Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN

A. Judul
Tegangan Muka

B. Tujuan
1. Memahami pengertian dasar tegangan muka.
2. Mengetahui prinsip pengukuran tegangan mukan dengan metode maksimum
gelembung.
3. Menentukan nilai tegangan muka dengan metode tekanan maksimum
gelembung.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Tegangan dalam permukaan ini adalah gaya persatuan panjang yang harus
diberikan sejajar pada permukaan untuk mengimbangi tarikan ke dalam. Gaya ini
tegangan permukaan mempunyai satuan dyne/cm dalam satuan cgs. Hal ini analog
dengan keadaan yang terjadi bila suatu objek yang menggantung dipinggir jurang pada
seutas tali ditarik ke atas oleh seseorang memegang tali tersebut dan berjalan menjauhi
seutas tali. Tegangan permukaan zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat
cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan
elastik (Juliyanto dkk., 2016).
Besarnya tegangan permukaan diperngaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis
cairan, suhu, dan, tekanan, massa jenis, konsentrasi zat terlarut, dan kerapatan. Jika
cairan memiliki molekul besar seperti air, maka tegangan permukaannya juga besar.
salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya tegangan permukaan adalah massa
jenis/ densitas (D), semakin besar densitas berarti semakin rapat muatan–muatan atau
partikel-partikel dari cairan tersebut. Kerapatan partikel ini menyebabkan makin
besarnya gaya yang diperlukan untuk memecahkan permukaan cairan tersebut. Hal ini
karena partikel yang rapat mempunyai gaya tarik menarik antar partikel yang kuat.
Sebaliknya cairan yang mempunyai densitas kecil akan mempunyai tegangan
permukaan yang kecil pula (Udeagbara, 2009).
Meniskus adalah bentuk permukan zat cair pada suatu wadah, yang terjadi
akibat adanya adesi dan kohesi yang terdapat dalam zat cair. Terdapat dua jenis
meniskus yaitu meniskus cembung dan meniskus cekung. Meniskus cembung terjadi
akibat adanya kohesi antara molekul zat cair yang lebih besar daripada adesi antara
molekul zat cair , sehingga sebagian molekul cair terlepas dari diding tabung. Meniskus
cekung terjadi akibat adanya adesi antaya molekul zat cair dengan molekul-molekul
dinding tabung atau wadah lebih besar daripada kohesi zat cair, sehingga permukan zat
cair menempel pada dinding tabung lebih tinggi daripada permukaan zat cair yang lain
(James dkk., 2008). Di dalam zat cair molekul-molekulnya dapat mengalami gaya
adhesi dan kohesi. Kohesi adalah gaya diantara molekul-molekul yang sejenis.
Sedangkan adhesi adalah gaya antara molekul-molekul yang jenisnya berbeda(Toto
dan Yulisma, 2017).
Metode tekanan maksimum gelembung didasari pada tegangan muka sama
dengan tegangan maksimum dikurangi gaya yang menekan gas keluar. Bagian penting
dari metode tekanan maksimum gelembung adalah penentuan maksimum gelembung
yang bisa diketahui dengan keluarnya gelembung udara pada ujung pipa yang
dicelupkan kedalam cairan. Kenaikan tekanan udara yang sedikit, akan menyebabkan
gelembung pecah dengan jari-jari mulut pipa. Jari-jari gelembung sama dengan jari-
jari mulut pipa menandakan tegangan udara dalam pipa telah mencapai maksimum.
Tekanan-tekanan yang bekerja pada bejana dan manometer dalam keadaan seimbang
disamakan, maka harga tekanan muka dapat ditentukan. Terdapat syarat pada metode
tekanan maksimum gelembung yaitu cairan pengisi buret dan manometer memiliki
karateristik yang serupa dan bebas dari pengotor. Alat-alat yang digunakan dalam
percobaan menggunakan metode tekanan gelembung maksimum ini antara lain, statif,
klem labu reaksi, manometer gelas beker dan pipa kapiler (Adamson dan Gast, 1997).
DAFTAR PUSTAKA

Adamson, A. W. dan Gast, A. P. 1997. Physical Chemistry of Surfaces 6th Edition.


John Wiley & Sons, Inc. Los Angeles.

James, J., Baker, C. dan Swain, H. 2008. Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan.
Penerbit Erlangga. Jakarta.

Juliyanto, E., Rofingah, J., Sejati, A. F. dan Hakim, F. N. 2016. Menentukan


tegangan permukaan zat cair. Jurnal Kajian Pendidikan Sains 2(2) : 176-
186

Toto dan Yulisma, L. 2017. Analisis aplikasi konsep gaya dalam fisika yang
berkaitan dengan bidang biologi. Jurnal Penelitian & Pengembangan
Pendidikan Fisika 3(1) : 63-72.

Udeagbara, S. G. 2009. Effect of Temperature and Impurities on Surface Tension


of Crude Oil. Boca Raton Publisher, Florida

Anda mungkin juga menyukai