1. Tujuan
Mahasiswa mempelajari dan mengenal berbagai aliran gereja di lingkungan Protestan,
berpandangan kritis dan positif serta mampu membina hubungan kerjasama dan
mengembangkan bentuk-bentuk oikumene yang kontekstual dan fungsional setelah mengikuti
kuliah satu semester.
2. Kompetensi
A. Mampu mengenal berbagai aliran kegerejaan di lingkungan gereja Protestan dari sudut
sejarah, tokoh, ajaran dan konteks (ekonomi, budaya, politik dan ekologi) serta
berpandangan positif dan kritis terhadap aliran-aliran gereja yang ada.
B. Mampu mengenal sejarah dan bentuk-bentuk oikumene serta mengembangkan dan
merumuskan berbagai program kerjasama oikumene baik secara spiritual maupun sosial
sebagai anggota tubuh Kristus yang hidup, khususnya di kalangan anggota PGI.
C. Memperkaya, merefleksikan dan menerapkan ajaran, organisasi dan bentuk pelayanan
dari aliran gereja lain yang Alkitabiah dan kontektual bagi jemaat GKE.
1
X Kelompok III: Aliran Injili Presentasi Kelompok
dan diskusi.
XI Kelompok IV: Aliran Methodis. Presentasi Kelompok
dan diskusi.
XII Kelompok V: Aliran Baptis. Presentasi Kelompok
dan diskusi.
XIII Kelompok VI: Aliran Menonit. Presentasi Kelompok
dan diskusi.
XIV Final Test Diskusi
Petunjuk Umum:
1. Silabus dan materi kuliah dapat anda peroleh di Schology. Akses kode untuk mata kuliah
Oikumenika: G95H-VNHR-5NJZD
2. Tugas kelompok dikumpulkan melalui Schoology satu hari sebelum presentasi.
3. Tugas pribadi dikumpulkan melalui Schoology pada waktu yang ditetapkan
4. Keterlambatan pengumpulan tugas akan dikenai sanksi pengurangan nilai minor dan mayor.
5. Setiap mahasiswa dituntut untuk membaca buku-buku wajib (lihat daftar literatur).
6. Toleransi keterlambatan 10 menit. Lewat dari waktu tersebut, anda tetap boleh mengikuti
perkuliahan tetapi tidak diperkenankan mengisi presensi. Pelanggaran terhadap hal ini akan
dipandang sebagai kejahatan dalam bentuk ketidakjujuran.
7. Kehadiran minimal dalam perkuliahan 80% dari total pertemuan. Kurang dari ketentuan
minimal tersebut, anda tidak diperbolehkan mengikuti final test.
8. Tindakan plagiarisme akan dikenai sanksi ketidaklulusan dalam mata kuliah yang diikuti.
Literatur Wajib:
1. Christian De Jonge. Menuju Keesaan Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
2. PGI. Lima Dokumen Keesaan Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
3. Jan S. Aritonang. Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Literatur Tambahan:
2
1. Christian De Jonge. Apa itu Calvinisme. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1998.
2. C. Mulder, Verkuyl dan P. Telder. Geredja dan Aliran-aliran Modern. Jakarta: Badan Penerbit Kristen,
1966.
3. Edwin Palmer. 5 Pokok Calvinisme. Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1996.
4. Erwin W. Lutzer dan John F. DeVries. Strategi Setan dalam Zaman Baru. Yogyakarta: Yayasan Andi,
1996.
5. Hans-Peter Grosshans. Luther. Yogyakarta: Kanisius, 2001
6. Herlianto. Humanisme dan Gerakan Zaman Baru. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1996.
7. Herlianto. Toronto Blessing. Bandung: Yabina, 1995
8. Leonard Hole. Jujur Terhadap Pietisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.
9. James Barr. Fundamentalisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.
10. Kevin R. Quick. Menyibak Tirai Saksi Yehuwa. Bandung: Lembaga Literature Baptist, 1996.
11. Robert P. Borong dan Supardan (editor). Revitalisasi Gerakan Ekumene di Indonesia. Jakarta:
Wonosari Sawunggaling Ent., 2001.
12. PGI. Dari Jayapura ke Palangkaraya. Jakarta: Penerbit PGI, 2000.
13. STT Gereja Methodist Indonesia. Permulaan Gerakan Methodist. Sumatra Utara: STT GMI, 2001.
14. Stephen Tong. Allah Tritunggal. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia.
15. Sugiri S. J. et. all. Gerakan Kharismatik, Apakah itu? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
16. Verkuyl. Gereja dan Bidat2. Jakarta: Badan Penerbit Kristen, 1966.