PERAN HMI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN AJARAN ISLAM :

MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH TUHAN DI MUKA BUMI

Jurnal

Diajukan Sebagai Syarat Mengikuti

Latihan Kader II HMI Cabang Sidrap Tahun 2020

Disusun oleh :

MUSFIRA

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HmI)

CABANG GOWA RAYA

1441 H/ 2020 M
 ABSTRAK

Al-Qur’an dan hadis banyak menyinggung bagaimana manusia serta

kedudukannya sebagai khalifah, mulai dari proses penciptaannya hingga prinsip
dan tanggung jawab yang baik dan harus dijalankannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui fitrah manusia dalam al-Qur’an dan hadis, tugas dan tanggung
jawab manusia sebagai khalifah Tuhan di muka bumi, serta memahami seperti apa
peran HmI dalam mengimplementasikan ajaran islam mengenai manusia sebagai
khalifah.

Penelitian ini dilakukan dengan metode telaah pustaka. Adapun sumber yang
digunakan adalah buku-buku, jurnal penelitian dan internet yang dianggap relevan
untuk dijadikan reverensi dalam penulisan karya ilmiah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitrah manusia dapat dimaknai sebagai

kondisi asli dan sifat bawaan manusia. Jika menelisik al-Qur’an, sebagaimana
dijelaskan dalam Q.S Ar-Rum : 30. Bermakna bahwa manusia diciptakan Allah
Swt. memiliki naluri bergama tauhid, suci, dan cenderung kepada kebenaran.
Manusia diciptakan oleh Allah Swt. tidak hanya sekedar menjadi makhluk
penghuni bumi, namun juga diberikan tugas yang sangat penting. Selain
diciptakan untuk beribadah kepada Allah, manusia juga mendapatkan tugas
sebagai khalifah di bumi. Oleh karena itu, berbeda dengan makhluk ciptaan Allah,
manusia diciptakan dengan memiliki akal dan nafsu yang menjadikannya sebagai
ciptaan yang paling sempurna sehingga Allah Swt. menunjuk manusia sebagai
khalifah di muka bumi. Pada tataran empirik sejarah islam, khalifah dimaknai
sebagai pengganti Nabi Muhammad Saw. dalam jabatannya sebagai kepala
pemerintahan dalam islam, baik untuk urusan agama maupun urusan dunia.
Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) yang lahir di era modern bertujuan membawa
bangsa indonesia kepada kehidupan baru yang lebih baik dari kehidupan
sebelumnya. Kehidupan yang dimaksud adalah keseimbangan dan keterpaduan
antara pemenuhan kebutuhan dunia dan akhirat, akal dan kalbu, iman dan ilmu
dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kata kunci : fitrah, khalifah, HmI