatan.
Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya, tentang hal yang belum dipahami.
Mengajukan pertanyaan kepada keluarga tentang materi yang telah diberikan berhubungan dengan
PHBS.
0 Tambahkan komentar
Memuat