Anda di halaman 1dari 5

Visum Et Repertum: 143/VER/I/2019/RSK

Halaman 1 dari 5 halaman

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
“ KABELOTA ”
Jln. TRANS PALU–DONGGALA telp.(0457) 71892-71893 KABONGA

PRO JUSTITIA

KETERANGAN VISUM et REPERTUM


Nomor VeR : 143/VER/I/2019/RSK

Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter pemeriksa dr. Aisyiah Sarahdita.
Dokter umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota, dengan Surat Permintaan Visum
dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala sektor Banawa Nomor
Surat Permintaan Visum: B20 / I / 2019 / Reskrim, tertanggal dua puluh empat bulan
januari tahun dua ribu sembilan belas, maka berdasarkan surat tersebut dengan ini
telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal dan jam sesuai yang tercantum dibawah
ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota pada pasien yang
tercatat dengan nomor rekam medis 012345 dengan identitas berdasarkan surat
permintaan visum tersebut sebagai berikut: -----------------
Nama : By. X ---------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki -----------------------------------------------------------------------
Umur : Tidak diketahui --------------------------------------------------------------
Agama : Tidak diketahui --------------------------------------------------------------
Alamat : Tidak diketahui --------------------------------------------------------------------

Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor Surat
Permintaan Visum : B20 / I / 2019 / Reskrim, pasien diduga merupakan korban
pembunuhan bayi yang didapatkan pada hari kamis tertanggal dua puluh empat bulan
januari tahun dua ribu sembilan belas, pukul sepuluh waktu Indonesia bagian tengah.-
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------- PEMERIKSAAN ------------------------------------------


Tanggal pemeriksaan dua puluh empat bulan januari tahun dua ribu sembilan belas,
pukul sepuluh lewat lima belas menit waktu Indonesia bagian tengah -------------------

Ke Halaman 2 dari 5 Halaman. kusen


Visum Et Repertum: 143/VER/I/2019/RSK
Halaman 2 dari 5 halaman

Anamnesis (menurut pengakuan penyidik) : menurut penyidik, bayi laki-laki ditemukan


oleh warga disemak-semak di pinggir jalan S. Parman Donggala. Saat ditemukan bayi
berada dalam sebuah kardus, dengan posisi terlentang dan tidak terbungkus apapun.
Penyidik mengatakan, kondisi bayi kondisi bayi saat ditemukan tidak menangis dan
tidak bergerak. Penyidik datang ke tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan
dari masyarakat setelah itu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah
Kabelota sekitar lima belas menit yang lalu. ------------------------------------------------------

-----------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN ---------------------------------


Hasil pemeriksaan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota
Donggala pukul sepuluh lewat tiga puluh menit waktu Indonesia bagian tengah.--

1) Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------------------


a) Label mayat : Tidak ada -------------------------------------------------------------
b) Segel mayat : Tidak bersegel ------------------------------------------------------
c) Pakaian mayat : Tidak ada -------------------------------------------------------------
d) Perhiasan mayat : Tidak ada -------------------------------------------------------------
e) Kaku mayat : Tidak ada -------------------------------------------------------------
f) Lebam mayat :Terdapat lebam mayat berwarna ungu kehitaman yang
terdistribusi pada bagian punggung, bokong dan hilang dengan penekanan.--
g) Sikap mati : Tubuh terlentang dengan kedua tangan berada di
samping tubuh ----------------------------------------------------------------------------------
h) Panjang badan mayat : tiga puluh empat sentimeter ---------------------------------
i) Berat badan : dua ribu dua puluh gram -----------------------------------------
j) Pembusukan : tidak terdapat pembusukan --------------------------------------
k) Pada bagian kepala : Tampak rambut berwarna hitam tipis dan halus, dan
rambut terlihat saling menempel. Rambut susah dicabut. Ditemukan bercak-
bercak darah dan substansi lemak menyerupai keju (vernix caseosa) yang
melumuri bagian kepala. Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan,
pembengkakan, luka bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya). Pada perabaan
bagian-bagian tersebut tidak didapatkan gemeretak tulang. Lingkar kepala tiga
puluh tujuh sentimeter. ----------------------

Ke Halaman 3 dari 5 Halaman. Mata


Visum Et Repertum: 143/VER/I/2019/RSK
Halaman 3 dari 5 halaman

l) Pada bagian wajah :-------------------------------------------------------------------


- Dahi : Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan,
luka bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya). Tidak ditemukan gemeretak
tulang--------------------------------------
- Mata : reflex cayaha tidak ada, mata hitam (pupil) melebar (midriasis).
Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka bacok,
luka lecet dan jenis luka lainnya).--------------------------------------
- Hidung : Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan,
luka bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya).tidak ada gemeretak tulang,
tidak tampak adanya cairan yang keluar dari hidung------------------------------
--------
- Mulut : Mulut dalam keadaan terbuka dan lidah tidak menjulur keluar.
Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka bacok,
luka lecet dan jenis luka lainnya).------------------------------------------------------
- Bibir : Bibir atas dan bawah berwarna kebiruan (sianosis). Tidak
ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka bacok, luka
lecet dan jenis luka lainnya). ------------------------------------------------------------
- Telinga: Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka
bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya) serta tidak tampak adanya cairan
yang keluar dari telinga. --------------------------------------
m) Pada bagian leher : Ditemukan tali pusar yang melilit bagian leher dengan
jumlah satu lilitan dan saat tali pusar dilepas ditemukan satu luka lecet
melingkar penuh di leher dan pada daerah yang tertekan berwana pucat yang
disertai pembengkakan dan warna kemerahan pada pinggirannya.----------------
n) Bagian dada : Ditemukan bercak-bercak darah dan substansi lemak
menyerupai keju (vernix caseosa) yang melumuri bagian dada. Ditemukan
belum ada penonjolan payudara dan puting (areola). Ditemukan adanya jarak
antara tulang dada (intercostae) atas dan bawah dengan panjang 2 cm.Tidak
ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka bacok, luka lecet
dan jenis luka lainnya). Tidak ada gemeretak tulang, patah tulang terbuka
(fraktur terbuka) maupun patah tulang tertutup (fraktur tertutup).-------------------
o) Bagian perut : Ditemukan bercak-bercak darah dan substansi lemak
menyerupai keju (vernix caseosa) yang melumuri bagian perut. Ditemukan
adanya tali pusar yang belum terpotong dan terlilit ke arah leher. Tidak
Visum Et Repertum: 143/VER/I/2019/RSK
Halaman 4 dari 5 halaman

ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka bacok, luka lecet


dan jenis luka lainnya). --------------------
p) Bagian punggung : Ditemukan rambut halus (lanugo) yang menipis dan
sedikit. Ditemukan adanya terdapat lebam pada punggung dan menghilang jika
dilakukan penekanan. Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan,
pembengkakan, luka bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya). --------------------
q) Bagian Alat kelamin: Ditemukan dua kantung buah zakar (skrotum) yang sudah
terbentuk dan mengarah kebawah. Tidak ditemukan perlukaan baru
(kemerahan, pembengkakan, luka bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya).
Tidak ditemukan adanya cairan atau lendir.----------------------------------------------
r) Bagian Bokong : terdapat lebam pada bokong dan menghilang jika dilakukan
penekanan. Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan,
luka bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya). Tidak didapatkan gemeretak
tulang.----------------------------------------------------------------------------------------------
s) Bagian dubur : Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan,
luka bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya). Tidak ditemukan adanya cairan
atau lendir ------------------------------------------
t) Bagian anggota gerak atas : Ditemukan kuku-kuku kebiruan, pada perabaan
tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka bacok, luka
lecet dan jenis luka lainnya). Tidak didapatkan gemeretak tulang -----------------
u) Bagian anggota gerak bawah : Ditemukan kuku-kuku kebiruan, pada perabaan
tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka bacok, luka
lecet dan jenis luka lainnya). Tidak didapatkan gemeretak tulang. ----------------
Pada daerah tubuh bagian luar ditemukan adanya darah. Selain bagian tubuh
selain yang disebutkan diatas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kelainan
(normal) atau tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, luka
bacok, luka lecet dan jenis luka lainnya) dan tidak ditemukan adanya gemeretak
tulang, fraktur terbuka ataupun fraktur tertutup. ---------------------------------------------
------------------------------------------
2) Penangan dan tindakan : dilakukan pemeriksaan luar ------------------------------------
-------------------------------------------KESIMPULAN--------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal dua puluh empat bulan Januari
tahun dua ribu sembilan belas, sekitar pukul sepuluh lewat lima belas menit waktu
Indonesia Bagian Tengah, pada bayi laki-laki dengan berdasarkan Surat Permintaan
Visum Et Repertum: 143/VER/I/2019/RSK
Halaman 5 dari 5 halaman

Visum dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Tengah Resort
Donggala Nomor Surat Permintaan Visum: B20/I/2019/Reskrim, bernama bayi X,
estimasi umur dua jam. ---------------------------------------------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan tertanggal tersebut diatas dapat disimpulkan
terdapat lebam pada mayat di daerah punggung, dan bokong (bukti poin 1.f), tidak
terdapat kaku mayat (bukti poin 1.e), dan tidak ditemukan tanda-tanda pembusukan
(bukti poin 1.j), sehingga waktu kematian mayat diperkirakan dua jam. Terdapat luka
lecet yang melingkar penuh diakibatkan karena persentuhan trauma tumpul (bukti poin
1.m) pada leher. Ditemukan adanya tali pusar yang belum terpotong dan terlilit ke arah
leher (bukti poin 1.o), dan pada daerah tubuh bagian luar ditemukan adanya darah
dan substansi lemak menyerupai keju (vernix caseosa; bukti poin 1.k.n.o), sehingga
tidak ditemukan adanya tanda-tanda perawatan. Ditemukan rambut halus (lanugo)
yang menipis dan sedikit (bukti poin 1.p), dan ditemukan dua kantung buah zakar
(skrotum) yang sudah terbentuk dan mengarah kebawah (bukti poin 1.q), serta
Kesentimeter
didapatkan ukuran panjang bayi tiga puluh empat Halaman 5 dari 5 Halaman.
(bukti Penutup
poin 1.h) sehingga
dapat disimpulkan bayi memiliki ciri-ciri kematangan (matur) dengan estimasi umur
bayi dalam kandungan adalah enam sampai tujuh bulan. Ditemukan adanya jarak
antara tulang dada (intercostae) atas dan bawah dengan panjang 2 cm sehingga
disimpulkan saat lahir bayi masih hidup. Ditemukan adanya tanda-tanda gangguan
pernapasan (gangguan sirkulasi oksigen dan karbondioksida/asfiksia; bukti poin
1.l.t.u). Penyebab kematian tidak dapat disimpulkan karena tidak dilakukan
pemeriksaan dalam (otopsi). -----------

------------------------------------------------- PENUTUP -----------------------------------------------


Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya
menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter.

Mengetahui Palu, 24 Januari 2019


Tim Konsul Pembuatan VeR Dokter Pemeriksa

Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr. Aisyiah Sarahdita S
NIP. 197903092008042001

Anda mungkin juga menyukai