PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter pemeriksa dr. Aisyiah Sarahdita.
Dokter umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota, dengan Surat Permintaan Visum
dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala sektor Banawa Nomor
Surat Permintaan Visum: B20 / I / 2019 / Reskrim, tertanggal dua puluh empat bulan
januari tahun dua ribu sembilan belas, maka berdasarkan surat tersebut dengan ini
telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal dan jam sesuai yang tercantum dibawah
ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota pada pasien yang
tercatat dengan nomor rekam medis 012345 dengan identitas berdasarkan surat
permintaan visum tersebut sebagai berikut: -----------------
Nama : By. X ---------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki -----------------------------------------------------------------------
Umur : Tidak diketahui --------------------------------------------------------------
Agama : Tidak diketahui --------------------------------------------------------------
Alamat : Tidak diketahui --------------------------------------------------------------------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor Surat
Permintaan Visum : B20 / I / 2019 / Reskrim, pasien diduga merupakan korban
pembunuhan bayi yang didapatkan pada hari kamis tertanggal dua puluh empat bulan
januari tahun dua ribu sembilan belas, pukul sepuluh waktu Indonesia bagian tengah.-
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Visum dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Tengah Resort
Donggala Nomor Surat Permintaan Visum: B20/I/2019/Reskrim, bernama bayi X,
estimasi umur dua jam. ---------------------------------------------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan tertanggal tersebut diatas dapat disimpulkan
terdapat lebam pada mayat di daerah punggung, dan bokong (bukti poin 1.f), tidak
terdapat kaku mayat (bukti poin 1.e), dan tidak ditemukan tanda-tanda pembusukan
(bukti poin 1.j), sehingga waktu kematian mayat diperkirakan dua jam. Terdapat luka
lecet yang melingkar penuh diakibatkan karena persentuhan trauma tumpul (bukti poin
1.m) pada leher. Ditemukan adanya tali pusar yang belum terpotong dan terlilit ke arah
leher (bukti poin 1.o), dan pada daerah tubuh bagian luar ditemukan adanya darah
dan substansi lemak menyerupai keju (vernix caseosa; bukti poin 1.k.n.o), sehingga
tidak ditemukan adanya tanda-tanda perawatan. Ditemukan rambut halus (lanugo)
yang menipis dan sedikit (bukti poin 1.p), dan ditemukan dua kantung buah zakar
(skrotum) yang sudah terbentuk dan mengarah kebawah (bukti poin 1.q), serta
Kesentimeter
didapatkan ukuran panjang bayi tiga puluh empat Halaman 5 dari 5 Halaman.
(bukti Penutup
poin 1.h) sehingga
dapat disimpulkan bayi memiliki ciri-ciri kematangan (matur) dengan estimasi umur
bayi dalam kandungan adalah enam sampai tujuh bulan. Ditemukan adanya jarak
antara tulang dada (intercostae) atas dan bawah dengan panjang 2 cm sehingga
disimpulkan saat lahir bayi masih hidup. Ditemukan adanya tanda-tanda gangguan
pernapasan (gangguan sirkulasi oksigen dan karbondioksida/asfiksia; bukti poin
1.l.t.u). Penyebab kematian tidak dapat disimpulkan karena tidak dilakukan
pemeriksaan dalam (otopsi). -----------
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr. Aisyiah Sarahdita S
NIP. 197903092008042001