penemuan
dari Amerika di abad 19. Orang Amerika menyebutnya dengan nama custard. Sejak saat itu,
varian puding makin beragam, karena mulai dicampur dengan biskuit, bolu sampai buah-buahan.
Dan setelah gelatin, jelly, dan agar-agar mulai muncul, puding pun disajikan dalam keadaan
dingin dilengkapi beragam saus.
Di Indonesia juga muncul varian puding tradisional yang menggunakan kelapa muda, gula
merah, santan, tapai ketan hitam atau campuran daun suji dan daun pandan.
Keluarga Indonesia menyukai puding sebagi alternatif snack bagi anak, sebab selain enak,
mudah dibuat dan murah, puding juga memiliki manfaat kesehatan berikut ini:
4 Manfaat Puding untuk Kesehatan : Enak, Sehat, Bikin Langsing, dan Segeerr!
Loopers, siapa sih yang nggak tahu puding? Loop malah nggak cuma tahu, tapi doyan makan
puding. Hehe. Selain rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut, makanan yang terbuat dari
agar-agar ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita karena serat yang terkandung di dalamnya
lho, Loopers. Salah satu fungsi serat adalah membersihkan usus dengan memperlancar
metabolisme. Dengan lancarnya metabolisme, tubuh akan menjadi lebih sehat dan fungsi alat-
alat pencernaan bisa berjalan dengan baik sehingga tubuhmu lebih bugar, sehat, dan nggak
mudah sakit.
Puding yang sehat dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet dan penambah rasa.
Selain itu, kalo kamu menambah buah-buahan sebagai penambah rasa atau pemanis penampilan
puding, kamu bakal dapat manfaat lebih karena buah mengandung serat yang sangat baik buat
kesehatan. Apalagi nih, Loopers, cara membuatnya yang mudah dan praktis membuat puding
jadi menu tambahan makanan atau makanan penutup yang menyehatkan.
Manfaat Puding
Loopers, walaupun mengenyangkan, tapi puding nggak menggemukkan badan lho. Karena itu,
puding direkomendasikan sebagai pengganti snack yang berkarbohidrat tinggi. Selain itu, banyak
manfaat yang diberikan puding, antara lain :
1. Mencegah Kardiovaskular
Menurut para ilmuwan Jepang, ekstrak rumput laut dalam puding bisa menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi. Untuk pengidap stroke, rumput laut juga berguna buat
menyerap kelebihan garam pada tubuh.
2. Pencegah Kanker
3. Makanan Diet
Kandungan serat pada rumput laut yang sangat tinggi bersifat mengenyangkan dan
memperlancar proses metabolisme tubuh. Karena itu, puding yang mengandung rumput laut
pun sangat baik dikonsumsi oleh penderita obesitas. Karbohidratnya juga sulit dicerna
sehingga kamu bakal merasa kenyang lebih lama, tapi kamu nggak perlu takut jadi gemuk,
Loopers.
4. Antioksidan
Klorofil pada rumput laut hijau bisa berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu tubuh
jadi bersih dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya.
Pada umumnya, puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur
dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini bisa memiliki rasanya manis
dengan menggunakan perisa coklat, karamel, vanila, atau dengan buah-buahan. Puding agar-agar
dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding
agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Saat ini sudah terdapat tepung
puding instan yang memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau
air lalu dipanaskan diatas kompor.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula
merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang
dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa[1].
Selain rasanya yang enak, puding juga memiliki beragam manfaat. Bagi anak-anak puding bisa
digunakan sebagai cara sehat untuk mendapatkan kalsium yang bersasal dari susu, kandungan
vitamin dan mineral, protein serta serat
Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis:
Puding dengan bahan pengental seperti agar-agar, gelatin atau tepung maizena
yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih
Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak
dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus.
Puding roti dengan bahan baku roti tawar merupakan salah satu contoh puding yang dikukus atau
dipanggang. Trifle adalah nama untuk puding yang tidak dimasak, dibuat dari kue chiffon yang
disusun berlapis-lapis dengan selai sebagai perekat dan ditutup dengan krim kocok. Ada pula
jenis puding busa yang menggunakan putih telur.
Puding yang dipanggang atau dikukus sering terlihat mirip kue bolu tetapi lebih lembap dan
mudah hancur. Puding yang dipanggang atau dikukus menghasilkan potongan yang rapi seperti
halnya potongan kue bolu. Sewaktu hendak dihidangkan, puding jenis ini dipotong dengan
spatula atau sendok besar.
Asal usul
Puding berasal dari bahasa Prancis, boudin yang berarti "sosis darah", dari bahasa Latin, botellus
yang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan
dari daging yang dibungkus.[2]
Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi
daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak
sapi.
Di Britania Raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari
telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.
Bahan-bahan:
coklat bubuk 20 gr
1. Siapkan panci lebih dahulu. Masukkan susu cair, coklat bubuk, gula pasir, garam, dan
agar-agar bubuk
2. Gunakan nyala api sedang pada kompor Anda. Aduk adonan perlahan-lahan sampai
mendidih.
3. Potongan dark cooking chocolate dimasukkan, aduk-aduk adonan hingga larut dan
tercampur rata.
5. Siapkan kuning telur dalam mangkok, lalu tuangkan sedikit rebusan adonan diatas ke
dalamnya, aduk sampai merata.
6. Lalu masukkan campuran kuning telur tersebut ke dalam panci berisi rebusan adonan
pertama.
7. Gunakan api sedang untuk memasak rebusan adonan hingga mendidih sambil diaduk-
aduk.
8. Matikan api kompor lalu tuang cairan rebusan adonan ke dalam cetakan.
11. Saat adonan sudah mengeras, maka puding coklat siap dihidangkan.
KANDUNGAN PUDING
Home » Kandungan Gizi P » Isi Kandungan Gizi Puding - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta
sumber lainnya.
Weakness / Kelemahan :
KELEBIHAN
2. ^ Olver, Lynne (2000). "The Food Timeline: pudding". Diakses tanggal 3 Mei.