Modul siswa ini berisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik dengan
pengetahuan, keterampilan dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai secara
kongkrit, abstrak, dan sikap. Maka dari itu tujuan dari modul ini siswa diharuskan
untuk mandiri dalam memahami materi dan usaha minimal yang harus dilakukan
siswa untuk mencapai kompetensi yang diharuskan.
Siswa juga dapat mencari sumber pembelajaran dari berbagai sumber yang ada
atau tersedia dan terbentang luas di dunia. Kewajiban guru sangat penting untuk
meningkatkan kemampuan pengetahuan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan
ketersediaannya buku modul ini.
Modul ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan
untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, Penulis ucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyelesaian modul pembelajaran
ini. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia
pendidikan dan Modul ini dapat bermanfaat.
Kata Pengantar……………………………………………………………….. 1
Daftar Isi …………………………………………………………………….. 2
Kompetensi ………………………………………………………………….. 3
Diskripsi ……………………………………………………………………... 3
Rincian Materi ………………………………………………………….…… 3
Pemaparan Materi …………………………………………..……………….. 3
Inti Materi
Definisi Saku ………………………………………………………… 4
Definisi Saku Passpoile ……………………………….…………….. 5
Persiapan Alat dan Bahan ……………………………………………. 5
Cara Penandaan dan Tata Letak ………………………….…………. 5
Proses Pembuatan Saku Passpoile …………………………………… 6
Definisi Saku Vest ……………………………………….………….. 13
Persiapan Alat dan Bahan ………………………………....………… 13
Cara Penandaan dan Tata Letak ……………………….……………. 14
Proses Pembuatan Saku Vest ………………………..…….………... 15
Latihan Soal …………………………………………………….…………... 20
Evaluasi Penilaian Soal …………………………………….….………… … 20
Evaluasi Penilaian ………………………………………….…….………… 20
Alokasi Waktu ……………………………………………....…..………… . 21
Daftar Rujukan …………………………………………………...…………. 22
Kompetensi
1. Dapat membuat tata letak, tanda dan ukuran saku passpoile dan saku vest
2. Dapat menyiapkan bahan-bahan untuk membuat saku passpoile dan saku vest
3. Dapat menjahit saku passpoile dan saku vest dengan teknik yang benar
Diskripsi
Mata pelajaran ini menjelaskan tentang:
1. Mengetahui tata letak, penandaan dan ukuran sebelum membuat saku
passpoile dan saku vest
2. Mengetahui bahan apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat saku
passpoile dan saku vest
3. Bagaimana car pembuatan saku passpoile dan saku vest dengan teknik yang
benar
Rincian Materi
1. Menjelaskan tentang saku passpoile dan saku vest, dan tempat pengaplikasian
saku passpoile dan saku vest
2. Mengetahui bahan yang harus dipersiaapan ketika akan membuat saku
passpoile dan saku vest
3. Mengetahui tata letak, penandaan pada pengaplikasian saku passpoile dan saku
vest
4. Mengetahui langkah-langkah pembuatan saku passpoiledan saku vest dengan
teknik yang benar
Pemaparan Materi
1. Definisi dari saku passpoile, saku vest dan tempat pengaplikasian saku
passpoile dan saku vest
2. Mempersiapkan bahan membuat saku passpoile dan sake vest
3. Cara memberi tanda, tata letak pada saku passpoile dan saku vest
4. Langkah-langkah pembuatan saku passpoille dan saku vest
Definisi Saku
Saku adalah salah satu bagian dari busana, biasanya di sebut sebagai kantong
kecil rata yang dijahitkan pada busana. Saku berfungsi untuk menyimpan sesuatu dan juga
sebagai hiasan. Pemasangan saku dapat mempengaruhi penampilan busana secara
keseluruhan, misalnya letak saku terlalu tinggi atau rendah, saku terlalu kecil sehingga
tidak dimanfaatkan. Ada dua macam saku yaitu :
1) Saku luar (Saku Tempel)
Saku luar (saku tempel) adalah saku yang di pasang dibagian luar pakaian dengan
disetik pada bagian luar atau di setik pada bagian dalam saku.
Saku temple berupa sehelai kain yang di bentuk persegi, setengah lingkaran atau variasi
dari bentuk – bentuk tersebut dan dipasang melekat di atas pakaian. Untuk keserasian
diperhatikan kesesuaian bentuk saku dan ukuran saku dengan jenis busana atau si
pemakai.
Saku ini memiliki belahan dua lajur (atas dan bawah), bagian tengahnya dibuat untuk
tempat memasukkan tangan. Saku model ini bisa menggunakan tutup (klep) atau tidak.
Biasanya diaplikasikan pada blus, kemeja, atau celana, sedangkan bagian kantungnya
berada didalam/dibagian buruk kain. Saku ini memiliki tampak yang cukup elegan dengan
kerapian yang tinggi. Saku ini biasa digunakan pada busana-busana tailoring seperti dipakai
pada busana khaki, Celana pria, Jas atau blaser.
Alat:
o Gunting
o Kapur/Pensil
o Jarum Pentul
o Penggaris
Bahan:
o Kain utama menggunakan kain blacu
Ukuran: (20 x 25)
2. Setelah itu buat tanda pola yang akan dibuat saku passpoile
4. Gunting bagian yang terdapat tanda garis putus-putus, jika menggunting bagian pojok-
pojok jangan terlalu mepet dengan garis berilah selisih ukuran 2 milimeter. Agar saku
yang sudah dijahit dan akan dibalik tidak jebol ataupun bertiras. Sehingga hasil yang
sudah dibalik akan menjadi rapi dan bisa berbentuk siku (garis kotak lurus).
1. Letakkan kain untuk lidah passpoile ke posisi yang sudah ditandai, tandai juga pada
saku lidah passpoile dengan ukuran yang sama yaitu 0.5 cm dan tanda lebar juga
diusahakan disamakan dengan ukuran lebar tanda di bahan utama yaitu 12 cm
3. Kemudian akhiri jahitan dengan kunci juga agar ujung saku tidak jebol
4. Lakukan hal yang sama dengan bagian kain sebelahnya dengan jahitan yang sama
dan posisi yang sejajar
5. Untuk mengecek jahitan lurus tidaknya harus dilihat dari Tampak belakang nya
karena dari sisni jahitan akan terlihat lurus dan sejajarnya
7. Gunting juga bagian segitiga di ujung saku, jangan gunting ujung saku terlalu mepet,
beri jarak sekitar 1 atau 2 mili untuk jarak berhenti guntingan agar ketika kain lidah
saku dibalik pojok saku tidak jebol
10. Kemudian ambil sisa guntingan kain segitiga tersebut kea rah luar dan sejajarkan
dengan lidah saku paspoil
11. Lalu jahit sisa kain berbentuk segitiga tersebut dengan kuncian jahitan, jahit sampai
rapi karena jahitan disini akan mempengaruhi bentuk saku
12. Tampak sisi saku setelah dijahit sisa kain segitiganya, terlihat rapid an membentuk
kotak lurus sejajar
14. Tampak belakang saku passpoile setelah dijahit sisi-sisinya, lalu rapikan dan setrika
15. Kemudian berlanjut di pemasangan kantong saku. Tempelkan 1 lembar kain furing
pada bagian lidah passpoil atas. Sebelum itu kain furing diberi kain tambahan dulu
agar saat dibuka kain saku dan kain utama akan terlihat sama
18. Kemudian letakkan lagi selembar furing pada bagian lidah passpoile bawah dengan
posisi panjang kain di atas
19. Setelah itu jahit lurus dan diberi jahitan kunci pada ujung-ujungnya
20. Setelah masing-masing kain kantong furing dijahit pada lidah passpoile masing-
masing, lalu jahit sisi-sisi kantong nya
Saku ini memiliki belahan satu lajur (bawah), dan dapat juga ditambahkan tutup
(klep). Saku model ini biasanya diterapkan pada jas, kemeja, jaket, ataupun celana. Sama
dengan saku passpoile, kantung saku vest berada didalam/dibagian buruk kain.
Alat:
o Gunting
o Kapur/Pensil
o Jarum Pentul
o Penggaris
Bahan:
o Kain Utama (Blacu)
o Kain Furing (15x18) 2 Lembar
o Kain untuk klep saku (15x5) 1 Lembar
o Lapisan kain utama (6 x 15) 1 Lembar
o Kain keras M32
2. Setelah itu buat tanda pola yang akan dibuat saku passpoile
3. Beri tanda pada kain blacu, garis lurus dengan ukuran 12 cm. lalu beri tanda masing-
masing kanan dan kiri lebar 1.5 cm. kemudian bagi menjadi 2 garis sehingga
ukurannya sama-sama menjadi dan beri tanda segitiga untuk tempat menggunting saat
akan melipat kelep saku.
2. Kemudian tumpuk dengan kain bahan utama yang sudah diberi tanda dengan ukuran
panjang 12 cm dan lebar 1.5 cm
4. Kemudian letakkan kain bahan utama di atas jahitan tanda sebelumnya, letakkan pada
bagian atas dan jahit tumpuk lagi
5. Setelah itu letakkan kain bahan utama atau lidah saku vest yang sudah diberi kain
keras M32 pada atas tanda yang sudah dijahit tadi. Letakkan sesuai tanda dan jahit
kembali.
6. Agar jahitan tas dan kanan kiri sejajar sama panjang, balik kain dan jahit kembali lalu
kunci jahitan agar sejajar dan rapat.
8. Gunting juga bagian segitiga di ujung saku, jangan gunting ujung saku terlalu mepet,
beri jarak sekitar 1 atau 2 mili untuk jarak berhenti guntingan agar ketika kain lidah
saku dibalik pojok saku tidak jebol
13. Kemudian sisa kain tambahan tadi dirapikan dengan dijahit pada kain furing kantong
14. Setelah itu letakkan kain bahan utama pada atas furing kantong
16. Setelah itu ada sisa dari kain tambahan lagi jahit pada bagian kain kantong dengan
kain bahan utama, jahit rapi.
17. Kemudian tutup kantong dan jahit rapi, setelah dijahit rapi lalu di obras
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan definisi dari saku!
2. Ada berapa macam jenis saku? Jelaskan!
3. Apa saja yang termasuk dalam golongan saku bobok?
4. Busana tailor seperti jas, blazer atauupun busana lain biasanya menggunakan saku apa?
5. Jelaskan ciri-ciri dari saku passpoile!
6. Jelaskan ciri-ciri dari saku vest!
7. Buatlah fragmen saku passpoile dan saku vest sesuai dengan ukuran yang ditentukan!
Evaluasi Penilaian
Penilaian berdasarkan pada presentasi kehadiran siswa dengan jumlah minimal 80%,
pengumpulan tugas harian, keikutsertaan ujian tengah semester dan kehadiran pada saat ujian
akhir semester. Nilai minimal kelulusan C dengan rentan skor penilaian dan konversinya
terhadap kualifikasi nilai yaitu A, A+, A-, B+, B, C+, C, D, E.